Anda di halaman 1dari 31

Pendidikan Kewarganegaraan

GEOSTRATEGI
/KETAHANAN NASIONAL

Pengertian
Geo = bumi , strategi = ilmu dan seni
menggunakan semua sumber daya bangsa untuk
melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam
keadaan perang dan damai

(kamus besar bahasa indonesia, 2002)


Geostrategi/Ketahanan
Nasional
• Adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi
geografis negara dalam menentukan kebijakan, tujuan
dan sarana untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan
tujuan nasional
• Arahannya tentang bagaimana merancang strategi
pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih
baik, aman dan sejahtera

Geostrategi
Geostrategi/Ketahanan Nasional
Geostrategi/Ketahanan
Nasional Indonesia

• Adalah strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi


Negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan
dan sarana-sarana untuk mencapai tujuan Nasional Bangsa
Indonesia, serta memberi arahan tentang bagaimana
merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa
depan yang lebih baik, aman dan sejahtera

Geostrategi/Ketahanan Nasional
• Sasarannya adalah kondisi kehidupan nasional yang harus
diwujudkan. Tentunya harus dimulai dari sejak dini, dibina
secara terus menerus dan sinergis mulai dari pribadi, keluarga,
lingkungan, daerah dan nasional
• Dilakukan berdasarkan pemikiran geostrategi berupa konsepsi
yang dirancang dan dirumuskan dengan memerhatikan kondisi
bangsa dan konstelasi geografi Indonesia.
“Konsepsi tersebut dinamakan Konsepsi Ketahanan Nasional”

Geostrategi/Ketahanan Nasional
Latar Belakang

• Adanya gejolak dan ancaman baik dari dalam negeri maupun


luar negeri yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa
dan negara dari sejak Proklamasi Kemerdekaan hingga
sekarang
• Posisi geografis, potensi sumber kekayaan alam, serta besarnya
jumlah dan kemampuan penduduk yang dimiliknya sehingga
Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan
pengaruh negara-negara besar
Geostrategi/Ketahanan
Nasional
Tujuan

• Geostrategi/Ketahanan Nasional diperlukan dalam


menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan,
seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya
kesejahteraan dan kemakmuran, terselenggaranya
pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum
dan keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat
untuk mengaktualisasikan diri

Geostrategi/Ketahanan Nasional
Fungsi

• Untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan


tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa dan negara
Indonesia, dalam aspek
a. Ideologi
Dengan ketahanan nasional dapat menjamin kelangsungan kehidupan
ideologi bangsa dan negara Republik Indonesia
b. Politik
Dengan ketahanan nasional kita dapat mengejar ketinggalan dari negara
maju dengan melakukan proses perubahan atau modernisasi, penegakan
hukum dan menegakkan disiplin nasional
Geostrategi/Ketahanan
Nasional
Lanjutan......

c. Ekonomi
Fungsi
Dengan ketahanan nasional
kita dapat melakukan
kegiatan yang berkaitan dengan
produksi, distribusi, dan konsumsi
barang dan jasa dalam usaha meningkatkan taraf hidup
masyarakat baik individu maupun kelompok
d. Sosial Budaya
Dengan ketahanan nasional dapat menjamin kelangsungan
kehidupan sosial budaya bangsa dan negara
e. Pertahanan Keamanan
Dengan ketahanan nasional dapat melindungi kepentingan
bangsa dan negara demi terwujudnya kelangsungan hidup
bangsa
Geostrategi/Ketahanan
Nasional
Lanjutan......

Fungsi

• Sebagai pengarah bagi pengembangan potensi


kekuatan bangsa dalam semua aspek tersebut
sehingga tercapai kesejahteraan rakyat
• Menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara
kerja intersektor, antarsektor dan multidisipliner.

Geostrategi/Ketahanan
Nasional
1. Manunggal Sifat
Adanya kesatuan yang bersifat komprehensif-integral
antara trigatra dan pancagatra yang dilaksanakan secara
serasi, seimbang dan harmonis
2. Mawas ke Dalam
Ditujukan ke dalam diri bangsa dan negara sendiri karena
bertujuan untuk mewujudkan hakikat dan sifat nasionalnya
3. Kewibawaan
Mewujudkan kewibawaan nasional, dan harus
diperhitungkan oleh pihak lain
4. Berubah menurut Waktu
Bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai dengan situasi
dan kondisi bangsa

Geostrategi/Ketahanan
Nasional
Lanjutan........

Sifat
5. Tidak membenarkan Sikap Adu
Kekuasaan dan Kekuatan
Dapat dipandang sebagai suatu
alternatif lain, selain menggunakan
adu kekuasaan dan adu kekuatan yang umumnya dianut oleh
negara-negara maju
6. Percaya Diri Sendiri
Perkembangan dan peningkatannya berdasarkan sikap mental
percaya pada diri sendiri
7. Tidak Tergantung pada Pihak Lain
Dibangun dan dikembangkan atas dasar kemampuan sendiri
dengan memanfaatkan segenap aspek kehidupan nasional
Geostrategi/Ketahanan
Nasional
• Skema rumusan konseptual ketahanan nasional :

Kemampuan Ancaman Langsung/


Ulet & Mengembangkan Tantangan tidak
Tangguh Kekuatan Nasional Hambatan
Gangguan Dalam/
Luar
Dinamis

Unsur :
Trigatra
Pancagatra Integritas
Identitas
Kelangsungan
Tujuan Bangsa dan Negara
Konsepsi Dasar
• Konsepsi adalah teori atau model yang merupakan pedoman dalam
menciptakan Ketahanan melalui pembangunan seluruh aspek
Ketahanan Nasional
• Model-model yang ada dalam konsep Ketahanan Nasional meliputi :
1. Model Astagatra
Berisi delapan gatra (astagatra) yang terdiri atas
- Trigatra = Geografi, SDA, Demografi
- Pancagatra = Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial dan
Budaya, serta Pertahanan dan Keamanan
Dirumuskan kedalam matematis:
K(n) = f (Trigatra, Pancagatra) t = f (G,D,A),(I,P,E,S,H) t

Geostrategi/Ketahanan
Nasional
Lanjutan.............

Konsepsi Dasar
Keterangan :
K(n) = Kondisi Kekuatan Nasional yang dinamis
G = Kondisi Geografi
D = Demografi
A = Kondisi Kekayaan Alam
I = Kondisi Pemahaman dan Pengamatan Ideologi
P = Kondisi Sistem Politik
E = Kondisi Sistem Ekonomi
S = Kondisi Sistem Sosial Budaya
H = Kondisi Sistem Hankam
f = Fungsi dalam pengertian matematis
t = Dimensi Waktu

Antara trigatra dan pancagatra ada hubungan/korelasi, dan saling


ketergantungan/interdepensi sehingga keduanya bersifat komprehensif integral
didalam astagatra
Geostrategi/Ketahanan
Nasional
Lanjutan.............

2. Model Morgenthau Konsepsi Dasar


Observasinya atas tata kehidupan nasional secara mikro dilihat dari luar
sehingga ketahanan masyarakat bangsa ditampilkan sebagai kekuatan
Dirumuskan kedalam matematis:
K(n) = f (Unsur Stabil),(Unsur Berubah) = f (G,A),(T,M,D,C,L,O)
Keterangan :
K(n) = Kekuatan Nasional
G = Kemampuan Geografi
A = Kemampuan Sumber Daya Alam
T = Kemampuan Industri
M = Kemampuan Militer
D = Kemampuan Demografi
C = Karakter Nasional
L = Moral Nasional
O = Kualitas Diplomasi

Geostrategi/Ketahanan
Nasional
Lanjutan.............
Konsepsi Dasar
3. Model Alfred Thayer Mahan
Kekuatan nasional suatu bangsa dapat dipenuhi apabila memenuhi unsur-
unsur : geografi, bentuk dan wujud bumi, luas wilayah, jumlah penduduk,
watak nasional atau bangsa, dan sifat pemerintahan.
Menurut Mahan, kekuatan nasional tidak hanya tergantung pada luas daratan,
tetapi juga sangat tergantung pada luas laut dan bentuk pantai dari wilayah
negara tersebut
Ada 4 faktor yang membentuk kekuatan laut suatu negara, yaitu :
a. Situasi Geografi, khususnya mengenai morfologi topografi yang dikaitkan
dengan akses laut dan penyebaran penduduknya
b. Kekayaan alam yang dikaitkan dengan kemampuan industri serta
kemandirian dalam penyediaan pangan
c. Konfigurasi wilayah negara yang akan mempengaruhi karakter rakyat dan
orientasinya
d. Jumlah penduduk

Geostrategi/Ketahanan
Nasional
Lanjutan.............

4. Model Cline
Konsepsi Dasar
Dalam hubungan antar negara pada hakikatnya sangat dipengaruhi oleh
persepsi suatu negara terhadap negara lainnya, termasuk persepsi atas
sistem penangkalan dari negara lainnya.
Secara matematis Cline merumuskan sebagai berikut :
P(p) = (Cr + M + E)(S + W)
Keterangan :
P(p) = Perceived Power (Kekuatan Nasional)
Cr = Critical Mass, yaitu Potensi Demografi dan Geografi
M = Kemampuan Militer
E = Kemampuan Ekonomi
S = Strategi Nasional
W = Kemauan Nasional atau Tekad Rakyat untuk Mewujudkan
Strategi Nasional
Geostrategi/Ketahanan
Nasional
Lanjutan.............

Konsepsi Dasar
(Cr + M + E) merupakan faktor yang berwujud (tangible),
sedangkan (S + W) yaitu merupakan faktor yang tidak berwujud
(intangible)
Menurut Cline bahwa suatu negara akan muncul sebagai
kekuatan besar apabila memiliki potensi geografi yang besar dan
potensi demografi yang besar pula
Artinya bahwa suatu negara dengan wilayah yang kecil
bagaimanapun majunya tidak akan bisa memproyeksikan diri
sebagai negara besar. Begitu pula apabila suatu negara dengan
wilayah besar akan tetapi jumlah penduduknya yang kecil juga
tidak akan menjadi negara yang besar walaupun berteknologi
maju

Geostrategi/Ketahanan
Nasional
Komponen Astagatra
Terdiri atas delapan aspek (gatra), terbagi dalam dua bagian yaitu meliputi:
Trigatra
Merupakan komponen alamiah (tetap) terdiri dari tiga unsur :
- Aspek Geografi, yang berkaitan dengan letak kondisi bumi dimana negara kita
berada
- Aspek Sumber Daya Alam (SDA), dibagi tiga golongan :
a. Hewani, sumber bahan makanan yang berasal dari binatang
b. Nabati, sumber bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
c. Mineral, merupakan nilai tambah bagi devisa melalui eksplorasi dalam bumi
Pengelolaan SDA dilakukan berdasarkan asas :
1) Maksimal, secara menyeluruh dan sungguh-sungguh oleh seluruh elemen
bangsa dan negara
2) Lestari, yang mengutamakan kelangsungan hidup secara berkelanjutan
(sustainable)
3) Daya Saing, orientasi pada kualitas dan kuantitas yang bisa memiliki daya
saing dengan produk SDA negara asing
- Aspek Keadaan Penduduk dan Kemampuan Penduduk (Demografi), melihat
dari segi permasalahan yang dihadapi dalam kependudukan yang meliputi
Jumlah Penduduk, Komposisi Penduduk, Distribusi Penduduk

Geostrategi/Ketahanan
Nasional
Lanjutan.............
Komponen Astagatra
Pancagatra
Pancagatra meliputi 5 ASPEK Ketahanan nasional dalam kehidupan sosial (Intangible) :
a. Ketahanan Nasional bidang ideologi
Pemahaman dan pengamalan nilai ideologi pancasila.
b. Ketahanan nasional dibidang politik
Kehidupan politik yg damai tertib adil jujur dan demokratis serta tercipta stabilitas politik yg
dapat mengatasi ATHG.
c. Ketahanan Nasional dibidang ekonomi.
Tersedianya pangan sandang lapangan
kerja perumahan serta menurunnya angka
kemiskinan sehingga dapat mengatasi segala ATHG.
d. Ketahanan Nasional dibidaNG Sosial dan Budaya.
Tersedianya pendidikan murah dan berkualitas ,
hormat menghormati sopan santun beretika dan
bangga menjadi anak Indonesia.
e. Ketahanan Nasional dibidang Hankam.
Adanya rasa aman,damai,tidak sengketa dengan
bangsa lain,serta percaya kepada kemampuan sedndiri.
Geostrategi/Ketahanan
Nasional
Pertahanan Sipil
Komponen Antargatra
Komponen Strategi Trigatra.
a. Gatra Geografi dan sumber kekayaan alam.
Adanya hubungan gatra geografi dan SDA sehingga tumbuh dan berkembangnya potensi
sumber kekayaan alam yang dapat memberi nilai tambah bagi kesejahteraan seluruh
rakyat Indonesia,sebaliknya potensi sumber kakayaan alam juga dapat memberi nilai
tambah (nilai ekonomis) bagi pengembangan dan pelestarian geografis Indonesia.
b. Gatra Geografi dan Penduduk
Peningkatan taraf hidup,pendapatan perkapita dan lingkungan hidup yang sehat bagi
kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia sebaliknya potensi penduduk menjadi nilai
tambah bagi pengembangan dan pelestarian kondisi geografis Indonesia . Ada dua
strategi dalam pembinaan dan pengelolaan penduduk :
1. Penciptaan kualitas penduduk
2. Distribusi penduduk(transmigrasi) yang merata.
c. Gatra Kekayaan Alam dan Penduduk
Peningkatan taraf hidup,pendapatan perkapita dan lingkungan hidup yang sehat bagi
kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia sabaliknya potensi penduduk dapat menjadi nilai
tambah bagi pengembangan dan peletarian kondisi kekayaan alam agar tidak habis atau
rusak bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan negara Indonesi.
Merenungi Negeri
Merenung diantara kumpulan besi berpakaian kemewahan dari
sana mencoba mengintip keserakahan yang melintas sesuka hatinya.
Pelangi di langit mencoba mendamaikan anak negeri yang sedang
susah mencari nafkah dengan menampilkan orang-orang terbaik
berkemampuan dan berpenampilan gagah perkasa.
Tangan kekar berurat menarik gerbong yang dikira adalah
keadilan. Coba tengok kekiri masih ada mereka yang mual karena
sampai hari ini belum pernah mengecap keadilan.
Coba tengok kekanan sekumpulan barisan pengecap keadilan malah
sibuk membiakkan radikalisme seakan tak cukup pemberian ibu
pertiwi.
Menangis Bung Karno dalam kemurnian api juang yang ia
tinggalkan untuk negeri tercinta.
Memang bangsa ini butuh revolusi tapi revolusi apalagi yang akan
kita perjuangkan jika roh pembenaran diri sendiri masih
menyelimuti gunung kemakmuran. By: aKal
Komponen dalam Pancagatra
a. Gatra Ideologi
Pancasila berfungsi mengarahkan perjuangan bangsa dalam mencapai cita-cita dan tujuan
Nasional. Hubungan ini mempengaruhi POLEKSOSBUDHANKAM.
b. Gatra Politik
Merupakan suatu proses alokasi sistem nilai dan norma kehidupan bernegara yang diyakini
benar oleh suatu bangsa agar menjadi pedoman pelaksanaan dalam mewujudkan cita-cita
Nasional. Hubungan ini mempengaruhi POLEKSOSBUDHANKAM.
c. Gatra Ekonomi
Proses kehidupan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan dan keseimbangan antara
pengadaan permintaan dan distribusi barang dan jasa, karena ekonomi memiliki pengaruh
terhadap ketahanan Nasional. Hubungan ini mempengaruhi POLEKSOSBUDHANKAM.
d. Gatra Sosial Budaya
Nilai budaya mencerminkan tingkat kesejahteraan bangsa ,baik fisik maupun dan kejiwaan
warganya. Sedangkan keadaan sosial yg timpang dapat menimbulkan eros idan kemerosatan
warga negara dalam memahami dan menghayati nilai nilai luhur krbudayaan bangsa. Sehingga
menimbulkan ketegangan sosial yang dapat membahayakanketahanan Nasional.
Nasional.Hubungan ini mempengaruhi IPOLEKHANKAM.
e. Gatra Hankam
Terciptanya stabilitas Nasional yang aman dan damai untuk membina dan mengembangankan
aspek-aspek kehidupan bangsa. Nasional.Hubungan ini mempengaruhiI POLEKSOSBUD.
Kreatifitas anak negeri
Kreatifitas pengamen jalanan
Implementasi Ketahanan Nasional
Dapat diartikan melaksanakan dalam menggunakan kemampuan berupa pengetahuan,ketrampilan yang dilandasi sikap ulet dan
tangguh untuk mengembangkan daya saing bangsa sehingga menjadi bangsa yang kompetitif dan dihormati di dunia.
Ada 4 implementasi Ketahanan Nasional:
1. Implementasi Ketahanan Nasional dalam bidang Politik.
Menciptakan situasi yang politik yang kondusif bagi peningkatan daya saing bangsa. Beberapa hal yang harus dilaksanakan
adalah:
a. Dalam menghadapi globalisasi perlu peningkatan potensi diplomat menjadi perunding internasional.
b. Mengembangkan politik luar negeri yang bebas dan aktif.
c. Penyelesaian masalah disintregrasi dan otonomi.
d. Penataan sistem politik yang dapat menjamin kestabilan pemerintahan.
e. Sistem birokrasi yang efisien.
2. Implementasi Ketahanan Nasional dalam bidang ekonomi.
Menciptakan perekonomian yang kondusif, beberapa hal yang harus dilaksanakan :
a. Menata kebijakan fiskal
b. Pengembangan indusri berorientasi produk dalam negeri
c. Menggiatkan swasembada pangan
d. Meningkatkan iklim investasi yang baik
e. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan
f. Mengembangkan sistem pasar
g. Mengembangkan pasar modal yang sehat, transparan dan efisien
h. Mengelolah kebijakan mikro dan makro
i. Meningkatkan efesiensi BUMN dan BUMD
3. Implementasi Ketahanan Nasional dalam bidang sosial dan budaya
Menciptakan SDM yang kompeten, kondisi sosial yang stabil dan mengembangkan kebudayaan yang merupakan
karya bangsa. Beberapa hal yang harus dilaksanakan :
a. Meningkatkan HDI Indonesia, dengan melakukan peningkatan mutu pedidikan
b. Meningkatkan taraf pendidikan dengan memberikan dana pendidikan sebesar 20% dari dana APBN
c. Perbaikan lingkungan dengan penataan daerah industri
d. Meningkatkan disiplin masyarakat
e. Meningkatkan kualitas pendidikan agama, kerukunan serta toleransi umat beragama
f. Mengembangkan sistem jaminan sosial
g. Mengembangkan kebebasan berekspresi dalam bidang seni dan budaya
h. Meningkatkan peran serta perempuan dalam bidang politik dan ekonomi
i. Mengembangkan iklim yang kondusif dalam rangka peningkatan derjad kesehatan dan prestasi
j. Percepatan proses pembangunan daerah tertinggal
4. Implementasi Ketahanan Nasional dalam bidang hukum
Menciptakan kondisi tertib hukum dan menjamin kepastian hukum. Beberapa hal yang harus dilakukan :
a. Meningkatkan profesionalitas aparat penegak hukum dan sarana penunjang
b. Meningkatkan pemberantasan korupsi
c. Meningkatkan kesadaran HAM
d. Mengembangkan budaya hukum
e. Menyelenggarakan proses pengadilan yang cepat, mudah, murah dan terbuka untuk meningkatkan kepastian
hukum
Sekali merdeka tetap merdeka, merdeka, merdeka,
merdeka untuk selama-lamanya…!!!

Anda mungkin juga menyukai