PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Anggota : 1. M. Janatun Naim (061840411734)

2. N
No
ovlika N
Nu
ur H
Hiikmah (061840411737)
 

BAB V

HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN WARGA

NEGARA DALAM DEMOKRASI YANG BERSUMBU PADA
KEDAULATAN RAKYAT DAN MUSYAWARAH UNTUK
MUFAKAT
 

A. Menelusur
Menelusurii Konsep
Konsep dan Urgensi Harmoni Kew
Kewajiban
ajiban dan Hak
Negara danWarga Negara
B. Ala
Alasan
san Dip
Diperlu
erluka
kan
n Harmoni
Harmoni Kewajib
Kewajiban
an dan Ha
Hak
k Nega
Negara
ra d
dan
an
Warga
War ga Negara Indonesia
Indone sia
C. Mengg
Menggali
ali Sumb
Sumber
er Hist
Historis,
oris, Sosi
Sosiolog
ologis,
is, Pol
Politik
itik te
tent
ntang
ang Harmoni
Harmoni
Kewajiban dan Hak Negara dan Warg
Wargaa Negara Indonesia
D. Membangu
Membangun n Argu
Argumen
men ten
tentang
tang Din
Dinamik
amika
a dan T
Tanta
antangan
ngan
Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan Warg
Wargaa Negara
E. Mend
Mendeskr
eskripsi
ipsika
kan
n Esensi dan
dan Urg
Urgensi
ensi Ha
Harmon
rmonii Kewajib
Kewajiban
an dan
Hak Negara dan Warga Negara
 

Menelusuri Konsep dan Urgensi Harmoni

Kewajiban
Kewajiban dan Hak
Hak Negara dan
danWWarga Negara
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu
yang semestinya diterima atau dilakukan oleh pihak tertentu dan

tda
idpat
akt ddi
dapa atunt
pantut
ditu t ut
olese
h car
secapirhaapa
k lksa
ain
paks mehn
a ol annaya.
oleh pun juga yang pada prinsipnya
Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang
semestinya dibiarkan atau diberikan oleh pihak tertentu tidak
dapat oleh pihak lain mana pun yang pada prinsipnya dapat
ditun
dituntut
tut se
seca
cara
ra pa
paks
ksa
a ol
oleh
eh yan
ang
g be
berk
rkep
epen
entin
ting
gan
an..
 

Alasan Diperlukan Harmoni Kewajiban dan Hak

Negara dan Warga Negara Indonesia

Pada saat penjajahan di Nusantar
Nusantaraa di mana aspek kewajiban
kewajiban
sebagai postulat ide dalam praksis k
kehidupan
ehidupan politik, ekonomi, dan
sosial budaya serta
serta kep
kepatuhan
atuhan terhadap penguasa. Dua kekkekuatan
uatan
inilah yang mengkons
mengkonstruksi
truksi pemikiran rakyat untuk
mengedepankan kewajiban
kewajiban dan dalam batas-batas tertentu

melupakan pemerolehan hak, pada kenyataan bersifat temporal.

 

Ketika hegemoni kaum kolonial dipertanyakan

keabsahannya
keabsahannya,, maka terjadilah perlawanan kaum yang tertindas

dimana-mana
menyaksikan
menya menuntutdi
ksikan fenomena hak-haknya yang dirampas.
mana orang-orang Saathak
menuntut ini kita
dengan sangat gigih sampai melakukan kkeker
ekerasan,
asan, namun pada
saat tiba untuk menunaikan kewajiban merek
merekaa itu tampak
kehilangan gairah.
 

Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik tentang

Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan Warga
Negara Indonesia
1. Su
Sumb
mber
er Hi
Hisstor
oris
is 2. Su
Sumb
mber
er So
Sosi
siol
olog
ogii

a. Magna Charta Gejala sosiologis

b. Revol
olus
usii Am
Amererik
ika
a fundamental yang menjadi
c. Revol
olus
usii Pr
Pra
anc
ncis
is sumber terjadiny
terjadinya
a berbagai
gejolak dalam masyarakat, yaitu :
a. Be
Bent
ntuk
uk pe
peme
merin
rinta
tah
h Oliga
Oligarki
rki
b. Mu
Munc
ncul
uln
nya keb
eben
enci
cian
an
sosial budaya terselubung

(sociocultural animosity)
 

3. Sumber P
Pol
oliitik
Butir-butir yang menjadi tuntutan ref
reformasi
ormasi itu:
a. Me
Meng
ngam
aman
ande
deme
menn UU
UUDD NRI 1
1945
945
b. Pen
Penghapus
ghapusanan doktrin Dwi Fu
Fungsi
ngsi Angk
Angkata
atan
n Bers
Bersenja
enjata
ta Re
Republik
publik
Indonesia (ABRI)

c. Meneg
Menegakka
akkan
n su
suprem
premasi
asi h
hukum
ukum,, pe
penghorma
nghormatan
tan hak asasi
manusia (HAM), serta pemberantasa
pemberantasann korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN)

d. Melak
Melakuka
ukann desent
dan daerah desentral
ralisasi
isasi dan hub
hubung
ungan
an yang adi
adill antar
antara
a pusat
e. (o
(oto
tono
nomi
mi d
dae
aerrah
ah))

f. Me
Mewu
wuju
judk
dkan
an keb
ebeb
ebas
asan
an pe
perrs
g. Mew
Mewuju
ujudk
dkan
an k
kehi
ehidup
dupan
an de
demok
mokra
rasi.
si.
 

Membangun Argumen tentang Dinamika dan

Tantangan Harmoni Kewajiban dan Hak Negara
dan Warga Negara
1. Atu
Atura
ran
n Dasa
Dasarr Ihw
Ihwal
al P
Pendidi
endidikan
kan dan K
Kebuda
ebudayaa
yaan,
n, Sert
Serta
a Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi

Strategi kebudayaan nasional Indonesia yang kita pilih adalah
sebagai berikut:
a. menerima
menerima sepenu
sepenuhny
hnya:
a: unsur-unsur
unsur-unsur buday
budaya
a asing yang
yang ses
sesuai
uai
dengan kepribadian bangsa;
b. menolak
menolak sepenuh
sepenuhny
nya:
a: unsur-unsur
unsur-unsur buday
budaya
a asing yang
yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa;

c. apakah
menerima
menerima secar
secara
sesuai a selektif:
sele
atau ktif: unsur
unsur buday
bertentangan budaya
a asing
dengan yang
yang belu
belum
kepribadian m jelas
bangsa.
 

2. Atu
turran Dasar Ihwal Perekon
ono
omian Nasio
ion
nal dan Kesejahteraan
Sosial

Ihw
Ihwal per
perekon
ekonom
omia
ian
n nasi
nasion
onal
al dan
dan kesej
esejah
ahte
terraans
aansos
osia
iall yang
ang pada
pada
awalnya dengan judul Kesejahteraan Sosial dan terdiri atas 2 pasal,
yaitu pasal 33 dengan 3 ayat dan pasal 34 tanpa
npa ayat. Setelah dilila
akukan
perubahan, judul bab menjadi Perekonomian Nasional dan
Kesejahteraan Sosial yang terdiri atas 2 pasal, yaitu pasal 33 dengan 5
ayat dan pasal 34 dengan 4 ayat.
 

3. Atu
Atura
ran
n Dasa
Dasarr Ihw
Ihwal
al Usa
Usaha
ha P
Perta
ertahanan
hanan dan K
Keama
eamanan
nan Ne
Negar
gara
a
Salah satu faktor penting suksesnya revolusi kemerdekaan tahun
1945 dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang terletak
pada bersatu-padunya kekuatan rakyat, kekuatan militer, dan
kepolisian. untuk lebih mengukuhkan keberadaan sistem pertahanan
dan keamanan rakyat semesta tersebut. Di samping itu juga kedudukan

rakyat dan TNI serta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara makin dikukuhkan.
 

4. Atur
turan
an Da
Dasar
sar Ih
Ihwa
wall Hak dan K
Kew
ewaji
ajiban
ban A
Asas
sasii Manu
Manusia
sia
Sebelumnya perihal hak hak dasar warga negara yang diatur
dalam UUD NRI 1945 hanya
hanya berkutat pada pasal 27-34, setelah
Amandemen keempat UUD NRI 1945 aturan dasar mengenai hal
tersebutt diatur tersendiri di bawah judul Hak Asasi Manusia (HAM). Di
tersebu
samping mengatur perihal hak asasi manusia, diatur juga ihwal
kewajiban
kewajiban asasi manusia.
 

Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Harmoni

Kewajiban dan Hak N
Negara
egara dan Warga
Warga Negara
1. Agama

Pasal 29 Ayat (1) UUD NRI 1945 menegaskan bahwa negara

berrda
be dasa
sarr atas Ket
etu
uha
hana
nan
n Yang Ma
Maha
ha Esa
sa.. Ma
Makn
knan
anyya ada
dala
lah
h ba
bah
hwa
Ketuh
etuhaana
nan n Yan
ang
g Mahaha
a Es
Esa
a (j
(jiw
iwa
a keb
eber
erag
agam
amaaan
an)) ha
haru
russ di
diwu
wuju
judk
dka
an
dalam kerangka kehidupan bernegara yang tersusun dalam UUD
NRII 19
NR 1945
45..
 

2. Pen
endi
didi
dika
kan
n dan
dan K
Keb
ebud
uda
ayaa
aan
n
fungsi-fungsi negara dalam lingkup pembangunan negar
negara
a
cakupannya
cakupann ya meliputi hal-hal berikut ini.
a. Fungsi minima
minimal:
l: m
melengk
elengkapi
api sar
sarana
ana dan pra
prasar
sarana
ana umum

yang memadai,
kesehatan, seperti pertahanan dan keamana
dan keadilan. keamanan, n, hukum,
b. Fungsi mady
madya:
a: menang
menanganiani masal
masalah-mas
ah-masalah
alah ekst
eksternal
ernalitas,
itas,
seperti pendidikan, lingkungan, dan monopoli.
c. Fun
Fungsi
gsi ak
aktiv
tivis:
is: m
mene
eneta
tapk
pkan
an k
kebi
ebijak
jakan
an in
indus
dustria
triall dan
redistribusi kekayaan.
 

3. Per
Perek
ekonomia
onomian
nNNasiona
asionall d
dan
an Kesej
Kesejaht
ahtera
eraan
an Raky
Rakyat
at
Sistem ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi nasional
yang berasas kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, bermoral
Pancasila, dan menunjukkan pemihakan sungguh-sungguh pada
ekonomi rakyat.

4. Per
erta
taha
hana
nan
n da
dan
n Keam
Keaman
anan
an
Mengenai adanya ketentuan dalam Pasal 30 Ayat (5) UUD
NRI 1945 yang menyatakan bahwa kedudukan dan susunan TNI
dan Polri lebih lanjut diatur dengan undangundang. Pengaturan
dengan undang-undang mengenai pertahanan
pe rtahanan dan keamanan
negara merupakan
merupakan konsekuensi logis dari prinsip yang
menempatkan urusan pertahanan dan keama keamanan
nan sebagai
kepentingan rakyat.