Anda di halaman 1dari 8

PANCASILA SEBAGAI KONSENSUS NASIONAL

Pemakalah :

1. Quraish Shihab
2. Muhammad Raihan
3. Nida Salsabila Hasan

Dosen Pembimbing

Drs. H. Suhilman M.A

Bahasa dan Sastra Arab

Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan,
sehingga kita masih dapat belajar dan menyelesaikan pembuatan makalah ini. Shalawat serta
salam selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Dibuatnya makalah ini merupakan antusias kita sebagai mahasiswa dalam menyelesaikan
tanggung jawab dan tugas yang diberikan oleh dosen dalam mata kuliah pancasila. Makalah
ini mengulas mengenai pancasila sebagai konsensus nasional.

Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyusun makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi pembaca.

Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran kami harapkan guna meningkatkan dan
memperbaiki pembuatan makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Tangerang, 17 September 2019

Kelompok 2

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................................................... 2

Daftar Isi ................................................................................................................................................ 3

Bab I ....................................................................................................................................................... 4

Pendahuluan ...................................................................................................................................... 4

Latar Belakang .................................................................................................................... 4

Rumusan Masalah............................................................................................................... 4

Tujuan ................................................................................................................................. 4

Bab II ..................................................................................................................................................... 5

Pembahasan ....................................................................................................................................... 5

Bab III .................................................................................................................................................... 7

Penutup .............................................................................................................................................. 7

Kesimpulan ......................................................................................................................... 7

Saran ................................................................................................................................... 7

Daftar Pustaka ....................................................................................................................................... 8

3
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Negara Indonesia merupakan negara yang pernah dijajah oleh bangsa Belanda dan
Jepang selama berabad-abad, bahkan sampai saat ini Indonesia masih dijajah dengan cara
masuknya budaya-budaya barat yang berdampak negatif, sehingga mempengaruhi bangsa
Indonesia. Oleh karena para tokoh pejuang Indonesia berjuang untuk mencapai dan
membentuk satu kesatuan negara yang utuh dengan merumuskan dasar negara yang disebut
Pancasila. Rumusan tersebut adalah yang dijadikan pedoman dan cita-cita bangsa Indonesia
untuk menjadi negara yang mempunyai toleransi tinggi. Walaupun berasal dari beragam
suku, agama, budaya dan bahasa, tetapi bisa menciptakan persatuan.

RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian konsensus nasional

2. Menjelaskan pancasila sebagai konsensus nasional

TUJUAN

1. Mengetahui pengertian konsensus nasional

2. Memahami pancasila sebagai konsensus nasional

4
BAB II

PEMBAHASAN

PENGERTIAN KONSENSUS NASIONAL

Konsensus adalah sebuah kesepakatan kata atau permufakatan bersama (mengenai


pendapat, pendirian) antarkelompok atau individu yang dicapai melalui kebulatan suara dan
persetujuan semua pihak tanpa paksaan apapun.

PANCASILA SEBAGAI KONSENSUS NASIONAL

Pentingnya untuk menyatukan pendapat demi terbentuknya suatu landasan negara


Indonesia merdeka telah diutarakan oleh hampir semua pembicara dengan persepektif
masing-masing. Dalam usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, pengikatan bersama
komitmen kebangsaan dari berbagai identitas kultural itu tercermin dalam sejarah perumusan
Konstitusi dan Pancasila.

Pancasila merupakan satu-satunya ideologi yang ada di dunia. Ideologi pancasila


tidak bisa dianut secara keseluruhan oleh negara manapun karena pancasila adalah ideologi
yang merupakan gambaran cita-cita bangsa Indonesia yang memiliki nilai historis tinggi.
Karena bangsa Indonesia terdiri dari banyak suku dan berbagai agama dan bahasa. Dengan
adanya pancasila bangsa ini bisa disatukan dari begitu banyak keragaman yang ada.

Pancasila merupakan ideologi yang muncul dari hasil pemikiran putra bangsa sendiri,
hasil perenungan dari kelemahan-kelemahan liberal dan komunis sehingga bisa menghasilkan
ideologi baru yang juga diselaraskan dengan karakteristik bangsa. Pancasila dirumuskan oleh
panitia kecil yang terdiri dari Soekarno, Moh Yamin,Wahid Hasyim, Moh Hatta, A Kahar
Moezakir, Maramis, Soebardjo, Abikusno dan Agus Salim. Dalam penjelasan yang diberikan
di muka BPUPKI, ditegaskan bahwa pancasila merupakan suatu persetujuan atau kompromis
antara islam dengan pihak kebangsaan.

Dalam pandangan Natsir, kelemahan pancasila terletak pada kehendaknya untuk


sekedar menjadi “titik pertemuan” dari berbagai paham ideologi. Toleransi tanpa konfrontasi
sesungguhnya bukanlah toleransi yang dimaksud, karena itu hanya berarti mengelakkan

5
persoalan. Yang kita perlukan ialah konfrontasi dalam suasana toleransi sehingga
pembenturan antara ide-ide dan pemikiran yang kita ajukan masing-masing bisa sampai pada
kebenaran. Roeslan Abdoelgani menyatakan bahwa toleransi yang dikehendaki pancasila
adalah suatu kompromi yang positif karena senantiasa dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.

Dalil tentang konsensus nasional terdapat dalam Al-Qur’an surat Asy-Syuraa ayat 38

َ ُ‫اَّرزَ ْقنَا ُه ْمَّيُ ْن ِفق‬


َّ‫ون‬ َ ‫ورىَّ َب ْي َن ُه ْمَّ ََّو ِمم‬
َ ‫ش‬ُ َّ‫َّوأ َ ْم ُر ُه ْم‬
َ َ ‫َّوأَقَا ُمواَّالص ََلة‬
َ ‫َوالَّذِينَ َّا ْست َ َجابُواَّ ِل َر ِب ِه ْم‬

“Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan
sholat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka
menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka”

Fenomena yang terjadi dengan Negara Indonesia, yaitu dengan adanya individu atau
kelompok yang merongsong pancasila supaya ideologi bangsa ini dirubah. Sebenarnya
apabila yang dasarnya pancasila sebagai dasar negara berarti sama saja dengan merubah
negara RI proklamasi. Padahal pancasila merupakan hasil dari konsensus rakyat Indonesia
pada zaman kemerdekaan.

Selain itu bangsa Indonesia harus berkontribusi dan bertanggung jawab untuk
mengembalikan fungsi pancasila. Maka kita harus mengimplementasikan nilai-nilai pancasila
itu kedalam aktivitas sehari-hari. Yaitu dengan mencintai produk dalam negeri. Dengan hal
itu kita dapat menjadi negara yang mempunyai karakter, yaitu karakter Pancasilais. Kita
harus menyakini bahwa pancasila merupakan hasil dari konsensus rakyat Indonesia maka dari
itu siapa lagi yang akan menjalankan pancasila kalau bukan bangsanya sendiri. Konsensus
nasional dapat menjadi landasan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia.

6
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Konsensus nasional adalah kesepakatan yang dibangun dari proses musyawarah


berbagai golongan, ras dan suku, yang dibuat untuk kepentingan masyarakat. Bangsa
Indonesia berupaya untuk menjaga dan memperkuat konsensus nasional untuk
membendung masuknya pemikiran, gagasan maupun ideologi lain yang tidak sesuai
dengan kepribadian dan kondisi bangsa. Agama kita mengajarkan untuk saling
bermusyawarah sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Ali Imron
ayat 159 :

‫وشاورهمَّفيَّاالمر‬

“Musyawarahkan lah dengan mereka dalam urusan itu”.

Oleh karena itu patutlah kita berbangga diri dengan mempunyai ideologi pancasila karena
pancasila sudah mampu menyatukan bangsa kita ini dari yang berbeda-beda menjadi satu
sesuai dengan semboyan negara kita “Bhineka Tunggal Ika”.

SARAN

Kita sebagai warga negara yang baik, seharusnya bisa meningkatkan rasa
nasionalisme dan patriotisme bangsa Indonesia. Konsensus nasional atau pilar bangsa ini
dapat dijadikan sebagai penyokong negeri dapat terus berdiri tegap. Dengan begitu kita dapat
merasakan hidup yang sejahtera dan aman sentausa dalam kehidupan republik Indonesia yang
kita cintai.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://kbbi.web.id/konsensus

Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Direktorat Pembelajaran dan


Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2013.pdf

https://kangsoeryana.wordpress.com/2011/05/29/pancasilakonsensus-nasional/

http://lismayaqutatie.blogspot.com/2018/01/pancasila-sebagai-konsensus-nasional.html

Anda mungkin juga menyukai