Anda di halaman 1dari 12

MATERI KULIAH KEWARGANEGARAAN

GEOSTRATEGI

Oleh: Frengky N Awang.,S.IP.,M.Si

Geostrategi ini merupakan masalah penting bagi setiap bangsa baik


dimasa lampau, kini, atau juga mendatang. Geostrategi ini menjadi sangat
penting disebabkan karna tiap bangsa yang telah atau sudah menjadi
negara membutuhkan strategi di dalam memanfaaatkan wilayah negara
yakni sebagai ruang hidup nasional untuk dapat menentukan kebijakan,
sarana serta sasaran perwujudan kepentingan serta tujuan nasional dengan
melalui pembangunan sehingga bangsa tersebut teteap eksis dalam arti
ideologis, politis, ekonomis, sosial budaya. Geostrategi ini merupakan
masalah penting bagi setiap bangsa baik dimasa lampau, kini, atau juga
mendatang. Geostrategi ini menjadi sangat penting disebabkan karna tiap
bangsa yang telah atau sudah menjadi negara membutuhkan strategi di
dalam memanfaaatkan wilayah negara yakni sebagai ruang hidup nasional
untuk dapat menentukan kebijakan, sarana serta sasaran perwujudan
kepentingan serta tujuan nasional dengan melalui pembangunan sehingga
bangsa tersebut teteap eksis dalam arti ideologis, politis, ekonomis, sosial
budaya.

Geostrategi Indonesia tersebut dirumuskan dalam wujud ‘ketahanan


nasional’, sehingga bisa atau dapat dikatakan geostartegi ini ialah 
ketahanan nasional itu sendiri. Ketahanan nasional tersebut sendiri ini
ialah suatu kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan serta
ketangguhan yang mengandung kemampuan di dalam menghadapi serta
mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan atau juga gangguan yang
datang dari luar atau juga yang datang dari dalam, yang dengan secara
langsung atau juga tidak langsung dapat atau bisa membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa serta negara dan juga
perjuangan mencapai tujuan nasional.

Geostrategi pada Indonesia ini ialah sebuah strategi didalam


memanfaatkan suatu konstelasi geografi negara Indonesia untuk bisa atau
dapat menentukan kebijakan dan juga sarana serta juga tujuan untuk
kemudian bisa mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia. Geostrategi
Indonesia ini memberi arahan-arahan mengebai bagaimana merancang
strategi pembangunan supaya mewujudkan masa depan yang lebih baik,
aman, serta sejahtera. Oleh karena itu Geostrategi Indonesia tersebut
bukan merupakan Geopolotik untuk kepentingan polotik serta peran tapi
untuk kepentingan kesejahteraan serta juga keamanan.

Tujuan Geostrategi Indonesia

Tujuan Geostrategi ini merupakan untuk menunjang keberhasilan tugas


pokok pemerintahan, seperti:

1. Tegak hukum serta ketertiban.


2. Terwujudnya kesejahteraan serta kemakmuran.Geostrategi Indonesia
ini ialah sebuah strategi didalam kemudian memanfaatkan konstelasi
3. Terselenggarakannya pertahanan serta keamanan.
4. Terwujudnya keadilan hukum serta keadilan sosial.
5. Adanya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri.

Fungsi Geostrategi Indonesia


Geostrategi Indonesia ini memiliki fungsi sebagai daya tangkal. Didalam
kedudukannya itu yakni sebagai konsep penangkalan, geostrategi untuk
pada Indonesia tersebut ditujukan untuk kemudian menangkal segala
macam bentuk hambatan, ancaman, gangguan,  serta juga tantangan atau
permasalah terhadap suatu eksistensi bangsa, identitas, serta juga negara
Indonesia di dalam aspek:

1. Ketahanan pada aspek ideologi


2. Ketahanan pada aspek politik
3. Ketahanan pada aspek ekonomi
4. Ketahanan aspek sosial budaya
5. Ketahanan pada aspek pertahanan keamanan

Sifat Geostrategi Indonesia


Untuk kemudian dapt mewujudkan Ketahanan Nasional, tersebut maka
kemudian dilaksanakan dengan mengelola dan menyelenggarakan
kesejahteraan serta juga keamanan sistem kehidupan Nasional. Sebagai
suatu konsepsi pengaturan serta juga penyelenggaraan kehidupan
berbangsa dan juga bernegara. Sifat-sifat utuk Ketahanan Nasional
diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Manunggal
Didalam membangunan suatu Ketahanan Nasional adanya kesatuan
yang tersebut mempunyai sifat komperehensif integral.

