PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Ketahanan Nasional
2. Mengetahui Pengertian Kesehatan
3. Mengetahui Pembangunan Kesehatan ditinjau dari Astagatra
1.4 Manfaat
Mengetahui tentang Ketahanan Nasional dan Pembangunan Kesehatan yang
ditinjau dari Astagatra
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
B. Asas-Asas Ketahanan Negara
1. Mandiri.
2. Dinamis.
3. Manunggal.
4. Wibawa.
5. Konsultasi Dan Kerja Sama.
1. Aspek geografi.
2. Aspek Kekayaan Alam.
3. Aspek kependudukan.
4
Aspek Trigatra (tiga aspek alamiah)
Trigatra (Tiga aspek alamiah) adalah aspek-aspek suatu negara yang sudah melekat
pada negara itu. Oleh karena itu unsur-unsurnya tidak sama dalam tiap negara.
Trigatra meliputi Geografi, Kekayaan alam, dan Kependudukan.
1. Geografi
Geografi suatu negara adalah segala sesuatu pada permukaan bumi yang dapat
dibedakan antara hasil proses alam dan hasil ulah manusia, dan memberikan
gambaran tentang karakteristik wilayah kedalam maupun keluar. Menurut letak
geografinya, bentuk negara dapat dibagi dalam negara yang berada di daratan, di
lautan, atau keduanya.
5
2) Sifat kekayaan alam
a. Dapat diperbaharui (hutan, hewan, dll)
b. Tidak dapat diperbaharui (mineral)
3) Keberadaan kekayaan alam
a. Diatmosfir (oksigen, sinar matahari dll)
b. Di permukaan bumi (fauna dan flora)
c. Di dalam bumi (barang tambang)
Sifat khusus kekayaan alam di bumi ini distribusinya tidak merata dan tidak
teratur, sehingga ada negara yang kaya dan Negara yang miskin akan kekayaan
alam. Perbedaan akan kekayaan alam ini menyebabkan adanya ketergantungan
antara negara yang satu dengan negara lainnya yang dapat menimbulkan problema
hubungan internasional yang kompleks. Bila kebutuhan suatu negara tidak
terpenuhi, maka negara tersebut akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut
dari negara lain dengan berbagai cara.
3. Kependudukan
Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu wilayah negara. Manusia adalah
faktor penentu apa yang dilakukan atau tidak dilakukan disuatu negara. Dengan
kata lain manusia yang tinggal di suatu negara akan menentukan apa yang akan
dilakukan untuk meningkatkan ketahanan nasional, dalam arti manusialah yang
akan mengusahakan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan suatu negara.
Masalah yang berkaitan dengan kependudukan adalah :
6
a. Jumlah penduduk
Apabila jumlah penduduk bertambah akan bertambah pula jumlah tenaga kerja
yang akan dapat dimanfaatkan untuk produksi dan dapat meningkatkan
kesejahteraan kerja dan peningkatan keterampilan kerja agar kapasitas berproduksi
meningkat, sebab bila tidak, maka akan menambah pengangguran dengan segala
dampaknya akan dapat melemahkan ketahanan nasional.
b. Komposisi penduduk
Komposisi penduduk menurut umur banyak mempengaruhi Ketahanan nasional
karena jika di presentase kelompok umur terbesar pada umur produktif maka hal
ini berarti akan dapat meningkatkan ketahanan nasional tetapi jika yang terbesar
kelompok umur non-produktif maka akan dapat melemahkan ketahanan nasional.
c. Penyebaran penduduk
Penyebaran penduduk akan akan sangat besar pengaruhnya terhadap
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan nasional, karena penyebaran
penduduk akan berpengaruh langsung terhadap penyediaan tenaga kerja untuk
mengelolah kekayaan alam.
Namun pada kenyataan manusia ingin selalu bertempat tinggal di daerah yang
memungkinkan jaminan kehidupannya yang maksimal, hal ini menyebabkan
adanya daerah padat dan daerah jarang penduduknya.
1. Gatra Geologi
Ideologi adalah serangkaian nilai yang tersusun secara sistematis dan
merupakan kebulatan ajaran atau doktrin yang dijadikan dasar serta member arah
dan tujuan yang ingin dicapai di dalam kelangsungan hidup bangsa dan negara.
7
langsung atau tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup ideologi suatu
bangsa.
2. Gatra Politik
Politik diartikan sebagai asas, haluan dan kebijaksanaan yang digunakan
untuk mencapai tujuan, dan oleh kekuasaan karena itu masalah politik selalu
dihubungkan dengan masalah kekuasaan dalam suatu negara yang berada di tangan
pemerintah. Pemerintah akan menentukan system politik yang tepat untuk
dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan nasionalnya.
3. Gatra Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah keseluruhan kegiatan pemerintah dan masyrakat
di dalam pengelolaan faktor produksi (sumber daya alam, tenaga kerja, modal,
teknologi dan manajemen) dan distribusi barang dan jasa hasil produksi demi
kesejahteraan rakyat, baik fisik maupun mental spiritual.
Kemasyarakatan
Untuk memelihara kelangsungan hidupnya dan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, maka manusia harus hidup berkelompok dan berhubungan dengan
lingkungannya, dengan kata lain harus bermasyarakat (bekerjasama satu dengan
lainnya). Hidup bermasyarakat akan lebih baik bila diwadahi dalam suatu
organisasi dan kehidupan diatur dalam suatu tertib social yang dapat menampung
semua aspirasi seluruh warganya.
8
Kebudayaan
Budaya adalah seluruh cara hidup suatu masyarakat dimanifestasikan dalam
tingkah laku yang sudah melembaga. Tingkah laku masyarakat kebudayaan tercipta
karena faktor yaitu :
Letak dan kondisi geografis serta luasnya wilayah kekuasaan suatu Negara
memunyai pengaruh besar terhadap pola pengembangan suatu sistem ketahanan
9
nasional. Suatu negara daratan yang memiliki empat musim sangat berbeda dengan
yang memiliki dua musim saja, atau dengan kata lain bahwa pola ketahanan
nasional suatu negara yang menguasai wilayah yang sangat luas lain dari pola
ketahanan nasional suatu negara kecil..
10
1. Lingkungan yang bebas dari polusi
2. Tersedianya air bersih
3. Sanitasi lingkungan yang memadai
4. Pemukiman yang sehat
5. Perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan serta terwujudnya
kehidupan masyarakat yang saling tolong menolong.
6. Perilaku masyarakat Indonesia sehat yang diharapkan adalah yang
bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan mencegah
resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta
berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat, dengan kekayaan
alam yang berlimpah menunjang pembangunan kesehatan sebagai tujuan
memelihara ketahanan nasional.
11
2.3.4 Pembangunan Kesehatan ditinjau dari Ideologi
Ideologi yang dianut oleh suatu negara bangsa merupakan falsafah dan
pedoman hidup bagi bangsa yang bersangkutan. Bahkan suatu ideologi yang kuat
merupakansuatu alat pemersatu yang sangat penting artinya. Bagi bangsa
Indonesia, ideology negara, yakni Pancasila, merupakan tatanan nilai yang digali
(kristalisasi) dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia. Kelima sila merupakan
kesatuan yang bulat dan utuh sehingga pemahaman dan pengamalannya harus
mencakup semua nilai yang terkandung di dalamnya. Keampuhan Pancasila
sebagai ideologi negara bergantung kepada nilai yang dikandungnya yang dapat
memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia, baik
secara pribadi, sebagai makhluk sosial maupun sebagai warga negara sesuai kodrat
dan kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Konsepsi pengembangan kekuatan nasional
melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang
seimbang, serasi, dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh
menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan wawasan
nusantara.
Telah dimaklumi dan umum diakui bahwa kehidupan politik dalam suatu
negara berkisar pada penumbuhan dan penumpukan demokrasi yang
mencerminkan filsafat politik yang sangat mendasar yaitu bahwa rakyatlah
pemegang kekuasaan tertinggi dalam negara bersangkutan. Pada umumnya suatu
sistem politik mampu memenuhi lima fungsi utama, yakni mempertahankan pola,
12
mengatur dan menyelesaikan ketegangan/konflik, penyesuaian, penyampaian
tujuan dan penyatuan (integrasi). Suatu sistem politik harus mampu beradaptasi
dengan struktur yang serba dinamis baik yang bersifat nasional maupun
internasional. Suatu sistem politik tidak mungkin bersifat statis/kaku. Sistem politik
juga harus mampu mencapai tujuan nasional yang sudah ditentukan dan disepakati
oleh masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, system sosial dalam suatu negara harus
diintegrasikan oleh sistem politik.
13
ekonomi dan pembinaan faktor produksi serta pengolahannya di dalam produksi.
Di Indonesia Permaslahan ekonomi ini tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945
(pasal 27a dan 33) menetapkan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan, dimana negara menguasai bidang-bidang
kegiatan yang vital, bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya. Hal ini ditentukan untuk mengusahakan kemakmuran rakyat yang
sebesar-besarnya. Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak.
14
2.3.7 Pembangunan Kesehatan ditinjau dari Sosial Budaya
Salah satu faktor penopang ketahanan nasional, aspek sosial budaya yang
terdapat dalam suatu masyarakat tidak kurang pentingnya untuk mendapat
perhatian, cakupannya sangat luas karena menyangkut hal-hal seperti adat istiadat,
tradisi, norma-norma sosial yang dianut oleh masyarakat, bahasa, pendidikan dan
bahkan keagamaan. Menurut para ahli antropologi, tidak mungkin ada masyarakat
(sosial) apabila tidak ada kebudayaan. Sebaliknya, kebudayaan hanya mungkin ada
di dalam masyarakat (sosial). Dengan demikian, ada hubungan timbal balik di
antara masyarakat (sosial) dan kebudayaan. Kebudayaan nasional bangsa Indonesia
sendiri merupakan hasil interaksi dari budaya-budaya suku bangsa (daerah) atau
budaya asing (luar) yang kemudian diterima sebagai nilai bersama seluruh bangsa.
Kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan Indonesia.
Maka dalam konsep sosial budaya demi terwujudnya pembangunan nasional yang
diharapkan, maka dibuatlah beberapa program-program pembangunan kesehatan,
yang dikelompokkan dalam pokok-pokok program yang pelaksanaannya dilakukan
secara terpadu dengan pembangunan sektor lain yang memerlukan dukungan dan
peran serta masyarakat. Disusun 7 Program pembangunan kesehatan yaitu (DepKes
RI, 1999) yaitu:
15
Keamanan Indonesia artinya Kesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia
sebagai satu sistem ketahanan keamanan negara dalam mempertahankan dan
mengamankan negara demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dannegara
Republik Indonesia. Pasal 30 UUD 1945 berbunyi: Tiap-tiap warga Negara berhak
dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara. Penyelenggaraan ketahanan
dan keamanan secara nasional merupakan salah satu fungi utama dari pemerintahan
dan negara Republik Indonesia dengan TNI dan Polri sebagai intinya, guna
menciptakan keamanan bangsa dan negara dalam rangka mewujudkan ketahanan
nasional Indonesia.
16
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Semoga makalah ini akan menambah wawasan kepada pembaca serta dapat
dijadikan suatu acuan bahwa ketahanan nasional dan kesehatan sangat erat
kaitannya dan akan selalu berhubungan
17
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka Utama.
http://rowland_pasaribu.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/366
21/bab-08-ketahanan-nasional.pdf. (2018, Desember 27).
18