Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Hamzah Rosikhuddin

NIM : 043733161
PRODI/SEMESTER : Ilmu Komunikasi/ I
MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Politik/ ISIP4212.100
ASAL UPBJJ : UPBJJ Bandar Lampung

Tugas 1

Aksi demonstrasi merupakan hak warga negara yang telah diakomodir dalam UUD 1945.
Pada bulan Oktober 2020, terjadi serangkaian aksi demonstrasi terkait UU Omnibus Law.
Dampak dari serangkaian demonstrasi tersebut diantaranya kerusakan fasilitas publik, di
antaranya 25 halte Trans-Jakarta. Kerugian demonstrasi di Jakarta tersebut diperkirakan
mencapai Rp 65 miliar Pertanyaan: Pertanyaan:

Aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum tersebut tentu melanggar undang-undang
(UU) yang mengatur tentang demonstrasi..

a. Telusuri secara online peraturan perUUan tersebut. Sebutkan UU tersebut dan pasalnya
serta jelaskan isi dari UU yang mengatur mengenai demonstrasi tersebut?

Jawab : Menyampaikan pendapat dimuka umum merupakan hak semua warga negara
Indonesia yang dilindungi oleh UUD 1945 pada pasal 28 E yang menyatakan “setiap orang
berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat”. Yang berarti
bahwa setiap warga negara berhak atas mengemukakan pendapat baik secara personal
maupun secara kelompok. Lebih lanjut dalam kemerdekaan dalam menyampaikan pendapat
dimuka umum diatur dalam Undang Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan
menyampaikan pendapat dimuka umum.

Dalam Undang Undang Nomro 9 Tahun 1998 dikatan bahwa dalam menyampaikan pendapat
dapat dilakukan baik secara tertulis maupun secara lisan dan dapat dilakukan dalam beberapa
bentuk diantaranya unjuk rasa atau demonstrasi, pawai, rapat umum dan mimbar bebas.
Dalam Undang Undang Pasal 9 Tahun 1998 telah memuat berbagai aturan tentang
penyampaian pendapat, mulai dari bentuk penyempaian pendapat hingga tatacara
pelaksanaan dalam menyampaikan pendapat.
Terkait dengan yang dilakukan oleh para demonstran dalam aksi unjuk rasa terkait dengan
Undang Undang Omnibus Law tentang Cipta Kerja yang tertuang dalam Undang Undang
Nomor 11 Tahun 2020 yang mengakibatkan kerusakan fasilitas umum yang merugikan
negara hingga miliyaran rupiah sejatinya melanggar Pasal 23 huruf e Peraturan Kepala
Kepolisian Nomor 7 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan,
Pengemanan, dan Penanganan Perkara Penyampaian pendapat di Muka Umum (Perkapolri
7/2012), yang menyatakan bahwa kegiatan penyapaian pendapat di muka umum dinyatakan
sebagai bentuk pelanggaran apabila berlangsung anarkis, yang disertai dengan tindak pidana
atau kejahatan terhadap ketertiban umum, kejahatan yang membahayakan keamanan umum
bagi orang atau barang, dan kejahatan terhadap penguasa umum.

Para pelanggar ini dapat dikenakan sanksi atas apa yang diperbuat dengan jeratan hukum
seperti yang tertera dalam Pasal 16 UU 9/1998 menyebutkan pelaku atau peserta pelaksanaan
penyampaian pendapat di muka umum yang melakukan perbuatan melanggar hukum, dapat
dikenakan sanksi hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Salah satunya adalah pasal 170 ayat (1) Kitab Undang -Undang Hukum Pidana
(KUHP) yang selengkapnya berbunyi “Barang siapa dengan terang-terangan dan dengan
tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, diancam dengan
pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan”(hukumonline.com). Kita selaku
penyamapi aspirasi juga mendapatkan perlindungan hukum sebagaimana yang terdapat dalam
Pasal 18 UU No. 9 Tahun 1998 dalam bphn.go,id, setiap orang dengan kekerasan atau
ancaman kekerasan menghalang-halangi hak warga negara untuk menyampaikan
pendapat di muka umum yang telah memenuhi ketentuan, dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 (satu) tahun.

b. Urutkan peraturan perUUan tersebut dari peraturan yang tertinggi (UUD 1945) sampai
dengan peraturan pelaksananya?

Jawab :

1. Pasal 28 E ayat 3 UUD 1945 tentang hak asasi nmanusia


2. Undang Undang Nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat
di muka umum.
3. Perkpolri Nomor 7 tahun 2012 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan,
Pengamanan, dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum 
c. Beri kesimpulan (argumentasi Anda)!

Jawab : kesimpulannya adalah bahwa kita sebagai warga negara Indonesia telah diberikan
kebebasan dan penjaminan hak atas dirikita oleh negara termasuk didalamnya adalah hak
untuk mengemukakan pendapat. Dalam menyampaikan pendapat kita dibebaskan atas pilihan
secara tertulis maupun lisan dan atas perseorangan atau dalam kelompok. Dan dapat
dikemukakan dalam berbagai bentuk demontrasi atau unjuk rasa, pawai, rapat umum dan lain
lain.

Dalam penyampaian pendapat terlebih yang melibatkan masyarapkat umum dan dilaksanakan
di tempat umum kita perlu memahami aturan aturan yang berlaku dalam penyampaian
aspirasi. Kembali kepada negara kita sebagai negara hukum dan semua telah diatur oleh
hukum maka kita tidak boleh untuk bertindak semena-mena dan seenak kita sendiri apalagi
sampai dengan merugikan diri kita dan bahkan orang lain. Tidak hanya kepada individu
prusakan yang terjadi dalam suatu unjuk rasa termasuk dalam tindak pidana.

Dengan adanya HAM diindonesia kita dapat ikut serta dalam mewujudkan Indonesia menjadi
Good Govermence, salah satunya adalah dengan keikutsertaan kita dalam pengawasan
pemerintahan dan berani dalam mengemukakan pendapat kita sendiri bukan atas dasar
profokasi atau tekanan dari seseorang atau kelompok.

Jadi, mari kita salurkan aspirasi kita sebagai warga negara demi Indonesia yang lebih baik
menuju Indonesia yang good govermnce. Akan tetapi yang perlu digaris bawahi adalah
menyapaikan aspirasi sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
Daftar Pustaka

Hukum online.com. 2019. “Jerat Pidana Pelako Demo Anarkis”


https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5d8c96cdaae46/jerat-pidana-pelaku-
demo-anarkis diakses pada 8 November 2021

Badan Pembinaan Hukum Nasional. “UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU)


NOMOR 9 TAHUN 1998 (9/1998) TENTANG KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN
PENDAPAT DI MUKA UMUM” https://www.bphn.go.id/data/documents/98uu009.pdf
diakses pada 8 November 2021

Komnasham.go.id. 1604630519snp-kebebasan-berekspresi-dan--$SF7YZ0Z.pdf.
https://www.komnasham.go.id/files/1604630519snp-kebebasan-berekspresi-dan--$SF7YZ0Z.pdf diakses
pada 8 November 2021

goodnewsfromindonesia.id. 2019. Sebelum Berdemonstrasi, Yuk Pahami Aturan-Aturannya.


https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/09/25/jangan-asal-demo-pahami-aturannya .
Diakses pada 8 November 2021
tribratanews. 2019. Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan, Dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat
Di Muka Umum. https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2019/10/26/peraturan-kapolri-nomor-
7-tahun-2012-tentang-tata-cara-penyelenggaraan-pelayanan-pengamanan-dan-penanganan-
perkara-penyampaian-pendapat-di-muka-umum/ diakses pada 8 november 2021

Anda mungkin juga menyukai