Perkembangan dan kedudukan bahasa indonesia Peran dan Fungsi Bahasa Indonesia dalam IPTEK
dan IPTAK
Sejarah bahasa indonesia berasal dari bahasa melayu Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia berfungsi Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
sebagai bahasa pendukung dalam kegiatan dalam komunikasi
Faktor penyebab Bahasa Bahasa Indonesia memiliki
Penyebab Bahasa melayu IPTEK dan IPTAK untuk agama agama
melayu dijadikan bahasa kedudukan sebagai bahasa nasional
dijadikan landasan lahirnya kepentingan nasional
nasional dikemukakan oleh bahasa negara diikrarkan sejak
bahasa indonesia oleh Prof
Prof. Dr Slamet Mulyana sumpah pemuda 28 oktober 1928
Soedjito Pada abad ke 7
Bahasa melayu di
sriwijaya
Penyebaran IPTEK gunakan sebagai
menggunakan
4 fungsi Bahasa Indonesia dapat di lakukan bahasa dalam
Bahasa Indonesia resmi muncul 4 fungsi Bahasa Indonesia bahasa Kwunlun
dalam kedudukannya sebagai melalui penulisan atau penyebaran agama
dalam kongkres Bahasa dalam kedudukannya sebagai atau tidak lain di
bahasa nasional penerjemahan buku –
Indonesia pertama kali disolo bahasa negara sebut bahasa
buku yang
tahun 1938 yang menghasilkan Indonesia
mempergunakan
2 keputusan penting tentang
bahasa indonesia
bahasa indonesia
Modul 2 ( Hakikat Bahasa )
Sifat bahasa
Fungsi Bahasa menurut Soemarsono
7 sifat bahasa : Indah,
manusiawi, produktif, dinamis, Menurut Menurut Karl Menurut Karl Menurut
variatif, konvensional, arbitrer Aristoteles Raemind Popper Buhler Halliday
(suka-suka Hati
Modul 3 (Menyimak)
Hakikat Menyimak
Menyimak Informasi
Berdasarkan situasi
menyimak Berdasarkan Intensitas
Manfaat menyimak
Faktor yang mempengaruhi
daya menyimak
Modul 4 Membaca Karya Ilmiah Populer
Pemahaman Interpretasi
CATU Skimming
Literal Kreatif
Pemahaman Kritis Superficial reading
Survei Reading
Pemahaman
Modul 5 (Penerapan Kemampuan Membaca)
Membaca pemahaman
Membaca memindai Tanda-tanda bersikap dan Langkah-langkah
Prabaca berfikir kritis membaca kritis
Syarat-syarat manfaat
Scanning membaca kritis
Pradugaan
Dengan kecepatan Teknik yang digunakan
Skimming
bervariasi untuk meningkatkan sikap
berfikir kritis
6 sikap kritiss
Modul 6 ( Berbicara)
Contoh Kegiatan
berbica formal
Pengertian Berbicara Unsur2/faktor Faktor non Tahap-tahap
kebahasaan kebahasaan kegiatan berbicara
Fonem
Berbicara Berbicara Berbicara pengucapan Keberanian
Terjadi dalam
merupakan merupakan merupakan
konteks ruang Persiapan kegiatan berbicara
ketrampilan ekspresi diri kemampuan Kelancaran
dan waktu Intonasi
bersifat produktif mental motorik Kenyaringan
suara Pelaksanaan kegitan berbicara
Pilihan kata
Pandangan
Penerapan mata
stuktur Evaluasi
Tujuan Bicara Jenis berbicara
kalimat Garak gerik
dan mimik
Penalaran
Sikap yang
wajar
Modul 7 ( Hakikat Menulis)
Kevariasian Pesuasi
dalam struktur
kalimat
Modul 8 ( Menulis Ringkasan & Resensi)
Menulis ringkasan
Menulis resensi
Menilai ringkasan
Informatif Judul
Fungsi resensi Pewajahan
Komersial Tahap dan teknik
pembuaatan resensi Pembukaan
Akademik Pembahasan
Hakikat makalah
Hakikat rancangan keterangan
Mengembangkan
kerangka makalah
Menyusun daftar
pustaka