Anda di halaman 1dari 16

GEOSTRATEGI

INDONESIA
DISUSUN OLEH ALYSSA MELANI SAVIRA
4017010042 – 2 TKG 1
PENGERTIAN GEOSTRATEGI

▪ Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi


geografi negara untuk menentukan kebijakan, tujuan, sarana-sarana
untuk mencapai tujuan nasional. Geostrategi dapat pula dikatakan
sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan dalam upaya mewujudkan tujuan
politik.
▪ Geostrategi nasional dirumuskan dalam mewujudkan ketahanan
nasional.

2
PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL

▪ Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa


yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam
menghadapi dan mengatasi segara Ancaman Gangguan
Hambatan Tantangan (AGHT) baik yang datang dari luar maupun
dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa
dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional.

3
LATAR BELAKANG GEOSTRATEGI NASIONAL

▪ Sejak proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa dan Negara
Indonesia tidak luput dari berbagai gejolak dan ancaman dari dalam negeri maupun
dari luar negeri yang hamper membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan
negara.
▪ Dengan posisi geografis, potensi sumber daya kekayaan alam, serta besarnya jumlah
dan kemampuan penduduk yang dimilikinya, Indonesia menjadi ajang persaingan
kepentingan dan perebutan pengaruh negara-negara besar.
▪ hal tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan menimbulkan dampak
negatif terhadap segenap aspek kehidupan dan memengaruhi, bahkan
membahayakan kelangsungan hidup dan eksistensi Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
▪ Oleh karena itu dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, cita-cita luhur bangsa
sebagaimana terdapat dalam UUD 1945 harus diimplementasikan secara benar dan
4
menjadi modal utama dalam terhadap ketahanan nasional.
TUJUAN GEOSTRATEGI NASIONAL

▪ Geostrategi nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas


pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban,
terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran, terselenggaranya
pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan
sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan
diri.
▪ Berdasarkan pernyataan tersebut, tujuan geostrategi nasional adalah
untuk terwujudnya keadilan hukum, kesejahteraan, pertahanan dan
keamanan nasional.

5
FUNGSI GEOSTRATEGI NASIONAL

▪ Geostrategi Nasional Indonesia mempunyai fungsi sebagai daya


tangkal.
▪ Geostrategi Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk
AGHT dalam aspek:
1. Ketahanan pada aspek ideologi.
2. Ketahanan pada aspek politik.
3. Ketahanan pada aspek ekonomi.
4. Ketahanan pada aspek sosial budaya.
5. Ketahanan pada aspek pertahanan keamanan.
6
KONSEP KETAHANAN NASIONAL

▪ Soekarno, ketika menerima defile di Banda Aceh pada tahun 1958,


menyampaikan pernyataan harapannya bahwa untuk menjadi bangsa yang
besar bangsa Indonesia harus memiliki tiga syarat ketahanan: yaitu
Geostrategi, Ketahanan ekonomi dan ketahanan jiwa.
▪ Rumusan baku Ketahanan Nasional yang harus dipahami sama bagi seluruh
warga negara Indonesia adalah rumusan baku yang telah disusun oleh
Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional), yakni:
“Ketahanan Nasional Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala AGHT baik yang datang dari
luar maupun dari dalam dan untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan
hidup bangsa Indonesia dan negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.” 7
PENGERTIAN KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL

▪ Kesejahteraan berarti kemampuan bangsa menumbuhkan dan mengembangkan


nilai-nilai nasional terhadap AGHT dari luar ataupun dari dalam negeri.
▪ Keamanan berarti kemampuan bangsa melindungi nilai-nilai nasional terhadap AGHT
dari luar ataupun dari dalam negeri.
▪ Keuletan adalah usaha terus-menerus secara giat dengan kemauan yang keras di
dalam menggunakan segala kemampuan dan kecakapan untuk mencapai cita-cita
proklamasi dan tujuan nasional.
▪ Ketangguhan adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat
bertahan kuat menanggulangi beban.
▪ Identitas adalah ciri khas negara Indonesia dilihat secara holistik, yaitu negara yang
dibatasi oleh wilayah, penduduk, sejarah, pemerintah, dan tujuan nasional serta
peranan yang dimainkannya di dalam dunia internasional.
8
(LANJUTAN)

▪ Integritas adalah kesatuan yang menyeluruh di dalam kehidupan nasional Indonesia,


baik alamiah, sosial, potensi, maupun fungsional.
▪ Ancaman adalah hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaan dan dilakukan secara konsepsional, kriminal, serta politik.
▪ Gangguan adalah hal atau usaha yang berasal dari luar bertujuan melemahkan atau
menghalang-halangi secara tidak konsepsional.
▪ Hambatan adalah hal atau usaha yang berasal dari dalam, bertujuan melemahkan
atau menghalang-halangi secara tidak konsepsional.
▪ Tantangan adalah hal atau usaha yang bertujuan menggugah kemampu

9
HAKIKAT KETAHANAN NASIONAL

1. Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan


ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara di dalam mencapai tujuan
nasional.
2. Hakikat Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan
dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang,
serasi, dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan nasional.

10
ASAS DAN SIFAT KETAHANAN NASIONAL

Asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai Pancasila,
UUD 1945 dan wawasan Nusantara yang terdiri dari:
a. Asas kesejahteraan dan keamanan
b. Asas komprehensif integral atau menyatu padu
c. Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
d. Asas kekeluargaan.
Adapun sifat ketahanan nasional, adalah:
a. Manunggal e. Tidak membenarkan sikap adu
b. Mawas ke dalam kekuasaan dan kekuatan
c. Kewibawaan f. Percaya pada diri sendiri
d. Berubah menurut waktu g. Tidak tergantung pada pihak lain.
11
MODEL ASTRAGATRA

▪ Model Astragatra adalah salah satu Teori model dasar Ketahanan Negara
yang sering digunakan oleh banyak negara.
▪ Model astragatra pada dasarnya berisi delapan gatra.
▪ Model astragatra dibagi menjadi dua gatra, yaitu:
1. Trigatra meliputi:geografi, SDA, demografi
2. Pancagatra meliputi; ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan dan keamanan.

12
Secara matematis model ini dapat dirumuskan
sebagai berikut:
K (n)= f (Trigarta, pancagatra) t=f (G,D,A), (I,P,E,S,H)t

▪ Keterangan:
▪ K (n) = Kondisi Kekuatan Nasional Yang Dinamis E = Kondisi Sistem Ekonomi
▪ G = Kondisi Geografi
S = Kondisi Sistem Sosial
Budaya
▪ D = Kondisi Demografi H = Kondisi Hamkan
▪ A = Kondisi Kekayaan Alam F = Fungsi Dalam Pengertian
Matematis
▪ I = Kondisi Pemahaman Dan Pengamatan Ideologi T = Dimensi Waktu.
▪ P = Kondisi Sistem Politik
Aplikasi teori ini pada dasarnya saling berhubungan antara trigarta dan
pancagatra, keduanya bersifat integral satu sama lain. Menurut teori ini suatu negara
akan utuh tidak akan terpecah-belah jika kedelapan gatra tersebut terpenuhi. 13
HUBUNGAN KOMPONEN ANTAR GATRA

▪ Hubungan komponen antar gatra dalam tri gatra dan panca gatra serta antara gatra
itu sendiri terdapat hubungan timbal balik yang disebut hubungan dan
ketergantungan.
▪ Hubungan komponen strategi dalam tri gatra dan panca gatra tersusun secara utuh
menyeluruh (komprehensif integral) di dalam lingkungan astagatra
▪ Beberapa fakta tentang kondisi astagatra yang dialami Indonesia :
1. Ideologi liberalisme, komunisme : munculnya gerakan komunis
2. Politik, demokrasi parlementer, diktator : munculya demokrasi terpimpin
3. Ekonomi liberal, kapitalis : sistem ekonomi kapitalis
4. Sosial, individualistis, faham sosialis : munculnya sifat individualistik
5. Budaya, budaya barat/westernisasi : munculya budaya meniru Negara maju
6. Hankam: kasus lepasnya timor timur, Ligitan sipadan, terorisme,fanatisme agama 14
INDONESIA DAN PERDAMAIAN DUNIA

▪ Peran negara Indonesia dalam pemeliharaan perdamaian dunia telah termaktub


dalam amanat UUD 1945, yaitu dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
▪ Wujud keterlibatan negara Republik Indonesia dalam hal pemeliharaan perdamaian
dunia, Indonesia menjadi salah satu Negara yang bergabung dengan organisasi dunia
yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
▪ Selanjutnya wujud keterlibatan negara Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia
adalah dengan menjadi anggota pasukan perdamaian.
▪ Keterlibatan Indonesia dalam operasi pemeliharaan perdamaian sudah dimulai sejak
tahun 1957. Adapun pasukan perdamaian dari Indonesia dikenal dengan nama
Kontingen Garuda atau Kongo. Pasukan Kontingen Garuda Indonesia sejak tahun
1967 sampai sekarang telah dilibatkan dalam hal menjaga perdamaian di berbagai
kawasan konflik yang bergabung dengan pasukan perdamaian PBB.
15
DAFTAR PUSTAKA

▪ Sulaiman. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.


Banda Aceh: Penerbit PeNA.
▪ Dwi Sulisworo. 2012. GEOSTRATEGI INDONESIA.
▪ Tukiran Taniredja. 2010. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Paradigma
Terbaru untuk Mahasiswa. Bandung : Penerbit Alfabeta

16

Anda mungkin juga menyukai