Anda di halaman 1dari 38

GEOSTRATE

GI
INDONESIA
Oleh KELOMPOK 4

Tasya Dwinta (1914301056)


Mustika Ayu Pitaloka
(1914301068)
Rely Alfina (1914301070)
Sila Restu Ria (1914301088)
Amri Wijaya Rahman
(1914301094)
Mardhatillah Heriyani
KOMPONEN-
KONSEP
KOMPONEN
STRATEGI
ASTAGATRA
ASTRAGATRA

SEJARAH DAN
IMPLEMENTASI KETAHANAN
GEOSTRATEGI NASIONAL
INDONESIA
SEBAGAI
GEOSTRATEGIC
INDONESIA
Konsep Asta
Gatra
Terminologi Astagatra dan Cakupannya
Tiap-tiap Gatra di dalam Astagatra
Perwujudan Ketahanan Nasional Indonesia dalam Trigatra
Perwujudan Ketahanan Nasional Indonesia dalam Bidang
Pancagatra
Terminologi Astagatra dan
Cakupannya
• Secara etimologis, terminologi astagatra
terdiri dari dua kata, yakni asta dan gatra.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
asta artinya bentuk terikat delapan dan
gatra artinya wujud, sudut pandangan atau
aspek. Maka secara harafiah, astagatra
berarti delapan aspek/sudut pandang yang
terikat satu sama lain.
lanjutan
• Dalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara,
konsep astagatra mencakup dua bagian besar gatra,
yakni trigatra (tiga gatra) dan pancagatra (lima gatra).
Trigatra, yang terkait dengan aspek hidup alamiah,
terdiri atas: posisi dan lokasi geografi negara, keadaan
dan kekayaan alam, dan keadaan-kemampuan
penduduk. Sementara pancagatra, yang terkait dengan
aspek sosial/kemasyarakatan, terdiri atas: ideologi,
politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan-
keamanan (Hankam).
Tiap-tiap Gatra di dalam
Astagatra
• a. Posisi dan Lokasi Geografi Negara
• Posisi dan lokasi geografi suatu negara
dapat memberi petunjuk mengenai tempat
negara tertentu di atas bumi. Negara
sebagai wadah suatu bangsa dengan batas
nasional tertentu yang membedakannya
dari negara lain, memberikan
kemungkinan berlangsungnya
perikehidupan nasional yang sangat
dipengaruhi oleh lokasi dan posisi geografi
negara tersebut.
lanjutan
• b. Keadaan dan Kekayaan Alam
• Kekayaan alam suatu negara ialah segala sumber dan
potensi alam yang didapatkan di bumi, laut, dan di
udara yang berada di wilayah kekuasaan suatu negara.
• c. Keadaan dan Kemampuan Penduduk
• Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu tempat
atau wilayah tertentu. Yang termasuk dalam masalah
kependudukan adalah soal yang menyangkut jumlah
penduduk, komposisi penduduk, dan distribusi
penduduk.
lanjutan
• d. Ideologi
• Secara praktis, ideologi berarti ilmu tentang
(terjadinya) cita-cita, gagasan atau buah pikiran.
• e. Politik
• Politik mencakup semua kebijaksanaan/tindakan
yang bermaksud mengambil bagian dalam urusan
kenegaraan/pemerintahan termasuk yang
menyangkut penetapan bentuk, tugas dan lingkup
urusan negara.
lanjutan
• f. Ekonomi
• Kata ekonomi berasal dari dua kata Yunani, yakni oikos (rumah
tangga) dan nomos (aturan, peraturan). Maka secara harafiah,
ekonomi berarti aturan mengenai hidup rumah tangga.
• g. Sosial-Budaya
• Kehidupan sosial terkait dengan pergaulan hidup manusia
dalam masyarakat di mana nilai-nilai kebersamaan, perasaan
senasib, sepenanggungan, dan solidaritas merupakan unsur-
unsur pemersatu. Sementara budaya adalah sistem nilai yang
merupakan hasil hubungan manusia dengan cipta rasa dan
karsa yang menumbuhkan gagasan-gagasan utama serta
merupakan kekuatan pendukung penggerak kehidupan.
lanjutan
• h. Pertahanan-Keamanan
• Pertahanan-keamanan adalah daya upaya
rakyat semesta dengan angkatan
bersenjata sebagai inti dan merupakan
salah satu fungsi utama
pemerintah/negara dalam menegakkan
ketahanan nasional dengan tujuan
mencapai keamanan bangsa dan negara,
serta keamanan perjuangannya.
Perwujudan Ketahanan Nasional
Indonesia dalam Trigatra

Aspek Lokasi dan Posisi Geografis Wilayah


Indonesia
• Jika kita melihat letak geografis wilayah Indonesia
dalam peta dunia, maka akan nampak jelas bahwa
wilayah negara Indonesia merupakan suatu kepulauan
yang terdiri dari daerah air dengan ribuan pulau-pulau
di dalamnya. Indonesia berada di tengah-tengah lintas
silang dunia; benua Asia di sebelah utara dan Australia
di sebelah selatan serta Samudera Indonesia di
sebelah barat dan Samudera Pasifik di sebelah timur.
lanjutan
Aspek Keadaan Kekayaan Alam
• Indonesia sangat beruntung di antara
negara-negara berkembang karena
kekayaan alam nya.
• Mengenai kekayaan alam ini, UUD 1945,
pasal 33 ayat 3 menetapkan: ”Bumi air dan
kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat.”
lanjutan
Aspek Penduduk
• Mengenai komposisi penduduk ditinjau
dari umur dapat dikemukakan bahwa
penduduk Indonesia termasuk dalam
penduduk yang muda, mengingat kurang
lebih 40% terdiri atas golongan yang
berusia di bawah 15 tahun (termasuk
golongan non-produktif) dan hanya sekitar
8% terdiri dari golongan berusia 55 tahun
ke atas.
Perwujudan Ketahanan Nasional
Indonesia dalam Bidang Pancagatra

Ketahanan di Bidang Ideologi


• Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi
dinamik kehidupan ideologi bangsa Indonesia yang
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan kekuatan nasional dalam menghadapi
dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan serta gangguan yang dari luar/dalam,
langsung/tidak langsung dalam rangka menjamin
kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan
negara Indonesia.
lanjutan
Ketahanan di Bidang Politik
• Sejak Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia telah
mengen
Ketahanan di Bidang Ekonomi
• Dalam hal ini UUD 1945 (pasal 27a dan 33) menetapkan
bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan, di mana negara
menguasai bidang-bidang kegiatan yang vital, bumi dan
air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
al dan mempraktikkan beberapa sistem politik.
lanjutan
Ketahanan di Bidang Sosial-Budaya
• Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi
kehidupan sosial budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional
Ketahanan di Bidang Pertahanan-Keamanan (Hankam)
• Pertahanan Keamanan Indonesia artinya Kesemestaan daya upaya
seluruh rakyat Indonesia sebagai satu sistem ketahanan
keamanan negara dalam mempertahankan dan mengamankan
negara demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan
negara Republik Indonesia. Pasal 30 UUD 1945 berbunyi: Tiap-
tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan negara.
Geostrategi
• Geostrategi Indonesia adalah strategi dalam
memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia
untuk menentukan kebijakan, tujuan, sarana-sarana
untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia.
• Geostrategi Indonesia memberi arahan-arahan
tentang bagaimana merancang strategi
pembangunan guna mewujudkan masa depan yang
lebih baik, aman, dan sejahtera.
• Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud
‘ketahanan nasional’, sehingga bisa dikatakan
geostartegi adalah ketahanan nasional itu
sendiri. 
Tujuan Geostrategi
Indonesia
Tujuan Geostrategi adalah untuk menunjang
keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti:
• Tegak hukum dan ketertiban.
• Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran.
• Terselenggarakannya pertahanan dan keamanan.
• Terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial.
• Adanya kesempatan rakyat untuk
mengaktualisasikan diri.
Fungsi Geostrategi
Indonesia
• Geostrategi Indonesia mempunyai fungsi
sebagai daya tangkal.
• Dalam kedudukannya sebagai konsepsi
penangkalan, geostrategi di Indonesia
ditujukan untuk menangkal segala bentuk
ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan terhadap identitas, eksistensi
bangsa, dan negara Indonesia
Sifat Geostrategi
Indonesia
• Manunggal
• Dalam membangunan Ketahanan Nasional
adanya kesatuan yang bersifat
komperehensif integral.
• Mawas ke dalam
• Ditujukan kedalam diri bangsa dan negara
sendiri karena bertujuan untuk
mewujudkan hakikat dan sifat
Nasionalnya.
lanjutan
Kewibawaan
• Bertujuan untuk mewujudkan kewibawaan nasional, dan harus diperhitungkan
pihak lain.
Berubah menurut waktu
• Bersifak dinamis dan dapat berubah sesuai situasi dan kondisi bangsa.
Tidak memebenarkan sikap adu kekuasaan dan adu kekuatan
• Dapat dipandang sebagai suatu alternative lain dari konsepsi yang menggunakan
adu kekuasaan dan kekuatan yang masih dianut oleh negara-negara maju
lainnya.
Percaya pada diri sendiri
• Dikembangkan dan ditingkatkan berdasarkan sikap mental  percaya pada diri
sendiri.
Tidak tergantung pada pihak lain
Sejarah dan
Ketahanan
Nasional
Sebagai
Geostrategic
Indonesia
Pengertian Ketahanan
Nasional
• Ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamik
suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan
dalam menghadapi dan mengatasi segala
ancaman, tantangan, hambatan maupun gangguan
yang datang dari luar maupun yang datang dari
dalam, yang secara langsung maupun tidak
langsung dapat membahayakan integritas,
identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara
serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Perkembangan Konsep
Ketahanan Nasional di Indonesia

