Anda di halaman 1dari 11

GEOSTRATEGI DAN KETAHANAN NASIONAL DI INDONESIA

Dosen Pengampu :

Dr. Dra. Kismartini, M.Si

Disusun Oleh :

Ratu Ira Ananda R 14020122140213

Program Studi Administrasi Publik

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Diponegoro

2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bagi negara Indonesia, konsep nusantara sebagai manifestasi ilmu geopolitik merupakan konsep
realitas diri dan kondisi lingkungan nasional yang didasarkan pada konsep persatuan dan kesatuan
wilayah, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Cita-cita menjadi negara yang merdeka,
berdaulat, adil dan makmur, namun implementasi konsep geopolitik ini membutuhkan strategi
nasional yang matang dan matang. Ini bisa disebut "geostrategi". Geostrategi secara sederhana dapat
diartikan sebagai metode atau aturan. Realisasi cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang
memberikan arah bagaimana strategi dan keputusan pembangunan dapat diukur dan dibayangkan
untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, lebih aman dan lebih bermartabat.

Geopolitik dan ketahanan nasional saling terkait. Geostrategi umumnya berasal dari kata 'geo' dan
'strategi', yang berarti bumi dan strategi. Istilah ini terkait erat dengan perusahaan yang menggunakan
segala jenis keterampilan atau sumber daya, baik manusia maupun alam. Mau tidak mau, setiap
warga negara Indonesia perlu memiliki pemahaman yang jelas tentang geopolitiknya untuk dapat
memulai dan mencapai tujuan bangsa Indonesia. Untuk melakukan geostrategi ini, kita membutuhkan
geostrategi yang tepat untuk mencapai tujuan nasional kita. Geostrategi Indonesia muncul dari
persepsi terbentuknya negara Indonesia yang majemuk dan heterogen. Artinya, setiap suku bangsa
memiliki hubungan historis dan psikologis dengan wilayahnya. Proses integrasi nasional adalah
penyatuan konstitusional dari berbagai unsur kekuatan nasional menjadi semangat kebangsaan.
Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam kerangka ketahanan nasional.

Ketahanan nasional merupakan salah satu bentuk geostrategi Indonesia. Tujuan geostrategi adalah
untuk mengembangkan potensi bangsa dan mendukung misi pemerintah Indonesia. Dimulai dengan
ketertiban dan meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran, pertahanan, keamanan, keadilan sosial dan
keadilan. Geostrategi dan ketahanan nasional saling terkait. Ancaman, ganguan, hambatan dan
tantangan yang dihadapi oleh semua bangsa sepanjang sejarah selalu berubah sesuai dengan keadaan,
situasi dan kemajuan teknologi. Namun secara umum bangsa-bangsa mampu mengatasi ancaman,
gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapinya untuk mempertahankan kemerdekaan dan
kedaulatannya serta mempertahankan negaranya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Menjelaskan pengertian ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia?
2. Bagaimana unsur ketahanan nasional?
3. Apa tujuan ketahanan nasional Indonesia?
4. Bagaimanakah wujud geostrategi di Indonesia?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui pengertian dari ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia.
2. Mengetahui unsur ketahanan nasional Indonesia.
3. Mengetahui tujuan ketahanan nasional indonesia.
4. Mengetahui wujud geostrategi di indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ketahanan nasional

Ketahanan Nasional (Tannas) adalah keuletan dan keuletan bangsa Indonesia yang meliputi
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk menghadapi segala tantangan, ancaman,
hambatan, dan gangguan dari dalam dan dari luar, guna membentuk jati diri dan menjamin keutuhan
negara yang dinamis. , kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, serta melaksanakan perjuangan
bangsanya (Suradinata, 2005:47; atau Soemarsono dkk., 2001:106).

Dalam pengertian itu, membangun ketahanan nasional merupakan syarat bagi kehidupan masyarakat
yang harus diwujudkan. Kondisi tersebut harus difasilitasi, diciptakan dan diupayakan sejak dini
melalui dimensi personal, familial, ekologis, regional dan nasional.Proses didalamnya didasarkan
pada pertimbangan geopolitik dalam bentuk konsep yang dirancang dan dirumuskan dengan
mempertimbangkan realitas negara dan kondisi geografis. konstelasi Indonesia. Konsep ini disebut
ketahanan nasional (Soemarsono dkk, 2001: 106). Dari sini dapat disimpulkan bahwa ketahanan
nasional merupakan konsep geopolitik di Indonesia.

