Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Warga negara adalah orang yang memberikan kesetiaan secara khusus


terhadap pemerintah, menerima perlindungan dari pemerintah dan untuk
menikmati hak-hak tertentu. Warga negara yang efektif terletak pada sistem
yang tepat dan aktif dari pendidikan kewarganegaraan yang mengajarkan
kepada individu warga negara mengenai hak-hak dan kewajiban-
kewajibannya. Kecenderungan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara, hak-hak warga negara meningkat, tanpa selaras dengan
kewajiban-kewajiban warga negara. Ditandai salah satu indikasinya adalah
merosotnya nilai patriotisme, yang merupakan perasaan cinta kepada tanah
air dan bangsa, dan lebih mengaktual kewajiban dibandingkan hak.
Inti dalam kewarganegaraan dan warga negara adalah mengembalikan
keseimbangan antara keduanya, salah satunya adalah membangun kesadaran
hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam kegiatan layanan-
layanan kepada masyarakat lokal, regional, nasional, dan internasional
sebagai wujud warga negara yang baik.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah karya tulis ilmiah ini adalah:


 Apa pengertian hak dan kewajiban warga negara?
 Apa saja hak dan kewajiban warga negara?
 Bagaimana karakteristik warga negara yang memiliki kesadaran hak dan
kewajiban?
 Bagaimana cara membangun kesadaran hak dan kewajiban warga negara?

1.3. TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah:


 Untuk mengetahui pengertian hak dan kewajiban warga negara.

1
 Untuk mengetahui hak dan kewajiban warga negara.
 Untuk mengetahui karakteristik warga negara yang memiliki kesadaran
hak dan kewajiban.
 Untuk mengetahui dan memahami cara membangun kesadaran hak dan
kewajiban warga negara.

1.4. MANFAAT PENULISAN

Manfaat penulisan karya tulis ilmiah ini adalah:


 Meningkatkan pengetahuan tentang pengertian hak dan kewajiban.
 Memperluas wawasan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara.
 Mengenal dan mengetahui karakteristik warga negara yang memiliki
kesadaran hak dan kewajiban.
 Memberikan wawasan bagaimana cara membangun kesadaran hak dan
kewajiban sebagai warga negara.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Sebelum kita mengetahui apa itu hak dan kewajiban warga negara,
terlebih dahulu kita harus mengetahui pengertian warga negara.
Pengertian warga negara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
penduduk suatu negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran,
dan sebagainya, yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang
warga dari negara itu. Beberapa pengertian tentang warga negara jika diatur
dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 26 menyatakan “warga negara
adalah bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan undang-undang
sebagai warga negara”. Selanjutnya pasal 1 UU No. 22/1958, dan dinyatakan
juga dalam UU No. 12/2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia,
menekankan pada peraturan yang menyatakan bahwa warga negara Republik
Indonesia adalah orang-orang yang berdasarkan perundang-undangan atau
perjanjian-perjanjian dan atau peraturan yang berlaku sejak proklamasi 17
Agustus 1945 sudah menjadi warga negara Republik Indonesia.
Warga negara dari suatu negara merupakan pendukung dan penanggung
jawab kemajuan dan kemunduran suatu negara. Oleh sebab itu, seseorang
yang menjadi anggota atau warga suatu negara haruslah ditentukan oleh
undang-undang yang dibuat oleh negara tersebut. Sebelum negara
menentukan siapa-siapa yang menjadi warga negara, terlebih dahulu negara
harus mengakui bahwa setiap orang berhak memilih kewarganegaraan,
memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak
kembali sebagaimana dinyatakan oleh Pasal 28 E Pasal 1 UUD 1945.
Pertanyaan ini mendukung makna bahwa orang yang tinggal dalam wilayah
negara harus diklasifikasikan menjadi:
a. Warga Negara Indonesia, adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan
orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai
warga negara.

3
b. Penduduk, yaitu orang-orang asing yang tinggal dalam negara bersifat
sementara sesuai dengan visa (surat izin untuk memasuki suatu negara
dan tinggal sementara yang diberikan oleh pejabat suatu negara yang
dituju) yang diberikan negara melalui kantor imigrasi.
Hak warga negara Indonesia terhadap negara telah diatur dalam Undang-
Undang Dasar 1945 dan aturan hukum lainnya yang merupakan turunan dari
hak-hak umum yang digariskan dalam UUD 1945. Hak warga negara ini
adalah sesuatu yang dapat dimiliki oleh warga negara dari warganya. Hak-hak
warga negara yang diperoleh dari negara seperti hak untuk hidup secara
layak, dan aman, pelayanan, dan hal lain yang diatur dalam undang-undang.
Selain hak, warga negara juga mempunyai kewajiban terhadap negara
selain kewajiban terhadap masyarakat secara keseluruhan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang ditetapkan dengan undang-
undang. Kewajiban warga negara ditentukan oleh undang-undang seperti
kewajiban untuk membela negara, menaati undang -undang, dan sebagainya.
Prinsip utama dalam penentuan hak dan kewajiban warga negara adalah
terlibatnya warga negara baik secara langsung maupu perwakilan dalam
setiap perumusan hak dan kewajiban tersebut sehingga warga sadar dan
menganggap hak dan kewajiban tersebut sebagai bagian dari kesepakatan
mereka.

2.2. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Apabila seseorang menjadi warga negara suatu negara, maka orang


tersebut mempunyai hak dan kewajiban. Hak adalah suatu yang seharusnya
diperoleh oleh warga negara setelah melaksanakan segala sesuatu yang
menjadi kewajibannya sebagai warga negara. Hak dan kewajiban warga
negara yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Hak Warga Negara Indonesia menurut UUD 1945, adalah:
 Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
 Berhak untuk hidup dan mempertahankan hidupnya.

4
 Berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan.
 Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, berkembang,
serta perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi.
 Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya.
 Berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuandan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan/atau demi
kesejahteraan hidup manusia.
 Setiap orang berhak memajukan dirinya dalam memperjuangkan
haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan
negaranya.
 Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan
kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum.
 Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatkan imbalan dan
perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.
 Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam
pemerintahan.
 Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.
 Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya,
memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara, dan
meninggalkannya serta berhak kembali.
 Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan
pikiran, dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.
 Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan
mengeluarkan pendapat.
 Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi
untuk mengembalikan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak
untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan

5
menyampaikan informasi, dengan menggunakan segala jenis saluran
yang tersedia.
 Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga,
kehormatan, martabat, dan harta benda yang dibawah kekuasaannya,
serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan
untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.
 Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang
merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka
politik dari negara lain.
 Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal,
dan mendapatkan lingkungan, hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan.
 Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk
memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai
persamaan dan keadilan.
 Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.
 Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi, dan hak milik
tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh
siapapun.
 Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan
hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk
diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut
atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang
tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
 Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif
atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap
perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.
 Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras
dengan perkembangan zaman dan peradaban.
2. Kewajiban warga negara meliputi:

6
 Wajib membayar pajak sebagai kontrak utama antara negara dengan
warga negara dan membela tanah air (Pasal 27).
 Wajib membela pertahana dan keamanan negara (Pasal 29).
 Wajib menghormati hak asasi orang lain dan mematuhi pembatasan
yang terutang dalam peraturan (Pasal 28).
 Wajib menjunjung hukum dan pemerintahan.
 Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
 Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-
undang untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan
kebebasan orang lain.

2.3. KARAKTERISTIK WARGA NEGARA YANG MEMILIKI


KESADARAN HAK DAN KEWAJIBAN

Warga negara yang memiliki kesadaran hak dan kewajiban adalah warga
negara yang berperilaku sesuai dengan hak-hak, kewajiban-kewajiban, dan
hak-hak istimewa dari penduduk dalam lokasi suatu wilayah negara, dalam
kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat baik berdasarkan
peraturan perundangan yang berlaku di negaranya maupun norma-norma
agama, budaya dan sosial di masyarakat. Warga negara yang baik memahami
bahwa mereka memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat, lingkungan
dan hukum.
Berikut adalah karakteristik warga yang memiliki kesadaran hak dan
kewajiban :
1. Menjadi tetangga yang baik dengan peduli terhadap orang lain.
2. Membagi waktu dan keterampilan-keterampilan dengan masyarakat untuk
membuatnya lebih baik, lebih bersih, dan aman.
3. Melestarikan sumber-sumber dengan melestarikan 3 R yaitu Reduce
(mengurangi), re-use (menggunakan kembali), recycle (mendaur ulang).
4. Tetap memberitahukan terhadap isu-isu dan menyuarakan pendapat
melalui pemungutan suara.

7
5. Menjalankan peran positif sebagai model kewarganegaraan dengan :
a. Memperlihatkan kepedulian terhadap keberhasilan dan keamanan orang
lain.
b. Menggunakan bahasa yang tidak mengadili yang tidak menyakitkan
atau merendahkan.
c. Melakukan sesuatu yang benar, khususnya ketika dalam keadaan sulit.
d. Melakukan sesuatu yang benar, bahkan ketika tidak ada seorangpun
yang melihat.
e. Bertanggung jawab terhadap tindakan-tindakan yang diperbuat olehnya.

2.4. CARA MEMBANGUN KESADARAN HAK DAN KEWAJIBAN


WARGA NEGARA

Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk membangun


kesadaran hak dan kewajiban warga negara adalah dengan:
1. Melalui interaksi yang terus menerus dan terorganisir diri dalam
komunitasnya dan melembaga, maka warga negara, terutama orang
miskin, perempuan, pemuda, dan kaum marginal lainnya dapat
membangun kesadaran kolektif dan solidaritas sosial, memperoleh
pengetahuan dan dapat memahami hak‐hak dasarnya sebagai warga negara
dan memperjuangkan hak‐haknya.
2. Dalam proses memperoleh hak-hak mereka, warga negara diharapkan
menunjukkan partisipasi dan peran aktif dalam proses pengambilan
keputusan atau proses pembuatan undang-undang ataupun peraturan dan
kebijakan sehubungan dengan hak-hak mereka sebagai warga negara yaitu
bebas menyatakan pendapat.
3. Warga harus memperjuangkan hak-haknya dan juga melaksanakan
kewajiban mereka dengan penuh tanggungjawab.
4. Warga negara dituntut kritis menghadapi permasalahan yang sedang
dihadapi.
5. Ada supremasi hukum yang telah menjamin hak-hak tiap warga negara.
6. Warga negara diberi kesadaran atau sosialisasi tentang hak dan kewajiban.

8
7. Pemerintah sadar akan tanggung jawabnya sebagai peerintah yang sudah
dipilih oleh rakyat, yaitu memberikan hak-hak rakyat.
8. Ada lembaga seperti Komnas HAM.
9. Warga negara tidak hanya menuntut hak, tetapi juga melaksanakan
kewajibannya sebagai warga negara Indonesia.
10. Melaksanakan apa yang mejadi kewajiban dan tahu apa yang menjadi hak
masig-masing.
Jadi, untuk membangun kesadaran hak dan kewajiban yaitu dengan cara
mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara kita harus
tahu hak dan kewajiban kita. Laksanakan apa yang menjadi kewajiban kita
serta perjuangkan apa yang menjadi hak kita. Seorang pejabat atau
pemerintah pun harus tahu akan hak dan kewajibannya seperti yang sudah
tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang berlaku. Jika masing-masing
warga negara sudah membangun kesadaran akan hak dan kewajibannya,maka
kehidupan masyarakat akan aman dan sejahtera.

9
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan


bahwa:
 Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya
tergantung kepada kita sendiri. Sedangkan kewajiban adalah Sesuatu yang
harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Kedua harus
menyatu, maksudnya dikala hak-hak kita sebagai warga negara telah
didapatkan, maka kita juga harus menuaikan kewajiban kita kepada negara
seperti: membela negara, ikut andil dalam mengisi kemerdekaan ini
dengan hal-hal yang positif yang bisa memajukan bangsa ini.
 Apabila seseorang menjadi warga negara suatu negara, maka orang
tersebut mempunyai hak dan kewajiban. Hak dan kewajiban warga negara
tercantum dalam UUD 1945.
 Salah satu karakteristik warga yang memiliki kesadaran hak dan kewajiban
adalah menjalankan peran positif sebagai model kewarganegaraan dengan
memperlihatkan kepedulian terhadap keberhasilan dan keamanan orang
lain, menggunakan bahasa yang tidak mengadili yang tidak menyakitkan
atau merendahkan, melakukan sesuatu yang benar, khususnya ketika
dalam keadaan sulit, melakukan sesuatu yang benar, bahkan ketika tidak
ada seorangpun yang melihat, dan bertanggung jawab terhadap tindakan-
tindakan yang diperbuat olehnya.
 Untuk membangun kesadaran hak dan kewajiban yaitu dengan cara
mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara kita
harus tahu hak dan kewajiban kita. Laksanakan apa yang menjadi
kewajiban kita serta perjuangkan apa yang menjadi hak kita.

10
3.2. SARAN

Saran saya adalah semoga kita semua bisa benar-benar memahami tentang
apa yang seharusnya kita dapatkan sebagai warga negara di negeri ini.
Sehingga, jika ada hak-hak yang belum kita dapatkan, kita bisa
memperjuangkannya. Begitu juga sebaliknya, jika hak-hak sebagai warga
negara telah kita terima, maka sepatutnya kita menjalankan kewajiban kita
sebagai warga negara. Dengan demikian, negeri ini akan maju dan penuh
dengan keadilan, kemakmuran, aman dan sejahtera.

11

Anda mungkin juga menyukai