Anda di halaman 1dari 8

URGENSI DASAR NEGARA

DAN PENTINGNYA
PANCASILA SEBAGAI DASAR
NEGARA
Kelompok 6
KELOMPOK 6
Alfyyah Fitriani Putri Firdaus (L011211059)
Annastya Rahmadani (L011211085)
Nurfadhilah Awliyyah (L011211090)
Hawa Indriani S (L011211112)
Rowina Julia Radja (L011211070)
Devi Ranggayana (L011211079)
Wahyu Hikma (L011211093)
Moh. Fatur Wirawan (L011211075)
Urgensi Dasar Negara
Secara terminologis atau secara istilah, dasar negara dapat diartikan sebagai
landasan dan sumber dalam membentuk dan menyelenggarakan negara.
Dasar negara juga dapat diartikan sebagai sumber dari segala hukum negara.
Secara teoritik, istilah dasar negara mengacu kepada pendapat Hans Kelsen, disebut a
basic norm atau Grundnorm (Kelsen, 1970:8)
Dengan pancasila, perpecahan bangsa Indonesia akan mudah dihindari karena
pandangan Pancasila bertumpu pada pola hidup yang berdasarkan keseimbangan,
keselarasan, dan keserasian sehingga perbedaan apapun yang ada dapat dibina menjadi
suatu pola kehidupan yang dinamis, penuh dengan keanekaragaman yang berada dalam
satu keseragaman yang kokoh (Muzyin, 1992:16)
Dengan peraturan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, maka perasaan adil dan
tidak adil dapat diminimalkan. Hal tersebut dikarenakan Pancasila sebagai dasar negara
yang menaungi dan memberikan gambaran yang jelas tentang peraturan tersebut berlaku
untuk semua tanpa ada perlakuan diskriminatif bagi siapapun.
Ir. Soekarno menggambarkan urgensi Pancasila secara ringkas tetapi meyakinkan.
Pancasila adalah Weltanschauung, salah satu dasar falsafah dan juga satu alat pemersatu
bangsa yang juga pada hakikatnya satu alat mempersatukan dalam perjuangan
melenyapkan segala macam penjajahan terutama imperialisme.
Perjuangan suatu bangsa yang juga pada hakikatnya satu alat mempersatukan dalam
perjuangan melawan imperialisme, perjuangan mencapai kemerdekaan , perjuangan sesuatu
bangsa yang membawa corak sendiri-sendiri. Tidak ada dua bangsa yang cara berjuangnya
sama. Tiap-tiap bangsa mempunyai cara perjuangan sendiri, mempunyai karakteristik sendiri.
Oleh karena itu, pada hakikatnya bangsa sebagai individu mempunyai kepribadian sendiri.
Kepribadian yang terwujud dalam pelbagai hal, dalam kenyataannya, dalam perekonomiannya,
dalam wataknya, dan lain-lain sebagainya. ((Pimpinan MPR dan Tim Kerja Sosialisasi MPR
periode 2009-2014, 2013: 94-95).
Memahami Urgensi Pancasila Sebagai Dasar
Negara
Pendekatan SumberDaya Manusia (Human
Pendekatan Institusional (Kelembagaan)
Resourses)

◦ Adalah membentuk dan menyelenggarakan ◦ Terdapat pada dua aspek yaitu orang-orang
negara yang berdasarkan pada nilai-nilai yang menjalankan pemerintahan (aparatur
Pancasila. negara) dengan cara melaksanakan nilai-nilai
◦ Sehingga Negara Indonesia memenuhi unsur- Pancasila secara murni dan konsekuen di
unsur sebagai negara modern, yang dapat dalam mengemban tugas dan bertanggung
mewujudkan tujuan negara atau terpenuhinya jawab.
kepentingan Nasional. ◦ Sehingga kebijakan negara akan menghasilkan
kebijakan yang mengedepankan kepentingan
rakyat.
Demikian pula pada tahap implementasi yang harus selalu memperhatikan prinsip-prinsip good governance, antara lain
transparan, akuntabel, dan fairness sehingga akan terhindar dari KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme); dan warga negara yang
berkiprah dalam bidang bisnis, harus menjadikan Pancasila sebagai sumber nilai-nilai etika bisnis yang menghindarkan warga
negara melakukan free fight liberalism, tidak terjadi monopoli dan monopsoni; serta warga negara yang bergerak dalam bidang
organisasi kemasyarakatan dan bidang politik (infrastruktur politik).
Dalam kehidupan kemasyarakatan, baik dalam bidang sosial maupun bidang politik seyogyanya nilai-nilai Pancasila selalu
dijadikan kaidah penuntun. Dengan demikian, Pancasila akan menjadi fatsoen atau etikapolitik yang mengarahkan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam suasana kehidupan yang harmonis.Kedudukan Pancasila sebagai sumber dari
sumber hukum sudah selayaknya menjadi ruh dari berbagai peraturan yang ada di Indonesia. Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang ditegaskan dalam alinea keempat terdapat kata “berdasarkan” yang berarti,
Pancasila merupakan dasar negara kesatuan Republik Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara mengandung makna bahwa nilai-nilai Pancasila harus menjadi landasan dan pedoman
dalam membentuk dan menyelenggarakan negara, termasuk menjadi sumber dan pedoman dalam pembentukan peraturan
perundang-undangan. Hal ini berarti perilaku para penyelenggara negara dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah
negara, harus sesuai dengan perundang-undangan yang mencerminkan nilai- nilai Pancasila.
Pentingnya Pancasila sebagai Dasar
Negara
Pancasila sendiri terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Sansekerta, yakni
panca dan sila. Panca artinya lima, sedangkan sila berarti prinsip atau asas.Pancasila
sebagai dasar negara, berarti Pancasila dijadikan pedoman dalam bertingkah laku dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Pancasila merupakan dasar serta landasan ideologi bagi Bangsa
Indonesia.Pancasila sebagai dasar negara juga mendasari pasal-pasal dalam UUD 1945
serta menjadi cita-cita hukum yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan
negara Indonesia.
Arti penting pancasila sebagai dasar negara adalah Pancasila menjadi pedoman
bagi masyarakat Indonesia. Nilai-nilai dalam Pancasila adalah nilai yang mendasar
untuk dijadikan pedoman peraturan dan dasar dari norma-norma hukum yang berlaku di
Indonesia.
Demikian juga dalam pandangan hidup, Pancasila sebagai dasar negara sudah
tertuang dalam setiap sila Pancasila. Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan
saling memiliki keterkaitan antarsila.
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah sila pertama dan utama yang mendasari
keempat sila lainnya. Begitu juga sila kedua, ketiga, keempat, dan kelima.Semua sila-
sila tersebut saling bersinergi dan membentuk satu kesatuan sehingga Bangsa Indonesia
ini tetap berdiri kukuh seperti harapan pejuang para pendiri negara terdahulu.
Kehadiran Pancasila sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Ini karena Pancasila merupakan pilar ideologi yang menopang
kehidupan bangsa Indonesia. Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 menegaskan dan memuat semua negara Indonesia yang memiliki
dasar dan pedoman dalam berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila.
Pancasila sebagai dasar negara yang pasal-pasal dalam UUD 1945. menjadi cita-cita hukum yang serta dalam peraturan
perundang-undangan negara Indonesia. Jika dilihat secara keseluruhan, Pancasila dapat diartikan sebagai pedoman kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Ideologi Pancasila memuat lima sila, di antaranya:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Berada.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Arti Pancasila Sebagai Dasar NegaraSebagai dasar negara, Pancasila memiliki arti dan makna yang penting. Pancasila
berperan sebagai pedoman masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua nilai-nilai dalam Pancasila menjadi
acuan untuk bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.Pancasila juga menjadi pandangan hidup sekaligus kepribadian bangsa
Indonesia.
Lalu, Pancasila juga memuat cita-cita bangsa Indonesia. Semua butir-butir Pancasila merupakan cita-cita bangsa yang sudah
diwariskan oleh para pahlawan Tanah Air sejak dulu.Di samping itu, Pancasila juga menjadi pedoman untuk penyelenggaraan
pemerintahan Indonesia. Pancasila memegang peran untuk menata penyelenggaraan aparatur negara yang bersih dan transparan .

Anda mungkin juga menyukai