2. Mawas ke dalam
Ditujukan kedalam diri bangsa serta negara sendiri disebabkan karna
bertujuan untuk mewujudkan hakikat serta sifat Nasionalnya.

3. Kewibawaan
Ini memiliki tujuan untuk mewujudkan kewibawaan nasional, serta
juga harus diperhitungkan pihak lain.

4. Berubah menurut waktu


Ini memiliki sifat dinamis serta bisa atau dapat berubah sesuai situasi
serta kondisi bangsa.

5. Tidak memebenarkan sikap adu kekuasaan serta adu kekuatan


Dapat dipandang yakni sebagai suatu alternative lain dari konsepsi
yang menggunakan adu kekuasaan serta juga kekuatan yang masih
dianut oleh negara-negara maju lainnya.

6. Percaya pada diri sendiri


Dikembangkan serta juga ditingkatkan dengan berdasarkan sikap
mental percaya pada diri sendiri. Suatu bangsa yang merdeka serta
juga berdaulat harus percaya serta yakin, bahwa ia dapat atau bisa
mengurus rumah tangganya sendiri serta tidak bergantung pada
bantuan luar.

7. Tidak tergantung pada pihak lain


Dikembangkan atas kemampuan diri sendiri yakni dengan
memanfaatkan segenap aspek kehidupan Nasional. Pengembangan
kemampuan Nasional dalam diupayakan untuk tidak tergantung
dipihak lain.

Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia


Pada mulanya perkembangan dari Geostrategi Indonesia tersebut
kemudian digagas oleh Sekolah Staf serta juga Komando Angkatan Darat
disingkat dengan SSKAD di Bandung pada thn 1962, isi konsepnya ini ialah
mengenai pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan
strategi dikawasan Indonesia yang ditandai itu dengan meluasnya
pengaruhkomunis.

Sehingga kemudian disaat itu, Geostrategi Indonesia tersebut dimaknai


yakni ialah sebagai strategi untuk bisa atau dapat mempertahankan,
kemudian mengembangkan serta juga membangun kemampuan di dalam
territorial serta juga kemampuan gerilyawan untuk dapat menghadapi
ancaman komunis di Indocina.

Ditahun 1965-an Lembaga Ketahanan Nasional tersebut setelah itu


mengembangkan kosep Geostrategi Indonesia ialah untuk kemudian
mengembangkan keuletan serta juga untuk daya tahan, kekuatan nasional
untuk bisa atau dapat menghadapi serta juga menangkal seluruh ancaman
dan juga tantangan kemudian hambatan serta juga gangguan yang
mempunyai sifat internal atau juga eksternal.

Dan kemudian di thn 1972, Kemudian Lembaga Ketahanan Nasional terus


melaksanakan pengkajian tentang atau juga mengenai Geostrategi
Indonesia yang lebih sesuai tersebut dengan konstelasi Indonesia sehingga
kemudian Geostrategi Indonesia itu dibatasi yakni sebagai metode untuk
bisa atau dapat mengembangkan potensi dari ketahanan nasional tersebut
dengan pendekatan keamanan serta juga kesejahteraan supaya tetap
menjaga identitas kelangsungan serta juga integrasi nasional supaya tujuan
nasional bisa atau dapat tercapai. Terhitung sejak mulai ditahun 1974,
Geostrategi Indonesia tersebut kemudian ditegaskan wujudnya di dalam
suatu bentuk rumusan ketahanan nasional yakni sebagai kondisi, metode
serta doktrin di dalam pembangunan nasional. Yang selanjutnya kemudian
akan dibahas di bahasan berikutnya.
Komponen Strategi Astragatra
Komponen strategi Astagatra ini adalah perangkat hubungan bidang-
bidang kehidupan manusia serta juga budaya yang berlangsung di atas
bumi ini. Dengan memanfaatkan serta menggunakan dengan secara
memadai segala komponen strategi tersebut, dapat atau bisa dicapai
peningkatan serta juga pengembangan kemampuan nasional.

Trigatra
Komponen strategi trigatra ini yakni gatra geografi, sumber kekayaan alam
serta penduduk. Trigatra ini adalah kelompok gatra yang tangible atau juga
sifatnya kehidupan alamiah.

Pancagatra
Komponen strategi pancagatra ini ialah gatra ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, serta juga pertahanan keamanan. Pancagatra ini ialah
kelompok gatra intangible atau ini memiliki sifat kehidupan sosial.

Implementasi Geostrategi Indonesia

Mengingat bahwa Indonesia ini ialah negara kepulauan terbesar di dunia,


itu dengan lebih dari 17.000 pulau, maka tidak bisa atau dapat disanggah
lagi bahwa kebutuhan akan komunikasi serta juga informasi sangatlah
penting. TIK ini memiliki peran di dalam menyediakan sarana serta
prasarana untuk dapat melakukan komunikasi serta bertukar informasi
yang dapat atau bisa mencakup seluruh pulau-pulau yang terdapat di
Indonesia.

Dengan adanya Teknologi Informasi serta juga Komunikasi yang memadai,


bukan hanya bidang pertahanan serta juga keamanan saja yang akan
mendapat keuntungan akan tetapi di seluruh bidang ketahanan nasional
meliputi politik, ekonomi, ideologi, sosial, pertahanan, budaya, serta juga
keamanan. Teknologi Informasi serta Komunikasi yang terdapat sekarang
ini, mulai dari telepon, televisi, sampai pada internet akan membuat
peredaran informasi berjalan lebih cepat sehingga kemudian bisa atau
dapat menunjang ketahanan nasional. Akan tetapi teknologi informasi
serta juga komunikasi ini bagaikan pedang bermata dua.

Selain ialah sebagai salah satu komponen yang penting, TIK tersebut juga
ialah salah satu titik rawan untuk dijadikan sasaran dari pihak luar
sehingga dapat atau bisa mengancam ketahanan nasional. Lewat teknologi
informasi serta juga komunikasi ini pihak-pihak tertentu bisa atau dapat
menyebarluaskan serangannya ke semua penjuru Indonesia tanpa bersusah
payah. Serangan tersebut tentunya itu bukan berupa serangan fisik,
melainkan tersebut berupa serangan informasi misalnya yakni dengan
menyebarkan informasi palsu atau juga isu-isu tertentu yang dapat atau
bisa membuat panik warga, seperti yang terjadi dibencana merapi yang
lalu.

Contoh yang lain juga bisa atau dapat itu berupa penyebaran mengnai
ideologi atau pun juga paham yang bertentangan dengan pancasila serta
juga norma yang kemudian diselipkan lewat siaran-siaran di televisi.
Paham atau ideologi yang kemudian diselipkan ini seperti suatu fanatisme,
hedonisme, serta juga lainnya dapat atau bisa dengan secara perlahan serta
juga tidak sadar akan ditiru oleh para penontonnya sehingga bisa atau
dapat merusak moral serta juga nilai-nilai yang menjadi identitas bangsa.
Hal tersebut kemudian akan memberikan dampak yang besar terutama di
generasi muda yang mana masih labil serta juga mudah terpengaruh,
padahal di lain sisi, generasi muda inilah yang kemudian akan menjadi
penerus bangsa serta juga hendaknya dapat atau bisa menjaga serta
memelihara nilai-nilai yang menjadi identitas bangsa Indonesia.

Selain dari hal-hal di atas teknologi informasi serta juga komunikasi,


terutama internet, juga rawan terhadap serangan dari para hacker. Seperti
yang pada kasus Wikileaks misalnya, para hacker tersebut berhasil
menjebol jaringan internet pemerintah Amerika Serikat. Walaupun  tingkat
keamanan jaringan sudah sangat tinggi, para hacker masih dapat atau bisa
mencuri beberapa dokumen rahasia setelah itu disebarluaskan dengan
melalui wikileaks. Hal tersebut tentunya itu akan menjadi ancaman yang
serius bagi negara. Meski tak seheboh wikileaks, hal tersebut sebenarnya
juga terjadi di Indonesia yakni dengan adanya Indoleaks.
Oleh sebab itu dampak-dampak negatif yang bisa atau dapat ditimbulkan
dari Teknologi Informasi serta Komunikasi, perlu diadakan upaya-upaya
pencegahan. Misalnya itu dengan dilakukannya penyensoran terhadap
acara-acara yang akan ditayangkan ditelevisi itu dengan lebih teliti. Selain
dari itu juga dengan meningkatkan keamanan jaringan untuk dapat
mencegah adanya serangan dari pihak-pihak luar. Dengan adanya
teknologi informasi serta juga komunikasi yang memadai itu dengan
klasifikasi yang telah atau sudah disebutkan di atas tadi, maka harapannya
teknologi informasi serta juga komunikasi ini dapat atau bisa menjadi
komponen yang sangat penting serta juga tidak menimbulkan dampak
negatif sehingga bisa atau dapat menunjang ketahanan Nasional untuk
mencapai cita-cita serta juga tujuan Nasional.

Faktor-faktor Geostrategi

 Pengalaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia di dalam


mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Pengalaman Negara Sedang Berkembang (NSB) di dalam rangka
pembangunan nasional, yakni dengan hasil ketidak seimbangan
pembangunan fisik dan juga nonfisik.
 Perang dingin (pasca PD II) yakni antara Blok Timur (merupakan
negara sosialis) ketika itu melawan Blok Barat (merupakan negara
liberal) serta juga berkembang Teori Domino yang menggemukakan
apabila salah satu negara tersebut masuk atau juga dikuasai oleh blok
Timur, maka kemudian tetangganya itu akan bergabung (cepat
ataupun lambat).
 Tantangan, ancaman, hambatan serta juga gangguan pada periode
pembangunan lebih kompleks, penuh ketidak pastian dibandingkan
pada masa Perang Kemerdekaan.

Asas Ketahanan Nasional Indonesia


Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Kesejahteraan serta keamanan tersebut bisa atau dapat dibedakan tetapi
tidak dapat atau bisa dipisahkan serta juga merupakan kebutuhan manusia
8 yang mendasar serta esensial, baik itu sebagai perorangan atau pun juga
kelompok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta bernegara.

Asas Komprehensif Intergral atau Menyeluruh Terpadu


Sistem kehidupan nasional ini kemudian mencakup seluruh aspek
kehidupan bangsa yaitu dengan secara utuh menyeluruh serta juga terpadu
di dalam bentuk perwujudan persatuan serta juga perpaduan yang
seimbang, serasi serta juga selaras dari semua aspek kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa serta juga bernegara. Dengan demikian,
ketahanan nasional tersebut kemudian mencakup ketahanan segenap
aspek kehidupan bangsa dengan secara utuh, menyeluruh serta juga
terpadu (komprehensif integral)

Asas Mawas Ke Dalam dan Mawas Ke Luar


Sistem kehidupan nasional ini ialah perpaduan segenap aspek kehidupan
bangsa yang kemudian saling berinteraksi. Disamping hal itu, sistem
kehidupan nasional tersebut juga berinteraksi dengan lingkungan yang
berada sekelilingnya. Di dalam prosesnya dapat atau bisa timbul segala
macam dampak baik yang sifatnya itu bisa positif atau pun negatif. Untuk
hal itu maka diperlukan sikap mawas ke dalam serta ke luar.

1. Mawas kedalam
Mawas ke dalam ini mempunyai tujuan yakni menumbuhkan
hakikat, sifat serta juga kondisi kehidupan nasional itu sendiri
dengan berdasarkan nilai kemandirian yang proporsional untuk
kemudian dapat meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa
yang ulet serta juga tangguh.
2. Mawas ke luar
Mawas ke luar ini memiliki tujuan untuk dapat atau bisa
mengantisipasi serta ikut berperan di dalam menghadapi serta
mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri, dan juga
kemudian menerima kenyataan adanya saling interaksi serta sama-
samam ketergantungan yakni dengan dunia internasional.

Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan ini di dalamnya terkadung gotong-royong, kearifan,
kebersamaan, keadilan, kesamaan, tenggang rasa serta juga tanggung
jawab di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta juga bernegara.
Dalam asas ini kemudian diakui adanya suatu perbedaan yang harus
dikembangkan dengan secara serasi di dalam hubungan kemitraan dan
kemudian dijaga supaya tidak berkembang dan menjadi konflik yang
sifatnya itu antagonistik yang sama-sama menghancurkan.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Geostrategi, Asas, Faktor,
Komponen, Sifat, Fungsi dan Tujuan, semoga apa yang diuraikan dapat
bermanfaat untuk anda. Terima kasih

TUGAS KELOMPOK

 Sudah Maksimalkah Praktik Geostrategis di Indonesia?jelaskan


Diskusikan bersama kelompok dari bebearapa faktor berikut apa sudah
maksimal?

           Kesatuan Politik


           Kesatuan Ekonomi
            Kesatuan Sosial Budaya.
           Kesatuan Hankam.
Apa contoh nyata penerapan geostrategi?

Anda mungkin juga menyukai