Anda di halaman 1dari 13

Pendekatan AstaGatra

pada pemecahan masalah


bangsa
Kelompok 4
1. Firli Alya Rahma J0317211005
2. Galih Surya Aditama J0317211047
3. Grace Happy Hotmauli Simbolon J0317211096
4. Ilham Naufal Jasir J0317211079
Pendekatan Asta Gatra
Pendekatan Asta Gatra yaitu sebuah pendekatan yang melihat kehidupan nasional
sebagai sebuah sistem yang terdiri dari 8 (delapan) gatra yang saling mempengaruhi
satu sama lain. Dari perspektif Ketahanan Nasional, pertahanan negara Indonesia
tidak terlepas dari pengaruh dan dinamika kondisi terkait pendekatan astagatra.
Pendekatan astagatra meliputi trigatra ( aspek alamiah ) dan pancagatra ( aspek
sosial ) yang terdiri dari kondisi geografis negara, kekayaan alam, keadaan dan
kemampuan penduduk, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan Hankam. Ke-
delapan aspek tersebut secara utuh membentuk perilaku masyarakat dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam pelaksanaannya, ketahanan nasional
menitikberatkan pendekatan kesejahteraan dan pendekatan keamanan yang serasi,
selaras dan seimbang, hal tersebut mencerminkan adanya keterkaitan yang erat
antara kondisi Ketahanan Nasional dengan Pertahanan Negara secara menyeluruh.
01
Aspek
Alamiah
(Trigatra)
1. Posisi dan Lokasi Geografi Negara

Posisi dan lokasi Negara kesatuan republik Indonesia memberikan gambaran


tentang bentuk kedalam (menampakkan corak wujud dan tata susunan tertentu), dan
bentuk keluar (situasi dan kondisi lingkungan serta hubungan timbal balik antara
Negara dan lingkungan) dari Negara kita.
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan. Posisi
dan lokasi negara Indonesia berada dalam posisi silang di jalan silang dunia yaitu
antara benua asia dan benua Australia serta samudra pasifik dan samudra hindia.
Kondisi yang demikian tidak hanya bersifat fisik tetapi juga terbuka terhadap segala
pengaruh dan aliran sosial.
2. Keadaan dan Kekayaan Alam

Kekayaan alam terbagai menjadi tiga golongan yaitu hewani (fauna), nabati (flora)
dan mineral (ada yang dapat diperbaharui dan ada yang tidak dapat diperbaharui).
Kekayaan alam di atas terbagi menjadi tiga lingkungan yaitu di atmosfir, di
permukaan bumi dan di dalam bumi. Setiap bangsa wajib mengelola sumber daya
alam untuk kepentingan kesejahteraan maupun keamanan. Hal tersebut menjadi
penting untuk menjaga agar tidak terjadi ketimpangan antara perkembangan potensi
alam dengan jumlah penduduk, baik secara nasional maupun di dalam konteks
dunia (global). Karena hal tersebut dapat membahayakan ketahanan nasional.
3. Keadaan dan Kemampuan Penduduk

Pendudukan merupakan manusia yang tinggal di suatu tempat atau wilayah. Yang
termasuk di dalam masalah penduduk antara lain :

Jumlah penduduk, komposisi penduduk, dan distribusi penduduk. Masalah


penduduk ini pada umumnya dikaitkan dengan pencapaian tingkat kemakmuran
(kesejahteraan dan keamanannya). Ada faktor positif dan negatif dari keadaan dan
kemampuan penduduk yang langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi
ketahanan nasional.
02
Aspek Sosial
(Pancagatra)
1. Ideologi

Suatu bangsa memerlukan landasa bagi kelangsungan hidupnya yang sekaligus


berfungsi sebgai dasar dan cita-cita nasional yang hendak dicapai. Negara yang kita
kenal dengan pancasila yang lahir dari nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang
dalam masyarakat Indonesia. Makin tinggi kesadaran dan ketaatan suatu bangsa
mengamalkan ideologi negaranya, maka semakin tinggi pula tingkat ketahanan
nasional dibidang ideologinya.
2. Politik

Pusat kekuasaan suatu Negara berada pada pemerintahannya, maka perjuangan


memperoleh kekuatan berubah menjadi perjuangan mengurusi pemerintah. Jika
dianalogikan dengan ketahanan nasional, maka ketahanan nasional dibidang politik
berarti suatu kondisi dinamik suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan
baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak
langsung membahayakan kelangsungan hidup politik bangsa dan Negara.
3. Ekonomi
Pengertian ekonomi adalah segala kegiatan pemerintah dan masyarakat yang
berhubungan dengan pengelolaan faktor praduksi. Ketahanan nasional dibidang
ekonomi merupakan suatu kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional
didalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang
membahayakan kehidupan ekonomi bangsa dan negara. Oleh karena itu untuk
ketahanan nasional dibidang ekonomi ini diperlukan pembinaan ekonomi. Hal-hal
yang perlu diperhatikan :
• Sifat keterbukaan sistem perekonomian
• Manajemen
• SDM
• Pengelolaan Sumber dana
• Infrastruktur sarana dan prasarana
• Teknologi
4. Sosial Budaya
Faktor yang mempengaruhi ketahanan nasioanl dibidang sosial budaya adalah
tradisi. Tradisi bangsa adalah seluruh kepercayaan, anggapan dan tingkah laku yang
terlembagakan yang diwariskan dan diteruskan dari generasi kegenerasi serta
memberikan suatu bengsa sistem nilai dan sistem norma untuk menjawab tantangan
setiap tahap perkembangan sosial. Tradisi berisfat dinamis dapat membantu
ketahanan nasional, tetapi tradisionalisme yang sikap atau pandangan memuji
secara berlebihan masa kehendaknya dapat kita tinggalkan. Hal-hal yang perlu
diperhatikan:
• Kebudayaan daerah
• Kebudayaan nasional
• Integritas nasional
• Kehidupan beragama
• Pendidikan
5. Militer Pertahanan Keamanan
Pertahanan kemanan adalah daya upaya rakyat dengan angkatan bersenjata sebagai
inti dan merupakan salah satu fungsi utama pemerintah Negara dalam menegakkan
ketahanan nasional dengan tujuan mencapai keamanan bangsa dan Negara, serta
kemampuan perjuangannya dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan dan
menggerakkan seluruh potensi dan kekuatan masyarakat dalam seluruh bidang
kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi.
Konsepsi hankam:
• Mengelola potensi nasional untuk mempertahankan dan mengamankan negara
dengan TNI dan Polri sebagai komponen utama.
• Tanmas Hankam adalah kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran
bela negara.
• Pandangan Bangsa Indonesia tentang perang dan damai.
• Bela negara merupakan hak dan kewajiban warga negara.
• Sishankamrata (sistem keamanan rakyat semesta)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai