NIM : 041179641
UPBJJ UT PURWOKERTO
Diskusi 1
- Menurut Dr. Rochmat Soemitro, Pajak adalah iuran rakyat kepada negara yang didasarkan
pada undang-undang, dalam hal ini dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbal balik
yang langsung dapat ditujukan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum negara.
- Menurut UU No. 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP),
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
- Fungsi Pajak
1. Budgetair (anggaran)
2. Regulerend (mengatur)
2. Regulerend Fungsi yang dimaksudkan bahwa pajak Contoh : insentif pajak terhadap
(mengatur) dapat digunakan sebagai alat untuk para investor, tidak mengenakan
mengatur/melaksanakan kebijaksanaan suatu pajak tertentu di daerah
negara dalam lapangan ekonomi dan kawasan berikat, mengenakan
sosial. Fungsi ini dapat diwujudkan tarif pajak yang tinggi terhadap
dalam suatu bentuk paket penjualan minuman beralkohol,
dll.
kebijaksanaan perpajakan (fiscal policy)
secara khusus. Beberapa contoh penerapan
pajak sebagai fungsi pengatur
Fungsi mengatur dari pajak antara lain :
sebagai berikut.
- mengatur tingkat pendapatan pada
a. Pajak yang tinggi dikenakan
sektor swasta
terhadap barang-barang mewah.
- mengadakan redistribusi pendapatan Pajak penjualan atas barang
secara adil dan merata mewah (PPnBM) dikenakan
pada saat terjadi transaksi jual
- mengatur volume pengeluaran swasta
beli barang mewah. Semakin
- merangsang tabungan masyarakat mewah suatu barang, tarif
pajaknya semakin tinggi
- mendorong investasi dan produksi.
sehingga barang tersebut
semakin mahal harganya.
e. Pembebasan pajak
penghasilan atas sisa hasil usaha
koperasi dimaksudkan untuk
mendorong perkembangan
koperasi di Indonesia.
Sumber :