Anda di halaman 1dari 24

HAK DAN KEWAJIBAN

WARGA NEGARA

POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN


2019
NEGARA

• = State (Inggris), Staat (Belanda),Etat (Perancis)

• Organisasi tertinggi diantara satu kelompok masyarakat


yang memiliki cita-cita untuk bersatu, hidup dalam satu
kawasan dan mempunyai pemerintahan yang berdaulat.
Tujuan Negara :

1. Untuk memperluas kekuasaan semata-mata;


2. Untuk menyelenggarakan ketertiban hukum:
3. Untuk mencapai kesejahteraan umum.
Unsur – unsur Negara
• Unsur konstitutif (defacto):
1. Rakyat
2. Wilayah (darat, laut, udara)
3. Pemerintahan yg berdaulat

• Unsur deklaratif (dejure) :


Pengakuan negara lain
• RAKYAT suatu negara:
semua orang yang tinggal di dalam wilayah kekuasaan
negara & tunduk pada kekuasaan negara tersebut.
• PENDUDUK :
Mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu yg
ditetapkan o/ peraturan negara ybs, diperkenankan
mempunyai tempat tinggal pokok dalam wilayah negara
itu. Atau orang-orang yg bertempat tinggal dalam suatu
wilayah negara dalam kurun waktu tertentu / orang yang
bertempat tinggal / menetap dalam suatu negara
• BUKAN PENDUDUK :
berada di wilayah suatu negara u/ sementara waktu dan
tidak bermaksud bertempat tinggal / MENETAP
Pasal 26 UUD 1945

• WARGA NEGARA :
orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang
bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang
sebagai warga-negara
Bagan dari rakyat

WARGA NEGARA
ASLI
WARGA
NEGARA
WARGA NEGARA
PENDUDUK KETURUNAN

ORANG ASING
RAKYAT (WNA)

BUKAN
PENDUDUK
Peserta, anggota atau warga dari suatu Anggota dari sebuah komunitas
negara, yakni peserta dari suatu persekutuan yang membentuk negara itu
yg didirikan dg kekuatan bersama atas dasar sendiri (A.S. Hikam)
tanggung jawab bersama dan untuk kepen-
tingan bersama (Dede Rosyada, 2003)

CITIZENSHIP / WARGANEGARA

Bangsa Indo. asli dan bangsa lain yang WNI : orang-orang yg berdasarkan
disahkan UU sebagai warganegara perundang-undangan yg berlaku

(Pasal 26 UUD 1945) sejak Proklamasi 17 Agustus 1945


sudah menjadi warganegara RI
(Ps. 1 UU No. 22/1958)
WARGA NEGARA INDONESIA MENURUT UNDANG-UNDANG
NOMOR 12 TAHUN 2006 tentang KEWARGANEGARAN RI

Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundangan atau berdasarkan


perjanjian Pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum
Undang-undang ini berlaku sudah menjadi Warga Negara Indonesia.
Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu Warga
Negara Indonesia.
Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara
Indonesia dan ibu warga negara asing.
Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara
asing dan ibu Warga Negara Indonesia.
Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara
Indonesia, tetapi ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum
negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak
tersebut.
Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 (tiga ratus) hari setelah ayahnya
meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya Warga Negara
Indonesia.
Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara
Indonesia.
 Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu
lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.
 Anak yang baru lahir yang ditemukan di Wilayah Negara Republik
Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahu.
 Anak yang lahir di Wilayah Negara Republik Indonesia apabila ayah dan
ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui
keberadaannya.
 Anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik Indonesia dari
seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia yang karena ketentuan dari
negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan
kepada anak yang bersangkutan.
 Anak dari seorang ayah atau. ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia
sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.
 Anak Warga Negara Indonesia yang lahir di luar perkawinan yang sah,
belum berusia 18 (delapan betas) tahun atau belum kawin diakui secara
sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing tetap diakui sebagai
Warga Negara Indonesia.
 Anak Warga Negara Indonesia yang belum berusia 5 (lima) tahun diangkat
secara sah sebagai anak oleh warga negara asing berdasarkan penetapan
pengadilan tetap diakui sebagai Warga Negara Indonesia.
ASAS KEWARGANEGARAAN (BEBAS SETIAP NEGARA)

1. KELAHIRAN 2. PERKAWINANA
- IUS SOLI ( TEMPAT LAHIR) - KESATUAN HUKUM
- IUS SANGUINIS ( KETURUNAN) - PERSAMAAN DERAJAT

• Ius Soli
menetapkan seseorang yg dilahirkan di negara
tersebut, maka ia mendapatkan hak sebagai
Warganegara
• Ius Sanguinis :
menetapkan seseorang mendapatkan kewarganegaraan
suatu negara, apabila orang tuanya adalah warganegara
dari negara tersebut.
Berdasarkan Perkawinan
Asas Kesatuan Hukum : mendasarkan pada paradigma
bahwa suami-istri ataupun ikatan keluarga merupakan
inti masyarakat yg membutuhkan kesejahteraan,
kebahagiaan dan keutuhan dalam keluarga.  keluarga
tunduk hukum yg sama keluarga tetap utuh

Asas Persamaan Derajat : mendasarkan pd suatu


paradigma, bahwa suatu perkawinan tidak menyebabkan
perubahan status kewarganegaraan masing-masing
pihak.  suami-istri dapat memiliki kewarganegaraan
asal
Pewarganegaraan/Naturalisasi
(Berbeda antar negara tergantung filsafat, kebijakan dan hukum yg berlaku)

Sistem Aktif Sistem Pasif

Seseorang dpt Seseorang dpt


menggunakan hak menolak pemberian
opsinya memilih atau kewarganegaraan
mengajukan hak ini disebut
permohonan menjadi repudiasi
warga negara dari
suatu negara
3 STATUS KEWARGANEGARAAN
(persoalan pribadi, lokasi dan kepentingan tertentu)

Apatride : orang yang tidak memiliki status


kewarganegaraan
Bipatride : orang yang memiliki status kewarganegaraan
rangkap (misal. penduduk yg ada di perbatasan 2
negara)
Multipatride : orang yang memiliki status
kewarganegaraan lebih dari 2 kewarganegaraan
Prosedur Pewarganegaraan Di Indonesia
(diatur Undang Undang No. 62 tahun 1958)

7 cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia :


1) Karena kelahiran
2) Karena pengangkatan
3) Karena dikabulkan permohonan
4) Karena pewarganegaraan
5) Karena perkawinan
6) Karena turut ayah dan atau ibu
7) Karena pernyataan
Bangsa lain dapat menjadi WNI bila :

• Bertempat tinggal di Indonesia


• Mengakui Indonesia sebagai tanah air
• Besikap setia pada NKRI

NATURALISASI
Kehilangan Kewarganegaraan, bila:

• Mendapat kewarganegaraan dari negara lain


• Karena perkawinan
• Karena diangkat anak
Peraturan perUU tentang
Kewarganegaraan

• UU no. 12/ 2006 menyempurnakan UU no.62/1958


(1) Digunakan asas campuran ius soli dan ius sanguinis
(2) Perempuan WNI menikah dengan pria WNA tidak
otomatis menjadi WNA
(3) Anak perkawinan ibu WNI dengan pria WNA adalah
WNI hingga usia 18 tahun
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA
NEGARA RI
1) menyatakan diri sebagai warga negara dan penduduk Indonesia atau
ingin menjadi warga negara suatu negara (Pasal 26)
2) bersamaan kedudukan di dalam hukum & pemerintahan (Pasal 27
ayat (1)) equality before the law
3) memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak (Pasa127 ayat
(2))
4) kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran lisan dan
tulisan sesuai dengan undang-undang (Pasal 28)
5) jaminan memeluk salah satu agama dan pelaksanaan ajaran
agamanya masing-masing (Pasal 29 ayat (2))
6) ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (Pasal30)
7) mendapat pendidikan (Pasal 31)
8) mengembangkan kebudayaan nasional (Pasal 32)
9) mengembangkan usaha-usaha dalam bidang ekonomi (Pasal 33),
memperoleh jaminan pemeliharaan dari pemerintah sebagai fakir
miskin (Pasal 34).
KEWAJIBAN DASAR
WARGA NEGARA
1. menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan
(Pembukaan UUD 1945, alinea I)
2. menghargai nilai-nilai persatuan, kemerdekaan dan kedaulatan
bangsa (Pembukaan UUD 1945, alinea II)
3. menjunjung tinggi dan setia kepada konstitusi negara dan dasar
negara (Pembukaan UUD 1945, alinea IV)
4. setia membayar pajak untuk negara (Pasal 23 ayat 2)
5. wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan dengan tidak
ada kecualinya (Pasal 27 ayat 1)
6. wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara (Pasal 30 ayat 1).
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
DALAM PELAKSANAAN DEMOKRASI
• Hak dibidang Politik
hak untuk memilih dipilih, mendirikan dan memasuki suatu
organisasi sosial politik, dan ikut serta dalam pemerintahan.
• Hak dibidang Pendidikan
hak untuk memperoleh pendidikan, mengembangkan karir
pendidikan, mendirikan lembaga pendidikan swasta, dan ikut
serta menangani pendidikan.
• Hak dibidang Ekonomi
hak untuk memperoleh pekerjaan, memperoleh penghidupan
yang layak, hak memiliki barang, dan hak untuk berusaha.
• Hak dibidang Sosial Budaya
hak untuk mendapat pelayanan sosial, kesehatan, pendidikan
penerangan hak untuk mengembangkan bahasa, adat-istiadat
dan budaya daerah masing-masing, dan hak untuk mendirikan
lembaga sosial budaya.
Hak & Kewajiban
Bukan Warganegara yang tinggal di
Indonesia

• Hak untuk menerima perlindungan atas diri dan hartanya.


• Kewajiban untuk tunduk dan patuh pada peraturan perUU.
• Tidak memiliki hak memilih dan dipilih
• Tidak memililiki hak dan kewajiban untuk bela negara.
QUIZ

Anda mungkin juga menyukai