Anda di halaman 1dari 26

Kumpulan Soal UKAI Komunitas

Profesi Apoteker Angkatan 2

Universitas Muhammadiyah Malang – 2019

1. Sebuah apotek menjual obat, alkes, dan suplemen makanan mempunyai keinginan untuk
membuat target penjualan usaha agar tidak rugi (BEP). Biaya tetap pengeluaran per bulan
Rp 5.000.000 dan margin 25% dari harga beli. Berapa seharusnya penjualan apotek
tersebut?
a. 5.000.000
b. 10.000.000
c. 15.000.000
d. 20.000.000
e. 25.000.00
2. Seorang apoteker melakukan studi kelayakan untuk sebuah apotek yang akan melayani
obat OTC dan etikal. Dari perhitungan, akan diperoleh laba bersih sebesar Rp.
28.000.000 dengan modal Rp. 90.000.000 dan aktiva Rp. 75.000.000. Target penjualan
sebesar 500.000.000. Berapa ROE apotek tersebut?
a. Rp. 5.900.000
b. Rp. 6.900.000
c. Rp. 7.900.000
d. Rp. 8.900.000
e. Rp. 9.900.000s
3. Seorang Apoteker pemilik apotek yang sudah PKP ingin membayar pajak apotek yang
dimilikinya dengan pembayaran omset final sebesar 1%. Pendapatn rata-rata perbulan
85juta/bulan. Berapa pajak yang harus dibayarkan oleh apoteker tersebut?
a. 85.000
b. 1.020.000
c. 850.000
d. 10.200.000
e. 8.500.000
4. Sebuah klinik kecantikan
Penjualan 1.500.000.000
Persediaan Awal 90.000.000
Pembelian 700.000.000
Faktur Pembelian 10.000.000
Persediaan Akhir 80.000.000
Biaya Operasional 300.000.000
Berapa Harga Pokok Penjualan Klinik tersebut?
a. 100.000.000
b. 300.000.000
c. 500.000.000
d. 700.000.000
e. 900.000.000
5. Seorang apoteker di instalasi farmasi rumah sakit melakukan perencanaan untuk
pengadaan obat selama 3 bulan kedepan. Lead time untuk obat Natrium Diklofenak 50
mg adalah 3 hari. Rata-rata jumlah kebutuhan Natrium Diklofenak 50 mg adalah 1000
tablet/bulan. Safety stock yang ada 2000 tablet. Berapa persediaan yang dibutuhkan ?
a. 2100
b. 3100
c. 4100
d. 5100
e. 6100
6. Seorang apoteker di Instalasi Farmasi Rumah Sakit melakukan perhitungan untuk
pengadaan obat-obatan kanker. Laba kotor dari hasil penjualan sebesar 70 juta, pajak
yang harus dibayarkan 8,5 juta. Modal awal yang disediakan adalah 150 juta. Berapa
Return of Equity (ROE) untuk obat-obat kanker tersebut ?
a. 40,33
b. 48,33
c. 50,83
d. 58,33
e. 60,33
7. Seorang apoteker bekerja di apotek klinik onkologi akan membuat laporan akhir tahun
2016. Diketahui total penjualan akhir tahun adalah 250 juta dengan rata-rata harga jual
barang di apotek adalah 1,25. Berapa harga pokok pembelian ?
a. 150 juta
b. 175 juta
c. 200 juta
d. 225 juta
e. 250 juta
8. Sebuah puskesmas pada tanggal 31 Maret stock Rifampicinnya nihil. Pemesanan triwulan
pertama sebanyak 300 kotak @100 kaplet. Jika waktu kerja 25 hari, dan obat sempat
kosong selama 7 hari dengan lead time selama 5 hari. Berapa jumlah obat yang
direncanakan per hari untuk rencana pengadaan pada bulan April-Juni ?
a. 30 kotak 100 kaplet
b. 28 kotak 100 kaplet
c. 20 kotak 100 kaplet
d. 10 kotak 100 kaplet
e. 4 kotak 100 kaplet
9. Seorang apoteker bertanggung jawab mengelola sirup amoxcillin di rumah sakit.
Pemesanan sirup dilakukan tiap 6 bulan dan waktu tunggu selama 2 bulan. Jika
pemakaian sirup di rumah akit tersebut 1000 botol per bulan, maka berapa jumlah
minimum obat yang harus disediakan apoteker ?
a. 6000 fls
b. 7000 fls
c. 8000 fls
d. 9000 fls
e. 10.000 fls
10. Apoteker Ahmad membuka apotek di jl. Adisucipto, dengan margin penjualan ditetapkan
sebesar 20%. Biay sewa sebesar Rp. 2.000.000/bulan. Biaya tersebut di bawah harga
standar karena lokasi tersebut milik keluarganya. Biaya tetap yang lain dihitung sebesar
Rp.6.000.000. pembelian bulan januari 2016 sebesar Rp 60.000.000 dan perhitungan stok
akhir januari 2016 Rp 15.000.000. perkiraan penjualan bulan januari 2016 juni 2016
adalah tetap. Baru pada bulan juli 2016 diharapkan naik 50% dari bulan sebelumnya.
Kenaikan penjualan bulan juli 2016 diharapkan tetap sampai dengan desember 2016.
Untuk efisiensi persediaan, stok setiap akhir bulan tetap Rp 15.000.000 sampai 31
desember 2016.
a. Hitunglah berapa BEP yang diperhitungkan untuk bulan januari 2016 ?
b. Hitunglah TOR tahun 2016 ?
11. Sebuah apotek menjual obat, alkes dan suplemen makanan mempuyai keinginan untuk
membuat target penjualan usaha agar tidak rugi (BEP). Biaya tetap pengeluaran per bulan
Rp. 5.000.000 dan margin 25% dari harga beli. Berapa seharusnya penjualan apotek
tersebut?
a. Rp. 5.000.000
b. Rp. 10.000.000
c. Rp. 15.000.000
d. Rp. 20.000.000
e. Rp. 25.000.000
12. Suatu rumah sakit memiliki persediaan 10.000 tablet metoklopramid di gudang. Rata-rata
pemakaian 25.000 per bulan. Waktu tunggu 3 bulan dan pengadaan setiap 6 bulan.
Berapa safety stock yang dibutuhkan?
a. Rp. 12.500
b. Rp. 30.000
c. Rp. 60.000
d. Rp. 75.000
e. Rp. 150.000
13. Pada tahun ke 5 dalam 1 bulan, total pendapatan apotek yaitu Rp 125.000.000 harga
pokok penjualan Rp 105.000.000 dan beban usaha apotek yaitu Rp 12.000.000
Berapa laba bersih yabg duterima apotek tsb
A. Rp 6.000.000
B. Rp 8.000.000
C. Rp 10.000.000
D. Rp 12.000.000
E. Rp 14.000.000
14. Seorang ibu datang ke apotek untuk membeli obat demam untuk anak 4 tahun. Apotek
memberikan sirup PCT untuk mencapai BEP. Apotek menetapkan harga sirup PCT dg
faktor harga 1.2. Jika total biata mencapai Rp 50.000, maka harga jual mininal sirip
paracetamol untuk mencapai BEP

F. Rp 50.000
G. Rp 100.000
H. Rp 150.000
I. Rp 250.000
J. Rp 300.000
15. Apoteker membeli multivitamin seharga 120.000/box termasuk ppn. Setiap bok besiri 30
tab. harga jual 4600/tab. berapa keuntungannya
a. 10
b. 15
c. 20
d. 25
e. 30

16. Sebuah apotek memperhitungkan berapa harga jual obat untuk mencapai BEP bila faktor
penjualan 1,2 dan biaya tetap sebesar 50.000 ?
A. 50.000
B. 100.000
C. 150.000
D. 200.000
E. 250.000
17. Beban usaha per bulan 12 juta, harga pokok penjualan 105 juta, laba usaha per bulan 125
juta. Berapa laba bersih apotek tersebut ?
A. 4.000.000
B. 5.000.000
C. 6.000.000.
D. 7.000.000
E. 8.000.000
18. Beban usaha per bulan 12 juta, harga pokok penjualan 105 juta, laba perbulan 125 juta.
Berapa presentase ...
A. 5,8
B. 6,4
C. 6,8
D. 7,0
E. 8,0
19. Sebuah apotek yang menjual obat, alat kesehatan, dan suplemen makanan ingin
menentukan target penjualan agar tidak rugi (BEP). Dimana biaya pengeluaran tetap tiap
bulannya 5.000.000,00 dan margin 25% terhadap harga beli. Berapa target penjualan
yang di tentukan?
a. 5.000.000,00
b. 10.000.000,00
c. 15.000.000,00
d. 20.000.000,00
e. 25.000.000,00
20. Seorang apoteker yang bertanggung jawab di apotek membeli tablet dari distributor
dengan harga Rp.1.000/tablet sudah termasuk PPN. Apotek menjual tablet tersebut
dengan harga Rp.1.250/tablet. Berapa % keuntungan yang di peroleh oleh apotek?
a. 10%
b. 20%
c. 30%
d. 40%
e. 50%
21. Seorang apoteker sedang melakukan pengabdian pada daerah tertentu. Apoteker
memberikan injeksi influenza ata apa... berdasarkan pilihan tersebut, apoteker
memperhatikan faktor farmakoekonomi ?
A. Cost benefit analysis
B. Cost analysis
C. Cost minimum analysis
D. Cost effective analysis
22. Terdapat daftar obat sebagai berikut:

A B C

Paracetamol Adrenalin Vitamin

Amoxicilin Salbutamol Tablet Fe

Dari tabel tersebut, bagaimanakah urutan obat-obat tersebut berdasarkan analisis VEN?
a. A-B-C
b. B-A-C
c. C-B-A
d. B-C-A
e. C-A-B
23. Hal yang dapat merugikan apoteker diantaranya adalah pengendalian persediaan. Oleh
karena itu apoteker harus memiliki manajemen yang baik. Manajemen apakah yang harus
dimiliki…
a. Manajemen SDM
b. Manajemen strategic
c. Manajemen sistem
d. Manajemen perencanaan
e. Manajemen informasi
24. Seorang apoteker melakukan studi kelayakan untuk sebuah apotek yang akan melayani
obat khusus onkologi yang umumnya sediaan larutan. Pada tahun pertama laba bersih
sebesar 50juta. untuk modal apotek pinjaman dibank sebesar 200juta. berapakah ROI
apotek pada tahun pertama ?
A. 20
B. 25
C. 30
D. 35
E. 40
25. Diketahui stock awal 50.000.000 pembelian 600.000.000 dan stock akhir 50.000.000 .
berapa TOR ?
A. 3
B. 6
C. 9
D. 12
E. 15
26. Sebuah apotek yang menjual obat, alkes dan suplemen makanan ingin menentukan target
penjualan agar tidak rugi (BEP). Dimana biaya pengeluaran tetap tiap bulannya Rp.
5.000.000 dan margin 25% terhadap harga beli. Berapa target penjualan yang di
tentukan?
a. 5 jt
b. 10 jt
c. 15 jt
d. 20 jt
e. 25 jt
27. Apotek X ingin membeli tablet ketoprofen. Harga pembelian tablet ketoprofen adalah Rp.
5.000,00 sudah termasuk PPN 10%. Obat dijual dengan harga Rp. 6.500,00. Brapa
presentase keuntungan penjualan obat tersebut?
a. 15%
b. 17,5%
c. 20%
d. 18,25%
e. 22%
28. Apoteker ingin mengadakan obat dengan metode konsumsi. Pengadaan tahun
sebelumnya 1000 obat, dengan safety stock 300 obat, dan sisa stok 100 obat. Berapa
pengadaan obat yang diajukan?
a. 1000
b. 1100
c. 1200
d. 1300
e. 1400
29. Tablet as. Klavulanat 250 mg masih tersedia sisa persediaan 100.000 tab. Konsumsi rata-
rata per bulan 250.000 tab. Waktu tunggu 3 bulan dan waktu pengadaan 6 bulan. Berapa
jumlah saat titik pemesanan?

