Anda di halaman 1dari 10

A.

PENDAHULUAN

Terbentuknya Negara Indonesia dilator belakangi oleh pejuang


perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonseia menjadi incaran
banyak Negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat dari
wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Beberapa
ancaman dalam dan luar negeri telah dapat diatasi bangsa Indonesia
dengan adanya tekad bersama menggalang kesatuan dan keutuhan bangsa.
Kekuatan bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Indonesia tentu saja
harus slalu didasari oleh segenap landasan baik landasan ideal,
konstitusional dan juga wawasan visional.
Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya
NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, yang bersifat
kegiatan fisik sampai yang ideologis. Meski demikian, bangsa Indonesia
memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya Negara kesatuan
Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak
geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba berubah
akan memberikan motivasi dalam menciptakan suasana damai. Sejak
merdeka Negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang
membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia
mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi
belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan
separatis.
Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa
Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang
terintegrasi, berisi keuletan dan gangguan baik yang datang dari luar dan
dari dalam untuk menjamin identitas, integrasi, kelangsungan hidup
bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.

4
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Ketahanan Nasioanl

Ketahanan berasal dari kata “tahan”. Tahan menderita, tabah, kuat,


dapat menguasai diri, tidak kenal menyerah. Ketahanan Nasional berbicara
tentang peri hal kuat, keteguhan hati, atau ketabahan. Jadi, Ketahanan
Nasional adalah peri hal kuat, teguh, dalam rangka kesadaran, sedangkan
pengertian Nasional adalah penduduk yang tinggal disuatu wilayah dan
berdaulat. Dengan demikian istilah ketahanan nasional adalah peri hal
keteguhan hati untuk memperjuangkan kepentingan nasional.
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa,
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk
mengembangkan kekuatan nasioanal dalam menghadapi dan mengatasi
segala tantangan, ancaman, hambatan serta gagasan baik yang datang dari
luar dan dalam yang secara langsung dan tidak langsung membahayakn
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta
perjuangan mengejar tujuan Nasionalnya.
Keadaan atau kondisi nasional selalu berkembang dan keadaan
berubah-ubah, oleh karena itu ketahanan nasional harus dikembangkan dan
dibina agar sesuai dengan perkembangan zaman .
Ketahanan nasional mempunyai makna yang amat luas. Bagi
bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai macam suku, bangsa, dan adat
istiadat, ketahanan nasional perlu dipahami secara konfeherensif dan
terpadu, baik secara personal maupun sosial, untuk kemuadian di
wujudkan secara nyata dibumi nusantara.1
Dalam konteks inilah, maka ketahanan nasional merupakan sebuah
amanat yang harus diperjuangkan bersama-sama oleh setiap komponen
bangsa, sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing. Dengan
kata lain, ketahanan nasional adalah tanggung jawab kita semua, bukan

1
M. Bambang Pranowo, Multidimensi Ketahanan Nasional, (Jakarta Timur : Pustaka
Alvaber, 2010), hlm, 5.

5
hanya tanggung jawab kementrian pertahanan atau tentara nasional
Indonesia. Kenapa demikian ? karena ketahanan nasional bukan hanya
persoalan ketentaraan, melainkan juga terkait dengan persoalan lain,
seperti persoalanan agama, budaya, ekonomi, politik, dan lain sebagainya.
Dengan begitu, semua komponen bangsa, apakah itu agamawan, ekonom,
cendikiawan, wiraswastawan, wartawan, dan lain-lain dapat memberikan
sumbangsi maksimal bagi ketahanan nasional.

2. Konsepsi Ketahanan Nasional


Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan
dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi,
dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan
kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedomant untuk
meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang kesejahteraan dan
keamanan. Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa
dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi
sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata, rohania dan
jasmania. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi
nilai-nilai nasional terhadap ancaman diluar maupun didalam. Ketahanan
pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan politik
bangsa Indonesia yang bersisi keuletan dan ketangguhan kekuatan
nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara
langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelngsungan kehidupan
politik bangsa dan Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.2

2
M. Bambang Pranowo, Multidimensi Ketahanan Nasional…hlm, 8.

6
3. Tujuan Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan
tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban
terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran terselenggaranya pertahanan
dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta
terdapatnya kesempatan rakyat untuk megaktualisasi diri dan
kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan
nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini.3
a) Ketangguhan
Adalah kekuatan yang meyebabkan seseorang atau sesuatu dapat
bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang
dipikulnya.
b) Keuletan
Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam
menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
c) Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau Negara dilihat secara
keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi
masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah,
pemerintah, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.
d) Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa
baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensial maupun
fungsional.
e) Ancaman
Yaitu dimaksud disini adalah hal/ usaha yang bersifat mengubah atau
merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual,
criminal dan politis.

3
Endang Z. Sukaya, Pendidikan kewarganegaraan, (Yogyakarta : PT Pradigma, 2000),
hlm, 98

7
f) Hambatan dan gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang
bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak
konsepsional.

4. Fungsi Ketahanan Nasional


Ketahanan Nasional mempunyai 3 fungsi :
a) Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan
ketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk
ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas,
integrtas, eksistensi bangsa, dan Negara Indonesia dalam aspek :
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
b) Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang
ideology, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan
sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
c) Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja yang
dibuat pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan
dalam setiap sector untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan
masyarakat adil dan makmur.

