Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KETAHANAN NASIONAL

OLEH:
TERRIANZA AKHYANA (A.131.22.0246)
BRAMA RAYA DWI (A.131.22.0221)
FAISAL SETIAWAN (A.131.22.0236)
ANISADILA A (A.131.22.0218)
ARINA FITRI (A.131.22.0235)
CIKA DINI (A.131.22.0226)

STUDI PENDIDIKAN FAKULTAS HUKUM


UNIVERSITAS SEMARANG
2022/2023
BAB 1
PEMBAHASAN

A. Latar Belakang

Latar belakang Keahanan Nasional Terbentuknya Negara Indonesia dilatar belangi


oleh para pejuang seluruh bangsa Indonesia. Sekian lama nya bangsa indoneisa menjadi
inhcaran banyak Negara atau bangsa – bangsa lain, karena potensinya yang dangat besar
dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kebenarannya
ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Harta, waktu dan nyawa
mereka korbankan demi kemerdekaan Negara Indonesia. Sejak Negara Indonesia merdeka ,
Indonesia tidak lupu dari gejolak dan ancama yang membahayakan rakyat Indonesia. Tetapi
selama ini bangsa Indonesia mampu memepertahankan kemerdekaaan dan kedaulatannya
serta mampu menegakkan wibawah pemerintahan .
Indonesia harus mampu mempertahankan kesatuan serta kedaulatan Negara dan
pemerintahan dari ancamanancaman yang datang tersebut. Negara Indonesia harus bisa
memperkuat ketahanan nasional dalam kehidupan Negara Indonesia. Ketahanan nasional
dapat terbentuk jika seluruh elmen raktyat Indonesia ikut menjaga ketahanan dalam aspek
politik, ekonomi, sosial budaya, hukum, pertahanan, dan keamanan.kerja sama antara
pemerintah dan rakyat dalam memebentuk ketahanan nasional akan memperkuat ketahana
Negara Indonesia.
Ketahanan nasional adalah kondisi bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek
kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan mengmbangkan
kekuatan nasional, dalam menggapai dan mengatasi seagla tantangan, ancaman, hambatan,
dam gangguan baik yang datang dari luar dan dari dalam untuk menjamin identitas, integrasi,
kelangsungan hidup bangsa dan Negara Indonesia serta perjuangan mencapai tujuan nasional
Negara Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ketahanan nasional?
2. Apa itu sifat-sifat ketahanan nasional?
3. Apa-apa saya asas ketahanan nasional?
4. Apa itu filasafah ketahanan nasional?
5. Bagaimana cara mengembangkan sikap persatuan dan kesatuan dalam kehidupan
sehari-hari?
C. Saran
 Untuk mengetahui pengertian kesatuan nasional
 Untuk mengetahui sifat-sifat nasional
 Untuk mengetahui apa-apa saja asas ketahanan nasional
 Untuk mengetahui filasafah ketahanan nasional
 Untuk mengembangkan sikap kesatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ketahanan Nasioanal

Sebagai konsepsi, Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa,


berisi keulatan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan
gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar, yang langsung maupun tidak
langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan mengejar tujuan perjuangan nasionalnya. Dari defenisi tersebut ada beberapa
istilah yang perlu dijelaskan artinya agar tidak menimbulkan perbedaan penafsiran. Isitlah-
istilah tersebut adalah:
 Daya tahan : Kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan,
kuat menderita, atau kuat menanggung beban.
 Keulatan : Suatu usaha yang terus-menerus secara giat dengankemauan keras di
dalam menggunakan segala kemampuan dan kecakapan untuk mencapai tujuan dan
cita-cita.
 Identitas : ciri khas suatu negara sebagai suatu totalitas yaitu negara yang dibatasi
oleh wilayah, penduduk, sejarah, pemerintahan dan tujuan nasional.
 Integritas : kesatuan yang menyeluruh di dalam kehidupan bangsa baik sosial
maupun alamiah, potensial maupun real.
 Tantangan, Ancaman, Hambatan dan Gangguan : Tantangan merupakan usaha
yang bersifat menggugah kemampuan, Ancaman merupakan usaha yang bersifat
mengubah atau merombak kebijakan secara konsepsional, dari sudut kriminal atau
politis. Hambatan merupakan usaha yang bersifat atau bertujuan melemahkan
kebijakan-kebijakan yang tidak bersifat konsepsional.
Persatuan dan Kesatuan merupakan perpaduan yang sangat erat untuk
menggambarkan makna yang tergantung dalam keberagaman yang ada di indonesia.
Indonesia salah satu negara yang kaya, kaya akan budaya,suku dan agama.persatuan berarti
perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu. Sedangkan kesatuan
hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh. Sehingga kesatuan erat
hubungannya dengan keutuhan.
Prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan dari keberagaman di Indonesia adalah sebagai
berikut:
1. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa
yang terdiri dari berbagai suku, bahasa agama, dan adat kebiasaan yang majemuk. Hal
ini mewajibkan kita bersatu sebagai bangsa Indonesia.

2. Prinsip Nasionalisme Indonesia


Kita mencintai bangsa kita, tidak berarti bahwa kita mengagung-agungkan bangsa kita
sendiri. Nasionalisme Indonesia tidak berarti bahwa kita merasa lebih unggul daripada
bangsa lain. Kita tidak boleh memaksakan kehendak kita kepada bangsa lain, sebab
ppandanga semacam ini hanya mencelakakan kita.

3. Prinsip kebangsaan yang Bertanggung Jawab


Manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa yang memiliki
kebebasan dan bertanggung jawab tertentu terhadap dirinya, terhadap sesamanya dan
dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa.

4. Prinsip Wawasan Nusantara


Melalui wawasan nusantara, kedudukan manusia ditempatkan dalam rangka kesatuan
politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan. Melalui wawasan
nusantara manusia Indonesia menjadi satu, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai
satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan nasional.

5. Prinsip Persatuan Pembangunan


untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi Melalui semangat persatuan Indonesia kita
harus dapat mengisi Kemedekaan serta melanjutkan pembangunan menuju
masyarakat yang adil dan makmur.
Ketahanan Nasional pada hakikatnya merupakan suatu konsepsi dalam pengaturan
dan penyelenggaraannya kesejahteraan dan kemakmuran serta pertahannan dan keamanan
dalam kehidupan Nasional. Untuk dapat mencapai tujuan Nasionalnya suatu bangsa harus
memiliki kekuatan, kemampuan, dayatahan dan keulatan. Inilah yang dinamakan Ketahanan
Nasional.
B. Sifat Ketahanan Nasional

I. Sifat-sifat Manunggal
Setiap bangsa yang berusaha mencapai cita-citanya tidak dapat lepas dari segenap
aspek kehidupan Nasionalya, baik alamiah maupun yang sosial. Setiap aspek
kehidupan tadi saling pengaruh-mempengaruhi dan saling berkaitan, sehingga dengan
sendirinya terdapat hubungan interdepensi dan korelasi. Dari uraian di atas, maka sifat
manunggang di dalam ketahanan Nasional itu adalah tepat, karena sifat
integrati/kemanunggalan merupakan syarat bagi terbentuknya kekuatan Nasional.

II. Sifat mawas kedalam


Mawas kedalam bararti bahwa suatu bangsa harus lebih memperhatikan kedalam
dirinya daripada keluar, oleh karena Ketahanan Nasional terutama diarahkan kepada
diri bangsa negara itu sendiri dengan tujuan mewudjukkan hakekat dan sifat
nasionalnya sendiri. Jadi mawas ke dalam merupakan kemampuan dan sanggupan
untuk terus-menerus meneliti kekuatan dan kemampuannya yang kongkrit selanjutnya
bersedia/berusaha untuk menghilangkan atau setidaknya-tidaknya mengurangi
kelemahan-kelemahan atau kerawanan-kerawanan yang ada serta memanfaatkan dan
meningkatkan kekuatannya demi Ketahanan Nasionalnya.

III. Sifat Berwibawa


Seperti diuraikan di atas, bahwa Ketahanan Nasional akan terwujud apabila suatu
bangsa dapat mengembangkan semua unsur kekuatan nasionalnya yang mencakup
aspek alamiah maupun sosial, menjadi suatu kesatuan yang bulat. Ketahanan Nasional
suatu bangsa yang mampu menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan dan gangguan, baik yang datang dari maupun dari dalam, yang langsung
maupun tidak langsung,akan menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara
tersebut.

IV. Sifat Berubah Menurut Waktu


Konsepsi Ketahanan Nasional adalah bersifat objektif umum, maka secara teoritis
konsepsi tersebut harus dapat diterapkan dinegara manapun saja. Bagi bangsa-bangsa
yang dalam pengetranan Konsepsi Ketahanan Nasional mempunyai salah satu
sifat/ciri yang cukup kenyal dn dinamis di dalam menghadapi perubahan-perubahan
situasi dan kondisi baik yang berasal dari dalam maupun luar, maka bangsa-bangsa
tersebut akan dapat mempertahankan eksistensinya.

C. Asas Asas Ketahanan Nasional

 Asas Kesejahteraan dan Keamanan


Kesejahteraan dan Ketahanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan
merupakan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial, baik sebagai
perorangan maupun kelompok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Dengan demikian kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam
sistem kehidupan nasional dan merupakan nilai intrinsik yang ada padanya.

 Asas komprenshif Integral atau Menyeluruh Terpadu


Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh
menyeluruh dan terpadu dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang
seimbang, serasi dan selaras dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.

 Asas Mawas ke dalam dan ke luar


Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa
yang saling berinteraksi.

