Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

HAKIKAT KETAHANAN (GEOSTRATEGI)


DOSEN PENGAMPU : Muh.Addarunnafis ,S.Pd.,M.Pd

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 9
1. NURUL AULYA ( 2304030)
2. SYEH ABDUL GANI (2304042)

PRODI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS MBOJO BIMA


2023
PENDAHULUAN

Ketahanan nasional merupakan Kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan
dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan. nasional, di
dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan dari luar
maupun dari dalam, langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan dalam mengejar tujuan nasional.
Ketahanan nasional menjadi salah satu perwujudan geostrategi Indonesia. Geostrategi
Indonesia merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia
untuk menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional
bangsa Indonesia.
Geostrategi menjadi sangat penting karena setiap bangsa yang telah menegara
membutuhkan strategi dalam memanfaatkan wilayah negara sebagai ruang hidup nasional
untuk menentukan kebijakan. Sarana dan sasaran perwujudan kepentingan dan tujuan
nasional melalui pembangunan sehingga bangsa itu tetap eksis dalam arti ideologis politis,
ekonomis, sosial budaya dan Hankam.
PEMBAHASAN

1. Pengertian Geostrategi

Geostrategi adalah strategi nasional yang menggunakan kondisi dan konstelasi


geografis sebagai faktor utama dalam mempertahankan kehidupan, eksistensi, dan
mewujudkan cita-cita. Pengertian ini berasal dari kata "Geo" yang berarti bumi dan
"Strategi" yang artinya cara atau siasat.1
Geostrategi berasal dari kata geografi dan strategi. Geografi merujuk kepada
ruang hidup nasional, wadah atau tempat hidupnya bangsa dan negara Indonesia.
Strategi diartikan sebagai ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa
untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang maupun damai.2
Geostrategi adalah geopolitik yang dalam pelaksanaannya yaitu kebijaksanaan
pelaksanaan dalam menentukan tujuan, sarana-sarana serta penggunaan sarana-sarana
tersebut guna mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan konstelasi suatu negara.
Geostrategi juga merupakan suatu strategi yang memanfaatkan kondisi lingkungan di
dalam upaya mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional.3

2. Wujud Geostrategi Indonesia

Konsep geostrategi Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh Bung Karno pada
tahun 1948. Namun, gagasan ini kurang dikembangkan pada saat itu karena wilayah
Indonesia masih diduduki oleh Belanda. Setelah pengakuan kemerdekaan pada tahun
1950, garis pembangunan politik yang dikenal sebagai "Nation and character and
building" merupakan wujud tidak langsung dari geostrategi Indonesia, yaitu sebagai
pembangunan jiwa bangsa.4 Geostrategi Indonesia bertujuan , untuk mempertahankan
nilai eksistensi bangsa dan menjaga bangsa dari berbagai ancaman, mencapai
kesejahteraan dan keamanan nasional, menjaga kesatuan bangsa dan menghindari
pemecah belah yang dapat mengancam keutuhan negara.5

1
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6140605/pengertian-geostrategi-indonesia-dan-ketahanan-nasional,
di akses pada 1 Maret 2024, pukul 15.50
2
https://elib.unikom.ac.id/download.php?id=53807, di akses pada 1 Maret 2024, pukul 16.00
3
https://fh.unpatti.ac.id/pengantar-geostrategi-indonesia/, di akses pada 1 Maret 2024, pukul 16.07
4
https://duniapendidikan.co.id/geostrategi-indonesia/, di akses pada 1 Maret 2024, pukul 16.20
5
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6140605/pengertian-geostrategi-indonesia-dan-ketahanan-nasional,
di akses pada 1 Maret 2024, pukul 16.27
Wujud geostrategi Indonesia terkait dengan ketahanan nasional, termasuk
ketahanan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Dalam
menjalankan geostrategi, Indonesia juga mengedepankan kerja sama dan konsultasi
dengan negara lain serta mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa.6

3. Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia

1) Pada awalnya pengembangan awal geostrategi Indonesia digagas Sekolah Staf


dan Komando Angkatan Darat (SSKAD) Bandung pada tahun 1962. Isi konsep
geostrategi Indonesia yang terumus adalah pentingnya pengkajian terhadap
perkembangan lingkungan strategi di kawasan Indonesia yang ditandai dengan
meluasnya pengaruh komunis.
2) Pada tahun 1965 lembaga ketahanan nasional mengembangkan konsep
geostrategi Indonesia yang lebih maju dengan rumusan sebagai berikut:
“Geostrategi Indonesia harus berupa sebuah konsep strategi untuk
mengembangkan keuletan dan daya tahan, pengembangan kekuatan nasional
untuk menghadapi dan menangkal ancaman, tantangan, hambatan, dan
gangguan baik bersifat internal maupun eksternal." Dalam gagasan agak lebih
progresif tapi tetap terlihat konsep geostrategi Indonesia baru sekedar
membangun kemampuan nasional sebagai faktor kekuatan penangkal bahaya.
3) Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian
tentang geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan konstelasi Indonesia.
4) Terhitung mulai tahun 1974 goestrategi Indonesia ditegaskan wujudnya dalam
bentuk rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi, metode, dan doktrin dalam
pembangunan nasional.7

4. Ketahanan Nasional Sebagai Perwujudan Geostrategi Indonesia

a. Pengertian ketahanan Nasional


Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi
keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan, serta gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari
dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas,

6
https://www.liputan6.com/hot/read/4703978/geostrategi-adalah-berwujud-ketahanan-nasional-pahami-dari-
sifat-sifatnya, di akses pada 1 Maret 2024, Pukul 16.35
7
https://www.studocu.com/id/document/universitas-pahlawan-tuanku-tambusai/daftar-makanan/makalah-
geostrategi-indonesia/39431006, di akses pada 3 Maret 2024, pukul 19.00
identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar
perjuangan nasional.8

b. Hakikat ketahanan Nasional

1) Hakikat Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu


bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan
bangsa dan negara. Ketahanan nasional mengandung makna keutuhan
semua potensi yang terdapat dalam wilayah nasional.9

2) Hakikat ketahanan nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan


bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional
untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam
mencapai tujuan nasional.

3) Hakikat konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah pengaturan dan


penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi, dan
selaras dalam seluruh aspek kehidupan nasional.10

c. Asas ketahanan Nasional

1) Asas Kesejahteraan dan Keamanan


Kesejahteraan dan keamanan merupakan kebutuhan manusia yang
mendasar serta esensial, baik sebagai perorangan maupun kelompok dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dalam realisasinya, kondisi kesejahteraan dan keamanan dapat dicapai


dengan menitikberatkan pada kesejahteraan, tetapi tidak berarti
mengabaikan keamanan. Sebaliknya, memberikan prioritas pada keamanan
tidak boleh mengabaikan kesejahteraan. Baik kesejahteraan maupun
keamanan harus selalu ada, berdampingan pada kondisi apapun.

8
https://repository.unikom.ac.id/65376/1/DINAMISASI%20KETAHANAN%20NASIONAL.docx, di akses
pada 8 Maret 2024, pukul 00.26
9
https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/1983/ii~mpr~1983tap.htm, di akses pada 8 Maret 2024, pukul 00.49
10
http://lib.lemhannas.go.id/public/media/catalog/0010-011600000000098/swf/3181/files/basic-html/
page9.html, di akses 8 Maret 2024, pukul 00.54
2) Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh
Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan
bangsa secara utuh, menyeluruh, dan terpadu dalam bentuk perwujudan
persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras dari seluruh
aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dengan demikian, ketahanan nasional mencakup ketahanan segenap


aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh, dan terpadu
(komprehensif integral).

3) Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan,
kesetaraan, gotong royong, tenggang rasa, dan tanggung jawab dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam asas ini diakui
adanya perbedaan, dan perbedaan tersebut harus dikembangkan secara
serasi dalam hubungan kemitraan, serta dijaga agar tidak berkembang
menjadi konflik yang bersifat antagonistis yang saling menghancurkan.

d.

Anda mungkin juga menyukai