XI
Tanggal 26-30 Oktober 1998 di VIII IX X Fase dimana Bahasa Indinesia sebagai
Hotel Indonesia, Jakarta bahasa internasionalan serta bahasa
Indonesia meluncurkan beberapa
Kongres ini menghasilkan produk kebahasaan dan kesastraan( UU
pembentukan Badan Pertimbangan Nomor 24 tahun 2009)
Bahasa,
Jawaban :
1) A) Jenis-jenis gaya parenting secara sederhana
B) Definisi mengenai jenis-jenis gaya parenting
C) Stereotip pengasuh ala orangtua jepang
2) 1. Secara sederhana di bagi menjadi berapa jenis gaya printing?
2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis gaya printing?
3. sebutkan apa saja stereotip pengasuh ala orang tua jepang yang mengacu pada hal yang positif?
4. jelaskan mengenai perbedaan umur dalam setiap stereotip?
3) 1. Jenis-jenis gaya parenting
2. Definisi jenis-jenis gaya parenting
3. Stereotip pengasuh orangtua jepang
4. perbedaan umur dalam setiap stereotip
4) Secara sederhana terdapat 4 jenis gaya parenting yaitu :
1. gaya asuh otoriter. Gaya asuh yang memaksakan kehendak orang tua tanpa memikirkan keinginan sang anak
2. Gaya asuh orangtua berwibawa. Gaya asuh di mana orangtua menjadi panutan yang teladan
3. Gaya asuh permisif. Gaya asuh di mana orangtua tidak memberikan batasan kepada anak-anaknya
4. Gaya asuh overprotektif. Gaya asuh di mana orangtua sangat melindungi putra-putrinya dalam artian mengekang
stereotip mengasuh ala orangtua di Jepang yang dapat menimbulkan hal yang positif
1. Hubungan antara orangtua dan anak yang sangat dekat. Pada usia antara 0-5 tahun, anak diperbolehkan melakukan apa saja dalam artian
membiarkan anak berksplorasi dengan kegiatan yang ia lakukan.
2. Orang tua adalah cerminan anak. Usia 5-15 tahun anak mulai diajari untuk melakukan kegiatan belajar untuk disiplin dengan melakukan
apa yang dilakukan oleh orangtua.
3. Orangtua dan anak adalah setara. Usia 15-20 tahun Anak didukung untuk menjadi pribadi yang mandiri, dapat berpikir dan menentukan
pilihan dan lebih bersifat demokratis.
4. Memperhatikan tentang perasaan dan emosi. Orangtua mengajarkan anaknya untuk melakukan hal yang tidak mempermalukannya.
Contohnya tidak menegur anaknya atau menasehati anaknya di muka umum ketika melakukan hal yang dirasa kurang pantas. Orangtua
memilih menunggu situasi dan tempat yang lebih privasi untuk menasehatinya
5. SUDAH