Anda di halaman 1dari 29

MATA KULIAH

KEWARGANEGARAAN

GEOSTRATEGI

Dr. Ir. Fachroerrozi Hoesni, MP.


PENGANTAR

Geostrategi : suatu strategi dalam


memanfaatkan kondisi geografi negara
dlm menentukan kebijakan, tujuan, sarana
untuk mencapai tujuan nasional
Pembukaan dan UUD 1945.

Geostrategi diperlukan mewujudkan dan


mempertahankan integritas bangsa.
PENGERTIAN
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional : merupakan kondisi
dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional, didlm
menghadapi dan mengatasi  tantangan,
ancaman, hambatan serta gangguan dari luar
maupun dari dalam, langsung maupun tidak
langsung membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan dalam mengejar tujuan nasional.
HAKEKAT
KETAHANAN NASIONAL

Ketahanan nasional  kemampuan


dan ketangguhan suatu bangsa untuk
dapat menjamin kelangsungan
hidupnya menuju kejayaan bangsa
dan negara.
Konsepsi Geostrategi Indonesia
dipengaruhi oleh :
1. Pengalaman sejarah perjuangan bangsa
Indonesia mempertahankan NKRI.
2. PengalamanNegara Sedang Berkembang
(NSB) dalam melaksanakan pembangunan
Nasional, dgn hasil ketidakseimbangan
pembangunan fisik dan non fisik.
3. Tantangan, ancaman, hambatan dan
gangguan pada periode pembangunan lebih
kompleks, penuh ketidakpastian dibanding
pada masa Perang Kemerdekaan.
Ketahanan Nasional suatu bangsa
dilatar belakangi oleh :

 Kekuatan apa yg ada pada suatu bangsa dan


negara sehingga mampu mempertahankan
kelangsungan hidupnya

 Kekuatan apa yg harus dimiliki oleh suatu


bangsa & negara shg selalu mampu memperta-
hankan kelangsungan hidupnya, meskipun
mengalami berbagai tantangan, gangguan,
hambatan dan ancaman baik dari dalam
maupun dari luar.
Lanjutan

 Ketahanan atau kemampuan bangsa


untuk tetap jaya, mengandung makna
keteraturan dan stabilitas
(regular), yang didalamnya terkandung
potensi untuk terjadinya perubahan ( the
stability idea of changes)
ASAS KETAHANAN NASIONAL
 Ketahanan Nasional identik dengan pengaturan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan.
 Ketahanan Nasional berpedoman pada Wawasan
Nusantara.
 Ketahanan Nasional sebagai Doktrin Nasional adalah
adanya kesatuan dalam pola pikir, pola tindak dan cara
kerja intersektor dan multidispliner.
 Ketahanan Nasional melahirkan keuletan,
ketangguhan,kemampuan bangsa dan negara Indonesia
dalam mempertahankan eksistensi dan kelangsungan
hidupnya serta perjuangan mengejar cita-cita
nasionalnya.
Pengertian HTAG
 Hambatan : suatu hal yang bersifat melemahkan atau
menghalangi secara tidak konsepsional yang berasal
dari dalam.

 Tantangan : Suatu hal atau upaya yang bersifat atau


bertujuan menggugah kemampua.

 Ancaman : suatu hal atau upaya bersifat dan bertujuan


mengubah dan merombak kebijakan yang dilaksanakan
secara konsepsional.

 Gangguan : suatu hal atau upaya yang mengusik


kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan NKRI
SIFAT-SIFAT KETAHANAN
NASIONAL
 Manunggal
 Mawas kedalam
 Kewibawaan
 Berubah menurut waktu
 Tidak membenarkan sikap adu kekuasaan
dan kekuatan
 Percaya pada diri sendiri
 Tidak tergantung kepada pihak lain
Model-model Ketahanan Nas.
1. Model Cline
 Negara memiliki kekuatan besar jika potensi
geografi besar dan SDM besar.

