Anda di halaman 1dari 8

BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN

KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI


INDONESIA DALAM MEMBANGUN KOMITMEN
KOLEKTIF KEBANGSAAN?
Ketahanan nasional (national resilience) merupakan salah satu konsepsi kenegaraan
Indonesia. Ketahanan sebuah bangsa pada dasarnya dibutuhkan guna menjamin serta
memperkuat kemampuan bangsa yang bersangkutan baik dalam rangka mempertahankan
kesatuannya, menghadapi ancaman yang datang maupun mengupayakan sumber daya guna
memenuhi kebutuhan hidup. Dengan demikian, ketahanan bangsa merupakan kemampuan
suatu bangsa untuk mempertahankan persatuan dan kesatuannya, memperkuat daya dukung
kehidupannya, menghadapi segala bentuk ancaman yang dihadapinya sehingga mampu
melangsungkan kehidupannya dalam mencapai kesejahteraan bangsa tersebut. Konsepsi
ketahanan bangsa ini dalam konteks Indonesia dirumuskan dengan nama Ketahanan Nasional
disingkat Tannas. Upaya menyelenggarakan ketahanan nasional ini dapat diwujudkan dengan
belanegara.

Setelah melaksanakan pembelajaran ini, Anda sebagai calon sarjana danprofesional


diharapkan; bersikap ikhlas dalam menghadapi tantangan penguatan ketahanan nasional bagi
Indonesia untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia; berani dan siap
menghadapi gangguan ketahanan nasional dengan cara membangun komitmen kolektif yang
kuat dari seluruh komponen bangsa untuk mengisi kemerdekaan Indonesia; mampu
menganalisis urgensi dan tantangan ketahanan nasional bagi Indonesia dalam membangun
komitmen kolektif yang kuat dari seluruh komponen bangsa untuk mengisi kemerdekaan
Indonesia dan mampu menyajikan hasil kajian kelompok mengenai suatu kasus terkait
tantangan ketahanan nasional bagi Indonesia dalam membangun komitmen kolektif yang kuat
dari seluruh komponen bangsa untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia.

Menelusuri Konsep dan Urgensi Ketahanan Nasional dan Bela Negara.


Apa itu Ketahanan Nasional? Apa itu Bela Negara?

Marilah kita telusuri istilah ketahanan nasional ini. Secara etimologi, ketahanan berasal dari
kata “tahan” yang berarti tabah, kuat, dapat menguasai diri, gigih, dan tidak mengenal
menyerah. Ketahanan memiliki makna mampu, tahan, dan kuat menghadapi segala bentuk
tantangan dan ancaman yang ada guna menjamin kelangsungan hidupnya. Sedangkan kata
“nasional” berasal dari kata nation yang berarti bangsa sebagai pengertian politik. Bangsa
dalam pengertian politik adalah persekutuan hidup dari orang–orang yang telah menegara.

Ketahanan nasional secara etimologi dapat diartikan sebagai mampu, kuat, dan tangguh dari
sebuah bangsa dalam pengertian politik.
Ketahanan Nasional [Tannas] Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan, ancaman dan gangguan yang datang
dari luar maupun dari dalam yang langsung atau tidak lngsung dapat membahayakan
identitas, integritas dan kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai
tujuan nasion 
KATA-KATA KUNCI DALAM KONSEP KETAHANAN NASIONAL
.Ketangguhan
Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita
atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
Keuletan
Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan
tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam
pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk,
sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.
Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun
alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
Tantangan
Adalah hal/usaha yang bertujuan menggugah kemampuan
 Ancaman
Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
Hambatan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan
atau menghalangi secara tidak konsepsional.
Gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau
menghalangi secara tidak konsepsional.

Konsepsi Ketahanan Nasional


Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek
kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan
nusantara.
Dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan
keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
Penyelenggaraan Ketahanan Nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan
keamanan.

Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan


mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan
merata, rohaniah dan jasmaniah.
Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi nilai-nilai nasional terhadap
ancaman dari luar maupun dari dalam.

Pendekatan kesejahteraan dan keamanan selalu berjalan beriringan/bersama-sama, mana yang


lebih ditekankan , tergantung kepada situasi dan kondisi nasional dan internasional yang
sedang dihadapi

Asas – Asas Ketahanan Nasional


1. Asas kesejahteraan dan keamanan
Kesejahteraan dan keamanan dapa dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan
merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dalamkehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Tanpa kesejahteraan dan keamanan, system kehidupan
nasional tidak akan berlangsung. Dalam kehidupan nasional tingkat kesejahteraan dan
keamanan yang dicapai merupakan tolak ukur ketahanan nasional. Asas ini merupakan
kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat
atau kelompok.
2. Asas komprehensif/ yang menyeluruh terpadu
Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut
berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.
3. Asas Mawas ke dalam dan mawas ke luar
a. Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat dan kondisi kehidupan
nasional itu sendiri, berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proposional untuk
meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh
b. Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan ikut berperan dan
menghadapi serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri serta menerima
kenyataan adanya saling interaksi dan ketergantungan dengandunia internasional.
4. Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan
tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal
hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini
dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang
bersifat merusak/destruktif.

 Sifat-sifat Ketahanan Nasional :

Beberapa sifat ketahanan nasional yang ada mungkin akan kami jabarkan seperti dibawah ini:
a). Mandiri
Maksudnya adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudah
menyerah. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin suatu kerjasama. Kerjasama perlu
dilandasi oleh sifat kemandirian, bukan semata-mata tergantung oleh pihak lain
b).Dinamis
Artinya tidak tetap, naik turun tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta
lingkungan strategisnya. Dinamika ini selalu diorientasikan kemasa depan dan diarahkan
pada kondisi yang lebih baik.
c).Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan tetap
dalam rangka meningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa. Dengan ini diharapkan
agar bangsa Indonesia mempunyai harga diri dan diperhatikan oleh bangsa lain sesuai
dengan kualitas yang melekat padanya. Atas dasar pemikiran diatas, maka berlaku logika,
semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin tinggi wibawa negara dan
pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.
d).Konsultasi dan kerjasama
Hal ini dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalkan pada moral dan
kepribadian bangsa. Hubungan kedua belah pihak perlu diselenggarakan secara
komunikatif sehingga ada keterbukaan dalam melihat kondisi masing-masing didalam
rangka hubungan ini diharapkan tidak ada usaha mengutamakan konfrontasi serta tidak
ada hasrat mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata.

Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional


Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut
1.  Kedudukan, ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh
seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan
secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin
diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan
konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan
konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.

2.  Fungsi , Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional
perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan
pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter – regional (wilayah),
inter – sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara
berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan
terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan berpotensi
dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar
pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan
pembangunman nasional disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang
dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.

Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat Bela Negara

Sebagai warga Negara Indonesia kita wajib untuk mem-bela Negara kita dari setiap ancaman.
Indonesia telah merdeka, tugas kita sekarang yaitu mengisi kemerdekaan.
Warisan dari pendiri bangsa ini yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar harus kita jadikan
pedoman dalam mengisi kemerdekaan ini.

A. Pengertian Bela Negar

Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku warga negara yang dilakukan secara teratur,
menyeluruh, dan terpadu serta dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI berdasarkan pancasila
dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup Bangsa dan Negara.

 Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan bahwa semua warga Negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
 Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

B. Fungsi dan Tujuan Bela Negara

Tujuan bela negara, diantaranya:

 Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara


 Melestarikan budaya
 Menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945
 Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
 Menjaga identitas dan integritas bangsa/ negara

Sedangkan fungsi bela negara, diantaranya:


 Mempertahankan Negara dari berbagai ancaman;
 Menjaga keutuhan wilayah negara;
 Merupakan kewajiban setiap warga negara.
 Merupakan panggilan sejarah;

C. Manfaat Bela Negara

Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan dari bela negara:

 Membentuk sikap disiplin waktu,aktivitas,dan pengaturan kegiatan lain.


 Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan.
 Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
 Menanamkan rasa kecintaan pada Bangsa dan Patriotisme sesuai dengan kemampuan
diri.
 Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok.
 Membentuk Iman dan Taqwa pada Agama yang dianut oleh individu.
 Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.
 Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan.
 Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, tidak disiplin, .
 Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar sesama.

Contoh bela negara dalam kehidupan sehari-hari di zaman sekarang di berbagai lingkungan:

 Menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis dalam keluarga. (lingkungan


keluarga)
 Membentuk keluarga yang sadar hukum (lingkungan keluarga)
 Meningkatkan iman dan takwa dan iptek (lingkungan sekolah)
 Kesadaran untuk menaati tata tertib sekolah (lingkungan sekolah)
 Menciptakan suasana rukun, damai, dan aman dalam masyarakat (lingkungan
masyarakat)
 Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama (lingkungan masyarakat)
 Mematuhi peraturan hukum yang berlaku (lingkungan negara)
 Membayar pajak tepat pada waktunya (lingkungan negara)
Itulah penjelasan bela negara dengan fungsi dan tujuan mengapa bela negara dilakukan,
semoga dengan melakukan hal itu manfaat nya bisa kamu rasakan.

Pendekatan Astragatra

Untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan kehidupan, maka suatu


negara perlu pertahanan  menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman dari luar maupun
dari dalam negeri.  Di dasarkan pada metode astagrata; seluruh aspek kehidupan nasional
tercermin dalam sistematika astagarata yang terdiri atas 3 aspek alamiah (trigatra) yang
meliputi geografi, kekayaan alam, dan kependudukan dan lima aspek sosial (pancagatra)
yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

Aspek-Aspek Ketahanan Nasional


Di dasarkan pada metode astagrata; seluruh aspek kehidupan nasional tercermin dalam
sistematika astagarata yang terdiri atas 2 aspek yaitu :
a. Aspek alamiah (Trigatra) :
a] Geografi
Posisi letak geografis Indonesia terletak pada posisi silang dunia, antara dua benua,
yaitu Asia dan Australia, serta dua samudra, yaitu Samudra hindia dan Samudra Pasifik.
Dengan demikian, Indonesia terletak pada jalur lalu lintas perdagangan. Namun, aspek
geografis Indonesia juga menggambarkan negara Indonesia sebagai negara kepulauan
yang berkisar 17.000 pulau kecil yang dipisahkan oleh laut.

Dengan ditetapkannya Indonesia sebagai negara kepulauan, maka karakteristik setiap


pulau satu dengan lainnya mempunyai ciri khas, budaya, adat-istiadat, keindahan yang
berbeda-beda. Dengan kondisi yang demikian diperlukan adanya ketahanan nasional
untuk menjaga kesejahteraan dan keamanan bangsa. Dari kondisi tersebut, melahirkan
adanya geopolotik dan geografis. Geopolitik merupakan kebijakan politik suatu negara
yang memperhitungkan posisi geografis, sedangkan geografis merupakan pelaksanaan
dari geopolitik.

b] Kekayaan Alam

Sebagaimana kita ketahui bahwa kekayaan alam yang terdapat di muka bumi tidak
tersebar secara merata. Dalam artian bahwa kekayaan alam antara daerah satu dengan
daerah lainnya berbeda-beda. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengelolaan
pemanfaatan alam agar kekayaan alam yang ada dapat termanfaatkan secara merata dan
optimal. Adapun pemanfaatan kekayaan alam tersebut sebaiknya dimanfaatkan
berdasarkan asas maksimal, lestari, dan berdaya saing. Maksimal memiliki arti
memberi manfaat yang optimal untuk pembangunan dan menjaga ketimpangan antar
daerah. Lestari berarti pemanfaatan kekayaan alam harus didasari kebijakan yang
memperhatikan aspek kelestarian alam demi kepentingan generasi yang akan datang
dan kesinambungan pembangunan.

c] Kependudukan

Merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan dan perkembangan suatu
negara. Jumlah penduduk yang besar juga sering dikatakan sebagai salah satu modal
dasar pembangunan nasional. Ungkapan seperti itu memang ada benarnya, namun
harus diingat bahwa penduduk dapat menjadi modal dasar pembangunan apabila
penduduk tersebut memiliki kualitas tertentu, sehingga dapat mendukung kualitas
tertentu,sehingga dapat mendukung pembangunan.

Ketahanan nasional sangat dipengaruhi oleh kondisi kependudukan. Oleh sebab itu,
dalam rangka pembangunan kita harus dapat melihat persoalan-persoalan apa yang ada
dalam kependudukan kita dan bagaimana pengaruhnya dalam terhadap ketahanan
nasional. Persoalan-persoalan tersebut kalau tidak ditangani secara tepat akan
menimbulkan masalah-masalah sosial, seperti pengangguran, kekurangan pangan/gizi,
munculnya kawasan kumuh, dan sebagainya. Kondisi yang demikian itu pada akhirnya
akan memicu timbulnya sikap dan perilaku yang menyimpang seperti kekerasan sosial,
kejahatan, prostitusi dan semacamnya yang akan mengganggu ketahan nasional. Untuk
itu, kita sebagai generasi penerus bangsa harus memikirkan pemecahan masalah dari
masalah-masalah yang di atas.

b. Aspek Sosial (Pancagatra)


a] Ideologi

Ketahanan Nasional di bidang ideologi dapat diartikan sebagai kondisi dinamik suatu
bangsa, berisi keuletan dan keteguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan, dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung
maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi suatu bangsa
dan negara.

b] Politik

Ketahanan aspek politik dalam  negeri = Sistem pemerintahan yang berdasarkan


hukum, mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat.
Kepemimpinan nasional yang mengakomodasikan aspirasi yang hidup dalam
masyarakat
Ketahanan pada aspek politik luar negeri yaitu meningkatkan kerjasama internasional
yang saling menguntungkan dan meningkatkan citra positif Indonesia. Kerjasama
dilakukan sesuai dengan kemampuan dan demi kepentingan politik. Perkembangan,
perubahan, dan gejolak dunia terus diikuti dan dikaji dengan seksama.memperkecil
ketimpangan dan mengurangi ketidakadilan dengan negara industri maju. Mewujudkan
tatanan dunia baru dan ketertiban dunia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Melindungi kepentingan Indonesia dari kegiatan diplomasi negatif negara lain dan hak-
hak WNI di luar negeri perlu ditingkatkan.

c] Ekonomi

Peranan Negara dalam system ekonomi kerakyatan sesuai dengan pasal 33 lebih
ditekankan bagi segi penataan kelembagaan melalui pembuatan peraturan perundang-
undangan. Penataan itu baik menyangkut cabang-cabang produksi yang menguasai
hajat hidup orang banyak, maupun sehubungan dengan pemanfaatan bumi, air, dan
segala kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Tujuannya adalah untuk menjamin
agar kemakmuran masyarakat senantiasa lebih diutamakan daripada kemakmuran orang
seorang, dan agar tampuk produksi tidak jatuh ke tangan orang seorang yang
memungkinkan ditindasnya rakyat banyak oleh segelintir orang yang berkuasa.
Ekonomi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan upaya manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup meliputi kegiatan
produksi barang dan jasa serta mendistribusikannya kepada konsumen atau pemakai.

d] Sosial Budaya

Manusia mengembangkan kebudayaan tidak lain sebagai upaua mempertahankan


kelangsungan hidupnya menghadapi berbagai tantangan yang muncul dari
lingkungannya untuk kemudian mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Karena itulah
dapat dikatakan bahwa kebudayaan merupakan wujud tanggapan aktif manusia
terhadap tantangan yang datang dari lingkungan.
Aspek social biasanya mengacu pada masalah struktur social dan pola hubungan social
yang ada di dalamnya, sedangkan kalau kita bicara aspek budaya, mengacu pada
kondisi kebudayaan yang ada dalam masyarakat yang bersangkutan.
e] Pertahanan Keamanan

Pertahanan keamanan adalah daya upaya rakyat semesta dengan angkatan bersenjata
sebagai inti dan merupakan salah satu fungsi utama pemerintah dalam menegakkan
ketahanan nasional dengan tujuan mencapai keamanan bangsa dan negara serta
keamanan perjuangannya. Hal itu dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan dan
menggerakkan seluruh potensi dan kekuatan masyarakat dalam seluruh bidang
kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi.

Anda mungkin juga menyukai