5. Perwujudan Ketahanan Nasional


Perwujudan ketahanan nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia
meliputi :
a) Ketahanan Ideologi
Adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang berdasarkan
keyakinan dan kebenaran ideology pancasila yang mengandung
kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan
Nasional dan kekampuan untuk menangkal penetrasi ideology asing
serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
b) Ketahanan Politik

8
Adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indesia yang
berlandaskan demokrasi yang bertumpu pada perkembangan demokrasi
pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan memelihara
stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan
politik luar negeri yang bebas dan aktif.
c) Ketahanan Ekonomi
Adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan
menerapkan stabilitas ekonomiyang sehat dan dinamis serta
kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi rasional dengan daya
saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan
makmur.
d) Ketahanan Sosial budaya
Adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang
menjiwai kepribadian nasional berdasarkan Pancasila yang
mengandung kemampuan membentuk dan menegmbangkan kehidupan
sosial budaya menusia dan masyarakat yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hidup rukun, bersatu, cinta tanah air,
berkualitas,maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras,
serasi dan seimbang serta menangkal penetrasi budaya asing yang tidak
sesuai dengan budaya nasional.
e) Ketahanan Pertahanan keamanan
Adalah Kondisi daya tangkal bangsa Indonesia yang dilandasi
kesadaran bela Negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan
memelihara stabilitas pertahanan keamanan Negara yang dinamis,
mengamankan pembangunan dan hasilnya serta kemampuan
mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal semua bentuk
ancaman.

9
6. Ciri dan Asas Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia
bertumpu pada budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga
berbagai ciri ketahanan nasional yang dikembangkan tidak dapat
dilepaskan dari tata kehidupan bangsa Indonesia.
Ciri Ketahanan Nasional :
1) Ketahanan Nasional merupakan persyaratan utama bagi bangsa yang
maju dan mandiri dengan semangat tidak mengenal menyerah yang
akan memberikan dorongan dan rangsangan untuk berbuat dalam
mengatasi tantangan, hambatan, dan gangguan yang timbul.
2) Menuju mempertahankan kelangsungan hidup. Bangsa Indonesia yang
baru membangun dirinya tidak lepas dari pencapaian tujuan yang dicita-
citakan.
3) Ketahanan Nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa
Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan bangsa untuk
mengembangkan kekuatan dengan menjadikan ciri mengembangkan
ketahanan nasional berdasarkan rasa cinta tanah air, serta kepada
perjuangan, ulet dalam usaha yang didasarkan pada ketaqwaan dan
keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, keuletan dan ketangguhan
sesuai dengan perubahan yang dihadapi sebagai akibat dinamika
perjuangan, baik dalam pergaulan antar bangsa maupun dalam rangka
pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketahanan Nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai
yang terkandung dalam landasan dan asas-asas.4
a. Mandiri
Ketahanan Nsional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta
pada keuletan dan ketangguhan, yang megandung prinsip tidak mudah
menyerah, dengan tumpuan pada identitas, integritasdan kpribadian
bangsa. Kemandirian (indenpendency) ini merupakan persyaratan untuk

4
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKN SD/MI Kelas rendah, (Bandung : Manggu
Makmur Tanjung Lestari, 2019), hlm, 81

10
menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan
global.
b. Dinamis
Ketahanan nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun,
tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, Negara serta lingkungan
strategsinya. Hal ini sesuai dengan hakikat bahwa segala sesuatu di
dunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu senantiasa berubah pula.
Karena itu, upaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa
diorentasikan kemasa depan dan dinamikanya diarahkan untuk
pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
c. Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional Indonesia secara berlanjut
dan berkeseimbangan akan meningkat kemampuan dan kekuatan
bangsa. Makin tinggi tingkat ketahanan Nasional Indonesia, makin
tinggi pula nilai kewibawaan, dan tingkat daya tangkal yang dimiliki
oleh bangsa dan Negara Indenesia.
d. Konsultasi dan kerja sama
Konsepsi ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap
konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan
kekuatan fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif,
kerja sama, serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan
moral dan kepribadian bangsa.

11
C. KESIMPULAN
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa,
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk
mengembangkan kekuatan nasioanal dalam menghadapi dan mengatasi
segala tantangan, ancaman, hambatan serta gagasan baik yang datang dari
luar dan dalam yang secara langsung dan tidak langsung membahayakn
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta
perjuangan mengejar tujuan Nasionalnya.
Keadaan atau kondisi nasional selalu berkembang dan keadaan
berubah-ubah, oleh karena itu ketahanan nasional harus dikembangkan dan
dibina agar sesuai dengan perkembangan zaman .
Ketahanan nasional mempunyai makna yang amat luas. Bagi
bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai macam suku, bangsa, dan adat
istiadat, ketahanan nasional perlu dipahami secara konfeherensif dan
terpadu, baik secara personal maupun sosial, untuk kemuadian di
wujudkan secara nyata dibumi nusantara. Dalam konteks inilah, maka
ketahanan nasional merupakan sebuah amanat yang harus diperjuangkan
bersama-sama oleh setiap komponen bangsa, sesuai dengan kemampuan
dan kapasitas masing-masing.

12
DAFTAR PUSTAKA

Endang Z. Sukaya. 2000. Pendidikan kewarganegaraan. Yogyakarta : PT


Pradigma.
Maulana Arafat Lubis. 2019. Pembelajaran PPKN SD/MI Kelas rendah.
Bandung : Manggu Makmur Tanjung Lestari.
M. Bambang Pranowo. 2010. Multidimensi Ketahanan Nasional. Jakarta
Timur : Pustaka Alvaber.

13

Anda mungkin juga menyukai