Persoalan mendasar dalam hubungan antara negara dan warga negara adalah masalah
hak dan kewajiban. Negara dan warga negara sama-sama memiliki hak dan kewajiban
masing-masing.
Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang telah ada
sejak lahir bahkan sebelum lahir. Di dalam Kamus Bahasa Indonesia hak memiliki
pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan
untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb),
kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat.
Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan atau sesuatu hal yang
harus dilaksanakan.
Jadi, hak dan kewajiban negara warga negara memiliki hubungan yang timbal balik
dengan hak dan kewajiban negara. Hal yang dimiliki oleh warga negara berakibat pada
kewajiban yang harus dipenuhi oleh negara. Sebaliknya, hak negara berakibat pada
kewajiban yang mutlak dipenuhi oleh warga negara.
ASAS KEWARGANEGARAAN:
1. Asas perkawinan
a. Asas persamaan hukum
Asas ini menekankan bahwa suami istri hendaknya tunduk pada hukum yang sama,
karena itu suami istri tidak boleh memiliki kewraganegaraan yang berbeda, salah satu
dari mereka hendaknya menyesuaikan diri dengan kewarganegaraan istri/suami.
b. Asas persamaan derajat
Asas ini menekankan bahwa suami dan istri memiliki derajat yang sama, karena itu
mereka juga memiliki hak yang sama dalam menentukan kewarganegaraan mereka.
Mereka berhak untuk memiliki kewrganegaraannya masing-masing.
2. Asas kelahiran
a. Ius sanguinis ( law of the blood)
Asas ini menekankan bahwa kewaeganegaraan seseorang ditentukan berdasar garis
keturunan.
b. Ius soli (law of the soil)
Asas ini menekankan bahwa kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasar
tempat/Negara dimana ia dilahirkan.
WARGANEGARA INDONESIA:
• Yang menjadi warganegara Indonesia adalah bangsa Indonesia asli dan bangsa
asing yang disahkan dengan undang-undang sebagai warganegara
• Kewarganegaraan Indonesia hanya dapat diperoleh berdasarkan persyaratan
yang berdasarkan UU kewarganegaraan
ASAS KEWARGANEGARAAN INDONESIA:
1. Ius sanguinis
a. Ayah dan ibu warganegara Indonesia
b. Ayah warganegara Indonesia, ibu asing
c. Ibu warganegara Indonesia, ayah asing
d. Ibu warganegara Indonesia, ayah tak punya kewarganegaraan
e. Anak dari ibu Indonesia diluar perkawinan yang sah.
f. Anak ibu WNA, diakui ayah Indonesia sebelum umur 18 th
2. Ius soli secara terbatas
a. Lahir di Indonesia tidak jelas status kewarganegaraan ortu.
b. Lahir di Indonesia, ortunya tidak diketahui
c. Lahir di Indonesia ortu tidak punya kewarganegaraan
3. Asas kewrganegaraan tunggal
4. Asas kewarganegaraan ganda terbatas
a. Anak lahir di luar Indonesia, dari ortu Indonesia, negara tempat
kelahiran memberi kewarganegaraan anak tsb
b. Anak WNI, diluar perkawinan syah, belum 18th,belum kawin diakui
ayahnya yang berwarganegara asing
c. Anak WNI, belum 5th, diangkat secara sah sebagai anak oleh WNA.
d. Hanya sampai 18th/sudah kawin.