Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BAHASA INDONESIA

RANGKUMAN MODUL 1 DAN 2

KELOMPOK 1

Nama Anggota :

1) Andi Irawan

2) Lilik Ismawati

3) Nurul Azizah

4) Sutarti

5) Yanu Kristianto
MODUL 1 : SEJARAH PERKEMBANGAN DAN KEDUDUKAN BAHASA
INDONESIA

KEGIATAN BELAJAR 1

Perkembangan dan Kedudukan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di negara kita yang berasal dari bahasa
melayu. Bahasa Indonesia atau bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa penghubung di
beberapa negara di Asia Tenggara. Hal tersebut di buktikan dengan adanya beberapa prasasti
yang di temukan di daerah penduduknya tidak menggunakan bahasa Indonesia atau Melayu .
Sejarah perkembangan bahasa dapat di buktikan dengan adanya prasasti Kedukan Bukit ( 683
M ), Talang Tuo ( 684 ), Kota Kapur ( 686 M ), Karah Barahi ( 686 M ). Bangsa Eropa
pertama kali datang ke indonesia , bahasa melayu sudah mempunyai kedudukan di tengah –
tengah daerah di Nusantara . Menurut Jan Huygen van Lischosten , pelaut Belanda yang 60
tahun kemudian belayar ke Indonesia , mengatakan bahwa bahasa Melayu bukan saja sangat
harum namanya tetapi juga di anggap bahasa yang terhormat di antara bahasa – bahasa di
negeri timur .

 Perkembangan Bahasa Indonesia Sebelum Merdeka

Pada dasarnya Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu.Pada zaman


Sriwijaya,Bahasa penghubung antar suku di Nusantara dan sebagai bahasa yang digunakan
dalam perdagangan antara pedagang dari dalam Nusantara dan dari luar Nusantara.
Perkembangan dan perkembangan Bahasa Melayu tampak lebih jelas dari berbagai
peninggalan-peninggalan misalnya:

• Tulisan terdapat pada batu Nisan di Minye Tujoh

• Prasasti Kedukan Bukit

• Prasasti Talang Tuo

• Prasasti Kota Kapur

Prasasti Karang Brahi Bangko

 Perkembangan Bahasa Indonesia Sesudah Merdeka

Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928.Pada saat itu para pemuda dari
berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam rapat para pemuda berikar :

1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu,tanah air
Indonesia.

2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu,bangsa Indonesia.

3. Kami putra dan putri Indonesia mengaku menjunjung tinggi bahasa persatuan,Bahasa
Indonesia.
 Peresmian Nama Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan
bangsa. Ada 4 faktor yang menyebabkan Bahasa Melayu diangkat menjadi Bahasa
Indonesia :

1. Bahasa Melayu adalah Lingua Franca di Indonesia,bahasa perhubungan dan bahasa


perdagangan.

2. Sistem Bahasa Melayu sederhana,mudah dipelajari karena tidak mengenal tingkatan.

3. Suku Jawa,suku Sunda,suku suku yang lainnya dengan sukarela menerima Bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional.

Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai bahasa kebudayaan dalam arti luas.

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

Bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional,dimiliki sejak diikrarkan Sumpah
Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Sedangkang kedudukan sebagai bahasa negara dimiliki
sejak diresmikan Undang-Undang Dasar 1945 tanggal 18 Agustus 1945,yang tercantum
dalam Undang-Undang Dasar 1945,Bab XV,Pasal 36 tercantum “Bahasa negara ialah Bahasa
Indonesia”.

1. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional

Sebagai Bahasa Nasional,bahasa Indonesia berfungsi sebagai :

 Lambang kebanggan nasional

 Lambang identitas nasional

 Alat pemersatu berbagai suku bangsa yang berlatar belakang sosial budaya dan
bahasa yang bereda

 Alat perhubungan antar daerah dan antar budaya.

2. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara


Sebagai bahasa negara,bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
 Bahasa resmi negara
 Bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan
 Alat perhubungan dalam tingkat nasional
 Alat pengembangan kebudayaan,ilmu pengetahuan,dan teknologi
Penting tidaknya suatu bahasa didasari oleh tiga faktor yaitu :
1. Jumlah penuturnya
2. Luas penyebarannya
3. Peranannya sebagai sarana ilmu,susastra,dan ungkapan budaya yang bernilai
tinggi
KEGIATAN BELAJAR 2
Peran dan Fungsi Bahasa Indonesia dalam IPTEK dan IPTAK

A. BAHASA INDONESIA DALAM ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI


Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pendukung ilmu pengetahuan dan
teknologi modern untuk kepentingan nasional kita. Menurut Amran Halim (dalam
Bakry, 1981 : 179) kesalahan tersebut bukan disebabkan kemiskinan bahasa
Indonesia, tetapi karena kekurangan bahasa Indonesia dalam hal peristilahan ilmu
pngetahuan dan teknologi.
B. BAHASA INDONESIA DALAM KEGIATAN AGAMA  
Bahasa Indonesia dalam Kegiatan Keagamaan Kegiatan keagamaan di Indonesia pada
umumnya dulu ataupun sekarang sudah banyak dilakukan dengan bahasa pengantar
bahasa Indonesia yang pada masa lampau bernama bahasa melayu. Agama, yang
dikaji dan disiarkan tersebut adalah agama Hindu, Budha, Kristen dan Islam.
C. BAHASA INDONESIA DALAM KOMUNIKASI KEAGAMAAN
Pada bahasa Indonesia dapat disebutkan kegiatan keagamaan yang
menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi juga sudah ada sejak lama
sekali. Adanya mantra-mantra yang sampai sekarang masih dikenal orang,
menunjukkan bukti kegiatan itu. Para ahli berpendapat bahwa mantra-mantra itu
sudah ada sejak sebelum agama Islam datang ke Indonesia, bahkan sebelum agama
Hindu, dan Budha. Mantra-mantra itu diajarkan oleh guru kepada murid, oleh
generasi ke generasi yang satu kepada generasi berikutnya. Tentu saja semuanya
masih serba lisan sebab tulisan pada saat itu belum dikenal. Hal itu menjadi salah satu
bukti bahwa pada sat itu bahasa Indonesia dipakai sebagai sarana komunikasi
keagamaan

Modul 2 : Hakikat bahasa

KEGIATAN BELAJAR 2

Hakikat, Sifat, dan Fungsi Bahasa

A. HAKIKAT BAHASA
Pada hakikatnya bahasa adalah bunyi ajar atau lisan, orang ( masyarakat)
sejak dahulu kala telah dapat melakukan komunikasi dengan menggunakan bahasa
yang telah disepakati bersama secara lisan.
Bahasa memiliki sistem, yang disusun berdasarkan ketentuan-ketentuan yang
dibuat oleh kelompok masyarakat.
Bahasa itu bermakna.Artinya, bunyi-bunyi yang disusun secara teratur
berdasarkan kesepakatan tersebut diberi makna sehingga dapat dipahami oleh
pengguna.
Bahasa memiliki fungsi, orang berbahasa karena ingin mengungkapkan sesuatu
yang ada di dalam pikirannya.
Contoh :
1.”Jika saya punya komputer,saya tidak perlu membayar orang untuk mengetikkan
makalah ini.”Ungkapan ini diujarkan seseorang kepdada dirinya sendiri.Pikiran
tersebut merupakan ide yang diperuntukan bagi dirinya.

B. SIFAT-SIFAT BAHASA
Bahasa pada hakikatnya adalah bunyi.Bunyi memiliki kandungan irama ,
dinamik , dan tempo.Oleh sebab itu , bahasa memiliki sifat seni atau
keindahan.Dengan kata lain , hanya manusia yang dapat menggunakan dan
mengembangkan bahasa.Dalam hal ini bahasa memiliki sifat manusiawi.Manusia
adalah mahluk yang berakal budi , Jadi selain manusiawi, bahasa juga memiliki sifat
produktif.Demikian pula dengan bahasa yang digunakanya, bahasa dapat berubah
makna karena keinginan penggunanya.Hal ini membuat bahasa memiliki sifat
dinamis. Manusia memiliki karakter , perbedaan karakter ini menyebabkan orang
menggunakan bahasa secara berbeda ragam maupun varisinya,oleh karena itu bahasa
memiliki sifat variatif. Bahasa memiliki sifat konvensional yaitu pemberian nama
terdapat suatu benda misalnya di lakukan secara makna suka oleh pengguna bahasa .
Bahasa juga memiliki sifat arbitrer yaitu bahasa yang di katakan memiliki sifat
manasuka .