 Model ini menggambarkan bahwa negara kecil


dengan teknologi yang sangat maju tidak
memproyeksikan diri sebagai negara besar
sebaliknya negara dengan wilayah besar
dengan penduduk yang kecil ditambah dengan
teknologi majupun sama saja
2. Model Morgenthau
- Sifat deskriptif kualitatif
- Menekankan pentingnya kekuatan nasional dlm
kaitannya dengan negara lain menganggap
pentingnya perjuangan untuk mendapatkan Power
Position dlm suatu kawasan.
3. Model Alfred Thayer Mahan
Kekuatan nasional dapat dipenuhi apabila bangsa
tersebut mempunyai unsur-unsur sebagai berikut :
a. Letak geografis
b. Bentuk atau wujud bumi
c. Luas wilayah
d. Jumlah penduduk
e. Watak nasional / bangsa
f. Sifat pemerintahan
MODEL KETAHANAN NASIONAL
di INDONESIA
MODEL ASTA GATRA
a. Tri Gatra
1) Letak dan kedudukan geografis
2) Keadaan dan kekayaan alam
3) Keadaan dan kemampuan penduduk
b. Panca Gatra
1) Ideologi
2) Politik
3) Ekonomi
4) Sosial budaya
5) Pertahanan keamanan
Wajah Ketahanan Nasional
Sebagai Kondisi
- kondisi dinamis yg merupakan integrasi dan kondisi aspek
kehidupan nasional
- kondisi berwujud suatu spektrum : daya kekebalan, tangkal, pukul
- kondisi wujud pembangunan nasional

Sebagai Doktrin
cara terbaik yg ada guna mengimplementasikan pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi
dan selaras dlm kehidupan nasional

Sebagai Metode :
- untuk memecahkan masalah nasional, demi kelangsungan hidup
dan perkembangan kehidupan bangsa
- metode ketahanan nasional adl astagatra yaitu metode
integralistik, komprehensip atau kesisteman
Fungsi Ajaran Geostrategi Indonesia, sebagai :
1. Doktrin Nasional ajaran (konsensus) bngsa
Ind dlm mengimplementasikan falsafah
Pancasila, UUD45, geopolitik Indonesia guna
menjamin pola pikir, pola tindak dan cara kerja
guna mempersatukan usaha bersama bngsa
yang bersifat intersektoral dan multidisiplin

2. Pola Dasar Pembangunan  arah pedoman


dari setiap Program kerja Pemerintah.
3. Sistem Nasional Indonesia.
Pada dasarnya adalah pola masyarakat
Ind yang menerapkan falsafah Pancasila
dan UUD45.

4. Metoda Pembangunan.
Menggunakan metode komprehensif
integral (utuh menyeluruh) berdasarkan
asta gatra.
KOMPONEN DAN HUBUNGAN STRATEGI ASTA
GATRA

L. GEO SDA SDM

IDEOLOGI GEOSTRATEGI SOSBUD


(TANAS)

POLITIK HANKAM EKONOMI


Hubungan antargatra di dalam Trigatra
a. Geografi – Kekayaan Alam
- Kekayaan alam perlu diinventarisasi
- Perencanaan dan penggunaan kekayaan alam
b. Geografi – Penduduk
- distribusi penduduk mempengaruhi ketahanan
Nasional
- Mata pencaharian pend dipengaruhi keadaan
geografi sekelilingnya
c. Kekayaan Alam – Penduduk
- Kekayaan alam perlu diolah penduduk yang
memiliki kemampuan dan teknologi.
Hubungan antargatra dalam Pancagatra
a. Ideologi sbg falsafah hidup bangsa dan
landasan ideal negara, bernilai penentu
dalam pemeliharaan kelangsungan hidup
bangsa dan pencapaian tujuan
nasionalnya.
b. Tingkah laku politik seseorang
dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan dan
kesadaran berpolitik,kemakmuran
ekonomi, ketaatan beragama, keakraban
sosial, rasa keamanan, dsb.
Lanjutan hub. antar pancagatra
c.Ketahanan ekonomi berhub. erat dgn
ketahanan di bidang ideologi, politik, sos-
bud, dan pertahanan keamanan yang
berfungsi sbg penunjang.
d.Keadaan sosial yang serasi, stabil
dinamik, berkepribadiaan hanya dapat
berkembang di dalam suasana aman dan
damai.
e.Keadaan stabil, maju dan berkembang di
bidang ideologi, politik, ekonomi, dan sos
bud memperkokoh pertahanan-keamanan
nasonal.
Hubungan antar Trigatra dan Pancagatra
a. Tannas hakikatnya tergantung pd kemampuan
bangsa/ negara di dlm mempergunakan aspek
alamiahnya sebagai dasar penyelengggaraan
kehidupan nasional di segala bidang.
b. Tannas mengandung pengertian keutuhan
dimana terdapat saling hub. erat antargatra di
dlm kehidupan nasional.
c. Tannas bukan merupakan suatu penjumlahan
ketahanan setiap gatranya, melainkan
ditentukan oleh struktur atau konfigurasi
aspeknya sec struktural dan fungsional.
Hub antara Tannas dan Wawasan Nasional
a. Wawasan Nasional sebagai cara
pandang suatu bangsa memberi sifat
ciri-ciri khas ketahanan nasionalnya.
b. Untuk memperjuangkan hak hidup dan
mencapai tujuan nasional mutlak
diperlukan ketahanan nasional.
c. Di dlm menyusun, membina dan
meningkatkan Tannas suatu bangsa
wajib berpedoman pada wawasan
nasionalnya.
Konsepsi Geostrategi Indonesia
 ASTAGATRA, dengan kaidah :
1. Menggunakan kerangka pikir Pancasila yang
komprehensif integral, dlm IPTEK dikenal dgn
pemikiran kesisteman, sedangkan sub sistemnya
berupa aspek kekuatan alamiah dan aspek kekuatan
sosial.

2. Dalam pengaturan dan penyelenggaraan negara


masalah keamanan dan kesejahteraan sebagai 2 sisi
mata uang.

3. Tannas merupakan integrasi dari ketahanan masing2


aspek kehidupan sosial ( ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya serta pertahanan keamanan)

Konsepsi Tannas meliputi masa perang dan masa damai.


 Dlm Globalisasi keinginan serba lintas
(budaya, ekonomi, dan wilayah) dari ne-
gara maju menyebabkan konsep ketaha-
nan nasional yang berlapis  diterapkan
melalui upaya :

ketahanan individu, ketahanan keluarga,


ketahanan wilayah, ketahanan nasional
dan dilanjutkan ketahanan regional.
Ketahanan Nasional berlapis,
dimulai dari :
1. Ketahanan Individu ( ketahanan rohani
jasmani) yang baik, akan menciptakan
kerukunan keluarga dan akan meningkatkan
kerukunan masyrakat.
2. Ketahanan keluarga harus dibina agar dapat
memenuhi kebutuhan spiritual dan fisik.
3. Ketahanan wilayah, merupakan bag. dr negara
sgt tergantung pd individu baik dalam/ luar
komuniti.
4. Ketahanan Nasional

5. Ketahanan Regional, dengan pengertian :

a. Sekitar negara dengan penekanan


wilayah yang homogen atas dasar ciri
geostrategis
b. Dapat berupa persamaan ras, budaya,
sumber daya dan dapat meningkatkan
pembentukan kelompok.
KETAHANAN REGIONAL

 Pembukaan UUD 1945 alenia ke 4 menjelaskan bangsa dan negara


Indonesia ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
 Untuk itu diperlukan geopolitik dan geostrategi agar terjadi
hubungan antar bangsa dalam membangun ketahanan regional
 Ketahanan regional merupakan saling kepercayaan (mutual trust)
dan semangat kebersamaan (collectivity spirit) sekawasan
(regional) shg dimungkinkan dpt terjadi sinergi kekuatan dan
koordinasi dlm mengantisipasi tantangan yg dirasakan bersama. Dg
demikian kawasan dpt selalu menye suaikan diri (adaptive) dg
lingkungan strategis baik regional, internasional maupun global.
Untuk mewujudkan keberhasilan Tannas
 Setiap warganegara perlu :
1. Memiliki semangat perjuangan bangsa
dalam bentuk perjuangan non fisik
2. Sadar dan peduli akan pengaruh-
pengaruh yang timbul pada aspek
ipoleksobud hankam sehingga dapat
mengeliminir pengaruh tsb.
 Perwujudan TANNAS memerlukan satu
kebijakan umum dan pengambilan
kebijakan yang disebut POLSTRANAS
(Politik dan Strategi Nasional) 
GBHN 1999-2004.

Anda mungkin juga menyukai