Anda di halaman 1dari 5

Perjuangan Bangsa Indonesia melawan penjajah

Diperlukan pemahaman tentang sejarah perjuangan bangsa untuk membentuk suatu negara yang
berdasarkan suatu asas hidup bersama demi kesejahteraan bangsa, selain itu berfungsi untuk
memahami Pancasila secara lengkap dan utuh.
Secara epistomologis, Pancasila selain sebagai dasar negara juga sebagai Pandangan hidup, jiwa
dan kepribadian bangsa serta sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia waktu mendirikan
bangsa.
Zaman Kerajaan sebelum Majapahit
Merupakan kerajaan-kerajaan kecil secara silih berganti. Refleksi puncak budaya Jawa Tengah
ditandai dengan berdirinya Stupa Borobudur dan Candi Prambanan.
- Jawa Tenga
Kerajaan Kalingga candi Kalasan & vihara
Dinasti Syailendra borobudur & prambanan
Jawa Timur
Kerajaan Airlangga bangunan keagamaan,toleransi beragama, pertanian, musyawarah,
dan dagang.
Zaman Kerajaan Majapahit
Majapahit berdiri pada tahun 1292 di Jawa Timur, mencapai puncak pada pemerintahan Raja
Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada dan Laksamana Nala dengan armadanya mampu
mempersatukan Nusantara.
Ciri kehidupan Majapahit :
Bhinneka Tunggal Ikan Tan Hana Dharma Mangrua, yang tertulis di Kitab Sutasoma oleh Mpu
Tantular.
Pancasila Krama, tertulis di Kitab Negarakertagama oleh Mpu Prapanca (1365).
Majapahit kehilangan kedaulatannya pada tahun 1478.
B. Perjuangan Bangsa Indonesia melawan sistem penjajahan.
Perjuangan sebelum Abad XX.
Masa kerajaan Islam di Indonesia, mulailah datang Portugis, Spanyol, Belanda dengan tujuan
mencari rempah-rempah.
Pada hakikatnya perlawanan secara fisik terhadap Belanda terjadi secara sendiri-sendiri hampir
di setiap daerah di Indonesia.
Tidak adanya persatuan dan koordinasi dalam melakukan perlawanan, sehingga tidak berhasil
mengusir penjajah, sebaliknya malah memperkukuh kedudukan penjajah. Diperparah karena
Belanda menerapkan sistem monopoli melalui Sistem Tanam Paksa (1930-1870).
Kebangkitan Nasional
Kebangkitan dunia timur yang menghilangkan keraguan atas kesanggupan berdiri sendiri
sebagai bangsa yang terhormat.
Republik Philipina Jose Rizal (1898)
Kemenangan Jepang atas Uni Soviet di Tsusima (1905)
Partai Kongres India Tilak & Gandhi
Boedi Oetomo di Indonesia Dr. Wahidin Sudirohusodo (1908)
Gerakan Sun Yat Sen (1911) dengan Republik China
Boedi Oetomo (20 Mei 1908)
Merupakan pelopor pergerakan nasional yang bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial.
Gerakan aktif dalam politik praktis.
Melahirkan Generasi 1908 yang merintis hari depan bangsa Indonesia.
Tumbuhnya berbagai organisasi dan gerakan sosial :
Serikat Dagang Islam (1909) H.O.S. Cokroaminoto
Indische Partij (1913) Tiga Serangkai
Perserikatan Komunis Indonesia (1920)
PNI (1927) Soekarno, Cipto Mangunkusumo, Sartono
Partindo (1931)
Pendidikan Nasional Indonesia (1933) Moh. Hatta dan Sutan Sjahrir.
Sumpah Pemuda (1928)
Semula pemuda berjuang dalam organisasi yang bersifat kedaerahan.
Golongan muda tampil dipelopori Moh. Yamin, Wongsonegoro, Kuncoro Purbopranoto, dll
mengikrarkan Sumpah Pemuda.
Sikap pemuda Indonesia dipengaruhi oleh perkumpulan mahasiswa Indonesia di negeri
Belanda yang bernama Perhimpunan Indonesia yang dipimpin oleh Moh. Hatta, Ali
Sastroamidjojo, Nasir Datuk Pamuncak dan lain-lain serta Partai Nasional Indonesia.
Tanggal 31 Desember 1930 berdiri wadah fungsi pergerakan pemuda bernama Indonesia
Muda.
Pembentukan BPUPKI dengan ketua Dr. KRT. Radjiman W dan beranggotakan 60 orang
tanggal 29 April 1954 yang bertugas mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang berhubungan
dengan pembentukan Indonesia merdeka.
Sidang BPUPKI I (29 Mei 1945 1 Juni 1945)
Membahas dasar/falsafah negara, 3 usulan :
- Mr. Muh. Yamin (29 Mei 1945)
- Prof. Dr. Soepomo (31 Mei 1945) mengemukakan :
1. Teori Negara Perseorangan (Liberalism).
2. Teori Negara Kelas (Sosialism/Komunism).
3. Teori Negara Integralistik.
- Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
Sidang BPUPKI II (10 17 Juli 1945)
Keputusan penting yang dihasilkan :
a. Bentuk Negara Republik.
b. Wilayah Negara Wilayah Hindia Belanda.
c. Membentuk Panitia Kecil :
1. Panitia Perancang UUD Ir. Soekarno.
2. Panitia Ekonomi dan Keuangan Drs. Moh. Hatta.
3. Panitia Pembelaan Tanah Air Abikusno.
d. Menyetujui piagam Jakarta sebagai pembukaan UUD.
Sidang Pleno BPUPKI tanggal 14 Juli 1945 menghasilkan (dasar-dasar) Rancangan UUD.
Pembentukan PPKI tanggal 9 Agustus 1945 dengan tugas menetapkan UUD dan lain-lain
mengenai negara Indonesia.
PPKI menjadi Badan Nasional (15 Agustus 1945), karena Jepang menyerah kepada Sekutu.
C. Setelah Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi Kemerdekaan dan maknanya
Dari sudut hukum :
Bangsa Indonesia telah merdeka, menghapus tata hukum kolonial, dan menggantinya dengan tata
hukum nasional saat itu juga
Dari sudut politis-ideologis:
Bangsa Indonesia telah lepas dari belenggu penjajahan Proklamasi kemerdekaan sebagai titik
puncak perjuangan bangsa Indonesia
Proses Pengesahan Pancasila dan Dasar Negara
Tanggal 18 Agustus 1945 sidang I PPKI mengesahkan pembukaan UUD 1945 dan batang
tubuh UUD 1945 menjadi UUD 1945, yang terdiri dari pembukaan dan batang tubuh, setelah
diadakan perubahan-perubahan dari Piagam Jakarta
Perubahan-perubahan tersebut meliputi
Mukadimah diganti menjadi Pembukaan
Kalimat Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya diganti
Ketuhanan Yang Maha Esa
Perubahan pada batang tubuh UUD 1945, antara lain ayat (1) pasal 29 berubah menjadi
Negara Berdasarkan Atas Ketuhanan Yang Maha Esa
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan
1. Masa Revolusi Fisik
1. Belanda ingin menjajah kembali Indonesia dengan Agresi militer I (tahun 1947) dan Agresi
militer II (tahun 1948)
2. Muncul pemberontakan dari dalam negeri seperti DI/TII, PKI Madiun (tahun 1948),
PRRI/PERMESTA (tahun 1956),dan G-30S/PKI (tahun 1965)
2. Masa Demokrasi Liberal
Maklumat Wakil Presiden Nomor X tanggal 16 Oktober 1946
Menghentikan kekuasaan luar biasa dari Presiden sebelum habis masa berlakunya
Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945
Mengubah kabinet Presidensiil (UUD 1945) menjadi kabinet Ministrill (Parlementer)
berdasarkan asas Demokrasi Liberal
Pembentukan RIS dan KRIS (Konstitusi Republik Indonesia Serikat) tanggal 27 Desember
1949
Lahirnya NKRI dan UUDS 1950
3. Masa Orde Lama
Mengeluarkan Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959
Pembentukan MPRS dengan suatu PenPres serta lembaga-lembaga tinggi lainnya
Pemusatan kekuasaan dengan mendirikan badan-badan yang tidak dikenal dalam UUD 1945,
yaitu Front Nasional dan Badan Pengawasan Aparatur Negara
Pengangkatan Presiden Soekarno menjadi Pemimpin Besar Revolusi dan sebagai Presiden
seumur hidup oleh MPRS
4. Masa Orde Baru
Melaksanakan Trikora, untuk memasukan Irian Barat ke wilayah RI
Mengadakan sidang MPRS IV tahun 1966, sidang istimewa tahun 1957, dan sidang MPRS V
tahun 1968 sebagai suatu koreksi prinsip terhadap penyelewengan yang telah dilakukan oleh
Orde Lama
Sidang MPR tahun 1973, sebagai upaya MPR untuk mengatur kembali, melengkapi, dan
menyempurnakan ketentuan-ketentuan UUD 1945 serta melampirkan Pelita dan Repelita II
dalam rangka pelaksanaan GBHN
5. Era Global
Pengangkatan wakil Presiden B.J. Habiebie sebagai Presiden dan pembentukan kabinet
Reformasi
Mengeluarkan TAP MPR-RI No X/MPR/1998 tentang pokok-pokok Reformasi Pembangunan
dalam rangka penyelamatan dan normalisasi kehidupan nasional sebagai haluan negara
Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN dengan TAP MPR No XI/MPR/1998
KASUS DARI MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA
Bahwa bangsa Indonesia telah berjuang dari sebelum belanda dan portugis masuk ke Indonesia.
Salah satu buktinya dari jaman kerajaan majapahit dan sebelum abad ke XX kita bangsa
Indonesia telah mengorbankan banyak darah bagi para pejuang
Contohnya saja pada kerajaan majapahit yaitu , Majapahit berdiri pada tahun 1292 di Jawa
Timur, mencapai puncak pada pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada
dan Laksamana Nala dengan armadanya mampu mempersatukan Nusantara.
Yg menganut Bhinneka Tunggal Ikan Tan Hana Dharma Mangrua, yang tertulis di Kitab
Sutasoma oleh Mpu Tantular.
Yg artinya :Berbeda-beda Tetapi Satu, dan tak ada darma yang mendua. Kebenaran hanyalah
satu, kebenaran Ilahi. Mengabdipun satu kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bersatu dalam
perbedaan, kesatuan dalam keragaman
Contohnya lagi pada abad ke XX, Perjuangan sebelum Abad XX.
Masa kerajaan Islam di Indonesia, mulailah datang Portugis, Spanyol, Belanda dengan tujuan
mencari rempah-rempah. Dan itu semua bedasarkan ideology pancasila yg menjadi dasar Negara
kita sampai saat ini.
Pada hakikatnya perlawanan secara fisik terhadap Belanda terjadi secara sendiri-sendiri hampir
di setiap daerah di Indonesia.
Tidak adanya persatuan dan koordinasi dalam melakukan perlawanan, sehingga tidak berhasil
mengusir penjajah, sebaliknya malah memperkukuh kedudukan penjajah. Diperparah karena
Belanda menerapkan sistem monopoli melalui Sistem Tanam Paksa (1930-1870).
dan Indonesia pun menjadi lebih kerja keras yg menghasilkan rapat-rapat dari beberapa tokoh
bangsa Indonesia yg terdiri dari :
Boedi utomo ( 20 Mei 1908 )
Sumpah pemuda ( 1928 )
Pembentukan BPUPKI yg terdiri dari
1. Sidang BPUPKI I ( 29 Mei 1 Juni 1945 )
2. Sidang BPUPKI II ( 10 17 Juli 1945 )
Dan pada tahun 15 Agustus 1945 indonesia akan mencapai masa kejayaannya karena jepang
telah menyersah dari Indonesia
Dan pada masa ini bangsa Indonesia menyusun strategi yg baru lagi untuk bangsa Indonesia
kedepannya
Dan pancasila telah sah menjadi dasar Negara kita pada tgl 18 Agustus 1945
Proses Pengesahan Pancasila dan Dasar Negara
Tanggal 18 Agustus 1945 sidang I PPKI mengesahkan pembukaan UUD 1945 dan batang
tubuh UUD 1945 menjadi UUD 1945, yang terdiri dari pembukaan dan batang tubuh, setelah
diadakan perubahan-perubahan dari Piagam Jakarta
Perubahan-perubahan tersebut meliputi
Mukadimah diganti menjadi Pembukaan
Kalimat Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya diganti
Ketuhanan Yang Maha Esa
Perubahan pada batang tubuh UUD 1945, antara lain ayat (1) pasal 29 berubah menjadi
Negara Berdasarkan Atas Ketuhanan Yang Maha Esa

Anda mungkin juga menyukai