Anda di halaman 1dari 33

Geostrategis

dan Ketahanan
Nasional
oleh Kelompok 10 BK 2022 C
Anggota

Charisma D. Arbangati K. Al. Aqsani E. A.


(22010014033) (22010014034) (22010014036)
1
Geostrategis (pengertian,
tujuan, perkembangan)

Materi 2
Ketahanan Nasional
(pengertian, latar belakang,
yang hakikat, fungsi, sifat-sifat)

akan 3
Unsur-unsur Ketahanan Nasional
(konsep astagrata, ketahanan bidang
dibahas posisi dan lokasi geo. Indo, gatra
keadaan dan kekayaan alam, gatra
keadaan. gatra ideologi, gatra
politik, gatra ekonomi, gatra sosbud,
gatra keamanan
GEOSTRATEGIS
Pengertian Geostrategis
Geografi Strategi

Ruang hidup nasional, wadah, Cara untuk menggunakan cara


tempat hidup bangsa dan untuk melaksanakan
negara kebijaksanaan dalam berbagai
keadaan.
Pengertian
Geostrategis
Cara untuk mencapai tujuan yang
berhubungan dengan lokasi
strategis yang berdasarkan
analisis kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman pada suatu
negara.
Tujuan
Geostrategis
-Mewujudkan tujuan nasional
dan cita-cita proklamasi
dalam pembukaan UUD 1945
-Sebagai pedoman untuk
menjaga ketahanan nasional
dalam analisis aspek
Astagatra
Perkembangan
Geostrategis
Pada tahun 1965 -> Geostrategis Indonesia harus
mencakup konsep strategi untuk mengembangkan daya
tahan, kekuatan bagsa dalam menghadapi ATHG yang
bersifat internal maupun eksternal.

Pada tahun 1974 -> Konsep Geostrategis Indonesia


berwujud dalam ketahanannasional sebagai kondisi,
doktrin, dan metode dalam pembangunan nasional.
KETAHANAN
1
NASIONAL
2

3
Pengertian Ketahanan
Nasional
National Resilince (English Language) ->
fleksibel/dinamis.
Ketahanan nasional -> konsep keberlangsungan (survival)
suatu negara yang diwujudkan melalui pembangunan
nasional (Suradinata, 2001).
ketahanan nasional -> segenap aspek kehidupan national
yang terintegrasi, berisi ketangguhan dan keuletan untuk
menciptakan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi AGHT baik yang berasal dari dalam ataupun luar
untuk menjaga integritas demi tercapainya tujuan
nasional. menurut Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional),
Latar belakang
-> Kehancuran negara Nusantara
-> Penderitaan dari bangsa kolonial
-> Penjajahan
-> Pemberontakan
Hakikat Ketahanan
Nasional
Menurut Lemhannas hakikat Ketahanan Nasional yaitu
pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan
keamanan dalam segenap aspek kehidupan nasional secara
utuh menyeluruh dan terpadu, dengan berlandaskan pada
Pancasila dan UUD 1945 serta berpedoman pada wawasan
nusantara.
Fungsi Ketahanan
Nasional
Sebagai pola dasar
Sebagai doktrin nasional
pembangunan nasional

Sebagai sistem nasional


Sifat-Sifat
Ketahanan Nasional

1 Manunggal 4 Berkewibawaan
4
Tidak Membenarkan
2 Dinamis 5 Sikap Adu Kekuatan
dan Adu Kekuasaan
3 Mawas Ke dalam 6 Percaya Pada Diri Sendiri
UNSUR-UNSUR
KETAHANAN
NASIONAL
Konsep Astagrata
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia pada dasarnya adalah
konsepsi tentang pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan
dan keamanan dalam segenap aspek. kehidupan nasional melalui
pemanfaatan, kerjasama dan pemberdayaan lingkungan.

1. Aspek Alamiah (Trigatra), 2. Aspek Sosial


yang meliputi: (Pancagatra), yang
a. Posisi dan lokasi geografi meliputi:
Indonsia a. Ideologi
b. Keadaan dan kekayaan alam b. Politik
c. Keadaan dan kemampuan c. Ekonomi
penduduk d. Sosial Budaya
e. Pertahanan Keamanan
Ketahanan Bidang Posisi
dan Lokasi Geo-Indo
Bangsa Indonesia memandang wilayahnya sebagai satu
kesatuan yang utuh dan bulat dengan segenap isinya
sehingga memberikan peluang bagi penggunaan segenap
potensi dan sumberdaya efektif yang berkaitan dengan
posisi dan lokasi geografi Indonesia. Indonesia berada
pada tempat yang sangat strategis.
Untuk meningkatkan Ketahanan Nasional dalam Bidang
Posisi dan lokasi geografi maka diperlukannya sikap yang
tegas dalam mengatur dan menggunakan posisi dan lokasi
tersebut.
Gatra Keadaan dan
Kekayaan Alam
Kekayaan alam adalah segala potensi dan sumber alam, baik
hayati maupun non- hayati yang terdapat di bumi, air/laut
dan udara di seluruh wilayah kekuasaan/yurisdiksi Indonesia.
Untuk meningkatkan Ketahanan Nasional dalam
Bidang keadaan dan kekayaan alam yaitu dengan
menerapkan Prinsip dan pola pemberdayaan
kekayaan alam yang didasarkan pada :
1. Asas maksimal
2. Asas lestari
3. Asas daya saing
Gatra Keadaan dan
Kemampuan Penduduk
Penduduk adalah orang yang mendiami wilayah atau tempat
tertentu dalam suatu negara. Berikut adalah 3 sisi dari bidang
kependudukan:
1. Jumlah Penduduk(Dikendalikan dengan program keluarga
berencana)
2. Komposisi Penduduk (Keseimbangan komposisi penduduk harus
diperhatikan supaya tidak terjadi ketimpangan komposisi)
3. Penyebaran Penduduk (Diterapkan pola transmigrasi terpadu
untuk menghindari ketidakmerataan penyebaran penduduk)
Gatra Ideologi
Ideologi merupakan landasan falsafah, pandangan hidup dan
sekaligus menjadi dasar, cita-cita dan tujuan nasional bangsa
Indonesia.Ideologi di Indonesia adalah pancasila.
Untuk meningkatkan ketahanan nasioanal dalam bid. Ideologi,
maka perlu dimantapkan dan disebar luaskan kesamaan pemahaman
terhadap Ideologi Pancasila bagi seluruh bangsa Indonesia
dengan mendasarkan pada :
1. Kemajemukan masyarakat Indonesia
2. Aspek kepemimpinan baik formal maupun informal
3. Pembangunan nasional yang adil dan merata
4. Kecenderungan perkembangan dunia
Gatra Politik (Politik dalam
Negeri)
Politik dalam negeri diarahkan untuk memantapkan
pelaksanaan demokrasi, persatuan dan kesatuan bangsa,
keutuhan wilayah dan bagaimana mekanisme kehidupan politik
dapat dilaksanakan secara transparan, bertanggungjawab,
adil dan berkelanjutan. Fungsi politik dalam negeri
adalah: 1. Pengambilan Keputusan
2. Penyesuaian
3. Pencapaian Tujuan
4. Integrasi
5. Mempertahankan Pola
6. Pengaturan dan Penyesuaian Ketegangan
Gatra Politik (Politik luar Negeri)
Politik luar negeri Indonesia merupakan salah satu sarana
pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan dunia, di
samping merupakan proyeksi kepentingan nasional. Garis
politik Indonesia adalah bebas dan adil (tidak memihak,
tidak reaktif, tidak mencadi objek percaturan
Internasional). Strategi dalam politik luar negeri yaitu:
1. Memperjuangkan konsep wawasan nusantara
2. Persatuan antara negara-negara berkembang
3. Meningkatkan kerjasama regional (seperti ASEAN)
4. Meningkatkan peran Indonesia (dlm forum internasional)
5. Meningkatkan kerjasama ekonomi antara negara berkembang
6. Meneruskan usaha stabilitas
Gatra Ekonomi
Untuk meningkatkan Ketahanan Nasional bidang ekonomi harus
dibangun sistem ekonomi yang tangguh dan kuat di atas
kekuatan sendiri melalui keseimbangan antara sektor
pertanian dan industri dan sejauh mungkin dihindari tiga
kondisi yang bersifat negatif yaitu: (1) free fight
liberalism, (2) sistem etatisme dan (3) monopoli.
Aspek dalam gatra ekonomi yaitu:
1. Ekonomi Kemasyarakatan
2. Struktur dan Komposisi Perekonomian Nasional
3. Pembangunan Ekonomi Nasional.
Gatra Sosial Budaya
Sosial: Kemasyarakatan yang berkaitan dengan kerjasama manusia
demi kelangsungan hidup. Budaya: berkaitan dengan tingkah laku
yang terlembagakan.

Bentuk dari ketahanan Faktor yang mempengaruhi:


nasional bidang sosial 1. Agama
budaya menyangkut: 2. Tradisi
1. Kebudayaan Nasional 3. Pendidikan
2. Integrasi Nasional
3. Identitas Nasional
Gatra Pertahanan Keamanan
Nasional
Hakikat Ketahanan Nasional bidang hankam adalah perjuangan
rakyat semesta yang disusun dan dikerahkan secara terpimpin,
terkoordinasi dan terintegrasi.
Berkaitan dengan hal hal tersebut di atas, maka politik
hankamnas adalah:
1.Defentif aktif, yaitu menangkal dan menghalau ancaman-
ancaman
2.Preventif aktif, yaitu mencegah agar tidak terjadi ancaman,
3.Bebas dan aktif, yang dikembangkan sesuai dengan
kemanusiaan dan perdamaian bagi seluruh umat manusia
YUKK DISKUSI !!!
PERTANYAAN
1. Genya (022) : Apa langkah-langkah konkret yang bisa diambil mahasiswa untuk
meningkatkan ketahanan nasional dalam menghadapi ideologi radikal dan bagaimana cara
membangun kesadaran masyarakat serta beberapa mahasiswa yg masih belum faham akan
ancaman radikalisme dan pentingnya keterlibatan mereka dalam menjaga keamanan
nasional?
Jawaban :
1. Mahasiswa dapat mengadakan sesi diskusi, seminar, atau workshop tentang ancaman
radikalisme untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran bersama.
2. Dapat mengundang pembicara atau ahli yang berkompeten di bidangnya untuk memberikan
wawasan dan informasi yang lebih mendalam.
3. Memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi yang benar dan positif
mengenai bahaya radikalisme serta pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga keamanan
nasional.
4. Ikut serta dalam program pendidikan formal atau non-formal yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran akan keamanan nasional dan strategi penanggulangan radikalisme.
5. Mendorong mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang
bertujuan untuk menjaga kedamaian, kesatuan, dan keamanan nasional.
PERTANYAAN
2. Fira (040) Bagaimana perbandingan(persamaan perbedaan) antara gatra politik
Indonesia dan gatra politik negara-negara tetangga, seperti Malaysia,
Singapura, dan Australia, dalam menanggapi konflik Palestina-Israel?
dan Bagaimana pengaruh perbedaan dan persamaan sikap politik negara-negara
tersebut terhadap kerjasama regional dan internasional di kawasan Asia
Tenggara?
Jawaban :
Indonesia sendiri sudah jelas posisinya dalam menyikapi konflik Israel-
Palestine, yaitu mendukung gencatan senjata. Sama halnya dengan Malaysia.
Singapura juga juga mengkritik respons Israel yang tidak proporsional. Dalam
hal ini dapat diambil kesimpulan, bahwa Singapura berada dalam posisi netral
untuk menyikapi konflik Israel-Palestine. Pada 14 November lalu, Pres. Jokowi
bertemu dengan PM Asutralia mengenai kerjasama bilateral bebrapa bulan
terakhir. mewujudkan perdamaian Palestina dan Israel berdasarkan two state
solution,"
PERTANYAAN
3. Malika (028) Apa dampak kebijakan luar negeri Indonesia terhadap posisi
geostrategisnya di tingkat global?
Jawaban :
1. Kebijakan luar negeri Indonesia dalam mendorong perdamaian, kemanusiaan, dan
diplomasi aktif telah memberikan kontribusi besar pada pengakuan internasional negara
ini sebagai pemimpin regional yang stabil dan damai.
2. Partisipasi Indonesia dalam organisasi-organisasi internasional seperti ASEAN,
G20, dan PBB memberikan wadah bagi Indonesia untuk berperan aktif dalam isu-isu global
seperti perdagangan, keamanan, dan lingkungan.
3. Kebijakan luar negeri yang berfokus pada kerja sama regional, Indonesia telah
membangun hubungan yang erat dengan negara-negara tetangga dan lainnya di Asia
Tenggara, mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di kawasan tersebut.
4. Sebagai negara kepulauan yang besar dan ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara,
Indonesia memiliki posisi strategis dalam keterlibatan ekonomi, politik, dan keamanan
di Asia Pasifik.
5. Indonesia seringkali diakui sebagai negara mediator dan penengah dalam berbagai
konflik di tingkat regional maupun internasional, memperkuat citra sebagai negara yang
berperan aktif dalam perdamaian dan penyelesaian konflik.
PERTANYAAN
4. Rosa (010) Apa dampak konflik di wilayah sekitar terhadap stabilitas
politik dan keamanan Indonesia? Dan bagaimana cara untuk mengatasi konflik
tersebut
Jawaban :
1. Konflik di wilayah tetangga dapat meningkatkan risiko keamanan di
Indonesia.
2. Konflik di wilayah sekitar dapat mempengaruhi hubungan dagang dan investasi
ekonomi
3. Konflik di sekitar wilayah Indonesia memerlukan pemantauan yang ketat

Untuk mengatasi dampak konflik di wilayah sekitar, beberapa langkah yang bisa
dilakukan antara lain:
1. Meningkatkan kerja sama regional dengan negara-negara tetangga
2. Meningkatkan pengamanan di perbatasan untuk mengawasi pergerakan ilegal
3. Melalui partisipasi aktif dalam organisasi internasional seperti ASEAN
PERTANYAAN
5. Sa’uda (018) Pendapatan domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia
mengalami peningkatan namun pada kenyataannya kesenjangan atau ketimpangan
ekonomi juga besar, lalu bagaimana pendapat dari kelompok kalian mengenai
hal tersebut apakah Indonesia sudah mencapai ketahanan nasional ekonomi
yang ideal ? Lalu bagaimana cara untuk mengatasi masalah tersebut ?
Jawaban :
1. Fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program
sosial, pendidikan, dan kesehatan yang merata
2. Investasi dalam infrastruktur dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di
daerah-daerah terpencil
3. Mendorong pengembangan ekonomi lokal dan usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM)
4. Implementasi kebijakan fiskal dan moneter yang bijaksana
5. Investasi dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan
6. Membangun dan meningkatkan sektor pertanian
KESIMPULAN
Geostrategis merupakan Cara untuk mencapai tujuan yang
berhubungan dengan lokasi strategis yang berdasarkan
analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada
suatu negara.Sedangkan Ketahanan Nasional segenap aspek
kehidupan national yang terintegrasi, berisi
ketangguhan dan keuletan untuk menciptakan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi AGHT baik yang
berasal dari dalam ataupun luar untuk menjaga
integritas demi tercapainya tujuan nasional.
Terima
Kasih!

Anda mungkin juga menyukai