30. Seorang Apoteker di puskesmas membuat perencanaan injeksi serum anti bisa ular.
Tahun lalu penggunaan obat itu hanya 1 vial dan sisa stok 10 vial yang telah kadaluarsa.
Diketahui lead time obat 1 bulan. Berapa jumlah serum anti bisa ular yang harus
disediakan?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
31. Arus kas apotek, nilai akhirnya minus 45juta. Saldo tunainya 75 juta. Pelunasan
penjualan kredit 35juta. Jadi cash outnya berapa?
a. 140 juta
b. 155 juta
c. 175 juta
d. 200 juta
e. 225 juta
32. Stok opname tahun 2016 sebesar 40juta, melakukan pengadaan sebesar 100 juta, dan sisa
stok tahun 2017 sebesar 50 juta. Berapa TOR nya?
33. Sebuah rumah sakit akan memasukkan obat antibiotik profilaksis bedah kedalam
formularium. Salah satu obat tersebut adalah seftriakson dengan LOS pasien 3 hari
dengan total harga 1,2 juta. Berapakah average cost effective ratio obat tersebut?

a. 240 ribu

b. 300 ribu

c. 400 ribu

d. 600 ribu

e. 1,2 juta

34. Sebuah apotek yang menjual obat, alkes, suplemen makanan ingin menentukan target
penjualan agar tidak rugi (BEP). dimana biaya pengeluaran tetap tiap bulannya Rp
5.000.000 dan margin 25% terhadap harga beli. Berapa target penjualan yang ditentukan?

a. 5 juta

b. 10 juta

c. 15 juta

d. 20 juta

e. 25 juta

35. Seorang apoteker di apotek membeli amoxicilin ke distributor dengan HNA Rp.5000 per
strip. Margin ditetapkan 15% dari harga belinya. Berapa rupiah harga jual obat tersebut?

a. 4500 d. 6325

b. 5500 e. 6600

c. 6050

36. Dalam neraca euangan apotek tertera nilai HPP, Persediaan Awal, Persediaan Akhir
berturut-turut yaitu Rp.184.500.000, Rp.80.500.000, Rp.47.500.000. berapa kali
perputaran persedian apotek tersebut?

a. 1,18 d. 6,18
b. 3,18 e. 7,18

c. 5,18

37. Sebuah instalasi farmasi RS, akan melakukan pengadaan produk amoxilin ke PBF. Lead
Time yang dibutuhkan adalah 5 hari. Amoxilin yang terjual 10 dust perhari. Berapkah
minimal stock yang diperlukan di IFRS tersebut?

a. 10 d. 80

b. 50 e. 100

c. 70

38. Sebuah instalasi farmasi RS ingin mengadakan metode konsumsi, diketahui kebutuhan
infus RL 81.000 untuk 6 bulan, tidak ada buffer stock dan lead time 3 bulan. Berapa stok
aman untuk instalasi tersebut?

a. 40.500 d. 243.000

b. 46.500 e. 265.000

c. 210.000

39. Seorang APA di apotek membeli suatu tablet dari distributor 1000/tablet belum termasuk
PPN. Apotek menetapkan margin sebesar 1.2%. Berapakah harga jual apotek tersebut?

a. 1100

b. 1200

c. 1320

d. 1550

e. 1600

40. Seorang apoteker yang bertanggung jawab di apotek membeli tablet dari distributor
1000/tablet sudah termasuk PPN. Apotek menjual dengan harga 1250/tablet. Berapa %
keuntungan yang diperoleh?
a. 10%

b. 20%

c. 30%

d. 40%

e. 50%

41. Biaya tetap produksi yang dikeluarkan Tn.A untuk membangun sebuah apotek yaitu
45.000.000. Harga variabel unit 12.000, harga jual per unit 20.000. Berapa BEP dari
apotek tersebut?

a. 5525

b. 5625

c. 5725

d. 5825

e. 5925

42. Apotek melakukan pengadaan bisakodil supp 10 buah dengan total harga dari PBF
100.000 (sudah termasuk ppn 10%). Jika sudah ditetapkan margin 25%. Berapa harga
jual obat bisakodil supp?

a. 12500

b. 13000

c. 13500

d. 14000

e. 14500

43. Seorang pria memberi tetes telinga dengan harga netto 100.000 (termasuk ppn) dengan
indeks jual 1.25. Berapa harga jual obat?

a. 100.000

b. 125.000

c. 137.500

d. 175.000
e. 200.000

44. Seorang apoteker baru membuat apotek. Pada tahun pertama, total pendapatan apotek
yaitu 125 juta, harga pokok penjualan 105 juta, dan beban usaha apotek yaitu 12 juta.
Berapa laba bersih yang diterima apotek tersebut?

a. 6.000.000

b. 8.000.000

c. 10.000.000

d. 12.000.000

e. 14.000.000

45. Suatu apotek sudah berjalan selama 5 tahun. Pendapatan tiap bulannya 125 juta.
Beban usaha apotek 12 juta, pembelian obat 105 juta. Berapa laba bersihnya?

a. 6 juta

b. 8 juta

c. 10 juta

d. 12 juta

e. 14 juta

46. Sebuah apotek mendapatkan hasil penjualan multivitamin dan suplemen sebesar
1.000.000.000 dengan indeks penjualan sebesar 1.1, maka HPP nya adalah

a. 0.09 x 1.000.000.000

b. 0.91 x 1.000.000.000

c. 0.85 x 1.000.000.000

d. 0.80 x 1.000.000.000

e. 0.77 x 1.000.000.000

47. Seorang apoteker di apotek ingin melakukan pengadaan natrium diklofenak 50mg dari
PBF dengan HAS Rp 13.834 dengan PPN sebesar 10%. Kemasan: 5 strips @10 tablet.
Apoteker menetapkan margin yang diinginkan sebesar 20%. Berapakah harga jual obat
per tabletnya?

a. Rp 166
b. Rp 172

c. Rp 186

d. Rp 375

e. Rp 365

48. Apotek melakukan pembelian 10 box bedak asam salisilat yang masing-masing berisi 5
botol @Rp 6.000. PBF memberikan diskon 5% setiap pembelian 10 botol. Berapa total
diskon?

a. 15.000

b. 25.000

c. 35.000

d. 45.000

e. 55.000

49. Apoteker IFRS akan membeli injeksi ranitidin 4 box, tiap box berisi 25 vial. Harga satu
box 1,5jt/box. Keuntungan yang diambil 10%. Berapa harga jual satu vial injeksi
ranitidin?

a. 63000

b. 64000

c. 65000

d. 66000

e. 68000

50. Apotek melakukan stok opname rutin, stok awal 400.000.000, pembelian 1.400.000.000,
stok akhir 600.000.000, penjualan 2.200.000.000. HPP?

a. 1.600.000.000

b. 1.700.000.000

c. 1.800.000.000

d. 1.900.000.000

e. 2.000.000.000
51. Pada tahun kelima dalam satu bulan, total pendapatan apotek yaitu Rp. 125.000.000,
Harga pokok penjualan Rp. 105.000.000 juta, dan beban usaha apotek yaitu Rp.
12.000.000. Berapa laba bersih yang diterima apotek tersebut?
a. Rp. 6.000.000
b. Rp. 8.000.000
c. Rp. 10.000.000
d. Rp. 12.000.000
e. Rp. 14.000.000
52. Total penjualan Apotek Sejahtera yaitu 100.000.000 dengan faktor perkalian penjualan
1,1. Berapakah HPP Apotek tersebut?

a. 0,09 x 100.000.000

b. 0,91 x 100.000.000

c. 0,86 x 100.000.000

d. 0,83 x 100.000.000

e. 0,80 x 100.000.000

53. Apoteker menerima resep racikan amoksisilin 250 mg sebanyak 15 bungkus. Apotek
mengambil keuntungan 20% untuk setiap tablet 1.000/tablet, biaya resep racikan sebesar
Rp 10.000,00. Berapa harga yang harus dibayarkan oleh pembeli?

a. Rp 18.000,00

b. Rp 22.000,00

c. Rp 25.000,00

d. Rp 28.000,00

e. Rp 32.000,00

54. Sebuah industri farmasi yang sedang berkembang dengan nilai investasi 25.000.000,
omzet 20.000.000, biaya total produksi 5.000.000, dan HPP 5.000.000. Berapa ROI nya?

a. 30%

b. 40%

c. 50%
d. 60%

e. 70%

55. Suatu apotek di klinik kecantikan dikelola oleh seorang Apoteker Penanggung Jawab.
Berikut diperoleh data :

Penjualan : Rp. 1.500.000.000

Persediaan Awal : 90.000.000

Pembelian : Rp. 700.000.000

Faktur Pembelian : Rp. 10.000.000

Persediaan Akhir : Rp. 80.000.000

Biaya Operasional : Rp. 300.000.000

Berapa Harga Pokok Penjualan di apotek tersebut?

a. 650.000.000

b. 710.000.000

c. 720.000.000

d. 750.000.000

e. 800.000.000

56. Seorang apoteker penanggung jawab apotek membeli tablet multivitamin dari distributor
dengan harga Rp. 120.000/box sudah termasuk PPN. 1 box berisi 30 tab. Dan apotek
menjual dengan harga Rp. 4.600/tab. Berapa keuntungan yang diperoleh?
a. 10% b. 15% c. 20% d. 25% e. 30%
57. Obat a dijual diapotek dengan harga jual apotek Rp. 10.000,00. Margin penjualan 10%.
Harga beli pbf termasuk PPN?
a. 8000 b. 9000 c. 10000 d.11000 e. 12000
58. Apotek melakukan pengadaan bisakodil suppositoria 10 buah dengan total harga dari pbf
Rp. 100.000 (harga sudah termasuk ppn 10%), jika ditetapkan margin 20%, berapa harga
jual untuk 1 buah suppositoria?

A. 12.500

B. 13.000

C. 13.500

D. 14.000

E. 14.500

59. Sebuah apotek mendapatkan hasil penjualan multivitamin dan suplemen sebesar
1.000.000.000 dengan indeks penjualan sebesar 1,1, maka HPP nya adalah

A. 0,09 x 1.000.000.000

B. 0,91 x 1.000.000.000

C. 0,85 x 1.000.000.000

D. 0,80 x 1.000.000.000

E. 0,77 x 1.000.000.000

60. Pengadaan setiap 6 bulan. Lead time 2 bulan. Rata-rata penggunaan 1000 tab. Minimal
stock = (lead time x rata2 penggunaan) + safety stock. Safety stock = Lead time x rata2
penggunaan. Minimal stock?
A. 1000

B. 2000
C. 4000
D. 8000
E. 10000

61. Seorang apoteker melakukan studi kelayakan untk sebuah apotek yang akan melayani
obat khusus onkologi yang umumnya sediaan larutan. Pada tahun pertama laba bersih
sebesar 50 juta, untk modal apotek pinjaman di bank sebesar 200 juta. Berapakah ROI
apotek pada tahun pertama?

A. 20%

B. 25%
C. 30%

D. 35%

E. 40%

62. Seorang Apoteker, dia baru saja join dengan sebuah apotek dengan modal Rp.
100.000.000 Perbulan dia mendapat laba bersih rata-rata Rp. 60.000.000
Hitunglah Berapa PBP?
63. Investasi yang digunakan untuk sebuah usaha Apotek adalah Rp. 800.000.000 dan
keuntungan bersih yang didapat adalah Rp. 18.000.000 perbulan.
Hitunglah Berapa ROI?
64. Sebuah perusahaan farmasi mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp 300.000. Biaya variable
per unit Rp 40 juta. Harga jual per unit Rp 100. Kapasitas produksi maksimal 10.000.
Hitunglah BEP (Q) ?
65. Sebuah apotek yang menjual obat. Alat kesehatan, dan suplemen makanan ingin
menentukan target penjualan agar tidak rugi (BEP). Dimana biaya pengeluaran tetap tiap
bulannya 5.000.000 dan margin 25 % terhadap harga beli.
Berapa target penjualan yang ditentukan?
66. Sebuah apotek menjual obat, alkes, dan suplemen makanan mempunyai keinginan untuk
membuat target penjualan usaha agar tidak rugi (BEP). Biaya tetap pengeluaran per bulan
Rp 5.000.000 dan margin 25% dari harga beli. Berapa seharusnya penjualan apotek
tersebut?
A. 5.000.000
B. 10.000.000
C. 15.000.000
D. 20.000.000
E. 25.000.00
67. Seorang Apoteker pemilik apotek berstatus sebagai pengusaha kena pajak (PKP) yang
diwajibkan membayar pajak omzet antibiotik menurut PP No. 46 Tahun 2013 sebesar 1%
dari omzet/keuntungan bruto. Keuntungan yang diperoleh pada tahun 2015 rata-rata
sebesar 90.000.000 per bulan. Berapa pajak penghasilan yang harus dibayarkan apoteker
tersebut pada tahun 2015?
a. 900.000
b. 1.080.000
c. 9.000.000
d. 10.800.000
e. 90.000.000
68. Seorang apoteker membeli obat 1 box seharga 120.000 dengan isi 30 tablet. Harga jual
obat 4.600/tab. Berapa keuntungan yang diperoleh dari penjualan obat ?
a. 10 %
b. 20 %
c. 30 %
d. 40 %
e. 50 %
69. Sebuah apotek yang menjual obat, alkes dan suplemen makanan ingin menentukan target
penjualan agar tidak rugi (BEP). Dimana biaya pengeluargan tetap tiap bulan Rp.
5.000.000 dan margin 25% terhadap harga beli. Berapa target penjualan yang ditentukan?
a. 5.000.000
b. 10.000.000
c. 15.000.000
d. 20.000.000
e. 25.000.000
70. Seorang apoteker penanggungjawab apotek akan merencakan pengadaan obat X untuk
bulan selanjutnya. Diketahui rata" penggunaan selama 1 tahun yaitu 1.6 juta, dgn lead
time 14 hari. Obat tersebut minimal pemesanan yaitu 100.000, serta rata" penggunaan
berdasarkan komsumsi yaitu 4.200/hari. Berapakah buffer stock dr obat tersebut?
a. 58.890
b. 109.000
c. 356810

71. seorang apoteker pemilik apotek yg telah mendapatkan perusahaan kena pajak (pkp)
harus membayar pajak antibiotik sebesar 1 % dari antibiotik sesuai pp 46. omset
antibiotik apotek tsb sebesar 90 juta/bulan pd tahun 2015. berapa pajak yg harus di bayar
pd tahun 2015 ?
a. 900.000
b. 1.080.000
c. 9.000.000
d. 10.800.000
e. 90.000.000
72. Apoteker Penanggung Jawab di Apotek melakukan pengadaan tablet Simvastatin yang
dilakukan setiap 6 bulan. Rata-rata penggunaan Simvastatin adalah 1000 tablet dengan
lead time 2 bulan. Berapakah minimal stock yang harus dimiliki apotek agar kekosongan
obat tidak terjadi ?
a. Rp. 2.000
b. Rp. 4.000
c. Rp. 8.000
d. Rp. 10.000
e. Rp. 12.000

73. Seorang Apoteker Penanggung Jawab di Instalasi Farmasi rumah sakit nasional,
mengecek jumlah insulin yang masih tersedia. Kemudian, Apoteker memutuskan akan
dilakukan pengadaan insulin. Diketahui lead time 0,5 bulan, pemakaian rata-rata bulan
lalu mencapai 2000 vial dan buffer stock 1000 vial. Berapa stok minimal yang harus
dimiliki oleh rumah sakit ?
a. 1000 vial
b. 2000 vial
c. 3000 vial
d. 4000 vial
e. 5000 vial
74. Anda seorang apoteker yang akan mendirikan suatu apotek. Nilai investasi yang anda
keluarkan 500 juta rupiah dengan estimasi laba bersih tiap bulan adalah 20 juta. Berapa
waktu yang diperlukan untuk mencapai kondisi BEP?
a. 24 bulan
b. 25 bulan
c. 36 bulan
d. 50 bulan
e. 40 bulan

75. Rata-rata pengunaan amoxiciline di suatu rumah sakit adalah 5000 tablet per hari. Jika
leadtime pemesanan amoxciline adalah 2 hari dan interval pemesanan adalah 3 hari
sekali. Kapan harus melakukan re-order? (jika order terakhir dilakukan tanggal 14
februari 2017)
a. 20 Maret 2017
a. 20 Februari 2017
b. 20 Februari 2018
c. 22 Februari 2017
d. 19 Februari 2017

76. Studi kelayakan apotek ABC diperoleh data sbb:


Modal 200jt
Pendapatan resep 150jt
Pendapatan non resep 200jt
HPP 270jt
Operasional 40jt
Pada tahun berapa PBP sesuai data diatas ?
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7

77. Seorang apoteker melakukan studi kelayakan untuk sebuah apotek yang akan melayani
obat khusus onkologi yang umumnya sediaan larutan. Pada tahun pertama laba bersih
sebesar 80jt , untuk modal pemilik apotek mengambil pinjaman di bank sebesar 500jt.
Berapakah ROI apotek pada tahun pertama ?
a. 16%
b. 17%
c. 18%
d. 19%
e. 20%
78. Perusahaan farmasi membuat sediaan enema. Dalam satu bulan, diperoleh omset sebesar
Rp. 250.000.000 dengan modal awal Rp. 50.000.000. Diketahui harga obat yaitu Rp.
200.000.000 dan biaya produksi Rp. 20.000.000. Berapa % ROI ?
a. 30%
b. 40%
c. 50%
d. 60%
e. 70%

79. Seorang ibu datang ke apotek untuk membeli obat demam anak 4 tahun. Apotek
memberikan sirup paracetamol. Untuk mencapai BEP, apotek menetapkan harga sirup
paracetamol dengan factor harga 1,2. Jika total biaya mencapai Rp. 50.000 maka harga
jual minimal sirup paracetamol untuk mencapai BEP adalah
a. Rp. 50.000
b. Rp. 100.000
c. Rp. 150.000
d. Rp. 250.000
e. Rp. 300.000

80. Seorang apoteker di RS membuat larutan alcohol 70% dengan volume 100ml tiap
botolnya. Larutan tsb dibuat dengan mencampurkan 1 liter alcohol dengan sejumlah
aquades. Berapa jumlah minimal botol yang didapat ?
a. 13 botol
b. 14 boto
c. 15 botol
d. 16 botol
e. 17 botol

81. Seorang apoteker penanggung jawab apotek membeli satu jenis tablet dari distributor
dengan harga Rp. 1.000/tablet. Harga tersebut belum termasuk PPN. Apoteke
menetapkan margin sebesar 1,2%.
Berapakah harga jual satu tablet di apotek tsb ?
a. Rp. 1.100
b. Rp. 1.200
c. Rp. 1.320
d. Rp. 1.550
e. Rp. 1.600
82. Perusahaan farmasi membuat sediaan enema. Didapatkan omzet sebesar 250 juta da
modal awal 50 jt. Diketahui harga obat 200 juta, dan biaya produksi 200 juta. Berpa
persen ROI?
a. 30%
b. 40%
c. 50%
d. 60%
e. 70%

83. Seorang apoteker disebuah klinik kecantikan meringkas neraca penjualan pertahun obat
klinik sebagai berikut:

Persediaan awal 100.000.000


Penjualan 805.000.000

Retur penjualan 25.000.000

Persediaan akhir 120.000.000

Berapa kali perputaran obat kulit di sebuah apotek?

a. 6,7
b. 6.9
c. 7,1
d. 7,4
e. 8,1

84. Sebuah apotek di klinik cuci darah pada akhir tahun dengan total penjualan 250.000.000.
Rata-rata harga jual 1,25. Berapa presentase HPP?
a. 75
b. 72
c. 80
d. 25
e. 55

85. Apoteker di instalasi farmasi rumah sakit merencanakan pengadaan perbekalan kesehatan
setiap 3 bulan sekali. Lead time Natrium diklofenak 50 mg adalah 3 hari. Rata-rata
penggunaan natrium diklofenak 50 mg 1000 tablet/bulan dan safety stock yang
dialokasikan 2000 tablet. Berapa S min (Stok minimal) nya?
a. 2100
b. 3100
c. 4100
d. 5100
e. 6100

86. Biaya tetap produksi yang dikeluarkan Tn. A untuk mrmbangun sebuah apotik yaitu 42 jt.
Harga variabel unit 20.000 harga jual perunit 12.000.
Berapa BEP dari apotik tersebut ?
a. 5625
b. 5725
c. 5825
d. 5925

87. Seorang apoteker melakukan penilaian studi kelayakan untuk sebuah apotek yang akan
melayani obat- obat antibiotik pada thun pertama diharapkan laba bersih sebesar 50 jt
dengan modal yang berasal dari pinjaman di bank sebesar 200 jt.
Berapakah ROI yang dihasilkan oleh apotek pada tahun pertama ?
a. 25%
b. 30%
c. 40%
d. 35%
e. 20%

88. Sebuah apotek sudah berdiri selama 5 tahun. Pemasukan apotek tiap bulan yang terbesar
adalah dari antibiotik. Pemasukan perbulan 125 juta. HPP 105 juta dan beban apotek 12
juta.
Berapa keuntungan yang diperoleh apotek setelah bebas pajak, bila dihitung dalam %?

a. 6,2%
b. 6,4%
c. 6,6%
d. 6,8%
e. 7,0%

89. Biaya Tetap produksi yang dikeluarkan Tn.A untuk membangun sebuah apotek yaitu Rp
45.000.000,- , harga variable unit Rp 12.000,- , harga jual per unit Rp 20.000,-
Berapa BEP apotek tersebut?

a.5525
b.5625
c.5725
d.5825
e.5925

90. Seorang apoteker melakukan studi kelayakan untuk sebuah apotek yang akan melayani
obat khusu onkologi yang umumnya sediaan larutan. Pada tahun pertama didapat laba
bersih Rp 50 juta. Untuk modal apotek pinjaman di bank sebesar Rp 200 juta. Berapakah
ROI apotek pada tahun pertama?
a. 20%
b. 25 %
c. 30%
d. 35%
e. 40%

91. Seorang Dokter meminta apoteker menilai beberapa obat Teofilin.


Obat A=3xsehari, Rp 5.000/tab
Obat B=3x sehari, Rp 3.000/tab
Obat C=1xsehari, Rp 6.000/tab
Efektifitas dari ketiga obat sama, Mana yang paling ekonomis untuk pemakaian 30 hari?
a. Obat A Rp 450.000
b. Obat B Rp 270.000
c. Obat C Rp 180.000
d. Obat A Rp 180.000
e. Obat B Rp 180.000
92. Seorang Apoteker membuat perencanaan usaha apotik. Dalam tahun pertama, apoteker
menghitung biaya tetap yang harus dikeluarkan adalah sebesar
Rp 50.500.000,- dan biaya variabel sebesar Rp 115.000.000,- sementara itu total investasi
yang disiapkan Rp 150.000.000,- Berapakah Break Event Point (BEP) Apotek tersebut?
a. Rp 189.500.000,-
b. Rp 205.640.000,-
c. Rp 210.540.000,-
d. Rp 216.460.000,-
e. Rp 234.640.000,-

93. Suatu apoteker di sebuah klinik kecantikan meringkas neraca penjualan pertahun obat
klinik sebagai berikut
Persediaan Awal : Rp 100.000.000,-
Retur Penjualan : Rp 25.000.000,-
Persediaan Akhir : Rp 120.000.000,-
Berapa kali putaran obat kulit di sebuah apotek?
a. 6,7
b. 6,9
c. 7,1
d. 7,4
e. 8,1

94. APJ apotek menghitung harga pokok penjualan tahunan. Total penjualan mencapai Rp
100.000.000 dengan faktor perkalian penjualan 1,1. Berapakah harga pokok penjualan
apotek tersebut?
a. 0,09 x Rp. 100.000.000
b. 0,91 x Rp. 100.000.000
c. 0,86 x Rp. 100.000.000
d. 0,83 x Rp. 100.000.000
e. 0,80 x Rp. 100.000.000

95. Omset 40.000.000 pada bulan Desember 2016. Indeks profit 1,1. Berapa laba kotor?
a. 3.600.000
b. 3.700.000
c. 3.800.000
d. 3.900.000
e. 4.000.000

96. Sebuah apotek menjual obat, alkes, dan suplemen makanan mempunyai keinginan untuk
membuat target penjualan usaha agar tidak rugi (BEP). Biaya tetap pengeluaran per bulan
Rp 5.000.000 dan margin 25% dari harga beli. Berapa seharusnya penjualan apotek
tersebut?
a. 5.000.000
b. 10.000.000
c. 15.000.000
d. 20.000.000
e. 25.000.00

97. Seorang ibu membelikan pct sirup untuk anaknya umur 4th yg demam, untuk mencapai
bep indeks penjualan/faktor penjualan 1,2 Berapa harga jual jika biaya tetap 50000
a. 50000
b. 100000
c. 150000
d. 200000
e. 300000

98. Total omset suatu apotek adalah Rp. 125.000.000 perbulan, apabila harga pokok
penjualan sebesar Rp.105.000.000 dan biaya lain-lain sebesar 12.000.000, maka
berapakah nilai laba bersih apotek tersebut ?
a. 24.000.000
b. 15.000.000
c. 12. 000.000
d. 8. 000.000
e. 6. 000.000

99. Di suatu puskesmas menggunakan PCT 15 box perbulan, lead time 2 hari dan sisa 5 box.
Berapa persediaan box PCT selama 10 bulan?
a. 175
b. 185
c. 195
d. 205
e. 215

100. Apoteker penanggung jawab di Apotek melakukan pengadaan tablet Simvastatin yang
dilakukan setiap 6 bulan. Rata-rata penggunaan Simvastatin adalah 1.000 tablet dengan
lead time 2 bulan. Berapakah minimal stok yang harus dimiliki Apotek agar kekosongan
obat tidak terjadi?
a. 2.000
b. 4.000
c. 8.000
d. 10.000
e. 12.000

101. Sebuah Apotek yang menjual obat, alat kesehatan, dan suplemen makanan ingin
menentukan target penjualan agar tidak rugi (BEP). Dimana biaya pengeluaran tetap tiap
bulannya 5.000.000 dan margin 25% terhadap harga beli. Berapa target penjualan yang
ditentukan
a. 5.000.000
b. 10.000.000
c. 15.000.000
d. 20.000.000
e. 25.000.000
102. Apoteker penanggung jawab Apotek menghitung harga pokok penjualan tahunan. Total
penjualan mencapai Rp. 100.000.000 dengan faktor perkalian penjualan 1,1. Berapakah
harga pokok penjualan Apotek tersebut?
a. 0,09 x Rp. 100.000.000
b. 0,91 x Rp. 100.000.000
c. 0,86 x Rp. 100.000.000
d. 0,83 x Rp. 100.000.000
e. 0,80 x Rp. 100.000.000

103. Seorang ibu datang ke Apotek untuk membeli obat demam untuk anak 4 tahun. Apoteker
memberikan sirup Paracetamol. Untuk mencapai BEP, apotek menetapkan harga sirup
Paracetamol dengan faktor harga 1,2. Jika total biaya mencapai Rp. 50.000, maka harga
jual minimal sirup Paracetamol untuk mencapai BEP adalah
a. Rp. 50.000
b. Rp. 100.000
c. Rp. 150.000
d. Rp. 250.000
e. Rp. 300.000

104. Suatu Apotek di klinik kecantikan dikelola oleh seorang Apoteker penanggung jawab.
Berikut diperoleh data:
Penjualan : Rp. 1.500.000.000
Persediaan awal : Rp. 90.000.000
Pembelian : Rp. 700.000.000
Faktur pembelian : Rp. 10.000.000
Persediaan akhir : Rp. 80.000.000
Biaya operasional : Rp. 300.000.000
Berapakah harga pokok penjualan di Apotek tersebut?
a. Rp. 100.000.000
b. Rp. 300.000.000
c. Rp. 500.000.000
d. Rp. 700.000.000
e. Rp. 900.000.000

105. Pengadaan setiap 6 bulan. Lead time 2 bulan. Rata-rata penggunaan 1000 tab. Minimal
stock = (lead time x rata2 penggunaan) + safety stock. Safety stock = Lead time x rata2
penggunaan. Minimal stock?
a. 2000
b. 4000
c. 8000
d. 10.000
e. 9000
106. Total omset suatu apotek adalah Rp.125.000.000 perbulan, apabila harga pokok
penjualan sebesar Rp.105.000.000 dan biaya lain-lain sebesar 12.000.000, maka
berapakah persen laba apotek tersebut?
a. 6.0%
b. 6.4%
c. 6.6%
d. 7.0%
e. 7.4%

107. Total omset suatu apotek adalah Rp.125.000.000 perbulan, apabila harga pokok
penjualan sebesar Rp.105.000.000 dan biaya lain-lain sebesar 12.000.000, maka
berapakah laba apotek tersebut?
a. 24.000.000
b. 15.000.000
c. 12.000.000
d. 8.000.000
e. 6.000.000

108. Diketahui nilai stok barang pada awal tahun 2016 suatu apotek Rp.100.000.000 dengan
nilai pembelian selama tahun 2016 adalah 80.000.000. pada akhir tahun diketahui bahwa
nilai stok barang Rp.100.000.000 dan omset apotek sebesar Rp.100.000.000. berapa
persen HPP apotek tersebut?
a. 50%
b. 60%
c. 70%
d. 80%
e. 90%

109. Seorang Apoteker diapotek sedang membuat laporan Laba rugi aotek untuk perhitungan
pajak penghasilan apotek th 2016. Apotek tersebut memiliki omzet penjualan sebesar Rp.
1.000.000.000,- dengan rata-rata margin laba sebesar 25%. Berapakah harga pokok
penjualan (HPP) dari seluruh perbekalan farmasi yang terjual di apotek tersebut selama
tahun 2016?
a. Rp.727.272.700.-
b. Rp. 772.750.700.-
c. Rp. 800.272.700.-
d. Rp. 887.572.700.-
e. Rp. 871.570.700.-
110. Seorang laki-laki berusia 25tahun datang ke apotek membeli obat asam mefenamat tablet.
Harga jual asam mefenamat adalah Rp 1.250,00/tablet. Sedangkan harga yang tertera
dalam faktur pembelian adalah Rp. 1000,00/tablet. Berapa laba yang diambil apotek
dalam menjual obat tersebut?
a. 20%
b. 25%
c. 30%
d. 35%
e. 40%

111. Seorang Apoteker dipuskesmas sedang membuat perencanaan kebutuhan rata-rata


pemakaian tablet paracetamol dipuskesmas per bulan 1.500 tablet. Lead time pemesanan
obat tersebut di Instalasi Farmasi kabupaten adalah selama 2 bulan. Buffer stock
paracetamol yang ditetapkan adalah 1000 tablet dan sisa stock saat ini adalah 500 tablet.
1 box paracetamol terdiri dari 100 tablet.Berapa jumlah paracetamol yang akan dipesan
untuk kebutuhan 10bulan mendatang?
a. 185box
b. 175box
c. 195 box
d. 205box
e. 215 box

112. Instalasi Farmasi RS Swasta ingin merencanakan pembelian obat X, adapun data
penjualan obat X tersebut 3 bulan berturut-turut yaitu, 120, 110, 115. Sisa stok 5 buah,
waktu tunggu pemesanan 10 hari. Berapa jumlah yang harus tersedia selama menunggu
pemesanan datang ?
a. 50
b. 40
c. 30
d. 60
e. 80

113. Seorang Apoteker, dia baru saja join dengan sebuah apotek dengan modal Rp.
100.000.000 Perbulan dia mendapat laba bersih rata-rata Rp. 60.000.000
Hitunglah Berapa PBP?

114. investasi yang digunakan untuk sebuah usaha Apotek adalah Rp. 800.000.000 dan
keuntungan bersih yang didapat adalah Rp. 18.000.000 perbulan.
Hitunglah Berapa ROI?

115. Sebuah perusahaan farmasi mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp 300.000. Biaya variable
per unit Rp 40 juta. Harga jual per unit Rp 100. Kapasitas produksi maksimal 10.000.
Hitunglah BEP (Q) ?

116. Sebuah apotek yang menjual obat. Alat kesehatan, dan suplemen makanan ingin
menentukan target penjualan agar tidak rugi (BEP). Dimana biaya pengeluaran tetap tiap
bulannya 5.000.000 dan margin 25 % terhadap harga beli.
Berapa target penjualan yang ditentukan?

117. Seorang apoteker bertanggung jawab mengelola sirup amox di RS. Pemesaran sirup
Amox dilakukan setiap 6 bulan dan waktu tunggu pesanan 2 bulan. Jika pemakaian sirup
Amox 1000 botol per bulan, maka berapa jumlah minimum obat yang harus disediakan?
118. Apotek sudah berdiri selama 5 tahun. Apotek mendapat keuntungan yang cukup besar
dari penjualan obat gol antibiotic. Total hasil pendapatan sebanyak Rp. 125.000.000 dari
penjualan Rp. 105.000.000. beban yang di bayarkan apotek sebanyak Rp. 12.000.000.
berapa keuntungan apotek sebelum kena pajak?

119. Di suatu puskesmas menggunakan paracetamol 15 box perbulan, leat time 2 hari dan sisa
5 box. Berapa persediaan box paracetamol selama 10 bulan :

a. 175
b. 185
c. 195
d. 205
e. 215

120. Seorang laki laki usia 35 tahun ingin membeli tablet hisap yang mengandung framisetin
dan gramisidin untuk mengobati sakit tenggorokannya. Saran yang anda berikan ?
a. Memberikannya sesuai keinginan pasien
b. Memberikannya karena obat bebas
c. Memberikannya karena obat OWA
d. Tidak memberikannya karena termasuk psikotropik
e. Tidak memberikannya dan menyuruh periksa ke dokter

Anda mungkin juga menyukai