Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

PENDIDIKAN KEWARNEGARAAN

GEOSTRATEGI

DISUSUN OLEH :

NETRIYUNITA

104220044

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS PERENCANAAN INFRASTRUKTUR
UNIVERSITAS PERTAMINA

2021/2022
RANGKUMAN 10
Keterangan:
Dosen : Bapak Dr.Drs. Marsono, M.Si, ClQnR
Judul : Geostrategi
Tanggal : Selasa, 17 Mei 2022
Pukul : 13.00 – 14.40 WIB

Pada pertemuan kali ini, dijelaskan beberapa topik perkuliahan kewarnegaraan yang
akan dibahas yaitu Pengertian geostrategi, Ketahanan nasional sebagai perwujudan
geostrategi Indonesia, Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional, Asas-asas ketahanan
nasional, Sifat-sifat ketahanan nasional, dan Konsep dasar ketahanan nasional.
Geostrategi berasal dari kata “Geografi” dan “Strategi”. Geografi merujuk kepada ruang
hidup nasional, wadah, atau tempat hidupnya bangsa dan negara Indonesia. Sedangkan
strategi diartikan sebagai ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk
melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang dan damai. Geostrategi
merupakan metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui
proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi
pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa
depan yang lebih baik. Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa
yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional, didalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, baik yang
datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan mengejar tujuan nasional.

Geostrategi Indonesia dirumuskan bukan untuk kepentingan politik menguasai


bangsa lain atau perang, tetapi sebagai kondisi, metode, dan doktrin untuk
mengembangkan potensi kekuatan nasional di dalam melaksanakan pembangunan
nasional guna merealisasikan amanat Pembukaan UUD 1945 di dalam mewujudkan
cita-cita proklamasi bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur, serta mewujudkan tujuan nasional. Geostrategi Indonesia digunakan sebagai
pedoman ketahanan nasional dalam menganalisa aspek Astagatra yang disesuaikan
dengan perkembangan situasi dan kondisi bangsa.

Kedudukan ketahanan nasional merupakan sebuah kekuatan yang membuat suatu


bangsa dan negara dapat bertahan, kuat menghadapi ancaman, gangguan hambatan dan
tantangan. Konsekuensinya suatu ketahanan harus disertai dengan keuletan. Fungsi
ketahanan nasional itu sendiri yaitu sebagai doktrin dasar nasional yanga diperlukan dan
dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak, dan pola
kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter-regional atau wilayah,
inter-sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini diperlukan untuk tidak ada
cara berpikir yang terkotak-kotak atau sektoral. Satu alasan adalah bahwa bila
penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, bahkan
memiliki potensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai
pola dasar pembangunan nasional.

Adapun asas-asas ketahanan nasional, yaitu sebagai berikut:

1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan, bermakna bahwa keduanya adalah


kebutuhan dasar dan hakiki manusia, baik secara individu maupun kelompok
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu,
kesejahteraan dan keamanan adalah asas sistem kehidupan nasional dan nilai-nilai
yang melekat di dalamnya.

2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu, bermakna bahwa sistem


kehidupan nasional secara menyeluruh meliputi seluruh aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dengan terwujudnya kesatuan dan
keterpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras dari seluruh aspek tersebut maka
dapat terwujud persatuan dan perpaduan yang terintegrasi.

3. Asas Mawas Internal dan Eksternal, bermakna bahwa sistem kehidupan nasional
adalah perpaduan dari semua aspek kehidupan yang saling berintegrasi. Mawas
internal bertujuan untuk memperluas, hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan
bangsa yang dilandasi oleh nilai kemandirian yang seimbang untuk meningkatkan
kualitas kemandirian negara yang ulet dan tangguh. Sedangkan Mawas eksternal
bertujuan untuk mencegah dan berpatisipasi dalam menangani dampak negatif
dari luar dan menerima kenyataan.

4. Asas Kekeluargaan, meliputi keadilan, kebijaksanaan, persatuan, persamaan,


gotong royong, bermasyarakat, berbangsa, dan bertanggung jawab dalam
kehidupan berbangsa.

Sifat-sifat ketahanan nasional terdiri dari mandiri, dinamis, wibawa, serta konsultasi
dan kerja sama. Mandiri bermakna bahwa ketahanan nasional Indonesia berprinsip tidak
mudah menyerah dan berdiri di atas identitas, integritas, serta individualitas nasional.
Dinamis bermakna dapat berfluktuasi seiring dengan keadaan dan kondisi bangsa serta
lingkungan strateginya. Wibawa bermakna yaitu pencapaian pembangunan ketahanan
nasional yang berkesinambungan akan meningkatkan kapasitas dan kekuatan negara.
Konsultasi dan kerjasama bermakna bahwa konsep ketahanan nasional mendukung
sikap konsultatif, kerjasama, dan saling menghormati dengan mengunggulkan kekuatan
moral dan kepribadian bangsa. Konsep dasar ketahanan nasional di Indonesia adalah
sebuah pemahaman awal mengenai ketahanan nasioanl yang dijadikan sebagai sebuah
pedoman dalam pembentukan sebuah pemikiran mengenai ketahanan nasional.
Ketahanan nasional di Negara Indonesia berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan
wawasan nusantara.

Anda mungkin juga menyukai