Nama :Nurhikma Wulandari Agus

Nim :220603500016
Prodi :Pendidikan Sosiologi
Kelas :A
Mk :Pendidikan Kewarnegaraan
Dosen Pengampuh:Dr.Mustari,M.Hum

Buat Resume pada Bab 4 Ketahanan Nasional

Jawab:
BAB 4 KETAHANAN NASIONAL
A. Pengertian Ketahanan Nasional
1. Pengertian Ketanahan Nasional
Istilah Ketahahan Nasional diterjemahkan dari bahasa Inggris “National
Resilience” , artinya yaitu:
Resilience mengandung arti suatu aktivitas yang dinamis seperti halnya gaya prgas,
daya kenal. Mempunyai kekuatan atau kemampuan yang unlimited atau tidak terbatas,
juga mmepunyai kemmapuan daya tolak, dapat berkembang sesuai dengan kondisi
yang dihadapi, akan bertambah besar kekuatannya apabila musuh atau tantangan yang
dihadapi akan bertambah besar kekuatannya apabila musuh atau tantangan yang
dihadapi juga semakin besar, demikian juga sebaliknya kekuatan atau kemampuannya
akan berkurang apabila tantangan yang dihadapi semakin kecil atau menurun.
Ketahanan berasal dari kata Tahan mengandung arti:
- Tahan Derita
- Tabah
- Kuat
- Dapat menguasai diri
- Tidak kenal menyerah
2. Ketahanan Nasional (National Resilince)
Dari definisi Ketahanan Nasional sebagaimana tersebut diatas dapat dilihat unsur-
unsurnya sebagai berikut:
Kondisi dinamis bangsa artinya bangsa ini tumbuh dan berkembang, tidak statis, akan
selalu berubah mengikut perkembangan dan kemajuan zaman, terbuka untuk mencapai
tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tertulis dalam Pembukaan UUD
1945, yiatu masyarakat yang adil dan makmur
Kemampuan dan kekuatan nasional yang harus dikembangkan dan didayagunakan
adalah meliputi seluruh aspek-aspek kehidupan banga/nasional yaitu:
Aspek Astra Gastra (delapan aspek) yang dapat dibagi kedalam dua kelompok besar:
a. TRI GATRA (tiga aspek) merupakan aspek Alamiah terdiri dari:
1) Geografi/alam
2) Demografi/penduduk dan
3) Kekayaan Alam
b. PANCA GATRA (lima aspek) merupakan Aspek Sosial terdiri dari:
1) Ideologi
 2) Politik
3) Ekonomi
4) Sosial Budaya
5) Pertahanan dan Keamanan
3. Permasalahan Ketahanan Nasional
Permasalahan yang selalu dihadapi dalam menegakkan Ketahanan Nasional Bangsa
yang bisa datang dari segala arah dan segala bentuk situasi dan kondisi yaitu berupa
(TAHG)
- Tantangan
- Ancaman
- Hambatan dan
- Gangguan
4. Tujuan Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional bertujuan untuk mencapai tujuan nasional sebagaimana yang
tercamtum dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV sebagai berikut: “Kemudian
daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa , dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamain abadi, dan keadilan
sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam Undang-
Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyarawatan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
5. Sifat Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional mempunyai sifat:
a. Manunggal maksudnya bahwa Ketahanan Nasional yang meliputi seluruh
aspek kehidupan bangsa, kondisi daripada seluruh aspek-aspek itu harus dapat
memenuhi kebutuhan seluruh rakyat secara seimbang, serasi dan selaras
b. Mawas ke dalam atau defensif aktif maksudnya bahwa ketahanan nasional
lebih mengutamakan untuk kepentingan intern daripada kepentingan ekstern
c. Kewibawaan maksudnya meningkatkan kewibawaan dengan menumbuhkan
daya tangkal yang lebih kokoh dan lebuh tinggi kualitasnya
d. Dinamis maksudnya bahwa sifat ketahanan nasional adalah selalu berubah dan
meningkat kepada yang lebih baik.
e. Titik berat konsultasi dan saling menghargai maksudnya dalam menyelesaikan
setiap masalah yang terjadi serta untuk menjaga hubungan baik khuhsnya
dengan negara tetangga, pemerintah Indonesia menyelesaikan setiap problem
6. Konsepsi Ketahanan Nasional
Konsepsi Ketahanan Nasional merupakan sarana untuk meningkatkan keuletan dan
ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan
kemampuan/kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan
 nasional. Kesejahteraan dan keamanan adalah merupakan satu rangkaian yang
mempunyai dua sisi yang berbeda tetapi tidak bisa dipisahkan. Tingkat kesejahteraan
adalah merupakan ukuran dari tingkat keamanan. Tingkat keamanan juga menentukan
kondisi untuk mencapai kesejahteraan begitu juga tingkat kesejahteraan menentukan
kondisi keamanan.
7. Asas Ketahanan Nasional
a. Asas kesehajteraan dan keamanan
Kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam sistem kehidupan
