Anda di halaman 1dari 24

SOAL HITUNGAN FORMATIF 4

Penetapan kadar Sulfasetamida Natrium dalam ANSWER: C


tetes mata dengan cara kromatografi cair kinerja
tinggi. Pada pembuatan larutan uji diukur saksama
sejumlah larutan yang baru dikocok dan bebas
gelembung, setara dengan lebih kurang 100 mg
sulfasetamida, dimasukkan ke dalam labu tentukur
100-mL. Diencerkan dengan campuran air-metanol
P (4:1) sampai tanda. Dipipet 3 mL larutan ke
dalam labu tentukur100-mL. Berapa % kadar
larutan uji tersebut?
A) 0,01
B) 0,10
C) 0,33
D) 1
E) 3

Seorang Apoteker bekerja di Laboratorium ANSWER: A


pengujian obat akan melakukan penetapan kadar
bahan baku ibuprofen (BM 206,3) . Ditimbang
0,4685 gram bahan dilarutkan 50 ml metanol dan
ditambah 0,4 ml fenolftalein. Pada titrasi blangko
memerlukan 0,05 ml NaOH 0.1005 N sedangkan
titrasi bahan memerlukan 22,75 ml NaOH 0,1005
N. Berapa persen kadar kemurnian ibuprofen
tersebut?
A) 99,96
B) 99,80
C) 100,04
D) 100,20
E) 100,56

Seorang mahasiswa diminta melakukan pemisahan ANSWER: A


senyawa flavonoid dari simplisia daun Ketela segar Etil asetat 10/15 x 50 = 33.3 ml
dengan metode soxhletasi. Ekstrak yang diperoleh Dan seterusnya
diidentifikasi secara kromatografi lapis tipis
dengan kondisi sebagai berikut: Fase diam : Silika
gel GF 254; Fase gerak : Etil asetat-asam formiat-
air (10:2:3) v/v. Berapa masing-masing pelarut
yang dibutuhkan untuk membuat campuran fase
gerak sebanyak 50 ml?
A) Etil asetat-asam forrniat-air (33,3ml :
6,7ml :10ml)
B) Etil asetat-asam forrniat-air (30ml : 20 ml :10ml)
C) Etil asetat-asam forrniat-air (34ml : 7ml :10ml)
D) Etil asetat-asam forrniat-air (10ml : 20ml : 30ml)
E) Etil asetat-asam forrniat-air (100ml : 20ml :
30ml)
RnD IOT, mau identifikasi flavonoid di Indeks bias= (3/5 x 4,0) + (1/5x6,2)+ (1/5 x 9)
ekstrak etanol pake klt. Fase geraknya = 5.44
nbutanol: as.asetat : air (3:1:1). Indeks
polaritas mempengaruhi kemampuan
memisahkan sampel. Indeks polaritas nbutanol
(4,0), as. asetat (6,2) air (9,0). Berapa indeks
polaritas fase gerak campuran?
a. 1.24
b. 1.8
c. 3.04
d. 3.64
e. 5.44

Bagian kontrol kualitas di industri obat


tradisional melakukan penetapan kadar alkohol
yang tersisa dalam ekstrak kental daun jambu
yang akan dibuat tablet. Dari hasil uji pada 30
g ekstrak, didapatkan destilat alkohol 5,0 ml
dengan BJ 0.9802 (25°C), yang pada tabel
alkoholmetrik ekivalen dengan 15% v/v etanol.
Berapa kadar alkohol (%) dalam ekstrak?
a. 0.75
b. 0.78
c. 2.5
d. 14.7
e. 15

Tablet Salut enterik dilakukan uji mikroba.


Sampel ditimbang 0,1521g dilarutkan dalam
100 ml metanol:air 1:1 (v/v). Hasilnya
diperoleh mikroba dengan konsentrasi sekitar
0.354mg/100 ml. Berapakah persentase
cemaran ?
a. 0.23
b. 0.31
c. 0.27
d. 0.25
e. 0.28

Apoteker di industri farmasi melakukan


penetapan kadar tablet parasetamol dengan
spektrofotometer, dari kurva kalibrasi
diperoleh persamaan regresi liner Y=0,001 +
0,72 X dan serapan sampel sebesar 0,505.
Berapakah konsentrasi parasetamol tersebut?
a. 4µg/ml
b. 5µg/ml
c. 6µg/ml
d. 7µg/ml
e. 8µg/ml
Bagian pengembangan melakukan uji mutu
dengan uji CKP. Rata-rata kadar 99,75 ± 1,5%.
Rata rata kadar yang ditetapkan 90-110%.
Berapa kadar CKP?
a. 2.17
b. 2.28
c. 3.25
d. 4.44
e. 0.98

