Dosen Pengampuh :
Prof. Dr. Ir. Supartono, M.M., CIQaR.
Kelompok 5
1. Nauval Maulana Yusuf W. (20220220021)
2. Difa Taufiqurrahman (20220220022)
3. Brian (20220220023)
4. Kurnia Agung Presetio (20220220024)
5. Fransisco Daniel (20220220027)
6. Lukito Sejati Mutaram (20220220028)
Ketahanan nasional adalah kondisi bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek
kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan. Maka dari itu kita
harus memahami konsep ketahanan nasional, membina, dan mengembangkan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Terbentuknya Negara Indonesia dilatar belakangi oleh para pejuang seluruh bangsa
Indonesia. Setelah sekian lama bangsa indonesia menjadi incaran banyak negara lain,
karena potensinya yang sangat besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan
alam tak terbatas. Ancaman yang dialami bangsa Indonesia kini datang tidak hanya dari
luar, tetapi juga dari dalam.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah penting
sebagai berikut :
1. Mengapa sebuah negara memerlukan konsep ketahanan nasional?
3. Dikatakan bahwa penduduk merupakan salah satu gatra ketahanan nasional. Penduduk
yang bagaimana yang mendukung ketahanan nasional?
4. Tuliskan pertanyaan-2 apa lagi yang layak untuk diajukan, guna memperdalam
pemahaman Anda tentang Ketahanan. Nasional dan Bela Negara(Tidak perlu Jawaban)
Dengan adanya ketahanan nasional untuk bangsa Indonesia ini, bertujuan dalam
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai ancaman dari
dalam negeri maupun luar negeri yang dapat membahayakan bangsa dan keutuhan
NKRI. Serta bertujuan dalam melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
1.4. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari makalah mengenai ketahanan nasional ini agar
generasi muda atau penerus bangsa mengetahui dan memahami maksud dari Ketahanan
Nasional dalam menjaga, membina, mengembangkan, dan mempertahankan keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
b) Keuletan Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam
menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
c) Identitas Yaitu ciri khas suatu bangsa atau Negara dilihat secara keseluruhan. Negara
dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh
wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintah, dan tujuan nasional serta dengan
peran internasionalnya.
d) Integritas Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik
unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensial maupun fungsional.
e) Ancaman Yaitu dimaksud disini adalah hal/ usaha yang bersifat mengubah atau
merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, criminal dan
politis.
f) Hambatan dan gangguan Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri
sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak
konsepsional.
c) Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja yang dibuat
pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sector
untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Ketahanan Nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung
dalam landasan dan asas-asas.4
a. Mandiri, Ketahanan Nsional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta
pada keuletan dan ketangguhan, yang megandung prinsip tidak mudah menyerah,
dengan tumpuan pada identitas, integritasdan kpribadian bangsa. Kemandirian
(indenpendency) ini merupakan persyaratan untuk menjalin kerja sama yang saling
menguntungkan dalam perkembangan global.
Pada dasarnya unsur ketahanan nasional itu sama. Unsur ketahanan nasional adalah
sistem politik dan pemerintahan. Unsur ini dimiliki semua negara, tapi berbeda misalnya
antara Indonesia dengan Inggris.
Unsur ketahanan nasional adalah unsur-unsur yang diperlukan sebuah negara untuk
ketahanan nasional. Adapun ketahanan nasional merupakan kemampuan sebuah negara
untuk menghadapi berbagai ancaman yang menyerangnya. Unsur ketahanan nasional
terdiri dari berbagai hal mulai dari sistem politik, pemerintahan, warga negara, bahasan,
militer, dan lain sebagainya, Hans J Morgenthau dalam bukunya Politics Among Nation
ia menjelaskan tentang apa yang disebutnya sebagai "The elements of National Powers"
yang berarti beberapa unsur yang harus dipenuhi suatu negara agar memiliki kekuatan
nasional. Secara konsepsional, penerapan teori tersebut di setiap negara berbeda, karena
terkait dengan dinamika lingkungan strategis, kondisi sosio kultural dan aspek lainnya.
sehingga pendekatan yang digunakan setiap negara juga berbeda. Demikian pula halnya
dengan konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia, yang unsur- unsumya mencakup Asta
Gatra dan pendekatannya menggunakan Pendekatan Asta Gatra
3. Dikatakan bahwa penduduk merupakan salah satu gatra ketahanan nasional. Penduduk
yang bagaimana yang mendukung ketahanan nasional ?
Jawaban :
Asta Gatra menurut Dewan Ketahanan Nasional adalah model perangkat hubungan
bidang - bidang kehidupan manusia diatas bumi ini.
Asta Gatra berperan dalam mencapai perdamaian, persatuan, dan kesatuan bangsa sebagai
unsur penting dalam suatu ketahanan nasional dengan memperhatikan kondisi bangsa dan
kondisi geografi Indonesia sebagai proses berkelanjutan. Apabila ketahanan ideologi,
ketahanan ekonomi, ketahanan politik, ketahanan sosial budaya, serta ketahanan
pertahanan dan keamanan dalam keadaan baik, maka dapat dikatakan keadaan ketahanan
nasional dalam keadaan baik. Upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan nasional
dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan sosialisasi dan edukasi
kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga ketahanan nasional. Dalam ketahanan
nasional antara aspek Trigatra dan Pancagatra mempunyai hubungan timbal balik didalam
seluruh aspek kehidupan masyarakat. Demikian pula antar gatra mempunyai hubungan
timbal balik yang sangat erat, yang menggambarkan adanya saling ketergantungan serta
satu kesatuan yang serasi dan utuh.Selain itu penduduknya juga haruslah mempunyai SDM
yang berkualitas dalam bidangnya masing- masing. Kita ketahui Bersama bahwa setiap
orang punya kelebihan dan kekurangan masing – masing, agar dapat menjadi pendukung
pertahanan nasional SDM tersebut haruslah memiliki kemampuan sesuai bidangnya untuk
membantu negara menghadapi segala jenis ancaman. Kemudian yang terakhir perlunya
SDM yang rela membela negara sesuai profesinya. Jadi seorang Tentara tentu saja akan
menjadi garda terdepan yang secara langsung melawan ancaman dengan militer, sedangkan
Dokter akan mendukung dari belakang dengan mengobati Tentara yang terluka saat
perang.Kemudian sarjana keahlian Teknik bisa membuat teknologi untuk alusista perang
yang akan mendukung TNI dalam berperang. Perpaduan berbagai disiplin profesi tersebut
akan mendukung terciptanya ketahanan nasional. Tetapi hal tersebut bisa dilakukan jika
semua orang benar- benar mencintai Indonesia segenap hatinya sehingga rela berjuang
demi Indonesia dengan seluruh kemampuannya. Oleh karena itu, pemerintah mewajibkan
pembelajaran PKN saat sekolah untuk memupuk jiwa patriotisme dan bela negara sejak
dini kepada generasi muda.
4. Tuliskan pertanyaan-2 apa lagi yang layak untuk diajukan, guna memperdalam
pemahaman Anda tentang Ketahanan Nasional dan Bela Negara (Tidak perlu
Jawaban).
• Bicarakan tentang konsep bela negara dan peran pentingnya dalam membangun
kesadaran dan tanggung jawab kolektif seluruh warga negara untuk melindungi,
mempertahankan, dan memajukan kepentingan nasional. Diskusikan juga
bagaimana pendidikan, pengenalan nilai kebangsaan dan keterlibbatan
masyarakat dapat memperkuat semangat bela negara serta menggalang
solidaritas di antara warga negara, terutama dalam menghadapi ancaman
internal dan eksternal yang berpontensi merusak kedaulatan dan stabilitas
negara?
5. Dari perkembangan konsep ketahanan nasional di atas, carilah rumusan ketahanan
nasional tahun 1968, 1969, dan 1972. Adakah perbedaan rumusan? Apa yang dapat
Anda simpulkan?
Jawaban :
Konsepsi ketahanan nasional untuk pertama kalinya dimasukan dalam GBHN 1973
yaitu ketetapan MPR No. IV/MPR/1973 adalah sama dengan rumusan ketahanan nasional
tahun 1972 dari Lemhanas.
Pada GBHN 1993 terjadi perubahan perumusan mengenai konsep ketahanan nasional.
Ketahanan nasional dirumuskan sebagai kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari
kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara pada hakekatnya ketahanan nasioal
adalah kemampuan dan ketahanan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan
hidup untuk dapat menjamin kelangsungan hidup menuju kejayaan bangsa dan negara.
Tiga wujud atau wajah konsep ketehanan nasional, yaitu ketahanan nasional sebagai
metode pendekatan sebagai tercermin dari rumusan pertama.Ketahana nasioanl sebagai
kondisi sebagaimana tercermin sebagai rumusan kedua. Ketahanan nasional sebagai
doktrin dasar nasional sebagaimana tercermib sebagaimana urusan ketiga.
3.1. Kesimpulan
Sebagai bangsa Indonesia, khususnya para generasi penerus bangsa yang menjadi
suatu tonggak bangsa Indonesia dalam menjaga, membina, dan melindungi bangsa
Indonesia dari berbagai ancaman yang terjadi sehingga dapat membahayakan bangsa ini.
Seharusnya sebagai generasi penerus bangsa diwajibkan untuk mempelajari konsep
ketahanan nasional agar NKRI dapat dengan mudah menjalani kehidupan berbangsa dan
bernegara. Serta kita diharuskan memiliki sikap yang menjaga ketahaanan dan keutuhan
negara Indonesia. Dan semua generasi muda harus memahami konsep dari ketahanan
nasional.
BAB IV DAFTAR PUSTAKA