TUGAS 1
Kongres Bahasa Indonesia I di Kongres Bahasa Indonesia II di Kongres Bahasa Indonesia III di
Solo, 25 – 27 Juni 1938 Medan, 28 Oktober – 1 Jakarta, 28 Oktober – 2
Menyesuaikan kata dan November 1954 November 1978
Menyempurnakan Memantapkan
bahasa asing ke dalam
bahasa Indonesia yang kedudukan dan fungsi
bahasa Indonesia.
dijadikan kebanggan bagi bahasa Indonesia.
Pembaharuan bahasa.
bangsa Indonesia.
Menyempurnakan dan
menetapkan gramatika.
Hal ejaan bahasa Kongres Bahasa Indonesia IV di
Indonesia. Jakarta, 21 – 26 November 1983
Bahasa Indonesia dalam Mewajibkan kepada
persuratkabaran. semua warga negara
Menjadikan bahasa Indonesia untuk
Indonesia yang sah dan menggunakan bahasa
untuk bahasa undang- Indonesia dengan baik
undang negeri. dan benar.
Perlu didirikan Perguruan
Tinggi Kesusateraan.
Kongres Bahasa Indonesia V di
Jakarta, 28 Oktober – 3
November 1988
Kongres Bahasa Indonesia IX di
Terbitnya Kamus Besar
Jakarta, 28 - 31 Oktober 2013
Menetapkan kedudukan Kongres Bahasa Indonesia IX di Bahasa Indonesia dan Tata
dan fungsi bahasa Jakarta, 28 - 31 Oktober 2018 Bahasa Baku Bahasa
Indonesia melalui Menjayakan Bahasa dan Indonesia.
penerjemahan di Sastra Indonesia.
penerbitan baik nasional Terbitnya Kamus Besar
maupun internasional. Bahasa Indonesia Kongres Bahasa Indonesia VI di
Memberlakukan uji Braille,buku bahasa dan Jakarta, 28 Oktober – 2
kemahiran bahasa peta bahasa,Uji November 1993
Kemahiran Berhasa Pusat pembinaan dan
Indonesia sebagai paspor
Indonesia (UKBI) Pengembangan Bahasa
bahasa pekerja asing di
daring,Korpus Indonesia menjadi
Indonesia.
Indonesia,Bahasa Lembaga Bahasa
Mendukung pendirian
Indonesia bagi Penutur Indonesia.
pusat studi/kajian bahasa
Asing (BIPA) daring , dan Mengusulkan Undang-
Indonesia di Luar Negeri.
lain sebagainya. undang Bahasa Indonesia.
4. 1. Langkah survey
Informasi awal : “ Sisi positif Parenting .”
Identitas : “ Parenting .”
Topik artikel : “ Sisi positif parenting budaya Jepang. “
2. Langkah question
Tiga pertanyaan yang relevan dengan isi teks
a. Sebutkan sisi positif parenting budaya Jepang ?
b. Sebutkan 4 jenis gaya parenting ? dan jelaskan pengertiannya !
c. Mengapa parenting sangat bagus diterapkan orang tua kepada anaknya ?
3. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sudah ditemukan pada nomor 2 ( Langkah read)
a. Hubungan antara orangtua dan anak yang sangat dekat
Orangtua adalah cerminan anak
Orangtua dan anak adalah setara
Memperhatikan tentang perasaan dan emosi
b. Gaya asuh otoriter
Gaya asuh di mana orangtua memaksakan kehendaknya tanpa begitu memperhatikan atau
mempedulikan bagaimana perspektif anak.
Gaya asuh orang tua berwibawa
Gaya asuh di mana orang tua menjadi panutan dan teladanan, memberikan batasan yang
cermat untuk putra-putrinya, dan memberikan pujian untuk upaya yang telah putra-putrinya
lakukan.
Gaya asuh permisif
Gaya asuh di mana orangtua tidak memberikan batasan-batasan kepada anaknya.
Gaya asuh operprotektif
Gaya asuh di mana orangtua sangat melindungi putra-putrinya dari segala hal buruk, rasa sakit,
pengalaman yang buruk dan lain sebagainya.
c. Karena parenting dapat membuat hubungan antara anak dan orang tua menjadi dekat,menjadi
contoh orang tua kepada anak,dapat menjaga perasaan dan emosional anak dan dapat
dimpletasikan sebagai bekal untuk membinan rumah tangga dikemudian hari.
4. Catatan Informasi utama ( langkah review )
Ide pokok : parenting
Data dan fakta : parenting sangat positif dikembangkan,karena dapat mebuat hubungan
antara anak dan orangtua menjadi dekat,orangtua dapat menjadi cerminan anak,orangtua dan
anak menjadi setara,orang tua dapat memahami perasaan dan emosi anak serta dapat
menjadi bekal rumah tangga dikemudian hari.
Tujuan : Agar para orangtua dapat memahami arti parenting untuk kepentingan kehidupan
sehari-hari.