Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 1

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA


DOSEN : Ibu Rina Hayati Maulidiah

Di Kerjakan Oleh :

NAMA : JOHAN LASMANA


NIM : 044620005
KELAS : MKWU4108.1099

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT BANDUNG
2022.2
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah Swt, atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan Tugas 1 mata kuliah Bahasa Indonesia MKWU4108 kelas 1099.

Pada kesempatan ini, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Dosen Rina
Hayati maulidiah yang telah membimbing dan memberikan petunjuk untuk mengerjakan Tugas 1
pada sesi 3 ini.

Saya menyadari bahwa dalam menulis Tugas 1 ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat membuat Tugas 1 Bahasa
Indonesia ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Tasikmalaya, 23 Oktober 2022

Penulis
1. Perkembangan (peningkatan) bahasa Indonesia berdasarkan hasil kongres VII s.d. XI
dengan menggunakan peta konsep (mind mapping).
Mengusulkan terbentuknya badan
pertimbangan Bahasa Indonesia

Menguatkan kedudukan Bahasa di era


Globalisasi
KONGRES BAHASA INDONESIA VII
Jakarta, 26 - 30 Oktober 1998 Bahasa Indonesia bagi penuturan Asing
( BIPA )

Organisasi Profesi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan


Teknologi ( IMTEK )

Bulan Oktober Ditetapkan sebagai


bulan Bahasa
KONGRES BAHASA INDONESIA VIII
Jakarta pada 14 - 17 Oktober 2003
Para Pemuda memiliki satu Bahasa
yaitu Bahasa Indonesia

bertepatan dengan 100 tahun


Kebangkitan Nasional, 80 tahun hari
sumpah pemuda, dan 60 tahun
berdirinya pusat Bahasa.
KONGRES BAHASA INDONESIA IX
Jakarta, 28 Oktober -1 November 2008
Ada lima hal utama, yakni bahasa
PERKEMBANGAN
Indonesia, bahasa daerah, penggunaan
BAHASA INDONESIA bahasa asing, pengajaran bahasa dan
BERDASARKAN HASIL sastra, serta bahasa media massa.
KONGRES VII S.D XI

Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia


Internasional

KONGRES BAHASA INDONESIA X Kedudukan dan fungsi bahasa melalui


Jakarta, 28 – 31 Oktober 2013 penerjemah dan penerbitan

Bahasa berkiprah di ranah internasional

Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia

Pendidikan dan Sastra Indonesia

Penguatan Bahasa Indonesia diruang


KONGRES BAHASA INDONESIA XI publik
Bahasa, sastra dan teknologi informasi
Jakarta, 28 – 31 Oktober 2018
Ragam Bahasa dan Sastra

Pemetaan dan kajian Bahasa

Pengelolaan Bahasa dan Sastra daerah

Bahasa, sastra dan kekuatan kultrul bangsa

Bahasa dan sastra untuk strategi &


diplomasi
Politik dan perencanaan bahasa & sastra
2. Pentingnya Bahasa Indonesia Bagi Bangsa Indonesia

Bahasa Indonesia sangatlah penting bagi Bangsa Indonesia sampai saat ini,
karena Bahasa Indonesia disadari sebagai kebutuhan bangsa Indonesia, dan Bahasa ini tidak
lahir dengan sendirinya tetapi lahir dan besar sejalan dengan perjuangan Bangsa ini. Untuk
selanjutnya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional, Luasnya wilayah Indonesia
menjadikan Indonesia sebagai bangsa dengan banyaknya Suku, Ras dan Budaya, jadi Bahasa
Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa di Negara Indonesia, bagaimana jadinya jika
Bahasa Indonesia sudah tidak di gunakan sebagai bahasa nasional mungkin akan banyaknya
perpecahan yang timbul di negara kita. Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36 yang
berbunyi "Bahasa negara ialah Bahasa Indonesia". Jika Bahasa Indonesia dianggap tidak
diperlukan oleh Bangsa Indonesia maka ini akan berlawan dengan ketentuan yang sudah ada.
Walaupun banyaknya ragam Bahasa yang digunakan oleh Bangsa Indonesia, itu tak mungkin
dapat menggantikan Bahasa Indonesia. Sebab, Bahasa Indonesia merupakan cerminan sikap
kebangsaan guna memajukan Bhineka Tunggal Ika.

Contohnya: Seorang remaja berasal dari daerah Tasikmalaya yang sehari-hari


menggunakan Bahasa daerah yaitu Bahasa Sunda setelah lulus sekolah
meneh atas ia memutuskan untuk bekerja ke Jakarta, namunsetelah remaja
itu sampai di Jakarta, Dia gak bisa komunikasi dengan bahasa daeranya
kepada orang di sekitarnya .
Maka remaja tersebut tidak dapat berkomunikasi atau berbicara
dengan bahasa daerahnya di Jakarta, Tetapi, ia harus menggunakan Bahasa
Indonesia untuk bisa berkomunikasi dengan orang sekitarnya.
Dari sini dapat disimpulkan bahwasannya, Bahasa Indonesia masih
diperlukan oleh Bangsa Indonesia. Walaupun kita memiliki kemampuan
Bahasa lain, itu tidak membuat Bahasa Indonesia tidak diperlukan. Hal ini
sesuai dengan karakter Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Bangsa.
3. TEKNIK MEMBACA SQ3R
Hasil Membaca sekilas artike tersebut dapat di sajikan sebagai berikut :
A. Survey
a. Judul : Sisi Positif Parenting Budaya Jepang
b. Bagian Pembuka :

 Parenting menjadi isu yang hangat dewasa ini. Semakin tinggi kesadaran


masyarakat untuk lebih mempelajari bagaimana ilmu-ilmu parenting agar
dapat diimplementasikan bagi putra-putrinya, atau sebagai bekal untuk
membina rumah tangga di kemudian hari

c. Topik/Subtopik :
 Gaya asuh otoriter, Gaya asuh orangtua berwibawa, Gaya asuh overprotektif
dan Gaya asuh permisif,
 Hubungan antara orang tua dan yang sangat dekat
 Orang tua memberikan kebebasan anaknya pada usia 0-5 tahun
  Kebebasan membuat mereka lebih aktif dan kreatif 
 Menemani anaknya kapan saja
  Kita adalah cerminan dari didikan orang tua
  Kesetaraan anak dan orangtua di usia 15 tahun keatas
 Orangtua  dan anak seperti teman, sehingga tidak ragu mengemukakan
argumennya
 Orang Tua menunggu waktu yang tepat untuk menasehati anaknya
 Diajarkan untuk selalu bersikap simpati dan empati karena di usianya tersebut
masih rentang dalam mengatur perasaan dan emosi
d. Bagia Penutup :
 Setelah membaca sedikit stereotip gaya asuh orangtua di Jepang, dapat
dipahami bahwa gaya asuhnya merupakan perpaduan antara sedikit gaya
permisif, gaya authoritative (berwibawa).

e. Penulis : BUYUNG OKITA 


B. Question
1. Sebutkan ada berapa jenis gaya parenting !
2. apa peran utama orang tua ketika anaknya berusia 0-5 tahun?
3. siapa yang menjadi inspirasi dengan gaya asuh permisif itu?
4. kenapa di usia dewasa kebanyakan anak meninggalkan orang tuanya bahkan
membuangnya ketika sudah tua?
5. Bagaimana cara orang tua menegur anaknya ? berikan contohnya.
C. Read
Dari hasil di atas ada banyak hal yang dapat kita ambil hikmahnya yaitu
bagaimana kita mempersiapkan diri menjadi Orang tua yang baik yang bisa mendidik
seorang anak tanpa harus menyakiti dan mendiskriminasi nya .
1. Ada 4 Gaya yaitu :
- Gaya asuh otoriter
- Gaya asuh orangtua berwibawa
- Gaya asuh overprotektif
- Gaya asuh permisif
2. - Peran Orang tua yang pertama adalah menjadi role model bagi anaknya, yaitu
memberikan contoh baik karena pada usia 0-5 tahun anak akan dengan mudah
meniru setiap tingkah laku orang tuanya.
- Memberikan kebeasan sehingga anak bisa berinovasi, berfikir aktif dan
kreatif.
- Membawa anak untuk bermain dan bersosialisasi pada kerabat , tetangga dan
teman – teman sebayanya
3. Kita sebagai Orang tua adalah Inspirasi bagi anak kita
4. Karena Orang tua menerapkan gaya otoriter di mana orangtua memaksakan
kehendaknya tanpa begitu memperhatikan atau mempedulikan bagaimana
perspektif sang anak.
5. Orangtua mengajarkan anaknya untuk melakukan hal yang tidak
mempermalukannya. Contohnya tidak menegur anaknya atau menasehati anaknya
di muka umum ketika melakukan hal yang dirasa kurang panta.
D. Ricite
Pengalaman saya ketika membaca artikel tersebut kekaguman pada cara
mendidik anak orang jepang dimana Negara Jepang begitu maju dan ternyata itu
adalah berkat didikan orang tua dengan metode- metode tersebut begitupun dengan
ilmu yang berharga yang bisa kita petik untuk mempersiapkan diri menjadi orang tua
yang baik dan bijaksana.
E. Review
Untuk dapat menerapkan Sisi Positif Parenting Budaya Jepang kita harus
memahami isi pokok yang ada pada suatu bacaan atau atrikel tersebut, dengan teknik
SQ3R kita bisa dengan cepat untuk memahami bacaan tersebut.
Dalam artikel tersebut secara sederhana, ada 4 cara mendidik anak yaitu
gaya asuh otoriter, permisif, berwibawa dan overprotektif, cara mendidik orang
Jepang yang membuat anaknya memiliki hubungan yang sangat dekat bisa kita
jadikan contoh, pada usia 0-5 tahun anak akan diberikan kebebasan, sehingga bisa
berinovasi, berfikir aktif dan kreatif juga anak di perkenalkan dengan dunia luar ,
kerabat atau sodara .
Daftar Pustaka

Perkembangan Bahasa Indonesia Berdasarkan Hasil Kongres VII S.D XI Sumber Referensi
“Buku Materi Poko MKDU4108 Modul 2 halaman 2.14 – 2.15.

Pentingnya Bahasa Indonesia Bagi Bangsa Indonesia Sumber Referensi “Buku Materi Poko
MKDU4108 Modul 2 halaman 2.21 – 2.27.

TEKNIK MEMBACA SQ3R Sumber Referensi “Buku Materi Poko MKDU4108 Modul 2
halaman 3.22 – 3.27 dan Artikel Tugas Bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai