prinsipnya pemahaman tersebut ada yang bersifat sempit dan ada yang bersifat luas. Hal
tersebut berhubungan dengan sudut pandang pakar yang mengartikannya. Salah satu
pendapat tentang pengertian hukum disampaikan oleh J.C.T Simorangkir, S.H. dan Woerjono
Sastropranoto, S.H sebagaimana dikutip oleh Yon Johan Utama sebagai berikut :
Ada satu kesamaan dalam beberapa definisi tentang hukum yang disampaikan oleh
pakar-pakar hukum, yaitu hukum berkaitan dengan satu perintah dan larangan guna menuju
ketertiban sosial. Namun dalam pemahaman sempit tentang hukum, perintah dan larangan
tersebut disederhanakan dalam sekelompok peraturan-peraturan tertulis yang dibuat oleh
negara guna mengatur warganya agar tercipta satu tertib sosial.
Dalam pemahaman tentang makna dari hukum yang jauh lebih luas, hukum tidak
hanya diartikan sebagai sekelompok aturan tertulis, tetapi segenap aturan, baik tertulis
ataupun tidak, baik dibuat oleh negara ataupun bukan, tingkah laku, simbol-simbol, dan
segala bentuk yang pada akhirnya bertujuan menciptakan tertib sosial di masyarakat
Sedangkan administrasi negara adalah sesuatu yang memiliki tujuan untuk membantu
dan mendukung pemerintah melaksanakan kebijakan-kebijakan yang diambil untuk
menyejahterakan masyarakatnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Leonard D. White
sebagaimana yang dikutip dari Salamoen yang menyatakan bahwa administrasi negara terdiri
atas semua kegiatan negara untuk menunaikan dan melaksanakan kebijakan negara (public
administration consist....all those operations having for the purpose the fulfillment and
enforcement of public policy).