Apoteker di industri farmasi membuat tablet


captopril 12,5 mg dengan metode granulasi
basah. Pada saat proses dilakukan IPC dengan
menimbang seksama 10,0 g granulasi basah
kemudian dikeringkan pada suhu 70°C.
Didapat hasil konstan 9,0 g granulasi setelah
dikeringkan. Berapa % MC granulasi setelah
dikeringkan?
a. 8.5
b. 9
c. 10
d. 10.5
e. 11

Kecepatan alir serbuk 100 mg dimasukkan ke


dalam tabung 250 mL, kemudian dimampatkan
sehingga didapatkan volume serbuk 70 cc
kemudian dimampatkan kembali menjadi 60
cc. Berapakah persen kemampatan tersebut?
a. 0.1
b. 0.12
c. 0.13
d. 0.14
e. 0.18

RESOLUSI
Zat A dan B dianalisis dengan KCKT. Kunci: B
Diketahui waktu retensi dari zat A dan B Penjelasan:
secara berturut- turut yaitu 4,2 dan 2,0 Resolusi: 2x (Waktu retensi 1 - waktu
menit, sedangkan lebar puncaknya retensi 2)/(lebar puncak 1 +lebar puncak
masing-masing adalah 1,5 dan 0,5. 2).
Berapakah resolusi dari kedua puncak Rs= 2x(4,2-2)/(1,5+0,5) = 4,4/2
zat A dan B tersebut? =2.2
1,1 Hendayana, Sumar. 2006. Kimia
2,2 Pemisahan Metode Kromatografi dan
Elektroforesis
3,3
4,4
5,5

Apoteker di QC akan menguji amoxicilin Kunci: D


500 mg dengan menggunakan Penjelasan:
spektrofotometri UV-Vis. Akan dibuat VI xN1=V2xN2
larutan 0.01 N sebanyak 10 ml. Larutan V1x0,1 = 0,01 x 10
stok yang tersedia 0.1 N. Berapa ml V1=0,1/0,1= 1ml
larutan stok yang diambil?

0.001 ml
0.01 ml
0.1 ml
1 ml
10 ml

Seorang pria memberi tetes telinga dgn Kunci: B


harga netto 100.000 (termasuk PPN), Penjelasan:
dengan indeks jual 1.25. Berapa harga Harga Jual: HNA x indeks jual= 100.000
jual obat? x 1,25= 125.000
100.000 Garrison. 2006. Akuntansi manajerial.
125.000 Jakarta:Salemba empat
137.500
175.000
200.000

6Di instalasi farmasi rumah sakit, stok Kunci: D


metoklopramid sisa 10.000 tablet, Penjelasan:
penggunaan 25.000 tablet per bulan, safety stock= CaxLt= 25.000 x 3=
lead time 3 bulan, periode pengadaan 6 75.000 (Ca= penggunaan rata2 per
bulan. Berapa safety stock-nya? bulann, Lt=lead time)
12500
30000
Arief, Muhammad. 2001. Manajemen
60000
Farmasi cetakan 1. Yogyakarta: Gadjah
75000
Mada University Press.
1 50000
Sebuah apotek menjual Obat, alkes, dan Kunci: D
suplemen makanan mempunyai keinginan Penjelasan:
untuk membuat target penjualan usaha BEP Rupiah= (Biaya Tetap) / (Kontribusi
agar tidak rugi (BEP). Biaya tetap Margin per unit / Harga jual per Unit)
pengeluaran per bulan Rp 5.000.000 dan
BEP Rupiah=5.000.OOO / (25%/100%)=
margin 25% dari harga beli. Berapa total
5.000.000/0.25=20.000.000
rupiah penjualan yang apotek tersebut
harus dapatkan?
Jika diketahuinya harga jual dan harga
5.000.ooo
beli, maka kontribusi margin per unit
10.000.ooo
adalah harga jual dikurangi harga beli"
15.000.ooo
Garrison. 2006. Akuntansi manajerial.
20.000.ooo
Jakarta:SaIemba empat.
25.000.ooo

16Suatu perusahaan farmasi membuat Kunci: D


sediaan enema. Didapatkan omset
Penjelasan:
sebesar 250 juta dengan modal awal 50
juta. Diketahui embelian bahan baku ROI=Keuntungan bersih/modal yang
Obat adalah 200 juta, dan biaya
ditanam x 100%= (250 juta-200 juta-
produksi 20 juta. Berapa persen Return
On Investment? 20 juta)/50juta=
30%
30.000.000/50.000.000 X100% =60%
40 %
Garrison. 2006. Akuntansi
50% manajerial.Jakarta:Salemba empat.

60%

70%

Seorang apoteker sedang melakukan Kunci: B


perencanaan pengadaan tablet Penjelasan:
kotrimoksazol. Selama periode 6 Bulan Penggunaan tablet 81.000 / 6 bulan
yang lalu, penggunaan tablet tersebut namun terjadi kekosongan selama 1
sebanyak 81.000 dan terjadi kekosongan bulan.
Obat selama 1 Bulan. Apoteker
Maka rata2 penggunaan tablet=
melakukan perhitungan pengadaan
81.000/5 bulan=16.200 tablet
berdasarkan metode konsumsi." Berapa
rata-rata penggunaan tablet per Bulan?
13.500
1 6.200
20.250
27.000
81.000
Seorang apoteker di puskesmas Kunci: B
membuat perencanaan injeksi serum anti Penjelasan:
bisa ular. Tahun lalu penggunaan Obat itu "Ct= (Caxt) + SS- sisa stok
hanya 1 vial = 1+1 =2
dan sisa stock 10 vial yang telah Arief, Muhammad. 2001. Manajemen
kadaluarsa. Diketahui lead time Obat 1 Farmasi
bulan." Berapa jumlah serum anti bisa
ular yang harus di sediakan?
1
2
3
4
5

29Suatu rumah sakit akan melakukan Kunci: B


pengadaan tablet cetirizine setiap 6 Penjelasan:
bulan sekali dengan waktu tunggu adalah "SS= Ca x LT. Smin= Ca x LT + SS= 2x
2 bulan dan rata-rata penggunaan Obat SS. Smin= 2 x (1000 x 2)= 4000
tiap bulan sebanyak 1000 tablet. Berapa
stok minimal saat dilakukan pengadaan?
2000
4000
6000
8000
10000

Suatu industri farmasi melakukan Kunci: E


produksi tablet Asam Mefenamat 500 Penjelasan:
mg. Untuk menjamin mutu dilakukan batas maksimal adalah 110%.
penetapan kadar bahan aktif. Penentuan
bahan: ditimbang sebanyak 20 tablet 110/100 x 500 mg= 550 mg. 550mg/620
dengan berat rata-rata 620 mg. mg(berat rata2 tablet asmef) x 100%=
Berdasarkan syarat Farmakope 88,7%
Indonesia, tablet Asam Mefenamat yang
mengandung Asam Mefenamat tidak
kurang dari 90% dan tidak lebih dari
110%. Berapakah batas kadar maksimal
(b/b) kadar zat aktif yang sesuai dengan
Fl?
62%

72%

80%

82%

88%

Sebuah industri farmasi akan melakukan Kunci: C


penetapan kadar ibuprofen 200 mg Penjelasan:
dengan menggunakan spektrofotometri y= 0,1 x-1
UV-Vis. Tablet digerus dan dilarutkan
0,6=0,1 x-1
dalam 250 ml air. Dipipet 1 ml dan
x=16 mcg/ml.
ditambah air hingga 50 ml. Absorbansi
yang diperoleh 0.6 dengan persamaan %kadar= (16X50X250)/200.OOO
regresi y=0.1x - 1. Berapa persen kadar mcg x 100%= 100%
yang diperoleh?
95%
97.50%
100%
102.50%
105%

Seorang apoteker baru membangun Kunci: B


apotek. Pada tahun pertama, total Penjelasan:
pendapatan apotek yaitu 125 juta, Harga Laba bersih= omset-HPP-beban usaha=
pokok penjualan 105 juta, dan beban 125 jt- 105 jt-12 jt= 8 juta
usaha apotek yaitu 12 juta. Berapa laba
Garrison. 2006. Akuntansi manajerial.
bersih yang diterima apotek tersebut?
Jakarta:Salemba empat
Rp. 6.000.OOO
Rp. 8.000.OOO
Rp. 10.000.OOO
Rp. 12.000.OOO
Rp. 14.000.OOO

.
Departemen QC suatu industri ingin Kunci: B
melakukan pengukuran kadar tablet Penjelasan:
paracetamol 500 mg dgn metode Kadar paracetamol=75% x 700 =525 mg.
spektrofotometri uv-vis. Diketahui %b/b=
bobot rata rata tab 700 mg dengan 525/500 x 100= 105%
kadar 75% b/b.

"Berapakah hasil pengukuran kadar


paracetamol tersebut dalam %b/b?"
108
105
100
98
95

Suatu industri farmasi memiliki Kunci: D


pendapatan sebesar 800.000.000 selama Penjelasan:
1 bulan dengan Harga Pokok Penjualan laba kotor/margin= (omset-HPP):omset
sebesar 600.000.000. Berapa margin x 100%= (800juta-600juta)/800juta x
yang didapat industri tersebut selama 1 100%= 25%
bulan? Arief, Muhammad. 2001. Manajemen
Farmasi cetakan 1. Yogyakarta: Gadjah
10%
Mada University Press
15%
20%
25%
30%
.

46Departemen QC suatu industri ingin Kunci: B


melakukan pengukuran kadar tablet Penjelasan:
paracetamol 500 mg dgn metode Kadar paracetamol= 75% x700
spektrofotometri uv-vis. Diketahui =525mg.
bobot rata rata tab 700 mg dengan %b/b = 525/500 x 100% = 105%
kadar 75% b/b.
"Berapakah hasil pengukuran kadar
paracetamol tersebut dalam %b/b?" ( 3)
108
105
100
98
95
Hasil analisa kromatrografi menggunakan Kunci : D
KCKT waktu retensi zat A 3,2, Zat B 1,8 RS = 2 (ta-tb)/ (Wa + Wb) = 2(3,2-
lebar peaknya A 0,8 B 0,1. Berapa daya 1,8)/ (0,8+0,1) = 2,8/0,9 =3,11
pisah dari HPLC tersebut
5,5
4
1,5
3,11
1,71
Sebuah apotek menjual Obat, alkes, dan Kunci: D
suplemen makanan mempunyai keinginan Penjelasan:
untuk membuat target penjualan usaha BEP Rupiah= (Biaya Tetap) /
agar tidak rugi (BEP). Biaya tetap (Kontribusi Margin per unit / Harga
pengeluaran per bulan Rp 5.000.000 dan jual per Unit)
margin 25% dari harga beli. Berapa total BEP Rupiah=5.000.OOO / (25%/100%)
rupiah penjualan yang apotek tersebut = 5.000.000/0.25 = 20.000.000
harus dapatkan? ( 3) Jika diketahuinya harga jual dan harga
5.000.000 beli, maka kontribusi margin per unit
10.000.000 adalah harga jual dikurangi harga beli"
15.000.000
20.000.000
25.000.000 (Garrison. 2006. Akuntansi manajerial.
Jakarta:SaIemba empat).

21"Seorang apoteker sedang melakukan Kunci: B


perencanaan pengadaan tablet Penjelasan:
kotrimoksazol. Selama periode 6 Bulan Penggunaan tablet 81.000 / 6 bulan
yang lalu, penggunaan tablet tersebut namun terjadi kekosongan selama 1
sebanyak 81.000 dan terjadi kekosongan bulan.
Obat selama 1 Bulan. Apoteker Maka rata2 penggunaan tablet=
melakukan perhitungan pengadaan 81.000/5 bulan=16.200 tablet
berdasarkan metode konsumsi." Berapa
rata-rata penggunaan tablet per Bulan? (
3)
13.500
16.200
20.250
27.000
81.000

24"Seorang apoteker di puskesmas Kunci: B


membuat perencanaan injeksi serum anti
bisa ular. Tahun lalu penggunaan Obat itu Penjelasan:
hanya 1 vial dan sisa stock 10 vial yang "Ct= (Caxt) + SS- sisa stok
telah kadaluarsa. Diketahui lead time = 1+1 =2
Obat 1 bulan." Berapa jumlah serum anti
bisa ular yang harus di sediakan? ( 3)
(Arief, Muhammad. 2001. Manajemen
1 Farmasi)
2
3
4
5
44Seorang apoteker baru membangun Kunci: B
apotek. Pada tahun pertama, total Penjelasan:
pendapatan apotek yaitu 125 juta, Harga Laba bersih= omset- HPP- beban
pokok penjualan 105 juta, dan beban usaha = 125 jt- 105 jt-12 jt= 8 juta
usaha apotek yaitu 12 juta. Berapa laba
bersih yang diterima apotek tersebut? (Garrison. 2006. Akuntansi manajerial.
( 3) Jakarta:Salemba empat).
Rp. 6.000.000
Rp. 8.000.000
Rp. 10.000.000
Rp. 12.000.000
Rp. 14.000.000

No: 86 Kunci D
Safety stock = lead time x konsumsi
Rata- rata penggunaan citicoline injeksi periodik dalam waktu tertentu = 7 hari
di suatu rumah sakit adalah 200 vial per x 200 vial = 1400 vial
hari. Jika lead time pemesanan citicoline
adalah 1 minggu. Dan pemesanan terakhir
dilakukan pada tanggal 1 Juli 2017

Berapakah safety stock yang harus


disiapkan dalam pemesanan citicoline
injeksi tersebut? (.)

200 vial

400 vial
800 vial

1400 vial

2000 vial
No: 100 Kunci: A
Penjelasan:
Seorang apoteker melakukan studi 'ROI merupakan rasio uang yang
kelayakan untuk sebuah apotek yang diperoleh atau hilang Saat investasi,
akan melayani Obat khusus onkologi yang jumlah uang yang diinvestasikan_
umumnya sediaan larutan_ Pada tahun Sehingga ROI= laba bersih/ investasi
pertama laba bersih sebesar 80 juta, x 100% = 80 jt/ 500 jt x 100% =
untuk modal pemilik apotek mengambil 16%"

pinjaman di bank sebesar 500 juta.

Dengan mengabaikan Faktor inflasi,


berapakah ROI apotek pada tahun
pertama? (.)

16%
17%
18%
19%
20%
No: 105 Kunci: B
Penjelasan:
Sebuah apotek menjual omeprazole HPP= 1/faktor jual x harga jual =
kapsul seharga 400.000 tiap box (terdiri = 1/1,1 x 10.000= 9.091
dari 40 kapsul)

Jika faktor jual apotek tersebut 1,1


berapa HPP dari apotek tersebut? (.)
9000

9.091

10.000

8.121
11.000

No: 129 Kunci: B


Penjelasan:
Harga betahistin mesylate paten yang Faktor jual= harga jual per tablet/
dibeli dari PBF adalah 350.000 per box harga beli per tablet=
(berisi 50 tablet) 8000/7000=1,14

Jika dijual dengan harga 8000 per


tablet, berapa faktor penjualan apotek
tersebut untuk betahistin mesylate? (.)

0,14

1,14

1,41

1,014

1,18
No: 130 Kunci: B
Penjelasan:
Harga PBF tablet rosuvastatin oleh 'Harga beli pertablet= 800.000: 10 =
suatu apotek adalah Rp 800.000, per 80.000
strip berisi 10 tablet Jika faktor jual harga jual= Harga beli x faktor jual=
yang ditetapkan apotek tersebut adalah 80.000 x1,15= 92.000"
1,15 untuk satu tablet

Berapa Harga per tablet yang harus


dijual (.)
RP 90.000,-
RP 92.000,-
RP 94.000,-
RP 96.000,-

RP 88.000,-
No: 179 Kunci: B
Rata- rata penggunaan pantoprazole Penjelasan:
injeksi di suatu rumah sakit adalah 200 Re-order= 1 desember + (2000 vial:
vial per hari. Jika leadtime pemesanan 200) + lead time = 1 desember + 10
pantoprazole adalah 2hari . Jika stok hari + 2 hari = 13 Desember 2017
Saat ini 2000 vial. Jika order terakhir
dilakukan pada 1 Desember 2017
Kapan harus melakukan re-order? (.)
11 Desember 2017
13 Desember 2017
15 Desember 2017
17 Desmber 2017
19 Deesember 2017

No: 165 Kunci: A


Penjelasan:
Harga jual amoxicilin + Clavulanate HPP= 1/ faktor jual x Harga beli
tablet adalah 180.000 tiap strip (berisi (pertablet/ per strip)= 1/1,3 x
10 tablet). Jika faktor jual apotek 18000= 13800 per tablet
tersebut
adalah 1,3. Berapa HPP dari Obat
tersebut? (.)

13800 per tablet

13800 per strip

138000 per tablet

13000 per tablet

12600 per tablet


Seorang pria memberi tetes telinga dgn Kunci: B
harga netto 100.000 (termasuk PPN),
dengan indeks jual 1.25. Berapa harga Penjelasan:
jual obat? (FORMATIF 3) (V)
Harga Jual= HNA x indeks jual=
100.000 100.000 x 1,25= 125.000

125.000
(Garrison. 2006. Akuntansi
137.500 manajerial. Jakarta:Salemba empat).

175.000
200.000
6Di instalasi farmasi rumah sakit, stok Kunci: D
metoklopramid sisa 10.000 tablet, Penjelasan:
penggunaan 25.000 tablet per bulan, safety stock= Ca x Lt = 25.000 x 3=
lead time 3 bulan, periode pengadaan 6 75.000
bulan. Berapa safety stock-nya?
(FORMATIF 3) (V) (Ca= penggunaan rata2 per bulann,
12500 Lt=lead time)
30000
60000 (Arief, Muhammad. 2001. Manajemen
75000 Farmasi cetakan 1. Yogyakarta:
150000 Gadjah Mada University Press)

Sebuah apotek menjual Obat, alkes, dan Kunci: D


suplemen makanan mempunyai keinginan Penjelasan:
untuk membuat target penjualan usaha BEP Rupiah= (Biaya Tetap) /
agar tidak rugi (BEP). Biaya tetap (Kontribusi Margin per unit / Harga
pengeluaran per bulan Rp 5.000.000 dan jual per Unit)
margin 25% dari harga beli. Berapa total BEP Rupiah=5.000.OOO /
rupiah penjualan yang apotek tersebut (25%/100%) = 5.000.000/0.25 =
harus dapatkan? (FORMATIF 3) 20.000.000
5.000.000 Jika diketahuinya harga jual dan
10.000.000 harga beli, maka kontribusi margin per
15.000.000 unit adalah harga jual dikurangi harga
20.000.000 beli"
25.000.000
(Garrison. 2006. Akuntansi
manajerial. Jakarta:SaIemba empat).

