Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. JUDUL MODUL : BAHASA INDONESIA


B. Kegiatan Belajar : Hakikat Bahasa dan Pemerolehan Anak untuk
MI/SD (KB 1)
C. Refleksi
PETA KONSEP

Fungsi Informasi

Hakikat Bahasa
Fungsi Ekspresi Diri

Fungsi Bahasa Fungsi Ekspresi Diri

Fungsi Adaptasi dan


Integrasi

Fungsi Kontrol Sosial

HAKIKAT BAHASA DAN


PEMEROLEHAN
BAHASA ANAK UNTUK
MI/SD Bahasa Persatuan

Kedudukan Bahasa Bahasa Indonesia


Indonesia sebagai Bahasa Nasional

Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa
sebagai Bahasa Negara

Teori Behavioristik

Pemerolehan Bahasa
Anak

Teori Belajar Kognitif


H AK I K AT B A H AS A D A N P E M E R O L E H AN B AH AS A A N AK U N T U K M I / S D
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1. Hakikat Bahasa
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang
digunakan oleh kelompok sosial tertentu untuk bekerja
sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri.
2. Fungsi Bahasa
Bahasa adalah alat komunikasi sosial yang berupa simbol
bunyi yang dihasilkan dari alat ucap manusia. Bahasa
adalah salah satu sarana untuk berinteraksi antarsesama
manusia.
bahasa memiliki empat fungsi sebagai
berikut:
a) Fungsi Informasi
Bahasa berfungsi untuk menyampaikan informasi timbal
balik antaranggota keluarga maupun anggota -anggota
masyarakat.
b) Fungsi Ekspresi Diri
Bahasa memiliki fungsi ekspresi diri berarti bahwa bahasa
berfungsi untuk menyalurkan perasaan, sikap, gagasan,
emosi atau tekanantekanan pembicara.
c) Fungsi Adaptasi dan Integrasi
Bahasa memiliki fungsi adaptasi dan int egrasi yaitu untuk
menyesuaikan dan membaurkan diri dengan anggota
masyarakat.
d) Fungsi Kontrol Sosial
Bahasa berfungsi mempengaruhi sikap dan pendapat orang
lain.
3. Kedudukan Bahasa Indonesia
Konsep(Beberapa istilah dan
1 Bahasa Indonesia adalah bahasa yang penting di negara
definisi) di KB
kita.
Pentingnya peranan bahasa Indonesia antara lain
bersumber dari ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 dan pasal
36 UUD 1945.
Kedudukan Bahasa Indonesia diidentifikasikan menjadi
bahasa
persatuan, bahasa nasional, bahasa negara, dan bahasa
standar. Keempat
posisi bahasa Indonesia itu mempunyai fungsi masing -
masing seperti
berikut:
a. Bahasa Persatuan
b. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
c. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nega ra
4. Ragam Bahasa
Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa
manusia dapat saling berkomunikasi, saling berbagi
pengalaman, saling belajar dari yang lain, dan
meningkatkan kemampuan intelektual. Bahasa Indonesia
memiliki banyak ragamnya yang disebabkan oleh beragam
penutur dan luas pemakaiannya. Oleh karena itu, penutur
harus mampu memilih ragam
bahasa yang sesuai dengan dengan keperluannya, apapun
latar belakangnya.
Ragam Bahasa Indonesia dibagi menjadi 3 jenis
yaitu:
a) berdasarkan media,
 Ragam bahasa lisan;
 Ragam bahasa tulis.
b) berdasarkan cara pandang penutur
 Ragam dialek
 Ragam terpelajar
 Ragam resmi
 Ragam tak resmi
 Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi;
 Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik
muka, hanya terbantu dengan tanda baca.
c) berdasarkan topik pembicaraan.
 Ragam bahasa ilmiah;
 Ragam hukum;
 Ragam bisnis;
 Ragam agama;
 Ragam sosial;
 Ragam kedokteran.
5. Pemerolehan Bahasa Anak
a. Teori Behavioristik
Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan
tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara
stimulus dan respon.
Teori Belajar Behavioristik Menurut Para Ahli
1). Teori Belajar Menurut Edward Lee Thorndike (1874 -
1949)
Menurut Thorndike, belajar adalah proses interaksi antara
stimulus dan respon.
2) Teori Belajar Menurut John Broades Watson (1878 -
1958)
J.B. Watson adalah seorang tokoh aliran behavioristik yang
datang sesudah Thorndike. Menurutnya, belajar adalah
proses
interaksi antara stimulus dan respon, namun stimulus dan
respon yang dimaksud harus berbentuk tingkah laku yang
dapat diamati (observabel) dan dapat diukur. Dengan kata
lain, walaupun ia
mengakui adanya perubahan-perubahan mental dalam diri
seseorang selama proses belajar, namun ia menganggap
hal-hal tersebut sebagai faktor yang tak perl u
diperhitungkan.
3) Teori Belajar Menurut Edwin Ray Guthrie (1886 -1959)
Sebagaimana tokoh behavioristik lainnya, Edwin Guthrie
juga menggunakan variabel hubungan stimulus dan respon
untuk menjelaskan terjadinya proses belajar.
4) Teori Belajar Menurut Burrhusm Frederic Skinner
(1904-1990)
Skinner merupakan tokoh behavioristik yang paling banyak
diperbincangkan, konsep-konsep yang dikemukakan oleh
Skinner tentang belajar mampu mengungguli konsep -konsep
lain yang dikemukakan oleh para tokoh sebelumnya. Ia
mampu menjelaskan
konsep belajar secara sederhana, namun dapat
menunjukkan konsepnya tentang belajar secara lebih
komprehensif.
b. Teori Belajar Kognitif
Teori Belajar Kognitif berbeda dengan teori belajar
behavioristik. Teori belajar kognitif lebih memen tingkan
proses belajar dari pada hasil belajarnya. Para penganut
aliran kognitif mengatakan bahwa belajar tidak sekedar
melibatkan hubungan antara stimulus dan respon, tetapi
lebih dari itu belajar dengan teori kognitif melibatkan
proses berpikir yang sang at
kompleks (Nugroho, 2015: 290).
1) Teori Perkembangan Jean Piaget (1896 -1980)
Piaget adalah seorang tokoh psikologi kognitif yang besar
pengaruhnya terhadap perkembangan pemikiran para pakar
kognitif lainnya. Menurut Piaget, perkembangan kognitif
merupakan suatu proses genetik, yaitu suatu proses yang
didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan sistem
syaraf. Dengan makin bertambahnya umur seseorang, maka
makin kompleks susunan sel syarafnya dan
makin meningkat pula kemampuannya. Ketika individ u
berkembang menuju kedewasaan, akan mengalami adaptasi
biologis dengan lingkungannya yang akan menyebabkan
adanya perubahanperubahan kualitatif di dalam struktur
kognitifnya.
2) Teori Belajar Menurut Jerome Bruner (1915 -2016)
Jerome Bruner adalah seorang pengikut setia teori kognitif,
khususnya dalam studi perkembangan fungsi kognitif.
3) Teori Belajar Menurut David Ausubel (1918 -2008)
Menurut Ausubel belajar dapat diklasifikasikan ke dalam
dua dimensi. Dimensi pertama berhubungan dengan cara
informasi atau materi pelajaran yang disajikan pada siswa
melalui penerimaan atau penemuan. Dimensi kedua
menyangkut cara bagaimana siswa dapat mengaitkan
informasi itu pada struktur kognitif yang telah ada yang
meliputi fakta, konsep, dan generalisasi yang telah
dipelajari dan diingat oleh siswa
4) Teori Belajar menurut Gagne (1916 -2002)
Menurut Gagne belajar konsepmerupakan suatu bagian dari
suatu hierarki delapan bentuk belajar.Dalam hierarki ini,
setiap tingkat belajar bergantung pada tingkattingkat
sebelumnya.
Daftar materipada Kb yang
2 1. Teori Behavioristik
sulit dipahami
Daftar materi yang sering 1. Teori Belajar Menurut Edwin Ray Guthrie (1886 -
3 mengalami miskonsepsi dalam 1959)
pembelajaran 2. Teori Belajar Menurut David Ausubel (1918-2008)

Anda mungkin juga menyukai