 Asas Kekeluargaan
Asas Kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong
royong, tenggang rasa, dan tanggung jawab, dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Dalam asas ini diakui adanya perbedaan yang harus
dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan serta dijaga agar tidak
berkembang menjadi konflik yang bersifat antagonistik yang saling menghancurkan.
D. Filasafah Ketahanan Nasional

Filsafah Ketahanan Nasional adalah menjadi pokok pikiran. Hal ini tampak pada
pembukaan UUD 1945 yang berbunyi:
o Alinea Pertama : “ bahwa sesungguhnya kehidupan itu ialah hak segala bangsa dan
oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai
dengan peri kemanusian dan peri keadilan”. Maknanya : “ kemerdekaan indonesia itu
adalah hak asasi manusia.

o Alinea Kedua : “ dan perjuangan kemerdekaan Indonesia itu telah sampailah kepada
saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat indonesia itu
kedalam gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang Merdeka, berdaulat, Adil dan
Makmur”. Maknanya : “ adanya masa depan yang harus diraih (di cita-citakan).

o Alinea Ketiga : “ atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka
rakyat indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaannya” Maknanya : “ bila Negara
ingin mencapai cita-cita maka kehidupan berbangsa dan bernegara harus mendapat
ridho allah yang maha kuasa yang merupakan dorongan spritual.

o Alinea Keempat : “ kemudian dari pada itu untuk memebentuk suatu pemerintahan
negara indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan kadilan
sosial, maka disusunlah kemerdekaan Indonesia itu dalam suatu susunan Negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang
Maha Esa, Kemanusian yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebujaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta
dengan mewudjudkan suatu keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
E. Mengembangan Sikap Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan sehari-
hari

Bebarapa sikap persatuan dan kesatuan yang harus kita kembangkan dalam kehidupan
sehari-hari, seperti:
1) Dengan menanamkan sikap saling menghargai sesama Bangsa Indonesia Melalui
pasal 17 UUD 1945, kita harus memahami mengapa harus saling menghargai.
Contohnya : menghargai prestasi seseorang, menghargai pendapat seseorang,
menghargai suku dan agama seseorang, serta menghargai pemimpin kita sendiri,
dll.

2) Mengakui Indonesia sebagai tanah air bersama Disebutkan dalam pasal 26 UUD
1945 bahwa yang menjadi warga negara Indonesia ialah orang-orang asli dan
orang-orang bangsa lain yang di sahkan undang-undang sebagai warga negara.

3) Sebagai warga Negara Indonesia harus menggunakan Bahasa Indonesia sebagai


Bahasa Nasional dengan baik dan benar Kalau kita benar-benar betul merasa
berbangsa dan bertanah air Indonesia, kita sangat menanamkan betapa pentingnya
menggunakan bahasa Indonesia baik dan benar tersebut.

4) Kita harus menggalakkan integrasi golongan dalam masyarakat Integrasi adalah


pembauran, penyatuan, atau penggabungan satu wadah, yaitu negara, guna
mencapai tujuan yang sama demi kesejahteraan.
BAB 3
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsabangsa
Indnonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. Ketahanan
nasional berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam dan untuk
menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara, serta perjuangan
mencapai tujuan nasional.
Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek
kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan
nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk
meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Asas
ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945,
dan Wawasan Nusantara yang terdiri dari:
 Asas Kesejahteraan dan Keamanan
 Asas komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
 Asas Mawas Kedalam dan Asas Keluar
 Asas Kekeluargaan
B. Saran
Dari hasil bahan yang telah kami bahas, kami memberikan saran kepada semua pihak,
khususnya para generasi Indonesia untuk lebih meningkatkan rasa kesatuan terhadap bangsa
indonesia agar tercapai kehidupan yang aman dan tentram.
Karena kita sebagai bangsa indonesia sebagai penerus perjuangan dan menjaga nama
baik negara kita tercinta ini. Dan kita harus memiliki sikap yang menjaga ketahaanan dan
keutuhan negara Indonesia kita tercinta ini.

DAFTAR PUSTAKA

Pamudji, Demokrasi Pancasila dan Ketahanan Nasional suatu analisa dalam bidang Politik
dan Pemerintahan, ( Jakarta: PT.Bina Aksara, 1985).
Lubis, Maulana Arafat , Pembelajaran PPKn,(Teori Pengajaran Abad 21 Di SD/MI),
(Yogyakarta: Samudera Biru:2018)
Soepandji, Kris Wijoyo , Konsep Bela Negara dalam Prespekti Ketahanan Nasional,
Cikarang, jurnal hukum dan pembangunan, Vol 48 No,3 2018.
Erwin, Muhammad, Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia, ( Bandung:
PT.Refdika Aditama, 2010).hlm 43
Suparto, dkk, pendidikan kewarganegaraan, ( Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006) dkk,
C.S.T.Kansil , Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara( pancasila-UUD 1945-Negara Kesatuan
RI-Bhinneka Tunggal Ika), (jakarta: Rineka Cipta,2011)

Anda mungkin juga menyukai