16Suatu perusahaan farmasi membuat Kunci: D


sediaan enema. Didapatkan omset Penjelasan:
sebesar 250 juta dengan modal awal 50 ROI=Keuntungan bersih/modal yang
ditanam x 100%
juta. Diketahui embelian bahan baku
= (250 juta-200 juta- 20
Obat adalah 200 juta, dan biaya
juta)/50juta
produksi 20 juta. Berapa persen Return = 30.000.000/50.000.000 X100%
On Investment? (FORMATIF 3) (V)
30% = 60%
40 %
50%
60% (Garrison. 2006. Akuntansi
70% manajerial.Jakarta:Salemba empat)

21"Seorang apoteker sedang melakukan Kunci: B


perencanaan pengadaan tablet Penjelasan:
kotrimoksazol. Selama periode 6 Bulan Penggunaan tablet 81.000 / 6 bulan
yang lalu, penggunaan tablet tersebut namun terjadi kekosongan selama 1
sebanyak 81.000 dan terjadi kekosongan bulan.
Obat selama 1 Bulan. Apoteker Maka rata2 penggunaan tablet=
melakukan perhitungan pengadaan 81.000/5 bulan=16.200 tablet
berdasarkan metode konsumsi." Berapa
rata-rata penggunaan tablet per Bulan?
(FORMATIF 3)
13.500
16.200
20.250
27.000
81.000
24"Seorang apoteker di puskesmas Kunci: B
membuat perencanaan injeksi serum anti
bisa ular. Tahun lalu penggunaan Obat itu Penjelasan:
hanya 1 vial dan sisa stock 10 vial yang "Ct= (Caxt) + SS- sisa stok
telah kadaluarsa. Diketahui lead time = 1+1 =2
Obat 1 bulan." Berapa jumlah serum anti
bisa ular yang harus di sediakan?
(FORMATIF 3) (Arief, Muhammad. 2001. Manajemen
Farmasi)
1
2
3
4
5
29Suatu rumah sakit akan melakukan Kunci: B
pengadaan tablet cetirizine setiap 6 Penjelasan:
bulan sekali dengan waktu tunggu adalah "SS = Ca x LT. Smin
2 bulan dan rata-rata penggunaan Obat = Ca x LT + SS= 2x SS. Smin= 2
tiap bulan sebanyak 1000 tablet. Berapa x (1000 x 2)= 4000
stok minimal saat dilakukan pengadaan?
(FORMATIF 3)
2000
4000
6000
8000
10000
44Seorang apoteker baru membangun Kunci: B
apotek. Pada tahun pertama, total Penjelasan:
pendapatan apotek yaitu 125 juta, Harga Laba bersih= omset- HPP- beban
pokok penjualan 105 juta, dan beban usaha = 125 jt- 105 jt-12 jt= 8 juta
usaha apotek yaitu 12 juta. Berapa laba
bersih yang diterima apotek tersebut? (Garrison. 2006. Akuntansi
(FORMATIF 3) manajerial. Jakarta:Salemba empat).
Rp. 6.000.000
Rp. 8.000.000
Rp. 10.000.000
Rp. 12.000.000
Rp. 14.000.000
48Suatu industri farmasi memiliki Kunci: D
pendapatan sebesar 800.000.000 selama Penjelasan:
1 bulan dengan Harga Pokok Penjualan laba kotor/margin=
(omset-HPP)/omset x 100% =
sebesar 600.000.000. Berapa margin
(800juta-600juta)/800juta x 100% =
yang didapat industri tersebut selama 1
25%
bulan? (FORMATIF 3) (V)
10% (Arief, Muhammad. 2001. Manajemen
15% Farmasi cetakan 1. Yogyakarta:
20% Gadjah Mada University Press).
25%
30%

No: 50 Kunci: B
Penjelasan:
Seorang pemodal membangun sebuah BEP = (investasi: laba bersih)
industri fitofarmaka dengan investasi 4 =(4.000.000.000: 20.000)
miliar rupiah Jika laba bersih dari tiap = 200.000 unit
sediaan yang dijual adalah 20.000,
berapa unit yang harus dijual untuk
mencapai BEP (Sumatif 1 27)

100.000 unit

200.000 unit

20.000 unit

10.000 unit

20.000000 unit
No: 69 Kunci: C
Penjelasan:
Pemodal berinvestasi untuk membangun Laba bersih= (nilai investasi: durasi
apotek sebesar 400 juta. Anda sebagai BEP) + fix cost= (400.000.000:36) +
apoteker penanggung jawab diminta 12.000.000 = 11.111.111 +
mencapai BEP dalam 3 tahun 12.000.000= 23.111.111 pembulatan
23.200.000 (masih Ragu)
Berapa laba bersih yang harus
diperoleh jika fix cost perbulan 12 juta?
(Sumatif 1 27)

11.200.000
12.000.000

23.200.000

15.200.000

20.800.000
No: 86 Kunci D
Safety stock = lead time x konsumsi
Rata- rata penggunaan citicoline injeksi periodik dalam waktu tertentu = 7
di suatu rumah sakit adalah 200 vial per hari x 200 vial = 1400 vial
hari. Jika lead time pemesanan citicoline
adalah 1 minggu. Dan pemesanan terakhir
dilakukan pada tanggal 1 Juli 2017
Berapakah safety stock yang harus
disiapkan dalam pemesanan citicoline
injeksi tersebut? (Sumatif 1 27)

200 vial

400 vial

800 vial

1400 vial

2000 vial
No: 102 Kunci: B

Apoteker di suatu apotek melakukan Penjelasan:


pengadaan cefadroxil kaplet Rata-rata
penjualan cefadroxil per hari adalah 100 Safety stock= lead time x konsumsi
kaplet. Bila lead time order adalah 2 periodik dalam waktu tertentu = 14
minggu hari x 100 kaplet = 1400 kaplet
Berapa buffer stock/ safety stock yang
harus disiapkan apotek tersebut?
(Sumatif 1 27)

1000 kaplet

1400 kaplet

1800 kaplet

2000 kaplet

2400 kaplet
No: 100 Kunci: A
Penjelasan:
Seorang apoteker melakukan studi 'ROI merupakan rasio uang yang
kelayakan untuk sebuah apotek yang diperoleh atau hilang Saat investasi,
akan melayani Obat khusus onkologi yang jumlah uang yang diinvestasikan_
umumnya sediaan larutan_ Pada tahun Sehingga ROI= laba bersih/ investasi
pertama laba bersih sebesar 80 juta, x 100% = 80 jt/ 500 jt x 100% =
untuk modal pemilik apotek mengambil 16%"
pinjaman di bank sebesar 500 juta.

Dengan mengabaikan Faktor inflasi,


berapakah ROI apotek pada tahun
pertama? (Sumatif 1 27)

16%
17%
18%
19%
20%
No: 105 Kunci: B
Penjelasan:
Sebuah apotek menjual omeprazole HPP= 1/faktor jual x harga jual =
kapsul seharga 400.000 tiap box (terdiri = 1/1,1 x 10.000= 9.091
dari 40 kapsul)

Jika faktor jual apotek tersebut 1,1


berapa HPP dari apotek tersebut?
(Sumatif 1 27)
9000

9.091

10.000

8.121

11.000

No: 117 Kunci: B


Penjelasan:
Seorang pemodal ingin meminta bantuan Laba yang harus diperoleh= Investasi:
anda menjadi APJ di apotek yang akan durasi (dalam bulan)= 700 jt: 60
didirikannya. Investasi yang akan bulan = 11,66 juta
dilakukan sebesar 700 juta dan
berharap semua biaya investasi akan
tertutup dalam 5 tahun
Berapa target laba bersih yang harus
apotek tersebut perbulan? (Sumatif 1
27)

10 juta

12 juta

15 juta

13 juta

14 juta

No: 129 Kunci: B


Penjelasan:
Harga betahistin mesylate paten yang Faktor jual= harga jual per tablet/
dibeli dari PBF adalah 350.000 per box harga beli per tablet=
(berisi 50 tablet) 8000/7000=1,14

Jika dijual dengan harga 8000 per


tablet, berapa faktor penjualan apotek
tersebut untuk betahistin mesylate?
(Sumatif 1 27)

0,14

1,14

1,41

1,014

1,18
No: 130 Kunci: B
Penjelasan:
Harga PBF tablet rosuvastatin oleh 'Harga beli pertablet= 800.000: 10 =
suatu apotek adalah Rp 800.000, per 80.000
strip berisi 10 tablet Jika faktor jual harga jual= Harga beli x faktor jual=
yang ditetapkan apotek tersebut adalah 80.000 x1,15= 92.000"
1,15 untuk satu tablet
Berapa Harga per tablet yang harus
dijual (Sumatif 1 27)
RP 90.000,-
RP 92.000,-
RP 94.000,-
RP 96.000,-

RP 88.000,-
No: 143 Kunci: B
Penjelasan:
Rata- rata penggunaan amoxiciline di Re-order= 1 desember + interval
suatu rumah sakit adalah 5000 tablet pesan+ lead time = 1 desember + 3
per hari_ Jika leadtime pemesanan hari + 2 hari = 15 februari + 3 hari
amoxicilin adalah 2hari dan interval + 2 hari = 20 februari 2017
pemesanan adalah 3 hari sekali

Kapan harus melaukan re-order (jika


order terakhir dilakukan tanggal 14 Feb
2017) (Sumatif 1 27)

20 Maret 2017

20 Februari 2017

20 Februari 2018

22 Februari 2017

19 februari 2017
No: 179 Kunci: B
Rata- rata penggunaan pantoprazole Penjelasan:
injeksi di suatu rumah sakit adalah 200 Re-order= 1 desember + (2000 vial:
vial per hari. Jika leadtime pemesanan 200) + lead time = 1 desember + 10
pantoprazole adalah 2hari . Jika stok hari + 2 hari = 13 Desember 2017
Saat ini 2000 vial. Jika order terakhir
dilakukan pada 1 Desember 2017
Kapan harus melakukan re-order?
(Sumatif 1 27)
11 Desember 2017
13 Desember 2017
15 Desember 2017
17 Desmber 2017
19 Deesember 2017
No: 164 Kunci: B
Penjelasan:
Anda seorang apoteker yang akan 'BEP: kondisi Saat Laba yang
mendirikan suatu apotek. Nilai investasi dihasilkan sama dengan investasi yang
yang anda keluarkan 500 juta rupiah ditanamkan 500 Juta: 20 juta x 1
dengan estimasi laba bersih tiap bulan bulan = 25 bulan"
adalah 20 juta
Berapa waktu yang diperlukan untuk
mencapai kondisi BEP? (Sumatif 1 27)

24 bulan

25 bulan

36 bulan

50 bulan

40 bulan
No: 165 Kunci: A
Penjelasan:
Harga jual amoxicilin + Clavulanate HPP= 1/ faktor jual x Harga beli
tablet adalah 180.000 tiap strip (berisi (pertablet/ per strip)= 1/1,3 x
10 tablet). Jika faktor jual apotek 18000= 13800 per tablet
tersebut
adalah 1,3. Berapa HPP dari Obat
tersebut? (Sumatif 1 27)

13800 per tablet

13800 per strip

138000 per tablet

13000 per tablet

12600 per tablet


No: 198 Kunci: C
Harga salep acylovir yang dijual oleh Penjelasan:
suatu apotek adalah Rp 200.000, per HPP: 1/1,2 x harga jual= 1/1.2
box berisi 100 tube. Jika faktor jual x200.000= 166.670,-
yang ditetapkan apotek tersebut adalah
1,2 untuk salep acyclovir berapa Harga
pokok penjualan (HPP) apotek tersebut?
(Sumatif 1 27)
Rp. 160.000,-
Rp 170.000,-
Rp 166.670,-
Rp 156. 560,-
Rp. 167.000,-
Penetapan kadar ibuprofen 800 mg dengan Pengenceran :
spektrofotometer UV-Vis dilakukan dengan 800 mg dalam 250 ml, diambil 1 ml diecerkan
melarutkan sediaan ke dalam 250 ml. dalam 50 ml
Selanjutnya, diambil 1 ml dan diecerkan dalam Faktor pengenceran (FP) = 50
50 ml. Berapa kadar ibuprofen jika diperoleh Y = 0,1x -1
serapan 0,6 dengan persamaan y = 0,1x -1 ? 0,6 = 0,1x – 1
UKAI 27 TO NAS 28 X = 1,6/0,1 = 16
a. 95% Kadar ibuprofen = 16 mg x FP = 800 mg
b. 97,5% Kadar = 800 mg/800mf x 100% = 100%
c. 100%
Gini ini hanya analisa kami
d. 102,5%
Y = 0,1x -1
e. 105% X satuannya PPM
1ppm = 1g/L=1µg/ml

Jd jk temen2 menggunakan PPM sedikt


berbedacaranya
X= 16 ppm =16µg/ml

Kadar = (16µg/ml x50 x250ml)/800.000µg x


100%= 25% (tidak ada jawabnya)

Jd kesimpulnya silahkn rubah jd PPm jka


diopsen ada jawabnya contoh nnti jika disoal
ibuprofen 200mg laa ituu haruss dirubah ke
ppm agar ada jawabnya tp jka ibu profen
800 tidak perlu

Kenapa demikian kamimohon maaf kami


pun tidak bisa menjalskan krn di opsen jawabn
adanya sperti ituuPengenceran :
800 mg dalam 250 ml, diambil 1 ml diecerkan
dalam 50 ml
Faktor pengenceran (FP) = 50
Y = 0,1x -1
0,6 = 0,1x – 1
X = 1,6/0,1 = 16
Kadar ibuprofen = 16 mg x FP = 800 mg
Kadar = 800 mg/800mf x 100% = 100%

Gini ini hanya analisa kami


Y = 0,1x -1
X satuannya PPM
1ppm = 1g/L=1µg/ml

Jd jk temen2 menggunakan PPM sedikt


berbedacaranya
X= 16 ppm =16µg/ml

Kadar = (16µg/ml x50 x250ml)/800.000µg x


100%= 25% (tidak ada jawabnya)

Jd kesimpulnya silahkn rubah jd PPm jka


diopsen ada jawabnya contoh nnti jika disoal
ibuprofen 200mg laa ituu haruss dirubah ke
ppm agar ada jawabnya tp jka ibu profen
800 tidak perlu

Kenapa demikian kamimohon maaf kami


pun tidak bisa menjalskan krn di opsen jawabn
adanya sperti ituu

Anda mungkin juga menyukai