Konsep ketahanan nasional sendiri merupakan keadaan dinamis bangsa Indonesia yang meliputi
seluruh aspek kehidupan bangsa yang terintegrasi. Ketahanan nasional meliputi ketekunan dan
ketahanan. Termasuk menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan
gangguan, baik eksternal maupun internal, untuk mempertahankan jati diri, keutuhan, dan
kelangsungan hidup bangsa, serta demi tercapainya tujuan nasional bangsa. Ada juga tiga perspektif
tentang konsep ketahanan nasional. Ada tiga sudut pandang.
1. Ketahanan negara sebagai kondisi: Perspektif ini memandang ketahanan negara sebagai
gambaran kondisi yang harus dipenuhi.
2. Ketahanan bangsa sebagai suatu pendekatan, cara atau metode dalam melaksanakan kegiatan,
khususnya dalam pembangunan bangsa.
3. Ketahanan nasional sebagai doktrin. Ketahanan nasional merupakan salah satu konsep unik
Indonesia berupa ajaran konseptual tentang regulasi dan tata kelola negara. Sebagai doktrin dasar
nasional, konsep ketahanan nasional dituangkan dalam Garis Besar Kebijakan Nasional (GBHN)
dan diterima serta dilaksanakan oleh semua orang, masyarakat, dan pemerintah negara.
2.2 Konten Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional adaah suatu kondisi dinamis bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan.
ketahanan nasional juga mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional, dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan baik yang datang
dari luar dan dalam yang secara langsung dan tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup
bangsa dan negara serta perjuangan mengejar Tujuan Nasionalnya. terdapat beberapa unsur-unsur
atau faktor pendukung yang menjadikan mengapa ketahanan nasional itu sangat diperlukan di
Indonesia

unsur pertama adalah Trigatra atau tiga unsur alami dari bangsa Indonesia.

1. Kondisi Geografis Indonesia. Letak geografi Indonesia memberikan gambaran tentang bentuk ke
dalam dan bentuk keluar. Bentuk ke dalam adah isi, dan tata susunan wilayah berupa satu kesatuan
laut dengan pulau-pulau di dalamnya, sedangkan bentuk ke luar menampakkan situasi dan kondisi
lingkungan yang berhubungan timbal balik antara negara.

2. Kekayaan Alam, Gatra sumber kekayaan alam berkaitan dengan potensi sumber kekayaan alam
yang dimiliki oleh negara. Potensi sumber kekayaan alam dan jenisnya belum mencerminkan
kemakmuran suatu negara. Oleh karena itu, perlu lindungi dan di makmurkan dengan konsepsi
ketahanan nasional untuk meningkatkan kemakmuran rakyat.

3. Kependudukan, kependudukan dipengaruhi oleh kondisi kekayaan alam. Disisi lain, kuantitas dan
persebaran kekayaan alam dipengaruhi oleh kependudukan. tanpa kekayaan alam yang memadai
maka kependudukan tidak akan mengalami kemakmuran sehingga 2 gatra yang berkaitan ini adalah
gatra yang memerlukan konsepsi ketahanan nasional.

Unsur kedua terdapat Pancagatra atau 5 Gatra:

1. Ideologi, Suatu gatra Ideologi adalah gatra yang mendapami tentang bagaimana pandangan bangsa
yang berisi keuletan dan ketangguhan untuk menghadapi segala macam hambatan dan tantangan baik
dari luar ataupun dari dalam. Gatra ini juga merupakan gatra dengan sistem nilai kebulatan ajaran
yang memberikan motivasi

2. Politik, Dalam kehidupan, politik terbagi menjadi dua sektor yaitu sektor masyarakat yang
memberikan input dan sektor pemerintah yang berfungsi sebagai output. Sistem politik yang
diterapkan dalam suatu negara sangat menentukan kehidupan politik di negara yang bersangkutan.
3. Sosial Budaya, Kebudayaan merupakan gambaran seluruh cara hidup yang melembaga dalam suatu
masyarakat yang manifetasinya tampak dalam tingkah laku dan tingkah laku tersebut dapat dipelajari.
Dengan demikian ketahanan sosial yang dibentuk oleh kekuatan kebudayaan tertentu bisa dipelajari
dan diupayakan untuk meningkatkan tujuan negara.

4. Ekonomi, Ketahanan ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan suatu negara dalam
menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi serta memelihara kelangsungan standar hidup bagi seluruh
penduduknya melalui pembangunan ekonomi yang berkualitas.

5. Pertahanan Kemanan, Pertahanan dan keamanan adalah ketangguhan yang mengandung


kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi ancaman,
tantangan, halangan, dan gangguan yang dapat membahayakan identitas, integritas, dan kelangsungan
hidup bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

2.3 Tujuan Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti
tegaknya hukum dan ketertiban terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran terselenggaranya
pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial. melalui pendekatan
spasial geografis artinya keadaan ketahanan nasional akan baik jika ketahanan seluruh provinsi baik.
Tetapi tidak bisa dihindari bahwa untuk mengukur ketahanan tiap provinsi harus melalui pendekatan
gatra-gatra dalam panca gatra. Dalam membangun tiap-tiap gatra tersebut, dibutuhkan disiplin ilmu
dari masing-masing gatra.

Indonesia merupakan negara demokrasi di mana kebebasan berpendapat tidak dilarang. Namun,
dalam berpendapat harus ada persyaratan yang dipegang teguh, yakni harus berlandaskan kepada,
berawal kepada, dan bertujuan kepada Konsensus Dasar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila,
UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ketahanan nasional nasional dalam fungsi dan
tujuannya adalah sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola
pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter –
regional (wilayah), inter – sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak
ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral).
Ketahanan sebagai doktrin dasar nasional, menunjuk pada konsepsi pengaturan bernegara. Fokus
perhatian diarahkan pada upaya menata hubungan antara aspek kesejahteraan dan keamanan dalam
arti luas. Beberapa indikasi agar terwujudnya tujuan ketahanan nasional dapat berupa

•Penegakan Hukum

Penegakan hukum ini dilakukan supaya suatu negara bisa mengantisipasi dan melawan ancaman-
ancaman yang ada di dalam negeri. Dengan adanya hukum, ketahanan nasional akan terjaga dan
hasilnya kelangsungan hidup dalam suatu bangsa akan berjalan dengan baik.

• Pendidikan Karakter untuk Generasi Muda

Dengan pendidikan karakter itu, para generasi muda akan memiliki karakter yang kuat sehingga bisa
menghadapi arus modernisasi dan globalisasi. Modernisasi dan Globalisasi meskipun memang punya
dampak positif, tetapi juga memiliki dampak negatif, salah satunya adalah mengganggu ketahanan
nasional. Pasalnya, dua hal tersebut bisa melunturkan kebudayaan atau identitas asli dari suatu
negara.

• Penerapan Sistem Keamanan Lingkungan

Sistem Keamanan Lingkungan ini menjadi hal paling sederhana dalam menerapkan ketahanan
nasional. Di level RT maupun RW hal ini bisa menjadi penyortir awal ketika adanya hal-hal
mencurigakan di lingkungan masyarakat yang berpotensi mengancam keamanan dan ketahanan, entah
itu untuk lingkungan itu sendiri maupun untuk nasional.

2.3 Wujud Geostrategi

Di Indonesia, wujud nyata dari geopolitik adalah ketahanan nasional. Hal ini mengacu pada
kemampuan suatu bangsa untuk mempertahankan diri dari berbagai upaya untuk melemahkannya,
baik oleh pihak asing maupun oleh masyarakat itu sendiri.

1. Ketahanan Ideologis
Kejiwaan bangsa Indonesia yang dilandasi oleh keyakinan ideologis dan kebenaran Pancasila
meliputi kemampuan untuk meningkatkan dan menegakkan persatuan dan kesatuan bangsa serta
mencegah masuknya ideologi dan nilai-nilai asing yang bertentangan dengan kepribadian bangsa.

2. Ketahanan Politik
Pembangunan demokrasi pancasila dan tata kehidupan politik bangsa indonesia berlandaskan
demokrasi berdasarkan UUD 1945. Dalam kemampuan memelihara stabilitas politik yang sehat
dan dinamis serta kemampuan menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif.

3. ketahanan ekonomi
Pancasila dan keadaan kehidupan ekonomi rakyat Indonesia menurut UUD 1945. Hal itu meliputi
kemampuan mencapai stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis, kemampuan mewujudkan
kemandirian ekonomi yang wajar dengan daya saing tinggi, dan kemampuan mencapai
kemakmuran dan kekayaan yang berkeadilan.

4. Ketahanan sosial budaya


Keadaan kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang menjiwai karakter bangsa yang
berlandaskan Pancasila, meliputi kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial
budaya masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, hidup rukun dan
bersatu. , cinta tanah air, menyelaraskan kualitas hidup, kemajuan dan kesejahteraan, menjaga
keseimbangan, serta mencegah masuknya budaya asing yang bertentangan dengan budaya
nasional.

5. Ketahanan - Pertahanan - Keamanan


Syarat daya tangkal bangsa Indonesia berdasarkan kesadaran nasional untuk melindungi negara
meliputi kemampuan memelihara stabilitas pertahanan dan keamanan negara yang dinamis,
kemampuan mengamankan pembangunan dan pencapaiannya, dan kemampuan mempertahankan
diri. Kedaulatan negara dan melawan segala bentuk ancaman.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ancaman, gangguan, hambatan, sanggahan yang dihadapi oleh setiap famili bagian dalam
penjelajahan sejarahnya selalu berubah-tukar satu bahasa tambah keadaan dan tentang kintil
perubahan kejuruan pendirian dan teknologi. Namun depan umumnya suatu famili bisa
melangkahi setiap ancaman, gangguan, hambatan, dan sanggahan yang dihadapi sehingga
kelonggaran dan keistimewaan famili dan negaranya bisa dipertahankan, karena famili
tercatat menyimpan imunitas kewarganegaraanisme. Berdasarkan kajian tercatat bisa
disimpulakan bahwa imunitas kewarganegaraanisme suatu famili akan selalu berubah
(dinamis) atau membiak satu bahasa tambah semangat dan ekstentitas ancaman, gangguan,
hambatan, dan sanggahan yang dihadapi.

Dapat disimpulkan bahwa Geostrategi Indonesia yang dirumuskan bagian dalam gatra fantasi
imunitas kewarganegaraanisme,menakhlikkan skema Indonesia bagian dalam menunggangi
formasi geografi habitat Indonesia kepada mematok kebijakan,sasaran,dan fasilitas fasilitas
kepada menggapai sasaran kewarganegaraanisme famili Indonesia.Geostrategi Indonesia
mengimbuhkan titah peri bagaimana merencanakan skema reformasi nilai menemukan kala
jurus yang lebih baik,aman,dan sejahtera.Oleh karena itu,geostrategi Indonesia bukanlah
menakhlikkan geopolitik kepada arti kebijakan dan perang,tetapi kepada arti kesentosaan dan
keamanan.Ketahanan kewarganegaraanisme tidak semata-mata diartikan seperti kondisi
tentara saja menyeleksi lebih sukatan lagi, serupa nonmiliter, perdagangan, mayapada hidup,
sosial kebiasaan,dan lainnya. Tidak semata-mata berpokok mulai sejak bagian luar
negeri,menyeleksi juga mulai sejak bagian dalam negeri.Untuk itu adanya Ketahanan
kewarganegaraanisme agar Indonesia lengang eksis bagian dalam politis, ideologis,
ekonomis, sosial kebiasaan dan hankam.

3.2. Saran
Demikian makalah yang dapat saya sampaikan terkait dengan materi yang dibahas dalam
makalah ini, karena keterbatasan pengetahuan saya dan kurangnya referensi atau bibliografi
yang berkaitan dengan judul karya ini, masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan.
Penulis sangat mengharapkan para pembaca yang budiman untuk bersedia memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini dan menulis
makalah pada kesempatan yang akan datang.Informasi tentang ketahanan nasional sebagai
geopolitik harus dicari dari berbagai sumber lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

detik.com. (2022). Pengertian Geostrategi Indonesia dan Ketahanan Nasional. Diakses pada 4 Desember
2022. Dari : https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6140605/pengertian-geostrategi-indonesia-dan-
ketahanan-nasional/amp

Masdika Agus, (2019). Makalah tentang “Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi Indonesi”. Diakses
pada 4 Desember 2022. Dari :
https://www.academia.edu/38144833/Makalah_PKN_Ketahanan_Nasional_Sebagai_Geostrategi_Indones
ia_docx

liputan6.com. (2021). Geostrategi adalah Berwujud Ketahanan Nasional, Pahami dari Sifat-Sifatnya.
Diakses pada 4 Desember 2022. Dari : https://m.liputan6.com/hot/read/4703978/geostrategi-adalah-
berwujud-ketahanan-nasional-pahami-dari-sifat-sifatnya

suryanda deni. Dkk. (2014). “Ketahanan Nasional sebagai geostrategi Indonesia”. Diakses pada 4
Desember 2022. Dari :
https://www.academia.edu/7448817/Ketahanan_Nasional_Sebagai_Geostrategi_Indonesia_Makalah_PK
N_

dosen.stie-alanwar.ac.id.??.KETAHANAN NASIONAL
INDONESIA.https://dosen.stie-alanwar.ac.id/file/content/2020/10/Bab_8_KETAHANAN_NASIONAL_
INDONESIA_nurrohman.pdf

Ali Safa’at, Muhammad.2016.SKENARIO KETAHANAN NASIONAL (GEOSTRATEGI


INDONESIA). http://safaat.lecture.ub.ac.id/files/2016/09/KETAHANAN-NASIONAL.pdf

Cibya Rahmawati, Linda. Anggareni Dewi, Dinie. 2021. Pendidikan Kewarganegaraan Perspektif
Pancasila sebagai Landasan Ketahanan Nasional.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/download/34130/18074

Anda mungkin juga menyukai