C. FUNGSI BAHASA
1. Aristoteles ( 2004 : 58 ) menyatakan bahasa adalah alat untuk mengungkapkan pikiran
dan perasaan manusia .
2. Karl Raemind Popper mengemukakan 4 fungsi bahasa :
a. Ekspresif
b. Sinyal (pespon )
c. Deskriptif
d. Argumentatif
3. Karl Buhler membedakan 3 fungsi bahasa :
a. Appel yaitu fungsi memerintah
b. Ausdruch yaitu mengungkapkan suasana hati
c. Darstellung yaitu yang mengacu di luar diri penutur
4. Halliday mengemukakan 7 fungsi bahasa :
a. Instrumental : alat untuk memperoleh kebutuhan fisik
b. Regulatori : mengendalikan orang lain
c. Interaksional : berhubungan atau begaul dengan orang lain.
d. Personal : mengungkapkan diri
e. Heuristik : mengutarakan pengalaman
f. Imajinatif : mencipta
g. Informatif : mengkomunikasikan informasi baru
KEGIATAN BELAJAR 2
Ketrampilan Berbahasa Indonesia

A. PENGERTIAN
Di lihat dari sifatnya,ketrampilan menyimak dan membaca bersifat
reseptif,yaitu menerima atau memahami pesan yang disampaikan oleh pembicara atau
penulis,sedangkan berbicara dan menulis bersifat produktif, artinya menghasilkan
pembicaraan atau tulisan.

B.KETRAMPILAN RESEPTIF

1. Menyimak
Menyimak bersifat interaktif dan noninteraktif. Menyimak interaktif adalah
menyimak dengan melakukan tanya jawab. Menyimak noninteraktif adalah
menyimak yang tidak disertai dengan tanya jawab atau interaktif antara pembicara
dan menyimak.
2. Membaca
Mebaca adalah kegiatan berbahasa dalam rangka memahami pesan. Menurut
Smith pemahaman dalam membaca dibagi menjadi empat kategori yaitu (1)
pemahaman literal, (2) interpretatif, (3) kritis, (4) kreatif.

C.KETRAMPILAN PRODUKTIF

1. Berbicara
Berbicara yang diuraikan pada bahan ajar ini adalah kegiatan berbicara dalam
rangka memperoleh dan menyampaikan pengetahuan dalam rangka mempraktikkan
keterampilan berbahasa . Berbicara adalah kegiatan menyampaikan pesan kepada
orang lain (penyimak ) dengan media bahasa lisan.
Kegiatan berbicara yang baik dapat dilakukan dengan melalui tahapan tahapan
yaitu (1) tahap persiapan,pembicara harus melakukan kegiatan menentukan tujuan,
mengumpulkan referensi, menyusun kerangka dan melakukan latihan. (2) tahap
pelaksanaan,pembicara membuka pembicaraan, menyampaikan gagasan, dan
menutup pembicaraan. (3) tahap evaluasi, pembicara mendengarkan kembali kegiatan
berbicara.
2. Menulis
Untuk memperoleh tulisan yang baik penulis juga harus melalui tahap tahap ,
yaitu
1). Tahap prapenulisan atau tahap persiapan,pada tahap ini penulis harus
melakukan kegiatan menentukan topik.
2). Kerangka karangan,pada tahap ini penulis mulai menyusun tulisan
3). Tahap pasca penulisan,yaitu membaca ulang tulisan,memperbaikinya
dengan cara mengurangi atau menambah tulisan sampai benar benar final.
Bentuk karangan dibedakan menjadi dua yaitu
1). Karangan formal berupa surat dinas,laporan,jurnal,karya ilmiah
2). Karangan non formal antara lain cerpen,dongeng,novel,dan karya karya
sejenis.

D.Hubungan Antar Ketrampilan Berbahasa

Hubungan ketrampilan pada ragam yang sama dapat disebut hubungan


langsung,sedangkan hubungan ketrampilan pada ragam yang berbeda hubungannya
adalah hubungan tidak langsung.
Agar penyimak lebih cepat memahami pesan yang disampaikan
pembicara,dapat dibantu oleh ekspresi dan media atau alat bantu yang digunakan
pembicara.
• Sumbangan ketrampilan menyimak : untuk dapat menjadi pembicara yang baik,orang
harus memiliki ketrampilan menyimak yang baik.
• Sumabangan ketrampilan / membaca : untuk dapat menjadi penulis yang baik,orang
harus memiliki ketrampilan membaca yang baik.
Jika antara ketrampilan berbahasa reseptif memiliki hubungan yang erat,maka
dapat diasumsikan bahwa antar ketrampilan berbahasa produktif,juga memiliki
hubungan yang erat.
Hal yang sama juga dimiliki oleh ketrampilan membaca dan
verbicara.Pengetahuan yang diperoleh seseorang dari membaca dapat digunakannya
ketika ia memngemukakan gagasan pada kegiatan berbicara. Artinya ketrampilan
membaca yang dimiliki seseorang dapat meningkatkan ketrampilan berbicaranya.

Anda mungkin juga menyukai