Anda di halaman 1dari 17

Geostrategi Indonesia

Kelompok 3:
1. IRFAN TRIADI SAPUTRA 4. NOOR RIFKI BUDIARTO
(20090017) (20090074)
2. DELLA SAVINA (20090050) 5. LAELI NURAFIAH (20090104)
3. TRIANA ASIH WULANDARI 6. KOANDRES (20090123)
(20090068) 7. M.REZIQ DARUSMAN
(20090127)
Geostrategi
Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan
sebagai usaha dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya
baik SDM maupun SDA untuk melaksanakan kebijakan yang telah
ditetapkan. Dalam kaitannya dengan kehidupan suatu negara, geostrategi
diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan
tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang
bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur guna
mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman dan bermartabat. 
Konsep Geostrategi
Konsep geostrategi Indonesia pada hakekatnya bukan mengembangkan
kekuatan untuk penguasaan terhadap wilayah di luar Indonesia atau untuk
ekspansi terhadap negara lain, tetapi konsep strategi yang didasarkan pada
kondisi metode, atau cara untuk mengembangkan potensi kekuatan nasional
yang ditujukan untuk pengamanan dan menjaga keutuhan kedaulatan Negara
Indonesia dan pembangunan nasional dari kemungkinan gangguan yang
datang dari dalam maupun dari luar negeri.
• Berikut beberapa tahapan geostrategi Indonesia dari
awal pembentukan hingga sekarang :Pada
awalnya,konsep geostrtegi di indonesia pertama
sekali dilontarkan oleh Bung Karno pada tanggal 16
Juni Selanjutnya, geostrategi Indonesia digagas oleh
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat
Perkembangan (SESKOAD) Bandung tahun 1962.
• Pada tahun 1965-an Lembaga Ketahanan Nasional
Konsep Geostrategi mengembangkan konsep geostrategi Indonesia yang
lebih maju dengan rumusan sebagai berikut : bahwa
Indonesia geostrategi Indonesia harus berupa sebuah konsep
strategi untuk mengembangkan keuletan dan daya
tahan, juga pengembangan kekuatan nasional untuk
menghadapi dan menangkal ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan baik bersifat internal
maupun eksternal.
• Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan
Nasional terus melakukan pengkajian tentang
geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan
konstitusi Indonesia.
• Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi
Perkembangan Indonesia ditegaskan dalam bentuk rumusan
ketahanan nasional sebagai kondisi metode
Konsep Geostrategi dan doktrin dalam pembangunan nasional.

Indonesia
Sifat- Sifat Geostrategi Indonesia
• Bersifat daya tangkal.
Dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan geostrategi Indonesia
ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman,gangguan, hambatan
dantantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa dan negara
Indoesia.
• Bersifat developmental/ pengembangan
Pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam ideologi, politik, ekonomi,sosial
budaya, hankam sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
Tujuan Geostrategi Indonesia
1. Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional baik yang berbasis pada aspek
ideologi, politik, sosial budaya, bahkan aspek-aspek alamiah. Hal ini untuk upaya kelestarian dan
eksistansi hidup Negara dan Bangsa dalam mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. 
2. Menunjang tugas pokok pemerintah Indonesia dalam :
a. Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order)
b. Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and prosperity)
c. Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prosperity)
d. Terwujudnya keadilan hukum & keadilan sosial ( yuridical justice & social justice)
e. Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri (freedom of the people)
• Rumusan ketahanan nasional sebagaimana
disusun oleh Lemhamnas : Ketahanan
Nasional Idonesia adalah kondisi dinamis
Bangsa Indonesia yang meliputi segenap
aspek, kehidupan nasional yang terintegrasi,
berisi keuletan dan ketangguhan yang
Ketahanan mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam
untuk

Nasional menghadapi dan mengatasi segala ancaman,


gangguan, hambatan, dan tantangan, baik yang
datang dari luar maupun dari dalam untuk
menjamin identitas, integritas, kelangsungan
hidup bangsa dan negara, serta perjuangan
mencapai tujuan nasional.
• Kekuatan apa yang ada pada suatu bangsa dan
negara sehingga ia mampu mempertahankan

1. kelangsungan hidupnya

Latar • Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu


bangsa dan negara sehingga ia selalu mampu
Belakang mempertahankan kelangsungan hidupnya,
meskipun mengalami berbagai gangguan,

Ketahanan 2. hambatan dan ancaman baik dari dalam maupun


dari luar.

