“Pendidikan Kewarganegaraan”
Disusun Oleh:
Kelompok 9
JAKARTA
2021
GIOSTRATEGI INDONESIA
A. Pengertian Giostrategi
Geostrategi adalah masalah penting bagi setiap bangsa baik pada masa lampau, kini, maupun
mendatang. Geostrategi menjadi sangat penting karena setiap bangsa yang telah menjadi
negara membutuhkan strategi dalam memanfaaatkan wilayah negarasebagai ruang hidup
nasional untuk menentukan kebijakan, sarana dan sasaranperwujudan kepentingan dan tujuan
nasional melalui pembangunan sehingga bangsa itu teteap eksis dalam arti ideologis, politis,
ekonomis,soaial budaya.
Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud ‘ketahanan nasional’, sehingga bisa dikatakan
geostartegi adalah ketahanan nasional itu sendiri. Ketahanan nasional itu sendiri adalah suatu
kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan maupun
gangguan yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam, yang secara langsung maupun
tidak langsung dapat membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan
negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Geostrategi adalah sub bidang geopolitik yang membahas terkait berbagai jenis
kebijakan luar negeri yang pada prinsipnya dipandu oleh faktor geografis karena
menginformasikan, membatasi, atau mempengaruhi perencanaan politik, dan militer.
Seperti halnya semua strategi lainnya, geostrategi berkaitan dengan pencocokan cara untuk
mencapai tujuan, yang dalam hal ini adalah sumber daya suatu negara (apakah mereka
terbatas atau ekstensif) dengan tujuan geopolitiknya (yang mana bisa lokal, regional, atau
global).
Antara lain:
Geostrategi adalah tentang penggunaan kekuasaan atas ruang-ruang yang sangat kritis di
permukaan bumi; tentang menyusun kehadiran politik atas sistem internasional. Ini bertujuan
untuk meningkatkan keamanan dan kemakmuran seseorang; tentang membuat sistem
internasional lebih makmur; tentang membentuk daripada dibentuk.
Sehingga dalam hal ini geostrategi adalah tentang mengamankan akses ke jalur perdagangan
tertentu, kemacetan strategis, sungai, pulau, dan laut. Ini membutuhkan kehadiran militer
yang luas, biasanya berkaitan dengan pembukaan stasiun militer di luar negeri dan
pembangunan kapal perang yang mampu memproyeksikan kekuatan samudra dalam.
2. Jakub J. Grygiel
Geostrategi adalah arah geografis dari politik luar negeri suatu negara. Lebih tepatnya,
geostrategi menggambarkan di mana suatu negara memusatkan upayanya dengan
memproyeksikan kekuatan militer dan mengarahkan aktivitas diplomatik. Asumsi yang
mendasari adalah bahwa negara memiliki sumber daya yang terbatas dan tidak mampu,
bahkan jika mereka bersedia, untuk melakukan tous asimuths kebijakan luar negeri.
Sebaliknya mereka harus fokus secara politik dan militer pada wilayah tertentu di dunia.
Geostrategi menggambarkan dorongan kebijakan luar negeri suatu negara dan tidak
berurusan dengan motivasi atau proses pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, geostrategi suatu negara tidak selalu dimotivasi oleh faktor geografis atau
geopolitik. Suatu negara dapat memproyeksikan kekuasaan ke suatu lokasi karena alasan
ideologis, kelompok kepentingan, atau hanya keinginan pemimpinnya.
Tujuan Geostrategi adalah untuk menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti:
1. Manunggal
2. Mawas ke dalam
Ditujukan kedalam diri bangsa dan negara sendiri karena bertujuan untuk mewujudkan hakikat
dan sifat Nasionalnya.
3. Kewibawaan
Bertujuan untuk mewujudkan kewibawaan nasional, dan harus diperhitungkan pihak lain.
Bersifak dinamis dan dapat berubah sesuai situasi dan kondisi bangsa.
Dapat dipandang sebagai suatu alternative lain dari konsepsi yang menggunakan adu
kekuasaan dan kekuatan yang masih dianut oleh negara-negara maju lainnya.
Dikembangkan dan ditingkatkan berdasarkan sikap mental percaya pada diri sendiri. Suatu
bangsa yang merdeka dan berdaulat harus percaya dan yakin, bahwa ia dapat mengurus rumah
tangganya sendiri dan tidak bergantung pada bantuan luar.
Dikembangkan atas kemampuan diri sendiri dengan memanfaatkan segenap aspek kehidupan
Nasional. Pengembangan kemampuan Nasional diupayakan untuk tidak tergantung pada pihak
lain.
Pada awalnya perkembangan Geostrategi Indonesia digagas oleh Sekolah Staf dan Komando
Angkatan Darat (SSKAD) Bandung pada tahun 1962, isi konsepnya yaitu pentingnya
pengkajian terhadap perkembangan lingkunganstrategi di kawasan Indonesia yang ditandai
dengan meluasnya pengaruhkomunis.
Sehingga pada saat itu, Geostrategi Indonesia dimaknai sebagai strategi untuk
mempertahankan, mengembangkan dan membangun kemampuanterritorial dan kemampuan
gerilyawan untuk menghadapi ancaman komunis di Indocina.
Sejak tahun 1972, Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian tentang
Geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan konstelasi Indonesia sehingga Geostrategi
Indonesia dibatasi sebagai metode untuk mengembangkan potensi ketahanan nasional dengan
pendekatan kemanan dan kesejahteraan guna menjaga identitas kelangsungan serta integrasi
nasional agar tujuan nasional dapat tercapai. Terhitung mulai tahun 1974, Geostrategi
Indonesia ditegaskan wujudnya dalam bentuk rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi,
metode dan doktrin dalam pembangunan nasional. Yang selanjutnya akan dibahas pada
bahasan berikutnya.
• Trigatra
Komponen strategi trigatra ialah gatra geografi, sumber kekayaan alam dan penduduk. Trigatra
merupakan kelompok gatra yang tangible atau bersifat kehidupan alamiah.
• Pancagatra
Komponen strategi pancagatra adalah gatra ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan. Pancagatra merupakan kelompok gatra intangible atau bersifat
kehidupan sosial.
Mengingat bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan lebih dari
17.000 pulau, maka tidak dapat disanggah lagi bahwa kebutuhan akan komunikasi dan
informasi sangatlah penting. TIK berperan dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk
melakukan komunikasi dan bertukar informasi yang dapat mencakup seluruh pulau-pulau yang
ada di Indonesia.
Dengan adanya Teknologi Informasi dan Komunikasi yang memadai, bukan hanya bidang
pertahanan dan keamanan saja yang akan memdapat keuntungan akan tetapi di semua bidang
ketahanan nasional meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan
keamanan. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang ada sekarang ini, mulai dari telepon,
televisi, hingga internet akan membuat peredaran informasi berjalan lebih cepat sehingga dapat
menunjang ketahanan nasional. Akan tetapi teknologi informasi dan komunikasi ini bagaikan
pedang bermata dua.
Selain sebagai salah satu komponen yang penting, TIK juga merupakan salah satu titik rawan
untuk dijadikan sasaran dari pihak luar sehingga dapat mengancam ketahanan nasional. Lewat
teknologi informasi dan komunikasi ini pihak-pihak tertentu dapat menyebarluaskan
serangannya ke seluruh penjuru Indonesia tanpa bersusah payah. Serangan ini tentunya bukan
berupa serangan fisik, melainkan berupa serangan informasi misalnya dengan menyebarkan
informasi palsu atau isu-isu tertentu yang dapat membuat panik warga, seperti yang terjadi
pada bencana merapi yang lalu.
Contoh yang lain juga bisa berupa penyebaran ideologi-ideologi atau paham-paham yang
bertentangan dengan pancasila dan norma-norma yang diselipkan lewat siaran-siaran di
televisi. Paham-paham yang diselipkan ini seperti hedonisme, fanatisme, dan lainnya dapat
secara perlahan dan tidak sadar akan ditiru oleh para penontonnya sehingga dapat merusak
moral dan nilai-nilai yang menjadi identitas bangsa. Hal ini akan memberikan dampak yang
besar terutama pada generasi muda yang mana masih labil dan mudah terpengaruh, padahal di
lain sisi, generasi muda inilah yang akan menjadi penerus bangsa dan hendaknya dapat
menjaga dan memelihara nilai-nilai yang menjadi identitas bangsa Indonesia.
Selain hal-hal di atas teknologi informasi dan komunikasi, terutama internet, juga rawan
terhadap serangan dari para hacker. Seperti yang pada kasus Wikileaks misalnya, para hacker
berhasil menjebol jaringan internet pemerintah Amerika Serikat. Meskipun tingkat keamanan
jaringan sudah sangat tinggi, para hacker masih bisa mencuri beberapa dokumen rahasia
kemudian disebarluaskan melalui wikileaks. Hal ini tentunya akan menjadi ancaman yang
serius bagi negara. Meski tak seheboh wikileaks, hal ini sebenarnya juga terjadi di Indonesia
dengan adanya Indoleaks.
Oleh karena itu dampak-dampaka negatif yang yang dapat ditimbulkan dari Teknologi
Informasi dan Komunikasi, perlu diadakan upaya-upaya pencegahan. Misalnya dengan
dilakukannya penyensoran terhadap acara-acara yang akan ditayangkan ditelevisi dengan lebih
teliti. Selain itu juga dengan meningkatkan keamanan jaringan untuk mencegah adanya
serangan dari pihak-pihak luar. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang
memadai dengan klasifikasi yang telah disebutkan di atas tadi, maka harapannya teknologi
informasi dan komunikasi ini dapat menjadi komponen yang sangat penting dan tidak
menimbulkan dampak negatif sehingga dapat menunjang ketahanan Nasional untuk mencapai
cita-cita dan tujuan Nasional.
Impelemtasi ketahanan nasional sudah diatur dalam Undang-Undang pasal 9 ayat 2 no 3 tahun
2002 tentang ketahanan negara dimana keikutsertaan warga negara dalam upaya
mempertahankan negara diselenggarakan melalui :
• Pendidikan kewarganegaraan
Geostrategi Indonesia merupakan metode yang digunakan untuk menganalisa bentuk, luas dan
lokasi negara dengan memanfaatkan segenap konstelasi geografi Negara Indonesia sebagai
Negara kepulauan terbesar di dunia dalam menentukan kebijakan, arahan serta sarana-sarana
dalam mencapai tujuan seluruh bangsa berdasarkan asas kemanusiaan dan keadilan sosial.
Selain itu geostrategi Indonesia dapat juga digunakan sebagai pedoman ketahanan nasional
dalam menganalisa aspek Astagatra yang disesuaikan dengan perkembangan situasi dan
kondisi bangsa. Dengan diketahuinya tingkat ketahanan nasional, akan diketahui pula sampai
sejauh mana pencapaian tujuan nasional dapat dicapai. Konsep geostrategi Indonesia
didasarkan pada kondisi, metode atau cara dalam mengembangkan potensi kekuatan nasional
yang ditujukan untuk pengamanan terhadap kemungkinan terjadinya gangguan yang timbul
serta untuk menjaga keutuhan kedaulatan negara Indonesia dalam pembangunan nasional.
Oleh karena itu geostrategi Indonesia sebagai suatu cara atau metode dalam memanfaatkan
segenap konstelasi geografi negara Indonesia dalam menentukan kebijakan, arahan serta
sarana-sarana dalam mencapai tujuan seluruh bangsa dengan berdasar asas kemanusiaan dan
keadilan social.
1) Aspek Ideologi
Dalam panggung politik dunia terdapat berbagai macam ideologi namun yang sangat besar
peranannya dewasa ini adalah ideologi Liberalisme, Komunisme serta ideologi Keagamaan.
Dalam masalah inilah bangsa Indonesia menghadapi berbagai benturan kepentingan ideologis
yang saling tarik menarik sehingga agar bangsa Indonesia memiliki visi yang jelas bagi masa
depan bangsa maka harus membangun ketahanan ideologi yang berbasis pada falsafah bangsa
sendiri yaitu ideologi Pancasila yang bersifat demokratis, nasionalistis, religiusitas, humanistis
dan berkeadilan sosial. Pada era reformasi ini yang sekaligus era global tarik-menarik
kepentingan ideologi akan sangat mempengaruhi postur ketahanan nasionaldalam bidang
bangsa Indonesia, terutama banyak kalangan aktivis politik yang justru menjadi budak ideologi
asing, sehingga berbagai aktivitasnya akan berpengaruh bahkan sering melakukan tekanan
terhadap ketahanan ideologi bangsa Indonesia.
• Meningkatkan budaya politik dalam arti luas, sehingga kekuatan sosial politik sebagai
pilar demokrasi dapat melaksanakan hak dan kewajiban dengan semestinya.
Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang
mampu memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis, mencipatakan kemandirian
ekonomi nasional yang berdaya saaing tinggi, dan mewujuidkan kemakmuran rakyat yang
secara adil dan merata. Dengan demikian, pembangunan ekonomi diarahklan kepada
menetapnya ketahanan ekonomi melalui suatu iklim usaha yang sehat serta pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi, tersedianya barang dan jasa, terpeliharanya fungsi lingkungan
hidup serta meningkatnya daya saing dalam lingkup perekonomian global.
Wujud ketahanan bidang sosial budaya tercermin dalam kehidupan sosial budaya bangsa yang
mampu membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat
Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta
tanah air, berkualitas, maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan
seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai denngan
kebudayaan nasional. Misalnya akibat kebebasan yang tidak sesuai dengan kondisi sosial
budaya bangsa itu berbagai peristiwa seperti tragedy komplek di Ambon, Poso, Sampit,
Kalimantan Barat dan lain sebagainya mengakibatkan penderitaan rakyat. Sampai saat ini
beberapa rakyat kita hidup di kampong pengungsian, segala harapan musnah, masa depannya
tidak jelas, pekerjaan- pekerjaan dan harta bendanya hilang dirampas oleh kelompok bangsa
kita sendiri, dikejar- kejar dan dibantai, namun pemerintah negara hanya asyik berebut
kekuasaan dan mengembangkan sentimen polotik dengan alasan pemberantasan KKN
DAFTAR PUSTAKA
Larasati, N. H. (2020, Juli 3). Pengertian Geopolitik dan Geostrategi Menurut Para Ahli.
Retrieved from Pengertian Geopolitik dan Geostrategi Menurut Para Ahli:
https://www.diadona.id/d-stories/pengertian-geopolitik-dan-geostrategi-menurut-para-
ahli-200703a.html
Mulyono, M. T. (2017). Geostrategi Indonesia dalam dinamika politik global dan regional.
Geostrategi Indonesia, 1-12.