Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA

PANCASILA
SEBAGAI DASAR
SEBAGAI DASAR
NEGARA
NEGARA

Click the computer


1 2 Nama Anggota Kelompok :

1. Fena Wahyu Alifa - 201903102027

2. Dinda Fitri - 201810201048

3. Zainal Abidin - 201903102022


3 4
4. Firdin 201903102019

5. Muhammad Firman S.A.G 201903102029

5 6
10:00

1/09/2021
x
Definisi Pancasila

Secara etimologi pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu panca dan syilla.
Panca artinya lima dan syilla artinya dasar prilaku yang dianggap baik. Secara istilah
pancasila adalah limadasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang
penting dan baik.
>
Pancasila sebagai dasar negara sering disebut sebagai dasar falsafah negara.
Pengertian ini menjadikan suatu dasar nilai norma untuk mengatur pemerintahan atau <
penyelenggaraan negara. Konsekuensinya, seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan
negara, terutama segala peraturan perundangan termasuk proses reformasi, dijabarkan
dalam nilai Pancasila.
Dengan begitu, pancasila sebagai dasar negara juga diartikan sebagai sumber dari
segala sumber hukum atau tata tertib hukum Indonesia. pancasila tercantum ke dalam
ketentuan tertinggi, yakni pembukaan UUD 1945.
x
Landasan Yuridis

1. Pembukaan Undang – Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Alenia ke 4.

2. Ketetapan no XX/MPRS/1966
>
3. Ketetapan MPR – RI No XVIII/MPR/1998
<
x
Kedudukan Pancasila
Sebagai Dasar Negara

>
1. Sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.

2. Merupakan cita – cita negara.


<
3. Merupakan sumber dari pelaksanaan sistem ketatanegaraan.
Hubungan Pancasila dengan Pembukaan x
UUD RI 1945

1. Hubungan Formal
Menunjuk pada tercamtumnya Pancasila secara formal di dalam
pembukaan.
>
2. Hubungan Material <
Menunjuk pada materi pokok atau isi Pembukaan yaitu Pancasila.
x
Hubungan Pembukaan dengan Batang Tubuh
UUD RI 1945

1. Hubungan Organis
Pembukaan dan Batang Tubuh Undang – Undang Dasar Republik
>
Indonesia 1945 merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan.
<
2. Hubungan Kausal
Pembukaan Undang – Undang Dasar Republik Indonesia 1945
merupakan penyebab keberadaan Batang tubuh Undang – Undang Dasar
Republik Indonesia 1945.
Implementasi Nilai Pancasila dalam x
Pembuatan Kebijakan Negara

Implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negara dalam bidang politik dituangkan dalam pasal
26, 27 ayat (1), dan pasal 28[2]. Pasal-pasal tersebut adalah penjabaran dari pokok-pokok pikiran kedaulatan
rakyat dan kemanusiaan yang adil dan beradap yang masing-masing merupakan pancaran dari sila ke-4 dan ke-
>
2 pancasila[3].

Pasal 26 (1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa
<
lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.(2) Penduduk ialah warga negara Indonesia
dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.

PASAL 27 (1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan
wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

PASAL 28A – 28J ini membahas tentang hak asasi manusia mulai dari hak hidup, hak berkreasi dan hak
hak lainnya secara umum.
x
Implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negara dalam bidang ekonomi dituangkan
dalam pasal 27 ayat (2), pasal 33 dan pasal 34[5]. Pasal-pasal tersebut adalah penjabaran dari
pokok-pokok pikiran kedaulatan rakyat dan keadilan sosial yang masingmasing merupakan
pancaran dari sila ke 4 dan sila ke-5 pancasila.
>
Pasal 27 (2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
<
Pasal 33 (1) : Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Pasal 34 (2) : Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
x
Implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negara dalam bidang sosial dan budaya dituangkan
dalam pasal , 29, pasal 31, dan pasal 32[6]. Pasal-pasal tersebut adalah penjabaran dari pokok-pokok pikiran
Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradap, dan persatuan yang massing-masing
merupakan pancaran dari sila pertama, kedua, dan ketiga pancasila. Ketiga pokok pikiran ini adalah landasan
bagi pembangunan bidang kehidupan keagamaan, pendidikan, dan kebudayaan nasional.
>
<
PASAL 29 (1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
PASAL 31 (1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
PASAL 32 (1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin
kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya
x

Implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negara dalam bidang pertahanan dan kemanan
dituangkan dalam pasal 27 ayat (3) dan pasal 30 [7]. Pasal-pasal tersebut merupakan penjabaran dari pokok
pikiran persatuan yang merupakan pancaran dari sila pertama pancasila. Pokok pikiran ini adalah landasan
bagi pembangunan bidang pertahanan dan keamanan nasional.
>
Pasal 27 (3) : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
<
Pasal 30 (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai