Anda di halaman 1dari 32

KETAHANAN NASIONAL DALAM

MENGHADAPI TANTANGAN
PERKEMBANGAN DUNIA
Karakter Bangsa
dan Bela Negara
(KBBN)

Dosen:
Dr. Drs. Marsono, M.Si, CIQnR
Kolonel Pas 1
TOPIK

KETAHANAN NASIONAL DALAM MENGHADAPI TANTANGAN


PERKEMBANGAN DUNIA
1. GEOSTRATEGI?
2. APLIKASI GEOSTRATEGI DALAM KETAHANAN NASIONAL
3. PENJABARAN KETAHANAN NASIONAL

 Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK):


Mahasiswa mampu membedakan konsep ketahanan nasional (geostrategi)
serta mampu mengusulkan strategi penguatan ketahanan nasional.
. 2
TANTANGAN PERKEMBANGAN DUNIA (GLOBALISASI)

GLOBALIZATION

3
GLOBALISASI

 Globalization, yaitu gabungan dari kata global yg berarti mendunia dan


lization yg berarti proses. Suatu proses tatanan masyarakat yg mendunia
dan tdk mengenal batas wilayah.
 Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan; lobalisasi adalah proses yg meliputi penyebab,
kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural
kegiatan manusia dan non-manusia.
 Malcom Waters; globalisasi adalah sebuah proses sosial yg berakibat
bahwa pembatasan geografis pd keadaan sosbud menjadi kurang
penting, yg terjelma didlm kesadaran orang.

4
DAMPAK
POSITIF

 Pembangunan semakin banyak


 Komunikasi semakin cepat dan mudah
 Peningkatan pada ekonomi menjadi lebih produktif, efektif,
dan efisien
 Turisme dan pariwisata meningkat
 Informasi dan ilmu pengetahuan mudah didapatkan.
 Taraf hidup dari masyarakat meningkat.
 Memacu meningkatkan kualitas diri.
 Kemudahan dlm transportasi.
5
DAMPAK
NEGATIF
 Sikap solidaritas atau kepedulian, gotong royong, kesetiakawanan
berkurang.
 Kreativitas menurun krn individu kebanyakan bersikap konsumtif.
 Budaya atau adat bangsa akan terkikis.
 Informasi tdk terkendali dan tidak tersaring.
 Perusahaan dlm negeri akan kalah saing dgn perusahaan luar negeri, hal
ini mengakibatkan perusahaan dlm negeri sulit berkembang.
 Perilaku dan sikap buruk banyak bermunculan.
 Tenaga tani berkurang.
 Sikap ala kebarat-baratan menjadi gaya hidup dan mudah
terkontaminasi.
 Munculnya sikap individualisme.
6
TEKNOLOGI
INFORMASI EKONOMI

GLOBALISASI
POLITIK
IDEOLOGI HANKAM

SOSIAL
BUDAYA
7
1. GEOSTRATEGI?
 Geostrategi merupakan strategi yang
dibutuhkan suatu negara dalam
memanfaaatkan wilayahnya sebagai
ruang hidup nasional untuk
menentukan kebijakan, sarana dan
sasaran perwujudan kepentingan dan
tujuan nasional melalui pembangunan
sehingga bangsa itu tetap eksis dalam
arti ideologis, politis, ekonomis &
sosbud.

8
 Geostrategi mengandung makna
keutuhan semua potensi yang terdapat
dalam wilayah nasional, baik fisik
maupun sosial, sehingga kelemahan dari
satu aspek akan mempengaruhi aspek
yang lain.
 Pada awalnya geostrategi diartikan
sebagai geopolitik untuk kepentingan
militer atau perang.

9
 Hakikat Geostrategi adalah
Kemampuan dan ketang-
guhan suatu bangsa untuk
dapat menjamin kelang-
sungan hidupnya menuju
kejayaan bangsa dan negara.
 Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk
mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam
Mukadimah UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional.
Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin pembangunan dan
diberi nama Ketahanan Nasional.
10
 Aspek-aspek yang dilihat pada
geostrategi Indonesia adalah aspek
idiologi dan konstitusi, aspek
kewaspadaan, aspek sosial budaya dan
agama, aspek politik dan pemerintahan
dalam negeri dan aspek perekonomian.
 Salah satu strategi yang dilakukan
Indonesia yaitu menjalankan sistem
pemerintahan demokrasi untuk
menyatukan keragaman masyarakat.

11
2. APLIKASI GEOSTRATEGI DALAM KETAHANAN NASIONAL
 Geostrategi Indonesia adalah strategi dalam memanfaatkan
konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan
kebijakan, tujuan, sarana-sarana untuk mencapai tujuan
nasional bangsa Indonesia.
 Geostrategi Indonesia memberi arahan-arahan tentang
bagaimana merancang strategi pembangunan guna
mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera.
Oleh karena itu Geostrategi Indonesia bukan merupakan
Geopolotik untuk kepentingan politik dan peran, tapi untuk
kepentingan kesejahteraan dan keamanan.
12
 Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud ‘ketahanan
nasional’, sehingga bisa dikatakan geostrategi adalah
ketahanan nasional itu sendiri. 

13
Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia
 Pada awalnya perkembangan Geostrategi Indonesia digagas
oleh Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SSKAD)
Bandung pada tahun 1962, isi konsepnya yaitu pentingnya
pengkajian terhadap perkembangan lingkungan strategi di
kawasan Indonesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh
komunis.
 Pada saat itu, Geostrategi Indonesia dimaknai sebagai strategi
untuk mempertahankan, mengembangkan dan membangun
kemampuan teritorial dan kemampuan gerilyawan untuk
menghadapi ancaman komunis di Indocina.
14
 Pada tahun 1960-an Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas)
RI mengembangkan kosep Geostrategi Indonesia yaitu untuk
mengembangkan keuletan dan dayatahan, kekuatan nasional
untuk menghadapi dan menangkal ancaman, tantangan,
hambatan serta gangguan yang bersifat internal maupun
eksternal.

15
 Sejak tahun 1972, Lemhannas RI terus melakukan pengkajian
tentang Geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan
konstelasi Indonesia, sehingga Geostrategi Indonesia dibatasi
sebagai metode untuk mengembangkan potensi ketahanan
nasional dengan pendekatan keamanan dan kesejahteraan
guna menjaga identitas, kelangsungan serta integrasi nasional
agar tujuan nasional dapat tercapai.

16
 Terhitung mulai tahun 1974, Geostrategi Indonesia ditegaskan
wujudnya dalam bentuk rumusan Ketahanan Nasional sebagai
kondisi, metode dan doktrin dalam pembangunan nasional.

17
3. PENJABARAN KETAHANAN NASIONAL
 Istilah Ketahanan Nasional memiliki pengertian dan cakupan
yang luas. Sejak konsep ini diperkenalkan oleh Lemhanas RI,
terjadi perkembangan dan dinamika konsepsi ketahanan
nasional sampai sekarang ini.
 Secara etimologi, ketahanan berasal dari kata “tahan” dan
“nasional”. “tahan” berarti mampu, kuat, tangguh, dan tidak
mengenal menyerah. “nasional” berasal dari kata nation yang
berarti bangsa sebagai pengertian politik. Ketahanan nasional
secara etimologi dapat diartikan sebagai kemampuan, kekuatan,
dan ketangguhan dari sebuah bangsa dalam pengertian politik.
18
19
 Gagasan pokok dari ajaran Ketahanan Nasional adalah bahwa
suatu bangsa atau negara hanya akan dapat mempertahankan
kelangsungan hidupnya apabila negara atau bangsa itu
memiliki ketahanan nasional.
 Menurut S. Suryomataraman: Ketahanan nasional memiliki
lebih dari satu wajah, yakni:
1. ketahanan nasional sebagai konsepsi atau doktrin
2. ketahanan nasional sebagai kondisi
3. ketahanan nasional sebagai strategi, cara atau
pendekatan
20
 Ketahanan nasional sebagai suatu konsepsi; ketahanan
nasional adalah suatu konsepsi khas bangsa Indonesia yang
digunakan untuk dapat menanggulangi segala bentuk dan jenis
ancaman yang ada. Konsepsi ini dibuat dengan menggunakan
ajaran “Asta Gatra”, bahwa kehidupan nasional ini dipengaruhi
oleh dua aspek yakni:
• Aspek Alamiah (Tri Gatra): geografi, kekayaan alam,
demografi.
• Aspek Sosial (Panca Gatra): Ipoleksosbudhankam.

21
 Ketahanan nasional sebagai kondisi; kondisi Indonesia diukur
menggunakan konsepsi ketahanan nasional Indonesia yakni
ajaran Asta Gatra. Ketahanan nasional nasional dirumuskan
sebagai kondisi yang dinamis/berubah, dapat meningkat atau
menurun.

22
 Ketahanan nasional sebagai strategi; berkaitan dengan
pertanyaan: apa sebab dan bagaimana Indonesia bisa
“survive” walaupun menghadapi berbagai ancaman dan
bahaya. Jawabannya: karena bangsa Indonesia menggunakan
strategi “ketahanan nasional”. Ketahanan nasional dipandang
sebagai cara atau pendekataan dengan menggunakan ajaran
Asta Gatra, yang berarti mengikutsertakan segala aspek
alamiah dan sosial guna diperhitungkan dalam menanggulangi
ancaman yang ada.

23
 Tujuan Ketahanan Nasional
• Tegaknya hukum serta ketertiban.
• Terwujudnya kesejahteraan serta kemakmuran.
• Terselenggarakannya pertahanan serta keamanan.
• Terwujudnya keadilan hukum serta keadilan sosial.
• Adanya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri.

24
 Asas Ketahanan Nasional
• Asas Kesejahteraan dan Keamanan.
• Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
• Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar
• Asas Kekeluargaan

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 25
 Fungsi Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional berfungsi sebagai
daya tangkal, ditujukan untuk menangkal
segala macam bentuk ancaman,
tantangan, hambatan, gangguan (ATHG)
terhadap eksistensi bangsa, identitas,
serta negara Indonesia di dalam aspek
Ipoleksosbidhankam.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 26
 Ciri-Ciri Ketahanan Nasional
• Merupakan kondisi sebagai prasyarat utama bagi negara
berkembang.
• Difokuskan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan
mengembangkan kehidupan.
• Tidak hanya untuk pertahanan, tetapi juga untuk
menghadapi dan mengatasi ATHG, baik yang datang dari luar
maupun dari dalam, baik secara langsung maupun tidak
langsung.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 27
• Didasarkan pada metode Asta Gatra.
• Berpedoman pada wawasan nasional yang merupakan cara
pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

28
 Sifat Ketahanan Nasional
• Manunggal; Dalam membangunan Ketahanan Nasional
adanya kesatuan yang bersifat komperehensif integral.
• Mawas ke dalam; Ditujukan kedalam diri bangsa dan negara
sendiri karena bertujuan untuk mewujudkan hakikat dan sifat
nasionalnya.
• Kewibawaan; Bertujuan untuk mewujudkan kewibawaan
nasional, shg diperhitungkan negara lain.
• Berubah menurut waktu; Bersifat dinamis dan dapat
berubah sesuai situasi dan kondisi bangsa.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 29
• Tidak membenarkan sikap adu kekuasaan dan adu
kekuatan; Dapat dipandang sebagai suatu alternatif lain dari
konsepsi yang menggunakan adu kekuasaan dan kekuatan.
• Percaya pada diri sendiri; Dikembangkan dan ditingkatkan
berdasarkan sikap mental  percaya pada diri sendiri sebagai
bangsa yang merdeka dan berdaulat.
• Tidak tergantung pada pihak lain; Dikembangkan atas
kemampuan diri sendiri dengan memanfaatkan segenap
aspek kehidupan nasional.

30
31
Terima Kasih

Selamat Belajar
32

Anda mungkin juga menyukai