Anda di halaman 1dari 6

HUBUNGAN NEGARA DENGAN WARGA NEGARA

NAMA , KHOIRON MUBAROK ( 0203172094 ) SIYASAH


IV C

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Para Negara identik dengan adanya hak dan kewajiban , antara warga Negara
dengan negaranya atau pun sebaliknya. Negara memiliki kewajiban untuk
memberikan keamanan, kesejahterahan, perlindungan terhadap warga Negaranya
serta memiliki hak untuk dipatuhi dan dihormat. Sebaliknya warga Negara wajib
membela Negara dan berhak mendapatkan perlindungan dari Negara.

Di Indonesia seringkali terjadi adanya kesenjangan antara peranan Negara


dengan kehidupan warga Negara. Masalah – masalah politik, social, ekonomi, dan
budaya misalnya, sering kali terjadi karena adanya kesenjangan antara peranan
Negara dengan kehidupan warga negaranya.

B. Rumusan Masalah

1. apa itu Negara dan warga negara ?

2. bagaimana wujud hubungan Negara dengan warga Negara ?

3. bagaimana hak dan kewajiban warga Negara Indonesia ?


BAB II

PEMBAHASAN
Pengertian Negara dan warga Negara

Apa yang dimaksud dengan negara? Pengertian Negara adalah suatu


organisasi atau lembaga tertinggi dari kelompok masyarakat yang terdiri dari
sekumpulan orang di wilayah tertentu, memiliki cita-cita untuk hidup bersama, serta
memiliki sistem pemerintahan yang berdaulat.

Dalam bahasa Inggris, kata negara disebut dengan “State” yang artinya suatu
keadaan dengan sifat tegak dan tetap. Sedangkan di Indonesia, kata “Negara” berasal
dari bahasa Sansekerta, yaitu “Nagari” atau “Nagara” yang berarti wilayah atau
penguasa.

Dalam penyelenggaraan negara terdapat tiga sifat, yaitu;

 Bersifat memaksa, yaitu memaksa masyarakatnya untuk melakukan peraturan


yang telah ditetapkan.

 Bersifat monopoli, yaitu menguasai semua sumber daya alam yang penting di
dalam wilayah negara tersebut.

 Bersifat totalitas, negara memiliki wewenang atas semua hal tanpa


pengecualian.

Pengertian Negara menurut para pakar dari Indonesia

berikut ini pengertian Negara menurut beberapa pakar dari Indonesia.

1. Dr. wiryono projodikoro, S.H. Negara adalah suatu organisasi diantara kelompok
atau beberapa kelompok manusia yang bersama – sama mendiami suatu wilayah
tertentu dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib
dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia itu.

2. Pringgodigdo, S.H. Negara adalah suatu organisasi kekuasaan atau organisasi


kewibawaan yang harus memenuhi persyaratan unsur – unsur tertentu, yaitu harus
memiliki pemerintahan yang terdaulat, wilayah tertentu, dan rakyat yang hidup
teratur sehingga merupakan suatu nation ( bangsa )1

Sedangkan warga Negara adalah

penduduk sebuah Negara atau bangsa yang berdasarkan keturunan, tempat


kelahiran, dan sebagainya mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang
warga Negara itu. Dan warga Negara adalah orang yang secara hukum merupakan
anggota dari suatu negara2

Wujud hubungan Negara dengan warga Negara

Hubungan Negara dengan Warga Negara

Negara harus dapat memenuhi hak warga negaranya. Sementara itu, warga
negara juga harus menyelesaikan tugas sebagai warga negara yang baik. Barulah
dapat hak warga negara.

Negara memiliki hubungan emosional yang kuat dengan warga negara. Tidak
perlu ada pemaksaan atau aturan resmi yang mewajibkan warga negara membela
negaranya. Karena hubungan emosional yang kuatlah, warga negara tentunya tidak
akan terima bila negaranya mengalami keadaan buruk.

1
Ardiyanti, kehidupan berwarganegara, (Jakarta: PT.dian rakyat, 2012
), hlm, 1
2
Budiyanto, Dasar ilmu TATA NEGARA, ( Jakarta: Erlangga, 2003), hlm,3
1. Memperkenalkan Budaya Bangsa

Hubungan emosional yang kuat antara negara dengan warga negara akan
membentuk rasa cinta tanah air. Rasa inilah yang mendorong warga negara bangga
dengan segala hal yang berasal dari negaranya.

seorang warga negara yang telah memiliki keterikatan emosional dengan


negaranya akan memperkenalkan budaya bangsanya ke orang-orang luar negeri tanpa
disuruh pemerintah.

Misalkan saja seorang WNI yang sedang kuliah di U.S.A dan telah memiliki
ikatan emosional yang kuat dengan Indonesia akan tetap mengonsumsi tempe
sebagaimana kebiasaannya di Indonesia. Dia juga akan memperkenalkan kesenian
dari Indonesia dan kebiasaan-kebiasaan asli Indonesia seperti ramah dan menjaga
sopan santun yang menjadi adat orang Indonesia.

2. Taat Aturan Negara

Warga negara yang telah memiliki hubungan emosional kuat dengan


negaranya akan memberi kepercayaan yang tinggi kepada negara. Setiap aturan
negara dipercaya memiliki manfaat untuk mengatur hubungan berbangsa dan
bernegara. Karena itulah ia akan berusaha sebisa mungkin mematuhi aturan negara.

3. Berusaha Mengharumkan Nama Negara

Hubungan emosional yang kuat antara negara dengan warga negaranya akan
memacu usaha pengharuman nama baik. Warga negara yang baik akan selalu
menjaga kelakuannya dalam bermasyarakat, baik di wilayah dalam atau luar negeri.

Selain itu, dia akan terus belajar dan berlatih agar dapat memberikan suatu
prestasi yang membanggakan negara, meningkatkan reputasi negaranya di kancah
internasional. Sebagai timbal baliknya, negaralah yang akan memberikan fasilitas
penuh kepada warga negara yang sedang berjuang mengharumkan nama negara.
Mulai dari bonus hadiah, transportasi dan segala macam akomodasi yang dibutuhkan
warga negara akan dipenuhi negara.3

BAGAIMANA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


INDONESIA

Hak Warga Negara Indonesia :

– Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).

– Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).

– Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan


yang sah (pasal 28B ayat 1).

– Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan Berkembang”

– Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif


untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).4

– Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).

3
Budiyanto, Dasar ilmu TATA NEGARA, ( Jakarta: Erlangga, 2003),
hlm,32
4
Ahmad, HUKUM TATA NEGARA, ( Jakarta: sinar grafika , 1999),
hlm,111
Kewajiban Warga Negara Indonesia :

– Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi :
segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

– Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945
menyatakan : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”.

– Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :
Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain

– Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal


28J ayat 2

BAB III

PENUTUP
Kesimpulan

Hubungan antara warga Negara dengan Negara telah diatur dalam UUD 1945.
Hubungan antara warga Negara dengan Negara Indonesia tersebut digambarkan
dengan baik dalam pengaturan mengenai hak dan kewajiban. Baik itu hak dan
kewajiban warga Negara terhadap Negara maupun hak dan kewajiban Negara
terhadap warganya. Ketentuan selanjutnya mengenai hak dan kewajiban warga
Negara di berbagai bidang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dibawah
undang-undang dasar

Anda mungkin juga menyukai