Anda di halaman 1dari 8

SEJARAH KEDUDUKAN

DAN
FUNGSI BAHASA

DISUSUN OLEH :

RIFKA RIRIK ( 2016020143 )


SAPUTRA MAY SANDI TANDIALI ( 2016020111 )
SEJARAH BAHASA INDONESIA
 Bahasa Indonesia adalah varian bahasa Melayu, sebuah bahasa
AUSTRONESIA dari cabang bahasa-bahasa Sunda-Sulawesi,
yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara sejak abad-
abad awal penanggalan modern. Aksara pertama dalam bahasa
Melayu atau Jawi ditemukan di pesisir tenggara Pulau Sumatera,
mengindikasikan bahwa bahasa ini menyebar ke berbagai
tempat di Nusantara dari wilayah ini, berkat penggunaannya oleh
Kerajaan Sriwijaya yang menguasai jalur perdagangan.
 Istilah Melayu atau sebutan bagi wilayahnya sebagai Malaya
sendiri berasal dari Kerajaan Malayu yang bertempat di Batang
Hari, Jambi, dimana diketahui bahasa Melayu yang digunakan di
Jambi menggunakan dialek "o" sedangkan dikemudian hari
bahasa dan dialek Melayu berkembang secara luas dan menjadi
beragam.
 Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara
mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa
persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Komunikasi
antarperkumpulan yang bangkit pada masa itu
menggunakan bahasa Melayu. Para pemuda Indonesia yang
tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar
mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia,
yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa
Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928).
 Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada
saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara
berkumpul dalam kerapatan Pemuda dan berikrar (1)
bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa
yang satu, bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa
persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para pemuda ini dikenal
dengan nama Sumpah Pemuda.
KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
 Kedudukan pertama bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa persatuan.
Hal ini tercantum dalam Sumpah pemuda (28-10-1928). Ini berarti bahwa
bahasa Indonesia berkedudukan sebagai Bahasa Nasional. Kedua adalah
sebagai bahasa Negara. Penjabarannya adalah sebagai berikut.
 Sebagai Bahasa Nasional ,Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional diperoleh sejak awal kelahirannya, yaitu tanggal 28 Oktober 1928
dalam Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai
bahasa nasional sekaligus merupakan bahasa persatuan.
 Sebagai Bahasa Resmi/Negara , Kedudukan bahasa Indonesia yang kedua
adalah sebagai bahasa resmi/negara; kedudukan ini mempunyai dasar
yuridis konstitusional, yakni Bab XV pasal 36 UUD 1945. Dalam
kedudukannya sebagai bahasa resmi/negara, bahasa Indonesia berfungsi
sebagai berikut. Bahasa resmi Negara, bahasa pengantar resmi di lembaga-
lembaga pendidikan, bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional
untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta
pemerintahan, dan bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan
pemanfaatan ilmu dan teknologi.
FUNGSI BAHASA INDONESIA
 Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional mempunyai fungsi khusus, yaitu:

 Lambang kebanggaan kebangsaan Indonesia


 Identitas nasional dimata internasional
 Sarana  hubungan  antarwarga,  antardaerah,  dan  antar budaya, dan
 Pemersatu  lapisan  masyarakat:  sosial,  budaya,  suku bangsa, dan
bahasa.

 Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara mempunyai fungsi:

 Fungsi bahasa sebagai administrasi kenegaraan,


 Fungsi bahasa sebagai pengantar resmi belajar di sekolah dan perguruan
tinggi.
 Fungsi  bahasa  sebagai  perencanaan  dan  pelaksanaan pembangunan 
bagai  negara  Indonesi  sebagai  negara berkembang
 Fungsi  bahsa  sebagai  bahasa  resmi  berkebudayaan  dan  ilmu teknologi
(ILTEK)
Bahasa Indonesia mengalami perkembangan
yang sangat pesat, sehingga perlu dibakukan
atau distandarkan

 Ejaan Van Ophuijen (1901)


 Ejaan Soewandi (1947)
 Ejaan yang Disempurnakan (EYD, tahun 1972)
 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan dan Pedoman Istilah (1975)
 Kamus besar Bahasa Indonesia, dan Tata Bahasa Baku
Bahasa Indonesia (1988)
Bahasa Indonesia memiliki fungsi-fungsi
yang dimiliki oleh bahasa baku, yaitu:

 Fungsi pemersatu, bahasa Indonesia memersatukan suku


bangsa yang berlatar budaya dan bahasa yang berbeda-
beda;
 Fungsi pemberi ke-khasan, bahasa baku memperbedakan
bahasa itu dengan bahasa yang lain;
 Fungsi penambah kewibawaan, bagi orang yang mahir
berbahasa Indonesia dengan baik dan benar;
 Fungsi sebagai kerangka acuan, bahasa baku merupakan
norma dan kaidah yang menjadi tolak ukur yang disepakati
bersama untuk menilai ketepatan penggunaan bahasa atau
ragam bahasa.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai