Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KONSEP DAN TUJUAN KETAHANAN NASIONAL


SEBAGAI GEOSTRATEGI
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu
Dr. Zulkarnain S. Pd., M. Pd.

Disusun oleh

Alifah Maharani 20210141027


Anelka Almayda Antarsyach 20210141026
Deoband Kalabazi 20210141025

Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia


Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Yogyakarta
2021
KONSEP DAN TUJUAN KETAHANAN NASIONAL
SEBAGAI GEOSTRATEGI

Abstrak: Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka kerap berhadapan dengan
berbagai ancaman baik dari dalam maupun dari luar yang mengancam integritas
bangsa dan aspek-aspek penyokong bangsa. Untuk mempertahankan integritasnya,
aspek-aspek penyokong bangsanya, dan mencapai cita-cita luhur bangsa, Indonesia
mewujudkan konsep ketahanan nasional. Ketahanan nasional dapat diwujudkan
dengan istilah kenegaraan, yaitu geostrategi. Masyarakat Indonesia menjadi kunci
kesuksesan ketahanan nasional sebagai geostrategi tersebut, tetapi diketahui bahwa
pengetahuan masyarakat mengenai konsep dan tujuan tersebut rendah. Ketahanan
nasional adalah upaya sebuah negara untuk mempertahankan negaranya dari
ancaman baik dari dalam maupun luar sekaligus mencapai cita-citanya. Sedangkan
geostragtegi adalah sebuah konsep yang didasarkan pada ketahanan nasional
dengan berdimensi Astagatra. Tujuan dari ketahanan nasional sebagai geostrategi
adalah menegakkan hukum dan ketertiban; mewujudkan kesejahteraan dan
kemakmuran; terlaksanakannya pertahanan dan keamanan; terwujudnya keadilan
hukum dan keadilan sosial; dan tersedianya kesempatan aktualisasi diri bagi rakyat.

PENDAHULUAN
Indonesia sebagai sebuah bangsa memiliki dinamika kehidupan di dalamnya. Sejarah
telah mencatat berbagai dinamika yang telah dialami bangsa Indonesia, salah satunya adalah
hambatan dan ancaman yang kerap dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam upaya
mempertahankan kemerdekaan serta mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa. Hambatan dan
ancaman ini memiliki bermacam-macam wujud, mulai dari ancaman militer, ideologi, maupun
ekonomi. Apa pun wujudnya, setiap hambatan dan ancaman tersebut baik secara langsung dan
tidak langsung dapat membahayakan kehidupan atau kedaulatan bangsa Indonesia sebagai
bangsa yang merdeka. Berangkat dari berbagai hambatan dan ancaman tersebut, bangsa
Indonesia memerlukan cara untuk mempertahankan bangsanya, yaitu melalui sebuah istilah
konsepsi kenegaraan yang disebut ketahanan nasional.

Ketahanan nasional adalah konsep kelangsungan hidup bangsa dan negara yang
diupayakan oleh bangsa Indonesia melalui pembangunan nasional yang meliputi seluruh
kehidupan nasional. Ketahanan nasional juga bisa disebut sebagai kondisi dinamis bangsa
Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan,
gangguan dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Tujuan dari ketahanan nasional adalah
untuk mempertahankan kedaulatan bangsa, keberlanjutan hidup bangsa, dan kemerdekaan
bangsa dari berbagai ancaman maupun gangguan yang berpotensi dapat menganggu kehidupan
bangsa. Selain itu, ketahanan nasional juga dilakukan untuk menjamin identitas, integritas,
serta untuk mencapai tujuan atau cita-cita bangsa. Kemudian, dalam proses perwujudan
ketahanan nasional, sebuah bangsa mau tidak mau harus mempunyai strategi yang bersifat
nasional yang didasarkan pada kondisi statis dan dinamis suatu bangsa untuk mencapai apa
yang dicita-citakan maupun apa yang menjadi tujuan mereka. Maka dari itu, konsep geostrategi
perlu digunakan dalam proses perwujudan ketahanan nasional.

Geostrategi adalah sebuah konsep yang didasarkan pada ketahanan nasional dengan
berdimensi Astagatra, yang artinya seluruh kehidupan nasional bangsa yang kompleks
dipetakan kembali hingga menjadi sederhana, tetapi tetap masih mencerminkan kehidupan
nasional yang nyata. Secara sederhana, geostrategi adalah upaya perwujudan ketahanan
nasional dengan mengelola dan memanfaatkan wilayah bangsa, sumber kekayaan alam bangsa,
dan sumber daya manusia bangsa untuk meningkatkan ketahanan ideologi, politik, ekonomi,
sosial, dan budaya bangsa. Indonesia sebagai sebuah bangsa sampai saat ini masih memiliki
kesadaran yang kurang untuk melaksanakan konsep ketahanan nasional melalui geostrategi.
Pemahaman masyarakat Indonesia mengenai ketahanan nasional sebagai geostrategi yang
rendah tersebut bukan tanpa sebab. Masyarakat Indonesia masih kurang memahami mengenai
tujuan dan pentingnya sebuah ketahanan nasional. Selain itu, konsep geostrategi sebagai salah
satu cara perwujudan ketahanan nasional juga masih asing bagi masyarakat Indonesia. Akibat
dari hal tersebut, beberapa wilayah, sumber kekayaan alam bangsa, dan sumber daya manusia
bangsa justru dimanfaatkan oleh negara lain yang lebih maju karena masyarakat Indonesia
kurang paham mengenai ketahanan nasional sebagai geostrategi. Padahal wilayah, sumber
kekayaan alam, dan sumber daya manusia bangsa Indonesia memiliki potensi yang besar untuk
digunakan sebagai media perwujudan ketahanan nasional untuk mencapai cita-cita bangsa dan
mempertahankan kedaulatan serta kemerdekaan bangsa dari ancaman terhadap bangsa. Maka
dari itu, makalah ini dibuat untuk memaparkan kembali mengenai tujuan dan pentingnya
melaksanakan ketahanan nasional sebagai geostrategi agar masyarakat Indonesia bisa lebih
memahami mengenai konsep ketahanan nasional dan geostrategi. Kemudian, dari pengetahuan
tersebut bisa meningkatkan keikutsertaan masyarakat Indonesia dalam melaksanakan
ketahanan nasional sebagai geostrategi.
PEMBAHASAN

Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara di dalam mencapai tujuan nasional. Menurut ahli
ketahanan nasional, GPH S. Suryomataraman (1980), definisi ketahanan nasional dapat
berbeda-beda karena penyusun definisi melihatnya dari sudut yang berbeda pula. Menurutnya,
ketahanan nasional memiliki definisi yang tidak hanya sekadar konsepsi atau doktrin, namun
ketahanan nasional juga sebagai kondisi dan sebagai strategi. Untuk dapat memahami
ketahanan nasional sebagai suatu konsepsi, perlu diingat bahwa ketahanan nasional adalah
suatu konsepsi khas bangsa Indonesia yang digunakan untuk dapat menanggulangi segala
bentuk ancaman yang ada. Jika bangsa Indonesia ini menganggap ketahanan nasional sebagai
konsepsi yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menentukan kebijakan, maka ketahanan
nasional telah dianggap sebagai doktrin. Ketahanan nasional juga diartikan sebagai suatu
kondisi yang dinamis atau senantiasa berubah dalam arti dapat meningkat atau menurun.
Ketahanan nasional sebagai suatu strategi, dalam pengertian ini ketahanan nasional dipandang
sebagai sesuatu yang menyebabkan bangsa Indonesia selama ini bisa bertahan dari banyaknya
berbagai ancaman dan tantangan yang dihadapi. Upaya atau strategi dalam mewujudkan
ketahanan nasional inilah yang kemudian disebut sebagai geostrategi Indonesia.

Bangsa Indonesia memandang geostrategi sebagai strategi dalam memanfaatkan


keadaan dan tatanan geografi atau mengembangkan potensi sumber daya yang ada di negara
Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana-sarana guna mewujudkan tujuan
nasional bangsa Indonesia. Geostrategi Indonesia diperlukan dalam rangka mempertahankan
integritas dan eksistensi bangsa dari segala jenis ancaman serta mengingat adanya
kemajemukan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang sangat rawan dengan terjadinya
disintegrasi. Herdiawanto dan Jumanta (2010 : 138) menyatakan bahwa geostrategi Indonesia
memiliki dua sifat pokok, yaitu bersifat daya tangkal, di mana sifat ini berupaya untuk
menangkal segala bentuk ancaman, dan gangguan terhadap identitas, integritas, dan eksistensi
bangsa Indonesia. Serta bersifat pengembangan, yaitu dapat mengembankan potensi kekuatan
bangsa dengan mengoptimalkan semua potensi yang ada di Indonesia.

Geostrategi Indonesia yang diwujudkan dalam rumusan Ketahanan Nasional (Tannas)


memiliki tujuan utama sebagai berikut:

a) Menjunjung tinggi dan menegakkan hukum (law) serta ketertiban (order) negara.
b) Mewujudkan kesejahteraan (walfare) dan kemakmuran (prosperity) masyarakat
Indonesia.
c) Menyelenggarakan pertahanan (defense) dan keamanan (safety) bagi negara.
d) Mewujudkan keadilan sosial (social justice) dan keadilan hukum (juridical justice)
bagi masyarakat.
e) Mewujudkan tersedianya kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk
mengaktulisasikan diri (freedom of the people).

Secara konsepsional, penerapan geostrategi tersebut di setiap wilayah Indonesia


berbeda karena terdapat dinamika lingkungan, posisi strategis wilayah, kondisi sosio kultural
masyarakat, dan aspek lainnya yang menyebabkan pendekatan yang digunakan setiap wilayah
berbeda. Meskipun begitu, konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia secara umum berusaha
melaksanakan unsur-unsur Asta Gatra dan pendekatannya semaksimal mungkin sehingga dari
terlaksananya konsepsi tersebut diharapkan dapat mencapai 5 tujuan dari proses pelaksanaan
ketahanan nasional sebagai geostrategi.

SARAN

Berikut saran yang kami kumpulkan agar masyarakat Indonesia bisa lebih memahami
mengenai pentingnya secara bersama-sama mewujudkan ketahanan nasional sebagai
geostrategi:

1. Mengadakan sistem pendidikan yang mendalam mengenai ketahanan nasional


secara luas dan lengkap bagi generasi muda. Pendidikan tersebut dilakukan secara
berjenjang mulai dari SMP sampai Perguruan Tinggi. Dengan adanya pendidikan
mengenai ketahanan nasional tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
dan pengetahuan masyarakat terhadap ketahanan nasional.
2. Mewajibkan masyarakat mengikuti pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan
baik dan mengamalkannya dalam kehidupan bernegara.
3. Membiasakan masyarakat memiliki kepedulian yang tinggi mengenai pengaruh
yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan Hankam,
sehingga setiap WNI dapat menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan
gangguan agar tercipta ketahanan nasional yang kuat.
4. Menerapkan hukum yang berlaku seadil-adilnya serta menjadikan Pancasila
sebagai pedoman hidup agar tidak ada masyarakat yang dimanfaatkan oleh orang-
orang untuk memecahkan bangsa dan negaranya sendiri serta tidak ada generasi
muda yang memiliki perlakuan yang menyimpang dari norma-norma umum di
masyarakat dan nilai-nilai Pancasila.
5. Membiasakan masyarakat memiliki sikap dan perilaku yang tumbuh dari kemauan
diri dengan dilandasi suasana hati yang ikhlas/rela tanpa tekanan dari luar untuk
mewujudkan kebaikan yang berguna untuk diri sendiri dan lingkungannya.

PENUTUP
Terlepas dari berbagai aspek-aspek seperti aspek politik, ekonomi, pertahanan dan
keamanan yang masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan lagi, hingga saat ini bangsa
Indonesia masih merdeka dan menjadi bangsa yang terus berprogres. Hal tersebut tentu tidak
lepas dari keuletan dan ketangguhan bangsa Indonesia dalam mengembangkan kekuatan
nasional untuk menghadapi ancaman serta tantangan-tantangan yang ada. Demi
mengembangkan kekuatan nasional ini, diperlukan suatu rumusan strategi yang dianggap
mampu menciptakan kehidupan nasional yang aman dan sejahtera. Upaya dalam mengelola
dan mendayagunakan kekuatan-kekuatan yang ada berdasarkan pertimbangan geostrategi
inilah yang secara umum disebut ketahanan nasional. Ketahanan nasional sangat diperlukan
untuk mewujudkan tujuan bangsa serta mempertahankan integritas dan eksistensi bangsa
Indonesia. Dalam mewujudkan ketahanan nasional diperlukan kesadaran setiap warga
Indonesia untuk memiliki semangat perjuangan, sadar serta peduli terhadap berbagai pengaruh
yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, maupun pertahanan dan
keamanan. Apabila setiap warga negara memiliki semangat juang, sadar dan peduli terhadap
pengaruh yang timbul dalam masyarakat dan tahu caranya bersikap terhadap pengaruh tersebut,
maka akan terlihat keberhasilan ketahanan nasional Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Agus, Andi Aco. (2015). Urgensi Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia. Jurnal
Integrasi, 1(2), 247 –257. doi: http://eprints.unm.ac.id/2692/
Suradinata, Ermaya. (2001). Geopolitik dan Geostrategi dalam Mewujudkan Integritas Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Jurnal Ketahanan Nasional, 6(2), 79–97. doi: http://i-
lib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?dataId=2999
Dwi, S., Wahyuningsih, T., & Arif, B. D. (2018). Geostrategi Indonesia. In Dwi Sulisworo
(Ed.), Pendidikan Kewarganegaraan (pp. 01–29). Universitas Ahmad Dahlan.

Anda mungkin juga menyukai