Anda di halaman 1dari 5

NAMA: ROWINA JULIA RADJA

NIM: L011211070
PRODI: ILMU KELAUTAN

IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL

Bangsa Indonesia merupakan sebuah bangsa yang penuh dengan keberagaman dari
berbagai suku, ras, agama dan budaya. Keanekaragamaan budaya yang dimiliki Indonesia tidak
hanya kebudayaan suku saja, namun juga kebudayaan daerah. Indonesia sebagai bangsa yang
memiliki banyak sumber daya alam dan keanekargaman budaya sepatutnya kita sebagai warga
indonesia menjaga dan mengembangkan apa yang negara kita miliki dan menjadikannya
sebagai identitas bangsa kita.

1. Identitas Nasional

Identitas merupakan sebuah tanda pengenal. Identitas merupakan keseluruhan yang


menunjukkan ciri-ciri dari seseorang. Setiap negara memiliki identitas dan karakternya
masing-masing. Identitas dan karakter inilah yang akan menunjukkan seperti apa suatu
negera tersebut. Identitas berasal dari bahasa Inggris “identity” yang artinya ciri, tanda,
atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu baik individu, maupun kelompok
seperti suku, ras, budaya, dan agama yang menjadikan pembeda dengan yang lainnya.
Sedangkan menurut istilah antropologi, identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan
sesuai dengan kesadaran dan sesuai dengan kesadaran diri sendiri golongan itu sendiri,
kelompok itu sendiri, komunitas itu sendiri atau negara itu sendiri (Rosyada, dkk.
2003-23). Identitas nasional diartikan sebagai jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa
sehingga menjadi ciri khas dari bangsa itu sendiri dan negara lain dapat mengetahui
ataupun mengenal negara tersebut. Esensi identitas bangsa Indonesia bukan hanya sebagai
ciri khas suatu bangsa melainkan identitas yang menjadikan Indonesia sebagai sebuah
negara kesatuan yang memiliki kewibawaan dan kehormatan bangsa dan negara karena
didalamnya mengandung bangsa yang beradab, bangsa yang berbudaya luhur, serta
bangsa yang beretika yang harus terus dipupuk dan dilestarikan untuk generasi emas
penerus bangsa (Brata, 2016). Sebuah identitas nasional akan mendefinisikan Indonesia
sebagai suatu kesatuan yang terlepas dari perbedaan perbedaan yang ada. Lalu apakah
identitas nasional yang ada di Indonesia? Identitas nasional di Indonesia antara lain:
a) Pancasila

Pancasila adalah dasar negara kesatuan republik Indonesia. Pancasila


berisikan nilai nilai yang dijadikan sebuah ideologi, cita cita bangsa, pandangan
hidup, kepribadian bangsa dan juga identitas nasional.

b) Lagu Indonesia Raya

Lagu Indonesia Raya merupakan sebuah saksi atas perjuangan bangsa ini
dalam kemerdekaan. Lagu ini tidaklah hanya sekedar lagu yang dinyanyikan
dalam momen momen penting bangsa ini, tapi juga merupakan ungkapan dan
cetusan cita cita bangsa ini. Lagu yang menggambarkan perjuangan para
pahlawan Indonesia, perjuangan memerdekaankan Indonesia dan juga
mempertahankannya dari pihak pihak yang ingin merebut kedaulatan bangsa
ini.

c) Bahasa Indonesia

Setiap daerah di Indonesia memiliki keragaman Bahasa yang unik dan


khas. Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional digunakan sebagai sarana
interaksi antarmasyarakat.

d) Bendera Merah Putih

Bendera Merah Putih merupakan bendera nasional Indoensia. Walaupun


sederhana tetapi bendera ini memiliki arti dan sejarah yang panjang dari dulu
ketika pertama dikibarkan para pelajar hingga sekarang bisa berdiri tegak di
antara negara-negara lain. Merah pada bendera merah putih melambangkan
keberanian dan kewiraan, sedangkan warna putih melambangkan kesucian.

e) UUD 1945

UUD 1945 merupakan peraturan perundang undangan yang berlaku di


Indonesia. UUD 1945 mengatur aturan aturan yang harus ditaati. UUD juga
mengatur hubungan kekuasaan dalam suatu negara dan juga fungsi dari
lembaga-lembaga yang membangun pemerintahan Indonesia.
f) Bhinneka Tunggal ika

Bhinneka tunggal ika merupakan semboyan dari negara kita. Tertulis di


lambang negara, frasa ini memiliki satu arti yang kita sebagai warga negara
Indonesia pegang teguh dari dulu hingga sekarang yaitu “Berbeda beda tetapi
tetap satu”. Perbedaan di Indonesia mewarnai berbagai lapisan masyarakat dari
sabang sampai marauke, namun kita tetap satu sebagai masyarakat Indonesia.

g) Lambang negara

Garuda Pancasila merupakan burung garuda yang menjadi lambang


negara Indonesia. Berwarna keemasan yang melambangkan kejayaan
Indonesia. Lambang negara Indonesia juga di lengkapi simbol-simbol yang
melambangkan dasar negara kita yaitu Pancasila.

Semua identitas nasional yang ada di Indonesia melambangkan jati diri Indonesia sebagai
sebuah negara. Identitas nasional itu menjadikan sebuah perbedaan yang akan membedakan
indonesia dari negara-negara lain yang ada di dunia. Dengan adanya identitas nasional ini,
diharapkan bahwa adanya sebuah kesatuan di atas perbedaan dan keberagaman yang ada di
Indonesia atau sering disebut sebagai integrasi nasional.

2. Integritas Nasional

Integrasi berasal dari bangsa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau
keseluruhan. Integrasi nasional adalah suatu usaha untuk menyatukan perbedaan-perbedaan
yang ada di suatu negara sehingga tercipta kesatuan di negara tersebut. Indonesia merupakan
negara yang kaya akan kebudayaan dan sumber daya alamnya. Hal ini bisa membawa dampak
positif jika kita bisa memanfaatkan kekayaan alam kita dan menjaga kebudayaan yang kita
miliki. Selain dapat membawa dampak positif, dampak negatif pun dapat terjadi. Dengan
banyaknya dan besarnya wilayah dan budaya kita, terdapat karakter yang berbeda-beda dari
setiap masyarakat yang ada di Indonesia dan hal itu dapat mengancam persatuan Indonesia.

Menurut Rusman (2005) faktor-faktor yang menghambat integrasi sosial dalam


masyarakat adalah gejala atau fenomena sosial yang dikategorikan sebagai proses sosial yang
disosiatif. Adapun faktor-faktornya yaitu konflik atau pertentangan akibat tidak tuntasnya
penyelesaian suatu masalah, prasangka buruk yang dilatar belakangi oleh cemburu sosial,
persaingan tidak sehat yang melahirkan kontravensi dan mengarah pada pertentangan atau
konflik, fanatisme yang berelebihan karena perbedaan rasa, etnis, kebudayaan, agama dan
kepercayaan, daerah tempat tinggal, mayoritas dan minoritas, rendahnya sikap toleransi dalam
hidup bermasyarakat, berlangsungnya tindakan anggota masyarakat yang baik secara individu
maupun kelompok yang dinilai mengganggu keteraturan dan keseimbangan hidup
bermasyarakat. Secara horizontal, di antara sekian banyak faktor yang dapat menghambat
integrasi bangsa salah satunya adalah primordialisme yang begitu menonjol dalam masyarakat
majemuk seperti bahasa. Dalam hal ini, Fama dan Amal (1996) menjelaskan bahwa: “Integrasi
bangsa lazim dikonsepsikan sebagai satu proses ketika kelompok-kelompok sosial tertentu
dalam masyarakat saling menjaga keseimbangan untuk mewujudkan kedekatan hubungan-
hubungan sosial.” Dalam konteks ini, integrasi sebagai bentuk kontradiktif dari konflik. Oleh
karena itu, perluh dibangun jaringan-jaringan sosial dalam sutu unit sosial yang relatif.

Mengapa Integritas nasional penting bagi bangsa Indonesia? Integritas nasional


merupakan salah satu cara dari berbagai cara untuk menyatukan berbagai macam perbedaan
yang ada di Indonesia. Integritas nasional berperan penting dalam menyatukan sesuatu yang
awalnya terpisah menjadi suatu kesatuan untuk bangsa Indonesia, seperti menyatukan suku,
ras, dan agama yang ada di Indonesia. Indonesia sangat dikenal dengan keanekaragaman suku,
ras, dan agama. Oleh karena itu, adanya pengaruh globalisasi membuat masyarakat Indonesia
melupakan apa yang menjadi identitas mereka dan memilih untuk mengikuti trend yang ada
dan hal tersebut membuat upaya integritas menjadi tidak terlaksana. Masyarakat Indonesia
belum sadar akan pengaruh globalilasi yang ternyata tidak baik bagi masyarakat Indonesia.
Selain pengaruh globalisasi, masyarakat Indonesia bertindak atas wewenang sendiri maupun
kelompok sehingga konflik terjadi dimana-mana seperti pertengkaran antar suku, pembakaran
tempat-tempat ibadah dan lain sebagainya. Konflik-konflik inilah yang membuat integritas
nasional susah untuk diwujudkan. Dapat disimpulkan bahwa integritas nasional sangat penting
untuk kesejahteraan bangsa kita. Dengan adanya upaya untuk mewujudkan integritas nasional,
kita dapat menjaga kesatuan dan persatuan kita walaupun dengan banyaknya faktor yang dapat
memecahkan kita sebagai Negara Indonesia.
Daftar Pustaka
Tasik, Y.M., Femmy C. M., Purwanto, A.(2019). INTEGRASI SOSIAL ANTARA MASYARAKAT
PENDATANG DENGAN MASYARAKAT SETEMPAT DI DESA TRANS KECAMATAN
SAHU TIMUR. HOLISTIK, Vol. 12 No. 1
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/download/24581/24280
Sulistiyono, S.T.(2018). NASIONALISME, NEGARA-BANGSA, DAN INTEGRASI NASIONAL
INDONESIA: MASIH PERLUKAH?. Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol. 3 , No. 1, 2018, hlm.
3-12 https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jscl/article/download/17912/pdf
Irawan, I.(2020). KONDISI IDENTITAS NASIONAL DAN NATIONAL INTEGRATION
DIKALANGAN BINUSIAN SAAT INI.
https://binus.ac.id/character-building/2020/05/kondisi-identitas-nasional-dan-national-
integration-dikalangan-binusian-saat-ini-2/
Luthfia, R.A., Dewi, D.A. (2021). Kajian Deskriptif tentang Identitas Nasional Untuk Integrasi
Bangsa Indonesia. Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,Vol. 1,No. 11
November Tahun 2021, Hal. 1–7.
https://journal.actual-insight.com/index.php/decive/article/view/270/208

Anda mungkin juga menyukai