nasional. Tanpa kesejahteraan dan keamanan, sistem kehidupan nasional tidak
akan daoat berlangsung.
b. Asas komprehensif integral atau menyeluruh terpadu
Ketahanan Nasional mencakup ketahanan seluruh aspek kehidupan bangsa
secara utuh, menyeluruh, dan terpadu
c. Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
1) Mawas ke dalam
Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat dan kondisi
kehidupan nasional ini sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang
profesional untuk meningkatkan kualitas.
2) Mawas ke luar
Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantipasi dan berperan serta
mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri dan menerima
keanyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia
Internasional.
B. Konsepsi Ketahanan Nasional Meliputi Aspek-aspek Kehidupan
1. Aspek Alamiah (Tri Ganta)
a. Geografi
Adalah sesuatu yang ada di permukaan bumi serta memberikan gambaran tentang
karakteristik gambaran tentang karakteristik wilayah ke dalam maupun ke luar.
Unsur-unsur yang menentukan terhadap gepgrafi adalah letak, batas, luas, iklim.
Meliputi wilayah darat, laut, udara, dan ruang angkasa
b. Demografi (Kependudukan)
Penduduk adalah seluruh manusia yang menempati wilayah Indonesia.
Faktor manusia yang mempengaruhi kondisi ketahanan nasional yaitu;
1) Komposisi
- Umur, Penduduk Indonesia mayoritas berusia anak-anak dan remaja, usia
lanjut sebagian kecil
- Kelamin, wanita lebih banyak daripada pria
- Agama, Negara Pancasila, sebgagai negara yang beragama menganut
bermacam-macam agama yaitu Islam sebagai agama mayoritas, Kristen,
Hindu, Budha, dan Konghucu
- Suku Bangsa, terdiri dari banyak suku bangsa yang tersebar dari Aceh sampai
Papua.
- Pendidikan, Penduduk Indonesia yang berpendidikan tinggi lebih kurang
20% , selebihnya masih berpendidikan menengah ke bawah
 2) Persebaran Penduduk
Persebaran Pendudk sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan dan
keamanan.
c. Kekayaan Alam
1) Hewani (fauna)
2) Nabati (Flora)
3) Mineral (minyak, uranium, batu bara)
4) Tanah
5) Udara
6) Potensi ruang udara
7) Energi Alam
8) Air dan laut
2. Aspek Sosial ( Panca Gatra)
Merupakan aspek-aspek kehidupan nasional yang menyangkut pergaulan hidup
manusia dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara degan ikata-ikatan, aturan-
aturan dan norma-norma tertentu yang meliputi aspek-aspek:
a. Ideologi
b. Politik
c. Ekonomi
d. Sosial budaya
e. Pertahanan dan Keamanan
C. Hubungan Antara Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Pembangunan Nasional
1. Wawasan Nusantara Merupakan Sistem Nilai
Wawasan Nusantara adalah merupakan wadah bangsa Indonesia yang terdiri dari
pulau-pulau dan lautan serta ruang udara di atasnya yang mempunyai batas-batas
tertentu dengsn negara tertentu. Sehingga Contur, Content ,dan Conduct dari wawasan
nusantara adalah memiliki nilai khusus bangsa Indonesia yang tidak berpengaruh dari
negara lain, secara ideal adalah merupakan nilai yang menjadi tolak ukur bagi bangsa
Indonesia
2. Ketahanan Nasional adalah Kondisi Dinamis Bangsa Indonesia
Merupakan kondisi nasional bangsa Indonesia yang dirasakan oleh segenap bangsa
Indonesia dalam rangka melaksanakan segala daya dan upayanya untuk memenuhi
kebutuhan setiap bangsa.
3. Pembangunan Nasional adalah Proses yang Perlu Diwujudkan
Merupakan proses kegiatan seluruh bangsa untuk mewujudkan dan meningkatkan
Ketahanan Nasional yang mantap bagi seluruh wilayah nusantara. Pemabgunan adalah
merupakan proses perubahan bangsa dalam rangka mencapai tingkat kehidupan yang
lebih baik bagi seluruh bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang adil fan makmur
sesuai cita-cita bangsa sebagaimana tercamtum dalam pembukaan UUD 1945.
4. Perjuangan Mencapai Tujuan Nasional
Pada hakikatnya Ketahanan Nasional yang merupakan keuletan dan ketamgguhan
menuju kejayaan bangsa dan negara. Hubungan timbal balik yang saling
mempengaruhi merupakan hubungan sinergik yang menentukan akan tercapainya
tujuan bangsa sesuai dengan yang dicita-citakan sebagimana ttercamtum dalam Pembu
 kaan UUD 1945 yaitu untuk mencapai terwujudnya masyarakat yang adil dan
makmur.
D. Hakikat Ketahanan Nasional
1. Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional
2. Hakikat konsep Ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan dan penyelenggraan
kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek
kehidupan bangsa.