Nasional • Ketahanan atau kemampuan bangsa untuk tetap


Indonesia jaya, mengandung makna keteraturan (regular) dan
stabilitas, yang di dalamnya terkandung potensi

3. untuk terjadinya perubahan (the stability idea of


changes)
Inregratif

Mawas ke Dalam
Sifat-Sifat
Ketahanan
Menciptakan
Nasional Kewibawaan

Berubah Menurut Waktu


Asas Kesejahteraan dan
Keamanan

Asas Komperhensif Integral


Asas- Asas atau Menyeluruh Terpadu
Ketahanan
Nasional Asas Mawas ke Dalam dan
Indonesia Mawas ke Luar

Asas Kekeluargaan
Interaksi Positif Segenap Unsur (Gatra)
Kehidupan Nasional
• Hakikat Ketahanan Nasional
Kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa utk dapat menjamin kelangsungan
hidupnya menuju kejayaan bangsa & Negara. Tannas tergantung pada kemampuan
bangsa & seluruh WN dlm membina dan mengembangkan aspek alamiah serta
aspek sosial. Tannas mengandung makna keutuhan semua potensi yg terdapat di
wilayah nasional, baik fisik maupun sosial serta memiliki hubungan erat antara
gatra didalamnya secara komprehensif-integral. Kelemahan salah satu bidang
(gatra) akan mengakibatkan kelemahan bidang yg lain, demikian sebaliknya,
sehingga dapat mempengaruhi kondisi keseluruhan.
Interaksi Positif Segenap Unsur (Gatra)
Kehidupan Nasional
Ketahanan Regional
• Pembukaan UUD 45 alinea 4 mengamanatkan ketertiban dunia. Karena itu perlu geopolitik dan geostrategi
yg harus di wujudkan oleh bangsa Indonesia sbg implementasi dari hubungan antar bangsa dlm
membangun suatu ketahanan regional.
• Ketahanan regional merupakan suatu kebutuhan setiap Negara. Kepentingan nasional suatu Negara perlu
dukungan keamanan kawasan ( regional security), tidak cukup keamanan dalam negeri saja namun
keamanan dapat diartikan secara luas dan menyeluruh dan tidak hanya diartikan secara militer saja
• Keterkaitan antara keamanan nasional (National security) dgn kebersamaan regional (regional collectivity)
mendorong munculnya suatu perkembangan baru dalam arsitektur “kerjasama” tiga lapis yakni kerjasama
bilateral, subregional dan regional, dimana ketiganya saling bergantung & menunjang.
• Model Asta Gatra
Merupakan perangkat hubungan bidang kehidupan manusia
dan budaya yang berlangsung diatas bumi dgn memanfaatkan
segala kekayaan alam. Terdiri 8 unsur atau aspek kehidupan
nasional :
a. Kehidupan Alamiah
Konsep Dasar 1. Gatra letak dan kedudukan geografi
2. Gatra keadaan dan kekayaan alam
Ketahanan 3. Gatra keadaan dan kemampuan penduduk

Nasional b. Kehidupan Sosial


1. Gatra Ideologi
2. Gatra Politik
3. Gatra Ekonomi
4. Gatra Sosial Budaya
5. Gatra Pertahanan dan Keamanan.
• Bersifat deskriptif kualitatif diturunkan secara
analitis atas tata kehidupan nasional secara
Model makro, sehingga ketahanan masyarakat bangsa
Morgenthau terwujud sebagai kekuatan
• Power position → balance of power

• Kekuatan nasional meliputi unsur; 1) letak geografi 2)


bentuk / wujud bumi 3) Luas wilayah 4) jumlah
penduduk 5) watak nasional / bangsa 6) Sifat
Konsep pemerintahan
• Akses ke laut → perdagangan → ekonomi
Model
Dasar Alfred
• Empat faktor alamiah yang mempengaruhi
pembentukan kekuatan laut (sea power) suatu Negara :
Thayer
Ketahanan Mahan
1.Situasi geografi, khususnya mengenai morfologi,
topografinya
2.Kekayaan alam dan zona iklim
Nasional 3.Konfigurasi wilayah Negara yg mempengaruhi karakter
rakyat
4.Jumlah penduduk.
• Melihat suatu Negara dari luar sebagaimana
dipersepsikan oleh Negara lain. Baginya hubungan
antar Negara pad ahakekatnya amat dipengaruhi oleh
Model Cline persepsi suatu Negara terhadap Negara lainnya,
termasuk didalamnya persepsi atas sistem
penangkalan dari Negara lainnya
• Neg super power = geografi besar + SDM besar
• Konsep Tannas merupakan suatu gambaran
dari kondisi sistem kehidupan nasional dalam
berbagai aspek pada suatu saat tertentu.
Dengan sendirinya berbagai asspek tersebut
memiliki sifat dinamis terutama dalam era
Konsep Dasar global dewasa ini. Konsekuensinya ketahanan
tiap aspek senantiasa akan mempengaruhi
Ketahanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Nasional
Sekian dan Terima Kasih
Ada Pertanyaan????

Anda mungkin juga menyukai