Anda di halaman 1dari 17

GEOSTRATEGI INDONESIA

By: KELOMPOK VIII


NAMA KELOMPOK
• DESY CHRISRTINA N.PANJAITAN (4101121005)
• NINING PRATIWI (4101121020)
• NURIFA ZAHOR WASTANIA HARAHAP (4102121017)
• SEPTIAN SIGALINGGING (408
• SITI SARAH (4103121072)
KELAS FISIKA DIK A 2010
M. KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
About Geostrategi.....
Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti
bumi, dan strategi diartikan sebagai usaha dengan
menggunakan segala kemampuan atau sumber daya
baik SDM maupun SDA untuk melaksanakan
kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam kaitannya
dengan kehidupan suatu negara, geostrategi
diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk
mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui proses
pembangunan yang memberikan arahan tentang
bagaimana membuat strategi pembangunan dan
keputusan yang terukur guna mewujudkan masa
depan yang lebih baik, lebih aman dan bermartabat. 
Konsepsi Geostrategi Indonesia
 

Konsep geostrategi Indonesia pada hakekatnya


bukan mengembangkan kekuatan untuk penguasaan
terhadap wilayah di luar Indonesia atau untuk ekspansi
terhadap negara lain, tetapi konsep strategi yang
didasarkan pada kondisi metode, atau cara untuk
mengembangkan potensi kekuatan nasional yang
ditujukan untuk pengamanan dan menjaga keutuhan
kedaulatan Negara Indonesia dan pembangunan
nasional dari kemungkinan gangguan yang datang dari
dalam maupun dari luar negeri.
Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia

Berikut beberapa tahapan geostrategi Indonesia dari awal


pembentukan hingga sekarang :
A. Pada awalnya,konsep geostrtegi di indonesia pertama sekali
dilontarkan oleh Bung Karno pada tanggal 16 Juni 1948.
Selanjutnya, geostrategi Indonesia digagas oleh Sekolah Staf dan
Komando Angkatan Darat (SESKOAD) Bandung tahun 1962.
B. Pada tahun 1965-an Lembaga Ketahanan Nasional
mengembangkan konsep geostrategi Indonesia yang
lebih maju dengan rumusan sebagai berikut : bahwa
geostrategi Indonesia harus berupa sebuah konsep
strategi untuk mengembangkan keuletan dan daya
tahan, juga pengembangan kekuatan nasional untuk
menghadapi dan menangkal ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan baik bersifat internal maupun
eksternal.
C.Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional
terus melakukan pengkajian tentang geostrategi
Indonesia yang lebih sesuai dengan konstitusi
Indonesia.
D.Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi
Indonesia ditegaskan dalam bentuk rumusan
ketahanan nasional sebagai kondisi metode dan
doktrin dalam pembangunan nasional.
Sifat- Sifat Geostrategi Indonesia
1. Bersifat daya tangkal. Dalam kedudukannya
sebagai konsepsi penangkalan geostrategi
Indonesia ditujukan untuk menangkal segala
bentuk ancaman,gangguan, hambatan
dantantangan terhadap identitas, integritas,
eksistensi bangsa dan negara Indoesia.
2. Bersifat developmental/ pengembangan
yaitu  pengembangan potensi kekuatan bangsa
dalam ideologi, politik, ekonomi,sosial budaya,
hankam sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
Tujuan Geostrategi Indonesia
1. Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional
baik yang berbasis pada aspek ideologi, politik, sosial budaya,
bahkan aspek-aspek alamiah. Hal ini untuk upaya kelestarian
dan eksistansi hidup Negara dan Bangsa dalam mewujudkan
cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. 
2. Menunjang tugas pokok pemerintah Indonesia dalam :
a. Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order)
b. Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and
prosperity)
c. Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and
prosperity)
d. Terwujudnya keadilan hukum & keadilan sosial ( yuridical
justice & social justice)
e. Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri
(freedom of the people)
KETAHANAN NASIONAL

Rumusan ketahanan nasional sebagaimana disusun


oleh Lemhamnas  adalah: Ketahanan Nasional Idonesia
adalah kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang meliputi
segenap aspek, kehidupan nasional yang terintegrasi,
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman,
gangguan, hambatan, dan tantangan, baik yang datang
dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas,
integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta
perjuangan mencapai tujuan nasional. 
Latar Belakang Ketahanan Nasional Indonesia

