PENDAHULUAN
4
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Ketahanan Nasioanl
1
M. Bambang Pranowo, Multidimensi Ketahanan Nasional, (Jakarta Timur : Pustaka
Alvaber, 2010), hlm, 5.
5
hanya tanggung jawab kementrian pertahanan atau tentara nasional
Indonesia. Kenapa demikian ? karena ketahanan nasional bukan hanya
persoalan ketentaraan, melainkan juga terkait dengan persoalan lain,
seperti persoalanan agama, budaya, ekonomi, politik, dan lain sebagainya.
Dengan begitu, semua komponen bangsa, apakah itu agamawan, ekonom,
cendikiawan, wiraswastawan, wartawan, dan lain-lain dapat memberikan
sumbangsi maksimal bagi ketahanan nasional.
2
M. Bambang Pranowo, Multidimensi Ketahanan Nasional…hlm, 8.
6
3. Tujuan Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan
tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban
terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran terselenggaranya pertahanan
dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta
terdapatnya kesempatan rakyat untuk megaktualisasi diri dan
kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan
nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini.3
a) Ketangguhan
Adalah kekuatan yang meyebabkan seseorang atau sesuatu dapat
bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang
dipikulnya.
b) Keuletan
Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam
menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
c) Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau Negara dilihat secara
keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi
masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah,
pemerintah, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.
d) Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa
baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensial maupun
fungsional.
e) Ancaman
Yaitu dimaksud disini adalah hal/ usaha yang bersifat mengubah atau
merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual,
criminal dan politis.
3
Endang Z. Sukaya, Pendidikan kewarganegaraan, (Yogyakarta : PT Pradigma, 2000),
hlm, 98
7
f) Hambatan dan gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang
bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak
konsepsional.
8
Adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indesia yang
berlandaskan demokrasi yang bertumpu pada perkembangan demokrasi
pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan memelihara
stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan
politik luar negeri yang bebas dan aktif.
c) Ketahanan Ekonomi
Adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan
menerapkan stabilitas ekonomiyang sehat dan dinamis serta
kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi rasional dengan daya
saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan
makmur.
d) Ketahanan Sosial budaya
Adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang
menjiwai kepribadian nasional berdasarkan Pancasila yang
mengandung kemampuan membentuk dan menegmbangkan kehidupan
sosial budaya menusia dan masyarakat yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hidup rukun, bersatu, cinta tanah air,
berkualitas,maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras,
serasi dan seimbang serta menangkal penetrasi budaya asing yang tidak
sesuai dengan budaya nasional.
e) Ketahanan Pertahanan keamanan
Adalah Kondisi daya tangkal bangsa Indonesia yang dilandasi
kesadaran bela Negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan
memelihara stabilitas pertahanan keamanan Negara yang dinamis,
mengamankan pembangunan dan hasilnya serta kemampuan
mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal semua bentuk
ancaman.
9
6. Ciri dan Asas Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia
bertumpu pada budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga
berbagai ciri ketahanan nasional yang dikembangkan tidak dapat
dilepaskan dari tata kehidupan bangsa Indonesia.
Ciri Ketahanan Nasional :
1) Ketahanan Nasional merupakan persyaratan utama bagi bangsa yang
maju dan mandiri dengan semangat tidak mengenal menyerah yang
akan memberikan dorongan dan rangsangan untuk berbuat dalam
mengatasi tantangan, hambatan, dan gangguan yang timbul.
2) Menuju mempertahankan kelangsungan hidup. Bangsa Indonesia yang
baru membangun dirinya tidak lepas dari pencapaian tujuan yang dicita-
citakan.
3) Ketahanan Nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa
Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan bangsa untuk
mengembangkan kekuatan dengan menjadikan ciri mengembangkan
ketahanan nasional berdasarkan rasa cinta tanah air, serta kepada
perjuangan, ulet dalam usaha yang didasarkan pada ketaqwaan dan
keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, keuletan dan ketangguhan
sesuai dengan perubahan yang dihadapi sebagai akibat dinamika
perjuangan, baik dalam pergaulan antar bangsa maupun dalam rangka
pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketahanan Nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai
yang terkandung dalam landasan dan asas-asas.4
a. Mandiri
Ketahanan Nsional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta
pada keuletan dan ketangguhan, yang megandung prinsip tidak mudah
menyerah, dengan tumpuan pada identitas, integritasdan kpribadian
bangsa. Kemandirian (indenpendency) ini merupakan persyaratan untuk
4
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKN SD/MI Kelas rendah, (Bandung : Manggu
Makmur Tanjung Lestari, 2019), hlm, 81
10
menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan
global.
b. Dinamis
Ketahanan nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun,
tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, Negara serta lingkungan
strategsinya. Hal ini sesuai dengan hakikat bahwa segala sesuatu di
dunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu senantiasa berubah pula.
Karena itu, upaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa
diorentasikan kemasa depan dan dinamikanya diarahkan untuk
pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
c. Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional Indonesia secara berlanjut
dan berkeseimbangan akan meningkat kemampuan dan kekuatan
bangsa. Makin tinggi tingkat ketahanan Nasional Indonesia, makin
tinggi pula nilai kewibawaan, dan tingkat daya tangkal yang dimiliki
oleh bangsa dan Negara Indenesia.
d. Konsultasi dan kerja sama
Konsepsi ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap
konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan
kekuatan fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif,
kerja sama, serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan
moral dan kepribadian bangsa.
11
C. KESIMPULAN
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa,
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk
mengembangkan kekuatan nasioanal dalam menghadapi dan mengatasi
segala tantangan, ancaman, hambatan serta gagasan baik yang datang dari
luar dan dalam yang secara langsung dan tidak langsung membahayakn
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta
perjuangan mengejar tujuan Nasionalnya.
Keadaan atau kondisi nasional selalu berkembang dan keadaan
berubah-ubah, oleh karena itu ketahanan nasional harus dikembangkan dan
dibina agar sesuai dengan perkembangan zaman .
Ketahanan nasional mempunyai makna yang amat luas. Bagi
bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai macam suku, bangsa, dan adat
istiadat, ketahanan nasional perlu dipahami secara konfeherensif dan
terpadu, baik secara personal maupun sosial, untuk kemuadian di
wujudkan secara nyata dibumi nusantara. Dalam konteks inilah, maka
ketahanan nasional merupakan sebuah amanat yang harus diperjuangkan
bersama-sama oleh setiap komponen bangsa, sesuai dengan kemampuan
dan kapasitas masing-masing.
12
DAFTAR PUSTAKA
13