Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

By RAYUDASWATI BUDI
KELOMPOK 8
Cindy Amelia 20210110400051
Rissa Aurelia Restiani 20210110400059
BAB I
SEJARAH, DEFINSI DAN TINGKATAN PROSES KOMUNIKASI

A. Komunikasi dan Pertumbuhannya


Ilmu komunikasi, seperti juga antropologi atau sosiologi, adalah disiplin ilmu
deskriptif. Dalam sejarah pertumbuhannya, ilmu komunikasi berawal sejak
retorika terlahir sebagai pengetahuan dan seni berbicara secara lisan, tatap
muka dalam konteks publik (lihat Effendy, 2000). Ilmu dan seni dalam
menyampaikan pesan ini kemudian berkembang bukan saja dalam tataran
tatap muka dengan publik, tapi juga melalui media massa. Di Eropa, ia
berkembang menjadi publizistikwissenschaft atau publisitik, sedangkan di
Amerika ia lebih dikenal sebagai communication science atau ilmu
komunikasi.
B. Para Tokoh Pendiri Komunikasi
Berikut adalah beberapa tokoh pendiri komunikasi yang diambil dari beberapa
sumber di antaranya :
• Nobert Weiner (Matematika): lahir pada 1894, meraih doktor pada usia 19 tahun.
membahas tentang kelanjutan arus informasi dilihat dari segi recording, encoding,
storage, transmisi, dan diseminasi antara satu sistem dengan sistem lainnya.
• ohn Dewey (Psikologi dan Filsafat): ia adalah ahli psikologi dan filsafat. Sebagai
pengajar dan peneliti di University of Michigan (1884 -1894), Dewey
menginginkan adanya surat kabar sebagai alat perubahan sosial.
• Everett M. Rogers (Sosilogi Pedesaan): meraih gelar master di Iowa University
dan melanjutkan studinya di bidang sosiologi. Meraih doktor pada 1957, saat
Scramm meluluskan doktor angkatan pertama di bidang ilmu komunikasi.
C. Definisi Komunikasi
Komunikasi, sebagai kata yang abstrak, pada dasarnya sulit didefinisikan. Komunikasi
memiliki sejumlah arti. Para pakar telah membuat banyak upaya untuk mendefinisikan
komunikasi. Namun, menetapkan satu definisi tunggal terbukti tidak mungkin dan tidak
berguna, utamanya melihat pada berbagai ide yang dibawa dalam istilah itu. Definisi
mana yang kita pilih, tergantung kegunaannya, dalam hal apa definisi itu kita perlukan.
- Kata atau istilah “komunikasi” (Bahasa Inggris “communication”) berasal dari
Bahasa Latin “communicatus” yang berawal dari kata ”communico” yang berarti
“berbagi” atau “menjadi milik bersama”. Dengan demikian, kata komunikasi menurut
kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai
kebersamaan(Stuart, 1983).
- Definisi Berelson dan Steiner, menekankan bahwa komunikasi adalah proses
penyampaian, yaitu penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain.
D. Tingkat Proses Komunikasi
Menurut Denis McQuail, secara umum kegiatan/proses komunikasi dalam
masyarakat berlangsung dalam 6 tingkatan sebagai berikut :
• Komunikasi intra-pribadi (intrapersonal communication) Yakni proses
komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang, berupa pengolahan informasi
melalui pancaindra dan sistem syaraf.
• Komunikasi antar-pribadi (interpersonal communication) Yakni kegiatan
komunikasi yang dilakukan secara langsung antara seseorang dengan orang
lainnya.
• Komunikasi dalam kelompok (group communication) Yakni kegiatan
komunikasi yang berlangsung di antara suatu kelompok.
• Komunikasi antar-kelompok/asosiasi Yakni kegiatan komunikasi yang
berlangsung antara suatu kelompok dengan kelompok lainnya.
• Komunikasi Organisasi Komunikasi organisasi mencakup kegiatan
komunikasi dalam suatu organisasi dan komunikasi antar organisasi.
• Komunikasi dengan masyarakat secara luas Pada tingkatan ini kegiatan
komunikasi ditujukan kepada masyarakat luas.
BAB II
FUNGSI DAN KONSEP KOMUNIKASI
A. Fungsi Komunikasi
Secara umum fungsi Komunikasi adalah :
1. Dapat menyampaikan pikiran atau perasaan
2. Tidak terasing atau terisolasi dari lingkungan
3. Dapat mengajarkan atau memberitahukan sesuatu
4. Dapat mengetahui atau mempelajari dari peristiwa dilingkungan
5. Dapat mengenal diri sendiri
6. Dapat memperoleh hiburan atau menghibur orang lain.
7. Dapat mengurangi atau menghilangkan perasaan tegang
8. Dapat mengisi waktu luang
9. Dapat menambah pengetahuan dan merubah sikap sertaperilaku kebiasaan
10.Dapat membujuk atau memaksa orang lain agar berpendapatbersikap atau berperilaku
sebagaimana diharapkan.
B. Prinsip – Prinsip Komunikasi
Prinsip-prinsip komunikasi seperti halnya fungsi dan definisi komunikasi
mempunyai uraian yang beragam sesuai dengan konsep yang dikembangkan oleh
masing-masing pakar. Terdapat 12 prinsip komunikasi yaitu :
• Prinsip 1 : Komunikasi adalah suatu proses simbolik.
• Prinsip 2 : Setiap prilaku mempunyai potensi komunikasi.
• Prinsip 3 : Komunikasi punya dimensi isi dan hubungan.
• Prinsip 4 : Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan.
• Prinsip 5 : Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu
• Prinsip 6 : Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunika
• Prinsip 7 : Komunikasi itu bersifat sistemik.
• Prinsip 8 : Semakin mirip latar belakang sosial budaya semakin efektiflah
komunikasi.
• Prinsip 9 : Komunikasi bersifat nonsekuensial.
• Prinsip 10 : Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan transaksional
• Prinsip 11 : komunikasi bersifat irreversible.
• Prinsip 12 : Komunikasi bukan panasehat untuk menyelesaikan berbagai
masalah.
C. Hakikat Komunikasi
Menurut Anwar Arifin (1988:17), komunikasi merupakan suatu konsep yang
multi-makna. Makna komunikasi dapat dibedakan berdasarkan:
1. Komunikasi sebagai proses sosial
2. Komunikasi sebagai Peristiwa
3. Komunikasi sebagai Ilmu
4. Komunikasi sebagai kiat atau keterampilan
BAB III
PROSES DAN UNSUR – UNSUR DASAR KOMUNIKASI

A. Proses Komunikasi
Secara linear proses komunikasi sedikitnya melibatkan empat elemen atau komponen sebagai
berikut :
1. Sumber/pengirim pesan/ komunikator yakni: seseorang atau sekelompok orang atau suatu
organisasi/institusi yang mengambil inisiatif menyampaiakan pesan
2. Pesan, berupa lambang atau tanda seperti kata-kata tertulis atau secara lisan, gambar, angka,
gestura (gerakan).
3. Saluran, yakni sesuatu yang dipakai sebagai alat penyampaian/ pengiriman pesan (misalnya
telepon, radio, surat, surat kabar, majalah, TV, gelombang udara dalam konteks komunikasi
antar pribadi secara tatap muka)
4. Penerima/komunikan, yakni seseorang atau sekelompok orang atau organisasi/ institusi yang
dijadikan sasaran penerima pesan.

Anda mungkin juga menyukai