1.      Kekuatan apa yang ada pada suatu bangsa dan


negara sehingga ia mampu mempertahankan
kelangsungan hidupnya
2.      Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu
bangsa dan negara sehingga ia selalu mampu
mempertahankan kelangsungan hidupnya, meskipun
mengalami berbagai gangguan, hambatan dan
ancaman baik dari dalam maupun dari luar.
3.      Ketahanan atau kemampuan bangsa untuk tetap
jaya, mengandung makna keteraturan (regular) dan
stabilitas, yang di dalamnya terkandung potensi untuk
terjadinya perubahan (the stability idea of changes)
Sifat – sifat Ketahanan Nasional
1. Integratif
2. Mawas ke dalam
3. Menciptakan kewibawaan
4. Berubah menurut waktu

Asas- Asas Ketahanan Nasional Indonesia


1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh
Terpadu
3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar
4. Asas Kekeluargaan
Hakikat TanNas

Kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa utk dapat


menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa
& Negara. Tannas tergantung pada kemampuan bangsa &
seluruh WN dlm membina dan mengembangkan aspek
alamiah serta aspek sosial. Tannas mengandung makna
keutuhan semua potensi yg terdapat di wilayah nasional, baik
fisik maupun sosial serta memiliki hubungan erat antara gatra
didalamnya secara komprehensif-integral. Kelemahan salah
satu bidang (gatra) akan mengakibatkan kelemahan bidang
yg lain, demikian sebaliknya, sehingga dapat mempengaruhi
kondisi keseluruhan.

Interaksi positif segenap unsur (gatra) kehidupan nasional


Ketahanan Regional
Pembukaan UUD 45 alinea 4

mengamanatkan ketertiban dunia.

1
Karena itu perlu geopolitik dan
geostrategi yg harus di wujudkan oleh
bangsa Indonesia sbg implementasi dari
hubungan antar bangsa dlm membangun
suatu ketahanan regional

• Ketahanan regional merupakan suatu


kebutuhan setiap Negara. Kepentingan

2
nasional suatu Negara perlu dukungan
keamanan kawasan ( regional security),
tidak cukup keamanan dalam negeri saja
namun keamanan dapat diartikan secara
luas dan menyeluruh dan tidak hanya
diartikan secara militer saja

• Keterkaitan antara keamanan nasional


(National security) dgn kebersamaan

3
regional (regional collectivity) mendorong
munculnya suatu perkembangan baru
dalam arsitektur “kerjasama” tiga lapis
yakni kerjasama bilateral, subregional dan
regional, dimana ketiganya saling
Konsepsi Dasar Tannas

a. Model Asta Gatra merupakan perangkat hubungan


bidang kehidupan manusia dan budaya yang
berlangsung diatas bumi dgn memanfaatkan segala
kekayaan alam.
Terdiri 8 unsur atau aspek kehidupan nasional :
1. Gatra letak dan kedudukan kehidupan alamiah
geografi
2. Gatra keadaan dan kekayaan
alam
3. Gatra keadaan dan kemampuan
penduduk kehidupan social

1. Gatra ideologi
2. Gatra Politik
3. Gatra ekonomi
4. Gatra social budaya
5. Gatra pertahanan dan
keamanan.
 Bersifat deskriptif kualitatif diturunkan secara analitis atas tata
Model kehidupan nasional secara makro, sehingga ketahanan masyarakat
Morgenthau bangsa terwujud sebagai kekuatan
 Power position → balance of power

 Kekuatan nasional meliputi unsur; 1) letak geografi 2) bentuk /


wujud bumi 3) Luas wilayah 4) jumlah penduduk 5) watak
Model nasional / bangsa 6) Sifat pemerintahan
Alfred Thayer  Akses ke laut → perdagangan → ekonomi
Mahan  Empat faktor alamiah yang mempengaruhi pembentukan
kekuatan laut (sea power) suatu Negara :
1). Situasi geografi, khususnya mengenai morfologi,
topografinya
2). Kekayaan alam dan zona iklim
3). Konfigurasi wilayah Negara yg mempengaruhi karakter
rakyat.
Model 4). Jumlah penduduk.
Cline

Melihat suatu Negara dari luar sebagaimana dipersepsikan oleh Negara


lain. Baginya hubungan antar Negara pad ahakekatnya amat dipengaruhi
oleh persepsi suatu Negara terhadap Negara lainnya, termasuk didalamnya
persepsi atas sistem penangkalan dari Negara lainnya
Neg super power = geografi besar + SDM besar
Konsep Tannas meru
pakan suatu gamba
kondisi sistem kehid ran dari
upan nasional dala
aspek pada suatu s m berbagai
aat tertentu. Denga
berbagai asspek t n sendirinya
ersebut memiliki s
terutama dalam era ifat dinamis
global dewasa ini. Ko
ketahanan tiap aspe nsekuensinya
k senantiasa akan m
kehidupan berbangsa empengaruhi
dan bernegara.
Sekian
dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai