Anda di halaman 1dari 3

4 JENIS LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA

Landasan Pendidikan Pancasila

Landasan Historis Pancasila

Jati diri bangsa indonesia berkembang melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang zaman
kerajaan kutai, sriwijaya, majapahit, sampai datangnya bangsa lain yang menjajah serta menguasai
bangsa indonesia.beratus tahun lalu bangsa indonesia berjuang untuk menemukan jati dirinya
sebagai suatu bangsa yang merdeka, mandiri, serta memiliki suatu prinsip yang tersimpul dalam
pandangan hidup serta filsafat hidup bangsa.

Hal ini, dapat terlaksana bukan melalui suatu kekuasaan atau hwgomoni ideologi melainkan suatu
kesadaran berbangsa dan bernegara yang berakar pada sejarah bangsa.

Jadi, secara historis bahwa nilai-nilai kepribadian bangsa indonesia secara objectif telah dimiliki
bangsa indonesia sendiri. Sehingga asas nilai tersebut tidak lain adalah dari bangsa indonesia sendiri,
oleh karena itu, berdasarkan fakta objektif secara historis kehidupan bangsa indonesia tidak dapat
dipisahkan

Lemak perut akan hilang dalam beberapa hari jika sebelum tidur Anda...

Lemak perut akan hilang dalam beberapa hari jika sebelum tidur Anda...

Lemak perut akan hilang dalam beberapa hari jika sebelum tidur Anda...

Lemak perut akan hilang dalam beberapa hari jika sebelum tidur Anda...

Wanita berusia 64 ini tidak memiliki keriput dan semua orang ingin tahu RESEPNYA

Wanita berusia 64 ini tidak memiliki keriput dan semua orang ingin tahu RESEPNYA

Dalam surat keputusan tersebut dirjen dikti menjelaskan pasal 1, bahwa kepribadian yang mencakup
unsur filsafat pancasila, agama, dan kewarganegaraan, merupakan salah satu komponen yang tidak
dapat dipisahkan. Pasal 2, menjelaskan bahwa kepribadian adalah wajib untuk diketahui dan
dipelajari.

Landasan Filosofis

Kepribadian berlandaskan pada filsafat pancasila. Pancasila adalah sebagai dasar filsafat negara dan
pandangan filosofis bangsa indonesia. Oleh karena itu sudah merupakan suatu keharusan moral
untuk secara konsisten merealisasikannya dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, berbangsa dan
bernegara.

Secara filosofis, bangsa indonesia sebelum mendirikan negara adalah sebagai bangsa yang keutuhan
dan kemanusiaan, hal ini berdasarkan kenyataan objektif bahwa manusia adalah makhluk tuhan
YME.

Atas dasar pengertian filosofis tersebut maka dalam hidul bernegara nilai-nilain kepribadian
pancasila merupakan dasar filsafat negara.

Oleh karena itu, dalam reakisasi kenegaraan termasuk dalam proses reformasi dewasa ini merupakan
suatu kehatusan bahwa pancasila merupakan sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan, baik
dalam pembangunan, nasional, ekonomi, politik, hukum, sosial budaya, maupun peetahanan dan
keamanan.

TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

Tujuan Pendidikan Pancasila

Dapat memahami, menghayati dan melaksanakan jiwa pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupannya
sebagai kewarganegaraan RI.

Menguasai pengetahuan dan pemahaman tentang beragam masalah dasar kehidupan


bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan pemikiran yang berlandaskan
pencasila dan UUD 1945.

Memupuk sikap dan prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma pancasila sehingga mampu
menanggapi perubahan yang terjadi dalm rangka keterpaduan iptek dan pembangunan.

Membantu dalam proses belajar, proses berfikir , memecahkan masalah, dan mengambil keputusan
dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai pancasila.
Jika berhasil berjalan, pendidikan Pancasila akan memberikan manfaat seperti:

Beriman dan bertaqwa kepada tuhan YME

Berkeprimanusiaan yang adil dan beradab

Mendukung persatuan bangsa

Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama

Mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan sosial

Melalui pendidikan pancasila, warga negara RI diharapkan mampu mamahami, menguasai


pengetahuan, memupuk sikap dan prilaku bangsa dan negara dalam membangun cita-cita dan tujuan
dari UUD 1945.

Anda mungkin juga menyukai