Oleh:
Rifda Elpiya
201810160311110
Program Studi Manajemen
Universitas Muhammadiyah Malang
PENDAHULUAN
Hak merupakan kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang
semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat
oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa
olehnya.
Sedangkan Kewajiban merupakan Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh
rasa tanggung jawab. Kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan,
keharusan, atau sesuatu hal yang harus dilaksanakan. Artinya, apabila seseorang
menjadi warga suatu negara, maka orang tersebut mempunyai hak dan kewajiban.
Hak dan kewajiban ini merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan, akan tetapi
akan jadi pertentangan bila tidak seimbang. Untuk mencapai keseimbangan
anatara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara mengetahui posisi kita sendiri.
Sebagai seorang warga negara kita harus tahu hak dan kewajiban kita. Seperti
yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang berlaku. Jika hak dan
kewajiban di Indonesia seimbang dan terpenuhi maka kehidupan masyarakat akan
aman dan sejahtera. Hak dan kewajiban di Indonesia ini tidak akan pernah
seimbang apabila masyarakat tidak bergerak untuk merubahnya. Karena para
pejabat tidak akan pernah merubahnya, walaupun rakyat menderita sekalipun.
Mereka lebih memikirkan bagaimana mendapatkan materi daripada memikirkan
rakyat, dan sampai saat ini masih banyak warga yang tidak mendapatkan haknya.
Oleh karena itu, kita sebgai warga negara yang berdemokrasi harus bangun dari
mimpi kita yang buruk ini dan merubahnya untuk medapatkan hak-hak dan tak
lupa melaksanakan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia.
Dalam UUD 1945 pada pasal 28 telah ditetapkan bahwa hak warga negara dan
penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan
maupun tulisan dan sebagainya. Pasal ini mencerminkan bahwa Indonesia bersifat
demokrasi.
Mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik dan maju dapat kita lakukan
dengan cara menjalankan hak-hak dan kewajiban kita sebagai warga negara
dengan seimbang. Sejatinya, kita sering menuntut hak namun melupakan sebuah
kewajiban kita. Jika hak dan kewajiban telah terpenuhi dan dilaksanakan dengan
baik, maka akan tercipta kehidupan yang harmonis, nyaman, tentram dan
sejahtera. Apabila hak dan kewajiban tidak seimbang dalam pelaksanannya akan
menimbulkan perselisihan dan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain. Oleh
karena itu, kita sebagai warga negara yang baik harus menegakkan hak dan
kewajiban dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita telah melaksanakannya dengan
baik, kita boleh menuntut hak kita sebagai warga negara kepada pemerintah.
Dengan begitu, rasa keadilan akan lebih terasa di tengah kehidupan yang rumit
ini.
Sebagaimana yang telah ditetapkan bahwasanya Hak dan Kewajiban Warga
Negara sudah tercantum dalam UUD 1945. Namun saat ini pelaksanaannya masih
saja tidak seimbang antara hak dan kewajibannya. Sebenarnya ini adalah tanggung
jawab bersama, mencari solusi yang tepat untuk pencapaian tersebut. Bisa
dikatakan faktornya bisa saja dari faktor pribadi maupun pemerintahan. Faktor
pemerintah sendiri masih mencerminkan hal yang negatif dalam
kepemimpinannya dalam membangun negeri ini. Sedangkan peran pemerintah
sang penting bagi bangsa dan negara ini sendiri, dan berpengaruh pada rakyatnya
yang mereka pimpin. Para pemerintah cenderung mementingkan kepentingaan
pribadinya dan melupakan kepentingan kesejahteraan masyarakatnya, dilihat dari
banyaknya kasusu korupsi yang dilakukan oleh para pemerintah. Jika hal tersebut
terus terjadi maka akan terjadinya ketidakseimbangan yang mengakibatkan
kesenjangan sosial yang berkepanjangan. Marilah memulai dari diri sendiri untuk
bergerak merubahnya agar mendapatkan hak – hak dan tak lupa melaksanakan
kewajiban sebagai warga negara Indonesia.
PEMBAHASAN
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dapat diartikan sebagai kuasa untuk menerima atau melakukan suatu
yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak
dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara
paksa olehnya sedangkan Kewajiban dapat diartikan sebagai sesuatu yang harus
dilakukan.
Hak dan Kewajiban sebagai warga negara merupakan sesuatu yang tidak
mungkin dapat dipisahkan, Bahwa setiap warga negara memiliki hak dan
kewajiban untuk mendapatkan perlindungan hukum, mendapatkan pekerjaan dan
penghidupan yang layak, berhak memilih, , memeluk serta meyakini kepercayaan
yang diyakininya, berhak mendapatkan kedudukan yang sama dimata hukum,
berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran , dan tentunya masih banyak hak-
hak kita sebagai warga Negara, tapi pada kenyataannya banyak warga negara
yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya. Semua itu
terjadi karena pemerintah dan para pejabat tinggi lebih banyak mendahulukan hak
daripada kewajiban. Jika keseimbangan itu tidak ada maka akan terjadi
kesenjangan sosial yang berkepanjangan. Akan Tetapi sebagai warga negara kita
jangan hanya menuntut hak-hak saja sebelum menjalankan kewajiban kita sebagai
warga Negara yang mempunyai tanggung jawab yang besar.
Sebagai komponen dari suatu bangsa, warga negara akan mendapatkan
kompensasi dari negaranya sebagai hak yang harus diperoleh, selain memberikan
kontribusi tanggung jawab sebagai kewajiban pada negaranya. Berikut ini
beberapa hak dan kewajiban yang dimiliki warga negara Indonesia yang telah
tercantum dalam undang-undang dasar 1945: a) Hak atas kesamaan kedudukan
dalam hokum dan pemerintahan; b) Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak; c) Kemerdekaan berserikat dan berkumpul; d) Kemerdekaan memeluk
agama; e) Hak dan kewajiban bela Negara; f) Hak mendapatkan pengajaran
Menjadi kewajiban pemerintah atau Negara hokum untuk mengatur pelaksanaan
dari pada hak-hak asasi ini, yang berarti menjamin pelaksanaannya, mengatur
pembatas-pembatasnya demi kepentingan umum, kepentingan bansa dan Negara.
Negara telah mengatur hak-hak serta kewajiban warga Negara dalam pembukaan
UUD1945, contohnya: dalam alinea yang pertama UUD’45 : “Hak kemerdekaan
yang dimiliki oleh segala bangsa didunia. Oleh sebab itu penjajahan dunia harus
dihauskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
prikeadilan…………….”
Dengan demikian maka kewajiban warga Negara adalah melaksanakan segala
aturan-aturan Negara dalam bernegara seperti: a) Pengamalan pancasila sebagai
pandangan hidup; b) Pengamalan pancasila sebagai dasar Negara; c) Pengamalan
pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dalam hidup sehari-hari.
Berdasarkan paparan diatas dapat disimpulkan bahwa hak dan kewajiban warga
negara merupakan wujud Hubungan Warga Negara dengan Negara Wujud
hubungan warga negara dan negara pada umumnya berupa peranan (role). Hak
kewajiban warga negara Indonesia tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal
31 UUD 1945. Hak- hak manusia pada hakikatnya berhubungan serta selaras
dengan kewajiban – kewajiban yang harus dilaksanakan. Jelaslah kiranya bahwa
memahami hak – hak yang kita miliki berarti pula menyadari kewajiban
menjunjung tinggi hak serta kepentingan orang lain, misalnya: 1) Setiap orang
mempunyai hak mencari rezeki dan memiliki sesuatu yang harus kita akui, akan
tetapi hak kebebasan mencari rezeki dan memiliki harta benda itu tidak boleh
merugikan dan mengganggu orang lain, 2) Setiap orang bebas belajar menuntut
ilmu pengetahuan, akn tetapi ilmu pengetahuan yang diperoleh harus
dipergunakan untuk kesejahteraan manusia dan kemanusiaan kita tidak boleh
menyalahgunakan pengetahuan sehingga menyebabkan kerugian dan penderitaaan
umat manusia.