Nim : 1904551054
D a l a m n e g ar a k e s a t u a n b er s i s t e m D e s e n t r a l i s a s i , d a e r a h d i b e r i
k e k u a s a a n u n t u k mengatur rumah tangganya sendiri (otonomi ,swatantra).
Untuk menampung aspirasi rakyat di daerah, terdapat parlemen daerah.
Meskipun demikian, pemerintah pusat tetap memegang kekuasaan tertinggi.
Pertanyaan :
1. Dalam sistem sentralisasi disebutkan bahwa s e m u a h a l d i a t ur d a n
d i u r u s o l e h pemerintah pusat, sedangkan daerah hanya menjalankan
perintah-perintah dan peraturan peraturan dari pemerintah pusat. Daerah
tidak berwewenang membuat peraturan-peraturan sendiri atau mengurus
rumah tangganya sendiri. Apakah sistem ini termasuk melanggar HAM
dalan kebebasan berpendapat?
2. NEGARA SERIKAT
Negara serikat atau sering juga disebut negara federasi merupakan negara
yang bersusunan jamak, yaitu terdiri dari beberapa negara yang disebut negara
bagian.Tiap-tiap negara bagian memiliki kedaulatan dan merupakan negara yang
merdeka.Mereka bergabung membentuk negara serikat dengan pemerintahan
tersendiri yang disebut pemerintahan federal sehingga dalam negara serikat
terdapat dua pemerintahan, yaitu pemerintahan negara bagian dan pemerintahan
negara federal.
Perlu untuk dipahami bahwa hubungan antara negara bagian dan negara
federal adalah independen, yaitu merdeka dan tidak dibawah kekuasaan dengan
sifat hubungan koordinatif.
Pertanyaan :
1. Mengapa konsep negara serikat tidak cocok di negara Indonesia?
PERTANYAAN :
1. kelangsungan hidup konfederasi itu tergantung sama sekali pada keinginan
ataupun kesukarelaan negara-negara peserta serta kenyataan pula bahwa
konfederasi itu pada umumnya dibentuk untuk maksud-maksud tertentu saja
yang umumnya terletak di bidang politik luar negeri dan pertahanan bersama.
Apakah ini membuat negara tetap berdaulat?
KESIMPULAN
Negara adalah organisasi yang dalam sesuatu wilayah dapat
memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua
golongan kekuasaan lainnya dan yang dapat menetapkan tujuan-
tujuan dari kehidupan bersama itu. Negara menetapkan cara-cara
dan batas-batas sampai di mana kekuasaan dapat digunakan
dalam kehidupan bersama, baik individu, golongan atau asosiasi,
maupun oleh Negara sendiri. Dengan demikian Negara dapat
mengintegrasikan dan membimbing kegiatan-kegiatan sosial dari
penduduknya ke arah tujuan bersama.
Dari perspektif wilayah, disebutkan bahwa berdasarkan sifat
dan eratnya hubungan antara negara dengan wilayahnya sendiri
maupun dengan wilayah negara lain, dapat dibedakan berbagai
bentuk negara antara lain :
1. Negara kesatuan
Menurut C.F. Strong, seperti dikutif Prof. Mariam Budiardjo,
negara kesatuan adalah bentuk negara yang wewenang legislatif
tertinggi dipusatkan dalam satu badan legislatif nasional atau
pusat
PENDAPAT
Sebagai warga negara, sudah selayaknya kita mengkaji lebih dalam mengenai
bentuk negara dan bentuk pemerintahan di Indonesia maupun di negara lain.
Selain untuk memperluas cakrawala berpikir, kelak ketika kita menempati posisi
strategis dipemerintahan niscaya kita akan menjadi warga negara dan pemimpin
yang baik, berakhlak dan rasional.