1. Ketahanan Nasional Sebagai Perwujudan Geostrategi Indonesia
1) Gagasan Tannas oleh Seskoad tahun 1960-an.Tannas adalah pertahanan wilayah oleh seluruh rakyat. 2) Gagasan Tannas oleh Lemhanas tahun 1963-an.Tannas adalah keuletan dan daya tahan nasional dalam menghadapi segala kekuatan, baik yang datang dari luar maupun dan dalam yang langsung ataupun tidak langsung membahayakan kelangsungan negara dan bangsa Indonesia. 3) Gagasan Tannas oleh Lemhanas tahun 1969-an. Tannas adalah keuletan dan daya tahan nasional dalam menghadapi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung ataupun tidak langsung membahayakan kelangsungan negara dan bangsa Indonesia. 4) Gagasan Tannas berdasar SK Menhankam/Pangab No.SKEP/1382/XG/1974. Ketahanan Nasional adalah merupakan kondisi dinamis suatu bangsa berisi keuletan dan. ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, dan tantangan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar yang langsung ataupun tidak langsung, membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan nasional. 5) Gagasan Tannas menurut GBHN 1978-1997.Tannas adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara. 2. Kedudukan TANNAS Ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional. 3. Fungsi TANNAS Ketahanan Nasional mempunyai 3 fungsi : 1) Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalanketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentukancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas,integrtas,eksistensi bangsa, dan Negara Indonesia dalam aspek :ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. 2) Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidangideology, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanansehingga tercapai kesejahteraan rakyat. 3) Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja yangdibuat pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunandalam setiap sector untuk mencapai tujuan nasional mewujudkanmasyarakat adil dan makmur. 4. Ketahanan nasional sebagai landasan Konsepsional dalam Paradigma Pembangunan Nasional Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan menyumbangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan (ATHG), baik yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan untuk mencapai tujuan nasional. TANNAS adalah konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan keamanan dan kesejahteraan secara seimbang, serasi dan selaras di seluruh aspek kehidupan nasional yang dirinci dalam delapan Gatra/Asta Gatra(3 Gatra Alamiah dan 5 Gatra Sosial), melalui proses Pembangunan Nasional. Suatu pembangunan dari aspek kehidupan dinamis (5 Gatra) dengan modal dasar pembangunan (3 Gatra), yang didukung oleh penguasaan kemampuan dan kemauan serta penegakan kedaulatan, berdasarkan Konsensus Dasar Nasional atau Paradigma Nasional (Pancasila, UUD NRI 1945, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional). Dalam pelaksanaan Pembangunan Nasional, pendekatan kesejahteraan dan keamanan harus dijadikan pedoman, sehingga Pembangunan Nasional dilandasi oleh pemikiran Konsepsi TANNAS. Dalam fungsinya sebagai Pola Dasar Pembangunan Nasional, konsepsi TANNAS merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan Pembangunan Nasional yang meliputi segenap bidang dan sektor pembangunan secara terpadu.
Keberhasilan pembangunan membawa pengaruh terhadap kesejahteraan dan
keamanan yang menjadi kebutuhan dasar manusia. Hal ini merupakan ukuran ketangguhan dan keuletan mengenai aspek kehidupan bangsa yang tercermin dalam Asta Gatra, dimana SDA termasuk didalamnya bersama-sama dengan gatra lainnya. Perkembangan global yang sarat dengan dinamika perubahan yang sedemikian cepat dan signifikan, sangat berpengaruh langsung kepada tingkat TANNAS, sehingga perkembangan tersebut perlu dicermati dengan seksama sebagai faktor- faktor yang khususnya akan mendorong timbulnya ATHG terhadap keutuhan NKRI dimasa yang akan datang. Daftar Pustaka Sihombing, N. A., & Hasibuan, N. (2019). KETAHANAN NASIONAL.