Anda di halaman 1dari 6

Nama : Zahra Zetya Nur Salma

NIM : 041179641

Prodi : Administrasi Negara, semester 3

UPBJJ UT PURWOKERTO

Diskusi 1

- Menurut Dr. Rochmat Soemitro, Pajak adalah iuran rakyat kepada negara yang didasarkan
pada undang-undang, dalam hal ini dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbal balik
yang langsung dapat ditujukan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum negara.

- Menurut UU No. 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP),
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

- Fungsi Pajak

Fungsi pajak yang lazim kita ketahui ada tiga, yaitu :

1. Budgetair (anggaran)

2. Regulerend (mengatur)

3. Sarana partisipasi masyarakat terhadap pembangunan negara.


NO Fungsi Pajak Deskripsi Contoh Penerapan
.

1. Budgetair Merupakan fungsi utama dari pungutan Untuk mendukung tercapainya


(anggaran) pajak. Pajak dimaksudkan sebagai alat sasaran penerimaan pajak,
untuk mengisi kas/anggaran negara. ditempuh beberapa kebijakan,
Beberapa jumlah pajak keseluruhan yang seperti : intensifikasi
harus dipungut oleh negara ditentukan pemungutan pajak;
dalam budget (anggaran) tahunan.
ekstensifikasi subjek/objek
Dalam fungsi ini, pungutan pajak oleh
pajak; kerja sama dengan
negara dilakukan untuk menutup
instansi pemerintah dalam
pembiayaan penyelenggaraan
rangka pengumpulan data;
pemerintahan baik rutin maupun belanja
mengoptimalkan bank data
pembangunan. Biaya tersebut
secara elektronik; dan
sedapatnya ditutup dengan penerimaan
meningkatkan pelayanan
pajak yang dikumpulkan dari masyarakat
berdasarkan peraturan perundang - kepada wajib pajak. Selain itu,
undangan yang berlaku. dilakukan penyempurnaan
peraturan berbagai jenis pajak,
Fungsi budgetair pajak yaitu pajak
seperti pajak penghasilan (PPh),
sebagai sumber bagi pemerintah untuk
pajak pertambahan nilai (PPN),
membiayai pengeluaran-pengeluarannya.
pajak penjualan atas barang
mewah (PPnBM), pajak bumi
dan bangunan (PBB), dan lain-
lain

Beberapa contoh pembiayaan


hasil pajak, yaitu : pembiayaan
irigasi (pengairan) dan
pertanian, pembangunan objek
wisata, pembangunan
infrastruktur seperti jembatan,
jalan, saluran air, monumen
atau bangunan tertentu, dll.

2. Regulerend Fungsi yang dimaksudkan bahwa pajak Contoh : insentif pajak terhadap
(mengatur) dapat digunakan sebagai alat untuk para investor, tidak mengenakan
mengatur/melaksanakan kebijaksanaan suatu pajak tertentu di daerah
negara dalam lapangan ekonomi dan kawasan berikat, mengenakan
sosial. Fungsi ini dapat diwujudkan tarif pajak yang tinggi terhadap
dalam suatu bentuk paket penjualan minuman beralkohol,
dll.
kebijaksanaan perpajakan (fiscal policy)
secara khusus. Beberapa contoh penerapan
pajak sebagai fungsi pengatur
Fungsi mengatur dari pajak antara lain :
sebagai berikut.
- mengatur tingkat pendapatan pada
a. Pajak yang tinggi dikenakan
sektor swasta
terhadap barang-barang mewah.
- mengadakan redistribusi pendapatan Pajak penjualan atas barang
secara adil dan merata mewah (PPnBM) dikenakan
pada saat terjadi transaksi jual
- mengatur volume pengeluaran swasta
beli barang mewah. Semakin
- merangsang tabungan masyarakat mewah suatu barang, tarif
pajaknya semakin tinggi
- mendorong investasi dan produksi.
sehingga barang tersebut
semakin mahal harganya.

Pengenaan pajak ini


dimaksudkan agar rakyat tidak
berlomba-lomba untuk
mengonsumsi barang mewah
(mengurangi gaya hidup
mewah).
b. Tarif pajak progresif
dikenakan atas penghasilan. Hal
ini dimaksudkan agar pihak
yang memperoleh penghasilan
tinggi memberikan kontribusi
(membayar pajak) yang tinggi
pula sehingga terjadi
pemerataan pendapatan.

c. Tarif pajak ekspor sebesar


0%. Ini dimaksudkan agar para
pengusaha terdorong
mengekspor hasil produksinya
di pasar dunia sehingga dapat
memperbesar devisa negara.

d. Pajak penghasilan dikenakan


atas penyerahan barang hasil
industri tertentu, seperti industri
semen, industri rokok, industri
baja, dan lain-lain. Hal ini
dimaksudkan agar terdapat
penekanan produksi terhadap
industri tersebut karena dapat
mengganggu lingkungan atau
polusi (membahayakan
kesehatan).

e. Pembebasan pajak
penghasilan atas sisa hasil usaha
koperasi dimaksudkan untuk
mendorong perkembangan
koperasi di Indonesia.

f. Pemberlakuan tax holiday


dimaksudkan untuk menarik
investor asing agar menanamkan
modalnya di Indonesia.

3. Sarana Pajak bukan sekedar kewajiban, - memberikan sosialisasi


partisipasi melainkan hak warga negara untuk mengenai informasi pajak
masyarakat berpartisipasi dalam membangun negara. kepada wajib pajak

terhadap Maka, terdapat slogan, "Lunasi pajaknya


- memberikan sarana untuk
pembangunan dan awasi penggunaannya".
mengetahui hak dan kewajiban
negara. Berkaitan dengan fungsi ini, maka pajak
institusi pajak hendaknya terbuka,
- kemudahan dalam melakukan
khususnya kepada wajib pajak mengenai
pembayaran pajak
hak dan kewajibannya. Kewajiban
adalah keharusan membayar pajak sesuai - keterbukaan atau transparasi
dengan ketentuan ketentuan perpajakan penggunaan dana pajak.
yang berlaku, sedangkan hak adalah
kewajiban aparat pajak untuk
memberikan pelayanan administrasi dan
sosialisasi kepada wajib pajak yang telah
turut serta membiayai pembangunan
serta hak meminta restitusi dalam hal
terdapat kelebihan pembayaran pajak.

Sumber :

1. BMP ADBI4330 Administrasi Perpajakan


2. BMP PAJA3230 Modul 1 (PDF)

Anda mungkin juga menyukai