• Pada awalnya perkembangan Geostrategi


Indonesia digagas oleh Sekolah Staf dan
Komando Angkatan Darat (SSKAD)
Bandung pada tahun 1962, isi konsepnya
yaitu pentingnya pengkajian terhadap
perkembangan lingkunganstrategi di
kawasan Indonesia yang ditandai dengan
meluasnya pengaruhkomunis.
lanjutan
• Pada tahun 1965an Lembaga Ketahanan
Nasional mengembangkan kosep
Geostrategi Indonesia yaitu untuk
mengembangkan keuletan dan dayatahan,
kekuatan nasional untuk menghadapi dan
menangkal ancaman, tantangan,hambatan
serta gangguan yang bersifat internal
maupun eksternal.
lanjutan
• Sejak tahun 1972, Lembaga Ketahanan Nasional terus
melakukan pengkajian tentang Geostrategi Indonesia
yang lebih sesuai dengan konstelasi Indonesia sehingga
Geostrategi Indonesia dibatasi sebagai metode untuk
mengembangkan potensi ketahanan nasional dengan
pendekatan kemanan dan kesejahteraan guna menjaga
identitas kelangsungan serta integrasi nasional agar
tujuan nasional dapat tercapai. Terhitung mulai tahun
1974, Geostrategi Indonesia ditegaskan wujudnya dalam
bentuk rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi,
metode dan doktrin dalam pembangunan nasional.
Komponen-
Komponen
Strategi
Astragatra
• Komponen strategi Astagatra merupakan
perangkat hubungan bidang-bidang
kehidupan manusia dan budaya yang
berlangsung di atas bumi ini. Dengan
memanfaatkan dan menggunakan secara
memadai segala komponen strategi
tersebut, dapat dicapai peningkatan dan
pengembangan kemampuan nasional.
lanjutan
Trigatra
• Komponen strategi trigatra ialah gatra geografi, sumber
kekayaan alam dan penduduk. Trigatra merupakan
kelompok gatra yang tangible atau bersifat kehidupan
alamiah.
Pancagatra
• Komponen strategi pancagatra adalah gatra ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan. Pancagatra merupakan kelompok gatra
intangible atau bersifat kehidupan sosial.
Implementa
si
Geostrategi
Indonesia
a. Bidang Ekonomi
• Mengembangkan perekonomian yang
berorientasi global sesuai kemajuan
teknologi dengan membangun keunggulan
kompetitif berdasarkan keunggulan
komparatif sebagai negara maritim dan
agraris sesuai kompetensi dan produk
unggulan di setiap daerah terutama
pertanian dalam arti luas, kehutanan,
kelautan, pertambangan, pariwisata, serta
industri kecil serta kerajinan rakyat.
b. Bidang Politik
• Menegaskan arah politik luar negeri
Indonesia yang bebas aktif dan
berorientasi pada kepentingan nasional,
menitikberatkan pada solidaritas antar
negara berkembang mendukung
perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa,
menolak penjajahan dalam segala bentuk,
serta kerja sama internasional bagi
kesejahteraan rakyat.
c. Bidang Agama
• Meningkatkan kualitas pendidikan agama
melalui penyempurnaan sistem pendidikan
agama, sehingga lebih terpadu dan
integral dengan sistem pendidikan
nasional dengan didukung oleh sarana dan
prasarana yang memadai.
d. Bidang Pendidikan
• Meningkatkan kualitas lembaga
pendidikan yang diselenggarakan baik
oleh masyarakat maupun pemerintah
untuk memantapkan sistem pendidikan
yang efektif dan efisien dalam menghadapi
perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
e. Bidang Sosial Budaya
• Mengembangkan dan membina
kebudayaan Nasional bangsa Indonesia
yang bersumber dari warisan budaya
leluhur bangsa, budaya nasional yang
mengandung nilai-nilai universal,
termasuk kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dalam rangka mendukung
terpeliharanya kerukunan hidup
bermasyarakat dan berbangsa dan
bernegara.
e. Bidang TIK
• Selain sebagai salah satu komponen yang penting, TIK
juga merupakan salah satu titik rawan untuk dijadikan
sasaran dari pihak luar sehingga dapat mengancam
ketahanan nasional. Lewat teknologi informasi dan
komunikasi ini pihak-pihak tertentu dapat
menyebarluaskan serangannya ke seluruh penjuru
Indonesia tanpa bersusah payah. Serangan ini tentunya
bukan berupa serangan fisik, melainkan berupa serangan
informasi misalnya dengan menyebarkan informasi palsu
atau isu-isu tertentu yang dapat membuat panik warga,
seperti yang terjadi pada bencana merapi yang lalu.
lanjutan
• Dengan adanya teknologi informasi dan
komunikasi yang memadai dengan
klasifikasi yang telah disebutkan di atas
tadi, maka harapannya teknologi informasi
dan komunikasi ini dapat menjadi
komponen yang sangat penting dan tidak
menimbulkan dampak negatif sehingga
dapat menunjang ketahanan Nasional
untuk mencapai cita-cita dan tujuan
Nasional.
SEKIAN..
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai