Anda di halaman 1dari 20

HAK DAN KEWAJIBAN

WARGA NEGARA
Hak dan Kewajiban

 Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau
dilakukan oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.

 Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilaksanakan oleh warga negara terhadap
negara atau sebaliknya
HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA

HAK NEGARA
1. Kedaulatan: Negara memiliki hak atas kedaulatan di wilayahnya. Ini berarti negara memiliki otoritas atas
wilayahnya sendiri dan memiliki kontrol atas hukum, aturan, dan regulasi di dalamnya.
2. Pengaturan Hukum: Negara memiliki hak untuk membuat, menerapkan, dan mengatur hukum dan peraturan
yang berlaku di wilayahnya. Ini mencakup hukum pidana, hukum perdata, hukum pajak, dan sebagainya.
3. Pertahanan dan Keamanan: Negara memiliki hak dan kewajiban untuk menjaga keamanan dan pertahanan
wilayahnya dari ancaman dalam dan luar negeri. Ini mencakup angkatan bersenjata dan penegakan hukum.
4. Kepemilikan Properti Negara: Negara memiliki hak atas kepemilikan properti, sumber daya alam, dan aset
lainnya yang terletak di wilayahnya. Ini termasuk tanah, air, mineral, dan sumber daya lainnya.
Kewajiban Negara

1. Perlindungan Hak Asasi Manusia: Salah satu kewajiban utama negara adalah melindungi hak asasi
manusia semua warganya. Ini mencakup hak seperti hak hidup, kebebasan dari penyiksaan, kebebasan
berbicara, dan hak untuk mendapatkan keadilan.
2. Keadilan dan Hukum: Negara harus menyediakan sistem peradilan yang adil dan efisien untuk
menyelesaikan sengketa hukum dan memastikan keadilan bagi semua warganya.
3. Pelayanan Publik: Negara bertanggung jawab untuk menyediakan layanan publik yang penting, seperti
pendidikan, perawatan kesehatan, transportasi, dan infrastruktur dasar lainnya.
3. Pengaturan dan Perizinan: Negara memiliki kewajiban untuk mengatur berbagai aspek kehidupan
masyarakat, seperti bisnis, lingkungan, dan infrastruktur, untuk memastikan kepentingan umum dan kesejahteraan
masyarakat.
4. Kepatuhan Hukum: Negara harus patuh terhadap hukum dan perjanjian internasional yang telah diadopsi. Ini
termasuk kewajiban untuk menghormati dan melaksanakan perjanjian hak asasi manusia.
5. Pajak dan Pendanaan Publik: Negara memiliki kewajiban untuk mengumpulkan pajak dan sumber pendapatan
lainnya untuk mendukung penyediaan layanan publik dan membiayai operasi pemerintah.
WARGA NEGARA

 WN adalah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan dan/atau tempat kelahiran
yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara itu. (KBBI)

 WN adalah bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga negara.
Pasal 26 UUD 1945
Menurut Pasal 28 E ayat (1) UUD 1945 orang-orang yang tinggal dalam
wilayah negara dapat diklasifikasikan menjadi :

Warga Negara Penduduk

Orang-orang asing yang tinggal


Orang-orang bangsa Indonesia
dalam negara bersifat sementara
asli dan orang-orang bangsa lain
sesuai dengan visa (surat izin)
yang disahkan dengan undang-
yang diberikan negara melalui
undang sebagai warga negara
kantor imigrasi
ASAS KEWARGANEGARAAN

 Asas kewarganegaraan adalah pedoman dasar bagi suatu negara untuk menentukan warga
negaranya.

 Asas kewarganegaraan menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang


Kewarganegaraan Republik Indonesia dibedakan menjadi 2 yaitu:
1) Asas Kewarganegaraan Umum
2) Asas kewarganegaraan khusus
Asas Kewarganegaraan Umum

1. Asas Kelahiran (Ius Soli)


2. Asas Keturunan (Ius Sanguinis)
3. Asas Kewarganegaraan Tunggal
4. Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas
Asas Kelahiran (Ius Soli)

Ius  hukum atau pedoman


Soli  negeri, tanah atau daerah
Asas ini menentukan bahwa seseorang menjadi warga negara berdasarkan tempat
kelahirannya. Dalam sistem ius soli, seseorang yang lahir di suatu negara secara otomatis
menjadi warga negara negara tersebut, tanpa memandang kewarganegaraan orang tua
mereka.
Contoh : Jika Alex dilahirkan di Amerika maka Alex akan menjadi warga negara Amerika

Negara yang menganut asas Ius Soli:


1. Amerika Serikat, Brazil, Argentina, Chile, Kanada, pakistan
Asas Keturunan (Ius Sanguinis)

Ius  Hukum atau pedoman


Sanguinis  Darah atau Keturunan
Ius sanguinis  kewarganegaraan diturunkan dari orang tua kepada anak mereka, terlepas dari tempat
kelahiran anak tersebut.
Contoh : Lufy lahir di Indonesia, tetapi orang tuanya adalah warga negara Jepang, maka Lufy akan
mendapatkan status kewarganegaraan dari orang tuanya.
Negara penganut sistem Ius Sanguinis : Belanda, Indonesia, Jepang, Inggris, Jerman, Korea Selatan
Asas Kewarganegaraan Tunggal

Asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang. Setiap orang tidak dapat
menjadi warga negara ganda atau lebih dari satu kewarganegaraan.

Asas Kewarganegaraan Ganda

Asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang
diatur dalam Undang-undang. Ketika anak-anak mencapai usia 18 tahun, maka harus menentukan
salah satu kewarganegaraannya.
Asas Kewarganegaraan Khusus

1. Asas persamaan di muka hukum


Asas ini menentukan bahwa setiap warga negara Indonesia akan memperoleh perlakuan yang
sama di muka hukum
2. Asas kebenaran substantif
Asas yang menerangkan bahwa prosedur dari kewarganegaraan seseorang tidak hanya
memiliki sifat administratif saja, tetapi juga disertai dengan substantif dan syarat permohonan yang
bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.
3. Asas non-diskriminatif
Asas yang tidak membeda-bedakan perlakuan dalam segala hal yang berhubungan dengan
warga negara atas dasar ras, suku, agama, jenis kelamin, golongan dan gender
4. Asas pengakuan dan penghormatan HAM
Asas yang dalam segala hal berkaitan dengan warga negara, maka wajib bisa
menjamin, melindungi, serta memuliakan hak asasi manusia pada umumnya dan hak warga
negara yang khusus.

5. Asas publisitas
Asas yang menentukan bahwa seseorang yang mendapatkan atau kehilangan
kewarganegaraan republik Indonesia, maka akan diumumkan maupun dipublikasikan. Sehingga
masyarakat maupun khalayak umum bisa mengetahui akan kabar tersebut.

6. Asas Keterbukaan
Asas menentukan bahwa dalam segala hal ihwal yang mempunyai hubungan dengan
warga negara wajib dilakukan secara terbuka
 HAK DAN KEWAAJIBAN WARGA NEGARA :
Hak dan Kewajiban Warga Negara tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945.
Hak Warga Negara Indonesia :

- Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
- Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).
- Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B
ayat 1).
- Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan
Berkembang”
- Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat
pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas
hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1)
- Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun
masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
- Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang
sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).
- Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak
kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui
sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku
surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat
1).
Kewajiban Warga Negara Indonesia :

 Wajib menaati hukum dan pemerintahan.


Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi : “segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum
dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”
 Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”.
 Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain.
Pasal 28J ayat 1 mengatakan : Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain”
 Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang.

Pasal 28J ayat 2 menyatakan : “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk
kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin
pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang
adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam
suatu masyarakat demokratis.”

 Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

Pasal 30 ayat (1) UUD 1945. menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara.”
Materi diskusi kelompok :
Lihatlah vidio youtube dengan judul “Aku Ingin Sekolah - Indonesian Short Documentary”
Soal :
1. Dari vidio tersebut, adakah kewajiban negara yang tidak terlaksana dengan baik? Dan bagaimana
seharusnya peran negara dalam menjamin taraf pendidikan warga negaranya?
2. Sebagai mahasiswa, hal apa yang bisa teman-teman perbuat untuk mengentaskan Indonesia dari
kebodohan dan mensukseskan wajib belajar 12 tahun?

Anda mungkin juga menyukai