SOAL ESSAY:
1. Jelaskan pengertian dari:
a) Negara
b) Warga Negara
c) Pendidikan Kewarganegaraan
Jawaban :
a) Negara adalah organisasi kekuasaan yang berdaulat dengan tata
pemerintahan yang melaksanakan tata tertib atas orang-orang di daerah
tertentu. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu
sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut,
dan berdiri secara independen.
b) Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam kontrol
satuan politik tertentu yang dengannya membawa hak untuk
berpartisipasi dalam kegiatan politik.
c) Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita akan
pentingnya nilai-nilai hak dan kewajinan suatu warga negara agar setiap hal yang
di kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari
apa yang di harapkan.
– Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
– Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk hidup
serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).
– Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah (pasal 28B ayat 1).
– Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan Berkembang”
– Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan
berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi
meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1)
– Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk
membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
– Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
– Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa,
hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak,
hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas
dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi
dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
– Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945
menyatakan : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”.
– Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :
– Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal
28J ayat 2 menyatakan : “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang
wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan
maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang
lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-
nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”
– Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1)
UUD 1945. menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara.”
Sedangkan pengertian penduduk adalah semua orang yang berkedudukan, bertempat tinggal
dalam wilayah suatu negara. Orang yang berada dalam wilayah suatu negara hanya
sementara (tidak menetap) maka disebut dengan bukan penduduk. Contoh orang yang bukan
penduduk seperti wisatawan asing, tamu negara,. Penduduk terdiri dari warga negara dan
bukan warga negara.
Pengertian warga negara adalah penduduk yang memiliki ikatan hukum dengan suatu
negara. Warga negara terdiri dari warga negara asli dan warga negara keturunan asing.
Berbeda dengan warga negara, kalau pengertian dari bukan warga negara adalah seseorang
yang tidak memiliki ikatan hukum dengan negara tersebut, disebut juga dengan warga
negara asing (WNA).
5. Apa yang dimaksud dengan kata-kata dibawah ini dan berikan contohnya masing-masing:
a) Asas ius sanguinis dan asas ius soli
b) Bipatride dan apatride
Jawaban :
a) - Ius Sanguinis adalah hak mendapatkan kewarganegaraan berdasarkan
asas keturunan atau pertalian darah.
Contoh Kasus Ius Sanguinis
Asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut pertalian darah atau
keturunan dari orang yang bersangkutan. Jadi yang menentukan
kewarganegaraan seseorang ialah kewarganegaraan orang tua dengan tidak
mengindahkan dimana ia sendiri dan orang tuanya berada dan dilahirkan.
Contoh seseorang yang dilahirkan di Negara Indonesia, tetapi orang tuanya
warga Negara Belanda, maka orang tersebut tetap menjadi warga Negara
Belanda. (dianut di Negara RRC).
-Ius Soli adalah hak untuk mendapatkan kewarganegaraan berdasarkan
tempat lahir di suatu wilayah atau negara.
Contoh Kasus Ius Soli
Seseorang yang dilahirkan di Negara Indonesia, akan menjadi warga
Negara Indonesia walaupun orang tuanya dari Negara Belanda. Asas ini
dianut oleh Negara Inggris, Mesir dan Amerika.
6. Kemukakan pengertian HAM dan jenis-jenis HAM menurut UU No. 39 Tahun 1999!
Jawaban :
Menurut UU No 39/1999, HAM adalah seperangkar hak yang melekat pada manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hokum, pemerintah dan setiap orang
demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Jenis-jenis HAM
1. Hak untuk hidup. Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup,
meningkatkan taraf kehidupannya, hidup tenteram, aman, damai, bahagia, sejahtera lahir
dan batin serta memperoleh lingkungan hidup yang baik dan sehat.
2. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan. Setiap orang berhak untuk membentuk
kelaurga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang syah atas kehendak yang
bebas.
3. Hak mengembangkan diri. Setiap orang berhak untuk memperjuangkan hak
pengembangan dirinya, baik secara pribadi maupun kolektif, untuk membangun
masyarakat, bangsa dan negaranya.
4. Hak memperoleh keadilan. Setiap orang, tanpa diskriminasi, berhak untuk memperoleh
keadilan dengan mengajukan permohonan, pengaduan, dan gugatan, baik dalam perkara
pidana, perdata, maupun administrasi serta diadili melalui proses peradilan yang bebas dan
tidak memihak, sesuai dengan hukum acara yang menjamin pemeriksaan secara obyektif
oleh Hakim yang jujur dan adil untuk memperoleh putusan adil dan benar.
5. Hak atas kebebasan pribadi. Setiap orang bebas untuk memilih dan mempunyai
keyakinan politik, mengeluarkan pendapat di muka umum, memeluk agama masing-
masing, tidak boleh diperbudak, memilih kewarganegaraan tanpa diskriminasi, bebas
bergerak, berpindah dan bertempat tinggal di wilayah Republik Indonesia.
6. Hak atas rasa aman. Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga,
kehormatan, martabat, hak milik, rasa aman dan tenteram serta perlindungan terhadap
ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu.
7. Hak atas kesejahteraan. Setiap orang berhak mempunyai milik, baik sendiri maupun
bersama-sama dengan orang lain demi pengembangan dirinya, bangsa dan masyarakat
dengan cara tidak melanggar hukum serta mendapatkan jaminan sosial yang dibutuhkan,
berhak atas pekerjaan, kehidupan yang layak dan berhak mendirikan serikat pekerja demi
melindungi dan memperjuangkan kehidupannya.
8. Hak turut serta dalam pemerintahan. Setiap warga negara berhak turut serta dalam
pemerintahan dengan langsung atau perantaraan wakil yang dipilih secara bebas dan
dapat diangkat kembali dalam setiap jabatan pemerintahan.
9. Hak wanita. Seorang wanita berhak untuk memilih, dipilih, diangkat dalam jabatan,
profesi dan pendidikan sesuai dengan persyaratan dan peraturan perundang-undangan. Di
samping itu berhak mendapatkan perlindungan khusus dalam pelaksanaan pekerjaan atau
profesinya terhadap hal-hal yang dapat mengancam keselamatan dan atau kesehatannya.
10. Hak anak. Setiap anak berhak atas perlindungan oleh orang tua, keluarga, masyarakat
dan negara serta memperoleh pendidikan, pengajaran dalam rangka pengembangan diri
dan tidak dirampas kebebasannya secara melawan hukum.
7. Sebutkan dan jelaskan secara singkat pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia!
Jawaban :
Peristiwa Trisakti
Tragedi Trisakti terjadi pada tangga 12 Mei 1998. Gerakan ini dipicu oleh krisis moneter
dan tindakan KKN presiden Soeharto, sehingga para mahasiswa kemudian melakukan demo
besar-besaran di berbagai wilayah yang kemudian berujung dengan bentrok antara
mahasiswa dengan aparat kepolisian. Tragedi ini mengakibatkan 4 mahasiswa meninggal
dan puluhan lainnya luka-luka.
8. NKRI adalah negara yang terdiri dari ribuan pulau. Dengan demikian sering dikatakan
Kepulauan Nusantara (Orchipelago). Pertanyaan :
a. Kemukakan apa yang dimaksud dengan wawasan nusantara?
b. Upaya-upaya apa yang harus dilaksanakan dalam rangka sosialisasi pengembangan
Wawasan Nusantara tersebut?
Jawaban :
a. Wawasan nusantara adalah sudut pandang geopolitik Indonesia secara
mendasar, wawasan nusantara dikaitkan dengan dasar ideologi dan
konstitusional, yakni sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.
b. a) Untuk tingkat pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK), mengenalkan tentang
lagu kebangsaan dan lagu-lagu nasional serta daerah, bahasa Indonesia dan
Bendera merah Putih sebagai bendera negara;
b) Untuk tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD), mempelajari tentang sejarah
Indonesia, mengenal Pancasila sebagai Dasar Negara dan UUD 1945 sebagai
Dasar Hukum bangsa Indonsia;
c) Untuk tingkat Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP setingkat)
melanjutkan pendidikan dasar yang sudah diterima di tingkat SD dan upaya
bangsa Indonesia untuk mempertahankan keutuhan NKRI dari segala macam
bentuk rongrongan pemberontakan dan pengkhianatan yang dilakukan oleh
sebagian pengkhianat bangsa maupun kemungkinan adanya ancaman yang datang
dari luar;
d) Untuk tingkat Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA setingkat)
melanjutkan pendidikan menengah pertama yang sudah di terima di tingkat SMP
secara aplikatif agar lebih menghayati arti penting bela negara dan rasa cinta
tanah air dalam rangka mempertahankan keutuhan dan rasa persatuan kesatuan
bangsa Indonesia melalui cara pandang yang sama dalam wadah NKRI. Sehingga
sebagai anak bangsa akan tertanam jiwa bela negara dalam kerangka pertahanan
negara.
b. ANCAMAN, adalah setiap usaha atau pun kegiatan baik itu yang asalnya dari
dalam atau pun luar negeri yang dinilai mampu membahayakan kedaulatan
sebuah Negara, keutuhan wilayah dan juga keselamatan segenap bangsa.
HAMBATAN, adalah usaha yang asalnya dari dalam diri sendiri yang memiliki
sifat atau tujuan untuk menghalangi atau melemahkan suatu keinginan atau pun
kemajuan yang hendak dicapai.
TANTANGAN, adalah segala hal atau pun kegatan yang memiliki tujuan atau
sifat yang menggugah kemampuan.
GANGUAN, adalah usaha atau pun kegiatan yang berasal dari luar diri yang sifat
atau tujuannya adalah untuk menghalangi atau melemahkan suatu keinginan atau
pun kemajuan yang hendak dicapai.
Asas ini sangat mendukung bela negara karena dengan adanya kesejahteraan
dan keamanan nasional maka rakyat akan mudah terkendali saat proses bela
negara.
2. Asas Integral nasional
Asas ini sangat mendukung karena dengan adanya integral nasional maka
keberagaman masyarakat di Indonesia dapat menguatkan rasa persatuan dan
keskesatua
4. Asas kekeluargaan
Asas ini juga mendukung dalam proses bela negara yang digunakan untuk
menguatkan rasa kekeluargaan sesama lain.